LAPORAN MAGANG
PERHUBUNGAN WILAYAH I
OLEH :
HENGKI
NIM. 2010090811103
TAHUN 2021
2
LEMBARAN PERSETUJUAN
LAPORAN MAGANG
Program Magang.
KATA PENGANTAR
WILAYAH I”
magang.
laporan magang.
4. Tidak lupa juga buat ayahanda dan ibunda yang selalu mendoakan
HENGKI
5
DAFTAR ISI
LEMBARAN PERSETUJUAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
WILAYAH I
A. Sejarah UPT 6
C. Struktur Oranisasi 8
A. Pendekatan Teoritis 19
6
B. Pendekatan Strategis 27
C. Faktor Penghambat 32
D. Faktor Pendukung 34
E. Pemecahan Masalah 35
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 36
B. Saran 37
DAFTAR PUSTAKA
7
DAFTAR TABEL
Wilayah I
Perhubungan Wilayah I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
administrasi dan bergerak secara mandiri. Saat ini UPT belum memiliki
dilaksanakan oleh 1 (satu) orang kepala sub bagian dan 1 (satu) orang
Pekanbaru.
9
menyurat.
untuk surat. Surat sebagai salah satu bentuk komposisi khusus, terikat
dapat mencapai sasarannya secara efesien dan efektif yang dalam hal
lain:
WILAYAH 1”
11
B. Rumusan Masalah
Kota Dumai.
WILAYAH 1?”
12
Provinsi Riau.
Riau.
2. Bagi Penulis.
3. Bagi mahasiswa.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Perhubungan Wilayah I
Dengan semakin luasnya wilayah kerja UPT, maka saat ini UPT
15
matang, baik dari segi teknis maupun SDM. Namun, UPT masih
Wilayah I.
Tabel I.1
Jumlah Pegawai Negeri UPT. Pengelolaan
Perhubungan Wilayah I
Tahun 2021
No Seksi / Bagian
PNS THL Jumlah
1 Kepala UPT 1 orang - 1 orang
2 Kasubbag Tata Usaha 1 orang - 1 orang
3 Staff Bagian Tata Usaha 2 orang 5 orang 7 orang
4 Kepala Seksi Operasional 1 orang - 1 orang
5 Staff Seksi Operasional 5 orang 29 orang 34 orang
Kepala Seksi Sarana dan
6 1 orang - 1 orang
Prasarana
Staff Seksi Sarana dan
7 3 orang - 3 orang
Prasarana
Sumber Data : Dinas Perhubungan Provinsi Riau, 2021
sebagai berikut :
di wilayah kerjanya;
di wilayah kerjanya;
17
berikut :
Tata Usaha;
Operasional Prosedur;
masyarakat;
Seksi Operasional;
Operasional;
di wilayah kerjanya;
berikut :
Prasarana;
di wilayah kerjanya;
Prasarana.
Wilayah I
menyelenggarakan fungsi:
untuk saat ini mengelola Sarana dan Prasarana di 2(dua) lokasi yang
a) Sarana
alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Dalam hal ini sarana
sama dengan pihak operator kapal baik itu dari pihak BUMN (
Tabel I.2
Spesifikasi Kapal Penyeberangan di UPT Pengelolaan Perhubungan
Wilayah I
NAMA KAPAL
No SPESIFIKASI KMP. GUNUNG KMP. SWARNA
MURIA DHARMA
1 Jenis Kapal Ro – Ro Ferry Ro –Ro Ferry
2 GRT 419 GRT 775 GRT
3 LOA 39 m 37,5 m
4 Draft 2,9 m
5 Lebar 10,5 m 10,6 m
6 Milik PT. ASDP
PT. Jembatan
Indonesia Ferry
Nusantara
(Persero)
7 Tahun Pembuatan 1994 1996
8 Kecepatan Rata-rata 5 Knot 6 Knots
9 Kapasitas Angkut
Penumpang 300 Orang 200 Orang
Kendaraan Roda 4 dan 6 19 Unit 18 Unit
Sumber : UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah I, 2020
b) Prasarana
Bengkalis.
24
adalah sisi darat dan sisi laut, untuk sisi laut yaitu dermaga
Tabel I.3
Karakteristik Pelabuhan
NO SPESIFIKASI KETERANGAN
PELABUHAN DUMAI TJ. KAPAL
a. Nama Pelabuhan Pelabuhan Pelabuhan
Penyeberangan Penyeberangan
1 Dumai Tanjung Kapal
b. Kelas Komersil Komersil
c. Alamat Kota Dumai Pulau Rupat, Kab.
Bengkalis
FASILITAS
a. Panjang
Dermaga
Causeway 110,246 x 7 51,9 x 7 meter
meter
Trestle 272 x 7 meter 67,03 x 7 meter
2 b. Kedalaman 5 meter 5 meter
Kolam
c. Jenis Dermaga Movable Bridge Movable Bridge
d. Sistem Hidrolik Hidrolik
Penggerak MB
e. Luas Lahan 85,59 x 135 90 x 200 meter
meter
OPERASIONAL
a. Kapasitas 200 – 1.000 200 – 1.000 GRT
Bongkar Muat GRT
3 b. Trip/ Kapal 8 s/d 10 Trip per 8 s/d 10 Trip per hari
hari (Dumai – Tj. (Tj. Kapal – Dumai)
Kapal)
c. Jam Operasional 06.00 s/d 19.00 06.19.00
PERKANTORAN
a. Ruang Tunggu 24 x 50 meter 8 x 30 meter
b. Kantor 12 x 50 meter 4 x 6 meter
4 c. Lap. Parkir Roda 28 x 153 meter 14 x 50 meter
4/6 dan Jalan – 28 x 50 meter
d. Lap. Parkir Roda 40 x 100 meter 8 x 30 meter
2
Sumber : UPT Pengelolaan Perhubungan Wilayah I, 2020
25
lapangan
tersebut.
BAB III
PEMBAHASAN
PERHUBUNGAN WILAYAH 1
A. Pendekatan Teoritis
a) Pengertian
korespondensi.
pengikat antara dua pihak, serta alat promosi bagi kantor atau
diperlukan.
29
disimpan.
(box file), Rak arsip, Rotary filling, Cardex, File yang dapat
mesin pengganda, mesin film kecil, mesin baca film kecil, mesin
cetak film kecil, mesin baca cetak film kecil, komputer, mesin
1) Folder (Map)
penutup.
guidenya.
5) Rak – Arsip
6) Box (kotak)
b) Administrasi Surat
1) Surat Masuk
2. Tahap penyortiran
4. Tahap distribusi
adalah :
a) Menerima surat,
surat,
melampirkan amplopnya.
sudah diteliti,
pengarah.
33
ditempatkan padanya
tempatnya,
bagian arsip.
2) Surat keluar
berikut :
d) Penandatangan Surat
3. Pengiriman Surat
a) Pemberian cap
35
c) Pemeriksaan surat
d) Melipat surat
Baik surat masuk maupun surat keluar, saat ini UPT sedang
B. Pendekatan Strategis
Perhubungan Wilayah I :
a) Surat Masuk
tahapan yaitu :
2. Tahap pencatatan
tanggal surat, isi ringkas atau perihal, asal surat, dan kode
pencarian surat.
3. Tahap distribusi
Perhubungan Wilayah I.
4. Tahap penyimpanan
seksinya.
39
b) Surat keluar
c) Faktor-faktor penghambat
Tata Usaha.
surat tersebut.
d) Faktor-faktor pendukung
e) Pemecahan masalah
sebagai berikut :
penyimpanan surat.
THL lainnya.
pekerjaan anggotanya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
dilaksanakan.
Usaha.
ruang rapat yang juga merupakan ruang tamu bagi kantor UPT.
B. Saran
Kuning Dumai :
a) Staff pegawai ASN pada sub bagian tata usaha hanya berjumlah
DAFTAR PUSTAKA
Wilayah I
Yogyakarta: PT Kanisius.