Post Democracy
Dipopulerkan oleh Colin Crouch, sosiolog Inggris. Post Democracy memiliki kondisi :
Reference
Ambardi, K. (2009). Mengungkap Politik Kartel. Studi tentang Sistem Kepartaian di Indonesia
Era Reformasi. Jakarta: Kepustaan Populer Gramedia.
Aspinall, E and Berenschot, W (2019). Democracy for Sale, Election, Clientism and the State in
Indonesia. Itacha: Cornell University Press.
Aspinall, E and Sukmajati, M. (2015). Politik Uang di Indonesia, Patronase dan Klientisme
pada Pemilu Legislatif 2014. Yogyakarta: Polgov
Bunte, M and Ufen, A. (2009). “The New Order and Its Legacy: Reflections on Democratization
in Indonesia”, in Bunte, M and Ufen, A, eds. Democratization on Post-Suharto Indonesia.
London: Routledge.
Ford, M and Pepinsky, T B, eds (2014). Beyond Oligarchy. Wealth, Power and Contemporary
Indonesian Politics. Cornell: Cornell Southeast Asia Program Publications.
Caption
Satu tahun sudah kita mengalami pandemi COVID-19. Kebijakan-kebijaka politik sudah dibuat
pemerintah untuk memperbaiki keadaan yang terdampak, tidak hanya di bidang kesehatan tetapi
juga di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Pandemi membuat peta politik Indonesia
berubah, mulai ketidakpercayaannya masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah
ataupun pemerintah yang membuat kebijakan yang mungkin tidak selayaknya ketika pandemi
membuat guncangan terhadap demokrasi kita hari ini. Bagaimana melihat perkembangan
demokrasi kita di masa depan?
#politik
#demokrasi
#indonesia
#demokrasiIndonesia
#Pandemi
#Covid-19