Anda di halaman 1dari 9

Analisis SWOT PR pro e-government di

pemerintah daerah Kabupaten


Labuhan Batu
1. LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN

Hal ini menimbulkan persaingan dan kebutuhan


Hal ini dirancang untuk meningkatkan layanan
serta kebutuhan masyarakat luas,
merupakan lingkungan strategis yang cepat, kepada warga melalui penggunaan teknologi
dinamis, kompleks dan beragam. .. informasi dan komunikasi. Administrasi
Keberagaman ini juga membantu perguruan elektronik atau pemerintahan digunakan
tinggi memberikan masukan dan gagasan yang sebagai sarana evaluasi kinerja untuk
dapat dijadikan acuan dalam 4.444 studi. Untuk meningkatkan kepuasan warga negara terhadap
mencapai hal ini, pemerintah juga telah pemerintah. Kabupaten Ranuhambatu
melakukan upaya untuk mendukung TI untuk merupakan salah satu kabupaten di Sumatera
merampingkan manajemen dan secara efektif Utara. Ibukota kabupaten ini berada di Medan.
mereformasi birokrasi eksekutif. Pemerintah Luas wilayahnya 2.561,38 km² dan
Republik Indonesia Tahun 2002 berdasarkan berpenduduk lebih dari 493.889 jiwa. Villa
Keputusan No. 3 Tahun 2003 tentang Barat, sebuah kelurahan pada masa
Kebijakan dan Strategi Nasional pemerintahan Rabuhan Batu, yaitu kelurahan.
Pengembangan E-Government, dan Keputusan Bawah bar. Batang hulu. Panay Hill. Bisa
Menteri Komunikasi dan Informatika No. dipakai. Panay Tengah. Pangkat. pantai selatan
12/SK/MENEG/KI/2002 pada bulan Maret 1. Pantai utara. Pemerintah Kabupaten
Pembentukan Satuan Tugas Pengembangan e- Lovehambat melalui Dinas Komunikasi dan
Government di suatu institusi [5] membuka
Informatika Kabupaten Lovehambat menyadari
jalan bagi pemerintah untuk menggunakan
pentingnya peran informasi dengan
teknologi komunikasi dan informasi. Banyak
menggunakan e-Government (egov) dalam
pemerintah pusat dan negara bagian yang
implementasi Undang-Undang Nomor 14
otonom kini berinisiatif mengembangkan
layanan publik melalui jaringan komunikasi tentang Keterbukaan Informasi Publik.
dan informasi dalam bentuk website. E- LabuhanBatu.go.id.
Government [3] merupakan istilah yang
digunakan dalam berbagai kegiatan
pemerintahan yang didukung oleh media
teknologi informasi dan komunikasi. E-
government digunakan oleh negara
Beberapa fungsi dan manfaat dari adanya barometer bagi pembangunan daerah
website atau situs remi Pemerintah kabupaten muara enim. E-government pada
Kabupaten Labuhan Batu ini yaitu, website pemerintah kabupaten Labuhan Batu
memperkenalkan dan mempromosikan terdiri dari header yang bergambar logo
sumber daya alam maupun produk hasil kabupaten Labuhan Batu dan gedung
bumi, memperlihatkan secara nyata kegiatan pemerintah. Menu menu atas terdapat link
atau aktivitas yang dilakukan oleh terdapat home, profil terdiri dari submenu visi
pemerintah daerah dalam melaksanakan misi dan lambang pemerintah terdiri dari
urusan pemerintahan kepada masyarakat submenu dinas, pejabata eselon dan
umum secara luas, tersedianya sarana pemerintahan terkait, informasi umum RUP
interaksi langsung antara Pemerintah daerah APBD 2012, RUP APBD/P 2012,
dan masyarakat dan menjadi indikator dan pengumuman lelang, dan berita lelang,
webmail, kontak kami dan buku tamu, pada yang akan datang. Berdasarkan uraian-
menu atas juga terdapat fasilitas pencarian. uraian tersebut maka diangkat
Menu kanan terdapat gambar wakil bupati permasalahan dengan penetapan judul
Labuhan Batu, daftar link terkait dan polling. penelitian yang dipilih yaitu ”Analisis
Menu kiri terdapat gambar bupati Labuhan SWOT Guna Penyusunan Rencana Induk
Batu, jumlah pengunjung, fasilitas login dan E- Government Pada Pemerintahan Daerah
daftar pengumuman. Menu footer terdapat Kabupaten Labuhan Batu”.
pengelolah website yaitu Kantor Komunikasi
dan Informatika.
Pada penelitian ini analisis SWOT dapat
mengetahui tentang faktor eksternal yang ada
di Kabupaten Labuhan Batu yaitu peluang
adanya teknologi informasi yang
menunjukan perkembangan yang pesat
dengan adanya fasilitas website. Sedangkan
ancaman ekstrenal seperti pencurian data dan
data yang rusak.

Untuk kekuatan faktor eksternal seperti


adanya sumber daya manusia yang
memiliki kualitas yang baik dalam
updating data pada website dan
kelemahan faktor internal seperti
kurangnya pemahaman untuk pegawai
tentang pentingnya website untuk
Kabupaten Labuhan Batu. Berdasarkan
visi dan misi dari disusunlah rencana
strategis (renstra) menggunakan metode
analisis SWOT yang terdiri dari analisis
lingkungan internal (ALI) dan analisis
lingkungan eksternal (ALE) dan
menghasilkan perumusan asumsi melalui
pembobotan analisis lingkungan internal
(ALI) dan analisis lingkungan eksternal
(ALE). Analisis SWOT juga
menghasilkan analissi stratejik alternatif
dan pilihan (ASAP) untuk mendapatkan
analisis faktor penentu keberhasilan
(FPK). Dari analisis restra yang ada maka
dapat disusun Rencana Induk
Pengembangan (RIP) untuk periode tahun
2. PEMBAHASAN perusahaan.
METODE ANALISIS
Analisis SWOT
Dari analisis SWOT [9] menurut [6]
“Analisis SWOT adalah dentifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi Perusahaan” Analisis SWOT
mempunyai peranan penting dalam
kemajuan usaha yang akhir-akhir ini 3. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan
semakin kompetitif persaingannya dalam pasar yang lambat, daya tawar pembeli
mencapai tujuan. arti dari SWOT adalah dan pemasok utama yang meningkat,
Strengths, Weakness, Opportunity, and perubahan teknologi, dan peraturan yang
Threats. Yang artinya Kekuatan, baru atau yang direvisi dapat merupakan
Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Berikut ancaman bagi keberhasilan suatu
ilustrasi gambar analisis SWOT menurut perusahaan.
Rangkuti: 4. Kekuatan (Strenghts) Kekuatan adalah
sumber daya, ketrampilan atau
keunggulan lain yang relatif terhadap
pesaing dan kebutuhan dari pasar suatu
perusahaan layani atau hendak layani.
Kekuatan merupakan suatu kompetensi
yang berbeda (destintive competence)
yang memberperusahaan suatu
keunggulan komparatif (comparative
advantage) dalam pasar. Kekuatan
Sumber : [6] berkaitan dengan sumber daya, keuangan,
Gambar 1 : Analisis SWOT citra, kepemimpinan pasar, hubungan
pembeli/pemasok, dan faktor-faktor lain.
Definisi analisis SWOT [8] adalah sebagai
5. Kelemahan (weaknesses) Kelemahan
berikut:
merupakan keterbatasan/kekurangan
1. Peluang (Opportunities) Suatu peluang
dalam sumber daya, ketrampilan, dan
merupakan situasi utama yang
kemampuan yang secara seerius
mengguntungkan dalam lingkungan
menghalangi kinerja efektif suatu
perusahaan. Kecenderungan-
perusahaan. Dari pembahasan diatas
kecenderungan utama ini adalah salah
analisis SWOT merupakan
satu peluang identifikasi dari segmen
pasar yang sebelumnya terlewatkan, 6. instrumen yang ampuh dalam melakukan
perubahan-perubahan dalam keadaan analisis strategi. Keampuhan tersebut
bersaing, atau peraturan, hubungan terletak pada kemampuan para penentu
pembeli, perubahan teknologi dan strategi perusahaan untuk memaksimalkan
hubungan pembeli dan pemasok yang peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan
telah diperbaiki dapat menunjukan peluang sehingga sekaligus berperan
peluang bagi perusahaan. sebagai alat untuk meminimalisasi
2. Ancaman (Threaths) Ancaman adalah kelemahan yang terdapat dalam tubuh
rintangan- rintangan utama bagi posisi organisasi dan menekan dampak ancaman
sekarang atau yang diinginkan dari yang timbul dan harus dihadapi.
2.2 TIK Kabupaten Labuhan Batu perangkat keras, dan jaringan. Kompetensi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) nonteknis disini adalah kemampuan
pada Pemda Kabupaten Labuhan Batu komunikasi dan hubungan interpersonal. Pada
mempunyai bagian pengurusan TIK. Pada TIK Pemda Kabupaten Labuhan Batu terdapat
TIK terdapat beberapa komputer yang terbagi beberapa bagian yang mengelola TIK yaitu :
menjadi dua kompetensi yaitu kompetensi 1. Kasi PDE yang berfungsi untuk membuat
teknis dan non-teknis. Kompetensi teknis perencanaan strategis, mengelola
adalah kemampuan dasar TIK, teknis organisasi, proses-proses yang dilakukan
organisasi, mengelola aspek pendidikan, Tujuan penyusunan Rencana Strategi TIK ini
pelatihan kepada SDM yang terkait, dan adalah untuk merumuskan rencana
mengelola keamanan. pentahapan pengembangan TIK Kabupaten
2. Application system analyst yang berfungsi Labuhan Batu tahun 2013 – 2017.
untuk mengembangkan dan mengelola Sedangkan sasaran yang ingin dicapai :
perawatan aplikasi yang dilakukan oleh 1. Ketersediaan gambaran strategi
Sistem Analisis dan Pemrograman. pengembangan TIK Kabupaten Labuhan
3. Application-System Analyst yang Batu.
berfungsi untuk membuat rancangan 2. Ketersediaan gambaran prioritas
sistem berdasarkan kebutuhan pengguna. pengembangan TIK Kabupaten Labuhan
4. Application-Programmer yang berfungsi Batu.
untukdanmengembangkan
1. Organisasi Tata Kelola TIK atau tambahan 3. Ketersediaan gambaran mengenai
aplikasi komputerSolusi
Kesenjangan danyang
dapat melakukan
diusulkan tahapan pengembangan TIK Kabupaten
Pada tingkat
pengujian 
strategisterhadap
Membentuk aplikasiTim hasil Labuhan batu.
belum ada Tim Pengarah
pengembangannya. Pengarah TIK
yang merencanakan, Pemerintah guna
5. Koordinatordandatamengoordinasikan
penetapkan
yang berfungsi untuk Analysis Kesenjangan
dokumen
mengendalikan arsitektur data dan dokumen
pengembangan dan Hal yang perlu dilakukan pertama kali
perencanaan strategis
kebijakan penerapan TIK termasuk
TIK. dalam merencanakan strategi TIK adalah
arsitektursistem
pengembangan informasi Unit.
Merumuskan dan dengan melakukan analisa kesenjangan
informasi. menata
6. Database administrator yang berfungsi organisasi
sehingga strategi TIK bisa berjalan dengan
Pengendalian
untuk membuat rancangan pengelolaan TIK secara
basisdata dan
pelaksanaan kebijakan menyeluruh dan baik dan memberikan manfaat yang
data definition
pengembangan sistem , ikut(IT mengamankan
terpadu overnance) seluas-luasnya terhadap Pemerintah
basisdata,
informasi tidak ada, hal melakukan
sehingga perawatan
bisa memberi data. Daerah maupun masyarakat Kabupaten
ini Memonitor
merupakan penggunaan
daya dorongbasisdata
yang kuat dan Labuhan Batu. Berdasarkan hasil dari
konsekuensi logis dan berdaya guna.
statistik kinerja. analisa terhadap kondisi yang ada saat ini
ketiadaan Tim Pengarah
7. Network administrator  Merumuskan yangpenataan
berfungsi
pada tingkat strategis. dan perencanaan tata maka ada beberapa kesenjangan dan solusi
Belum
untuk membuat
terdapat
perencanaan
kelola sistem informasi yang diusulkan seperti ditunjukkan pada
infrastruktur
perencanaan telekomunikasi,
dan (IT Governance) secara tabel dibawah ini:
mengimplementasikan
pelaksanaan perencanaan
bertahap, terarah, dan
infrastruktur
pengendalian terukur.
risikotelekomunikasi, melakukan
sistem informasi
perawatan  Melakukan
secara terhadap infrastruktur
telekomunikasi. perencanaan
sistematis; untuk
Pengembangan sistem mengadopsi dan
informasi dilakukan mengadaptasi berbagai
secara terpisah dan kebijakan, standar, dan
kurang terkoordinasi prosedur yang menjadi
oleh masing-masing best practices industri
Satuan Kerja Perangkat teknologi informasi.
Daerah (SKPD). Meningkatkan fungsi
 Operasional kegiatan SI, Kantor Komunikasi &
pengendalian keamanan, Informasi sebagai
dan pengelolaan risiko pengelola semua sistem
8. System
dilaksanakan analyst yang berfungsiadauntuk
secara dan aplikasi yang
terpisahmempelajari di Pemerintah Daerah
oleh masing-permasalahan-permasalahan
masing SKPD. Labuhan Batu
dan kebutuhan- kebutuhan organisasi.
9. System programmer yang berfungsi
merawat sistem dan melakukan pengujian.
10. Coordinator operation yang berfungsi
untuk mengelola kegiatan operasi,
mengelola SDM yang terlibat dalam
operasi termasuk operator/users,
librarians, dan lain-lain.

3. HASIL
Renstra TIK
Tujuan dan Sasaran Renstra TIK
2. Sumber Daya Manusia
Kesenjangan Solusi yang diusulkan
 Jumlah sumber daya  Analisis secara
manusia TI yang ada menyeluruh
saat ini masih kurang. kebutuhan sumber
 Ketersediaan sumber daya manusia TIK
daya manusia TI yang baik dari sisi kualitas
belum mampu maupun kuantitas,
memenuhi seluruh mengingat semakin
aspek penerapan sistem pentingnya
informasi. penyelenggaraan
 Kesulitan yang sering layanan TI di
timbul akibat dinamika lingkungan
organisasi (mis. pemerintah.
mutasi, promosi ke  Menyusun
bidang lain, dsb.) pada perencanaan
sumber daya manusia pengembangan
TI, sementara tenaga kompetensi sumber
pengganti belum daya manusia TIK
tersedia. sesuai dengan
kebutuhan saat ini dan
masa depan.
 Menyiapkan jenjang
karir dan insentif
sumber daya
manusia TIK.
 Memperbaiki pola
kaderisasi melalui
perencanaan
pelatihan yang lebih
terarah dan terukur. 4. Pengembangan Infrastruktur
 Memperbaiki jenjang Kesenjangan Solusi yang diusulkan
karir dan insentif  Jaringan lokal antar  Menyusun rencana
sumber daya SKPD tidak semuanya pengembangan
manusia TIK. berfungsi dengan baik infrastruktur jaringan
Menambah Sumber karena pemeliharaan secara terpadu, dengan
Daya Manusia yang dan pemanfaatannya mempertimbangkan
memiliki kompetensi belum optimal. perkembangan
dalam bidang  Belum terdapat teknologi dan berbagai
Teknologi Informasi. kebijakan yang secara fitur yang mungkin
formal mengatur dapat dimanfaatkan
pengelolaan secara optimal dalam
3. Pengembangan Sistem Informasi infrastruktur jaringan meningkatkan kinerja
Kesenjangan Solusi yang diusulkan serta kebijakan dan dan efisiensi
 Belum tersedia  Menyusun dan standar yang mengatur penyelenggaraan
perencanaan sistem menetapkan pengelolaan tingkat infrastruktur jaringan.
informasi yang up-to- perencanaan sistem ketersediaan layanan  Menyusun dan
date pada tingkat informasi pada tingkat (Service menetapkan kebijakan
strategis, yang strategis, serta Level Management) pengelolaan
melingkupi seluruh merencanakan pada infrastruktur jaringan
lingkungan pelaksanaannya antara penyelenggaraan pada berbagai aspek
Pemerintah Labuhan lain sosialisasi, infrastruktur jaringan. terkait.
Batu perumusan langkah  Belum terdapat  Meningkatkan kinerja
 Belum tersedia taktis dan teknisnya, dokumentasi dan aspek keamanan
arsitektur rinci yang pengendalian, dan perencanaan infrastruktur jaringan,
mendefinisikan perbaikan perencanaan pengembangan antara lain dengan
kebutuhan dan secara berkelanjutan. infrastruktur jaringan mengembangkan NOC
interaksi antar sistem  Menyusun dan yang disepakati dan (Network Operation
aplikasi. menetapkan kebijakan, tersosialisasi dengan Center) terpadu dan
 Belum tersedia standar, dan prosedur baik. fasilitas Helpdesk.
 Belum terdapat data
panduan dan/atau pengembangan sistem
rujukan bagi masing- informasi.
masing SKPD dalam
pengembangan sistem
informasi.
 Belum tersedia
kebijakan, standar,
dan prosedur pada
pengembangan sistem
informasi misalnya
terkait dengan
manajemen proyek
/kegiatan, penjaminan
kualitas, manajemen
konfigurasi,
manajemen
perubahan, dan
sebagainya.
 Belum tersedia
kerangka koordinasi
pengembangan
sistem informasi yang
dapat dipergunakan
sebagai landasan
pelaksanaan
koordinasi
pengembangan
sistem informasi
Pemerintah Daerah
center sebagai pusat  Membangun data mengkoordinasikan tugas bidang TIK.
sumber daya data dan center sebagai pusat e. Telah ditandatanganya MOU dengan pihak
informasi. Koneksi sumber daya data dan investor
sering bermasalah, informasi terpadu. 2. Kelemahan (Weakness).
misalnya ketika ada Topology jaringan a. Kurangnya kualitas dan kompetensi SDM
satu titik yang terputus disesuaikan sehingga bidang TIK.
maka ada beberapa memakai Konsep
jaringan lainnya yang Arsitektur jaringan b. Kerjasama pegawai masih kurang.
juga terputus. Hierarchical c. Belum adanya prosedur standar pelayanan
 Bandwith cukup besar Internetworking operasional yang jelas.
tetapi akses sering Model. d. Terbatasnya sasaran dan prasarana.
lambat.  Diperlukan adanya e. Masih lemahnya sistem keamanan
pengelolaan bandwith data. 3.2.3Analisis Lingkungan
(Bandwith
Management)
Ekternal (ALE)
Analisis lingkungan ekternal dilakukan melalui
SWOT TIK pencermatan lingkungan ekternal organisasi
Analisis Lingkungan Stratejik yang menghasilkan :
Analisis lingkungan Stratejik yang dilakukan
melalui analisis lingkungan internal (ALI)
dan analisis lingkungan eksternal (ALE).
Analisis Lingkungan Internal (ALI)
Analisis lingkungan internal dilakukan
melalui pencermatan lingkungan internal
organisasi yang menghasilkan :
1. Kekuatan (Strength).
a. Adanya PERDA No. 15 Tahun 2008
tentang pembentukan dan tata kerja 1. Peluang (Opportunities).
inspektorat, satuan polisi pamong praja
dan lembaga teknisi a. Kondisi keamanan daerah yang kondusif.
b. Adanya program kerja yang jelas. b. Tingginya animo masyarakat akan
c. Adanya alokasi anggaran yang memadai. kebutuhan informasi.
d. Adanya kewenangan dan c. Tersedianya dana investasi bidang
teknologi informasi. KESIMPULAN DAN SARAN
d. Pesatnya pertumbuhanpembangunan Kesimpulan
multi media. Berdasarkan dari penelitian yang telah
e. Terbitnya kesempatan mengikuti diklat dilaksanakan dan sudah diuraikan dalam analisis
bagi pegawai. SWOT guna penyusunan rencana induk e-
2. Tantangan (Threats). government pada Pemerintahan Daerah
Kabupaten Labuhan Batu di Kantor Komunikasi
a. Tingginya daya saing dalam menghadapi
dan Informatika sebagai berikut :
pasar bebas.
b. Luasnya jangkuan wilayah. Penelitian ini menghasilkan analisis
c. Lemahnya koordinasi penyusunan rencana induk e-government pada
lintas
sektor/wilayah. Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhan Batu
melalui Kantor Komunikasi dan Informatika.
Dari asumsi dan informasi lain yang Rencana induk e-government pada Pemerintah
telah dikembangkan sebelumnya Daerah Kabupaten Labuhan Batu melalui Kantor
dilakukan Analisis Stratejik dan PilihanKomunikasi dan Informatika menggunakan
(ASAP) melalui SWOT, sehingga metode analisis SWOT.
diperoleh strategi alternatif sebagai Membantu pegawai dalam menyusun rencana
berikut : stratejik (RENSTRA) dan rencana induk
1. Strategi Strength-Opportunity (SO) : pengembangan (RIP) untuk website e-goverment.
a. Dayagunakan alokasi anggaran yang ada Saran
untuk memenuhi animo masyarakat Saran analisis SWOT guna penyusunan rencana
akan kebutuhan TIK. induk e-government pada Pemerintahan Daerah
b. Manfaat Kewenangan yang ada untuk Kabupaten Labuhan Batu mmelalui Kantor
mengawasi pesatnya pertumbuhan Komunikasi dan Informatika yaitu:
pembangunan multimedia
2.Strategi Strength-Opportunity (WO) : Diharapkan analisis SWOT ini menjadi bagian
a. Atasi keterbatasn sarana dan prasarana dari penyusunan rencana induk e-government pada
dengan memanfaatkan tersedianya dana Kantor Komunikasi dan Informatika.
invenstasi bidang teknologi informasi. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
b. Tingkatkan kompetensi SDM pegawai teknologi, maka tidak menutup kemungkinan
dengan memanfaatkan terbukanyaanalisis SWOT guna penyusunan rencana induk e-
kesempatan mengikuti diklat pegawai. government pada Pemerintahan Daerah Kabupaten
3.Strategi Strength-Treat (ST) : Labuhan Batu di Kantor Komunikasi dan
a. Realisasikan nota kerjasama (MoU) Informatika nantinya menggunakan metode lain.
dengan pihak mengatasi luasnya
jangkauan wilayah.
b. Manfaatkan program kerja yang jelas
untuk meningkatkan koordinasi lintas
sektoral/ wilayah.
4.Strategi Weakness-Treat (WT) :
a. Terbitkan prosedur standar pelayanan
operasional yang jelas untuk mengatasi
peraturan yang berubah-ubah.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Agung, Gregorius. “Belajar Sendiri


b. Tingkatkan sistem keamanan data untuk Membuat Web Portal Instan dengan
mencegah adanya ancaman serangan hacker ASP Noke”, Elex Media
dan virus komputer. Komputindo,Jakarta, 2003.
[2]Habibullah, “Kajian Pemanfaatan dan
Pengembangan E-Government”, 2010.
[3]Indrajit, R. Eko. “Electronic
Government Strategi Pembangunan
dan Pengembangan Sistem Pelayanan
Publik Berbasis Teknologi Digital”,
Yogyakarta, Andi Yogyakarta, 2002.
[4]Jogiyanto, “Analisis dan Desain
Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta,
2005.
[5]Kominfo, Inpres No 3 tahun 2003
tentang pedoman penerapan e-
government, Kementerian
Komunikasi dan Informasi, Muara
Enim, 2003.
[6]Rangkuti Freddy, “Analisis SWOT
Teknik Membedah Kasus Bisnis”
Gramedia Pustaka Utama (GPU),
Jakarta 1997.
[7]Sutabri Tata, “Analisa Sistem
Informasi”, Andi, Yogyakarta, 2004.
[8]Tunggal, Amin, Wijdjaja, “Pengantar
manajemen Strategi”, harvarindo,
Jakarta 1994
[9]Zidni, “Pengembangan Website BKD
Karanganyar untuk Meningkatkan
Kualitas Penyediaan Informassi
Kepegawaian”. Sekolah Tingggi Multi
Media “MMTC” Yogyakarta 2010.

Anda mungkin juga menyukai