Anda di halaman 1dari 17

KEMENTRIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

PROFIL
KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK
KECAMATAN RANTAU KOPAR
KABUPATEN ROKAN HILIR
PROVINSI RIAU
SEKAPUR SIRIH
Dengan Mengucapkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT kami sebagai Penghulu
Bagan Cempedak yang dilantik oleh Bapak Bupati Rokan Hilir,akan mencoba membuat
gambaran kasar tentang kondisi Kepenghuluan yang dituangkan dalam sebuah buku laporan
yang diberi judul “GAMBARAN KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK”

Selama lebih kurang 2 tahun saya menjabat sebagai Penghulu Bagan Cempedak, tak
sedikit permasalahan dan problema yang harus kami hadapi tuntaskan dalam rangka
menunjang pelaksanaan pembangunan di Kepenghuluan Bagan Cempedak dari sekian
banyak masalah tersebut sebagian besar menyangkut pembinaan terhadap masyarakat
Kepenghuluan Bagan Cempedak, kita menyadari bahwa pembangunan yang kita laksanakan
tanpa didukung oleh pertisipasi segenap masyarakat, tidaklah berarti apa-apa begitu juga
dukungan dari pihak luar berupa dukungan moril, tenaga, material dan bantuan lainnya,
bantuan dari segenap masyarakat seperti bantuan dari alim ulama, ninik mamak, para
pemuda, kaum ibu dan seluruh lapisan masyarakat.

Rasanya tidak merasa berlebihan kalau saya mengajak dan memohon bantuan
Bapak/Ibu seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu membangun dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kepenghuluan Bagan Cempedak ini, terutama sekali kami
mengharapkan bantuan dukungan material dari Pemerintah Daerah, Pengusaha –pengusaha
dan putra daerah yang berada di luar daerah serta donator lainnya.

Semoga dengan adanya buku yang berjudul gambaran Kepenghuluan Bagan


Cempedak ini, kami mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak terutama dalam
menghadapi dan mempersiapkan Kepenghuluan Bagan Cempedak dalam pengelolaan
Alokasi Dana Kepenghuluan (ADK) dan Dana Kepenghuluan (DK).

Dengan kerendahan hati saya dan segenap perangkat Kepenghuluan Bagan Cempedak
menyampaikan ucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Ibu dan saudara dalam ikut serta
berpartisipasi membangun Kepenghuluan Bagan Cempedak yang kita cintai ini.

Akhirnya kepada Tuhan jugalah kami berserah diri,semoga kepenghuluan Bagan Cempedak
yang kita dambakan akan tercapai semaksimal mungkin,Amiin..

Bagan Cempedak, Januari 2019


PENGHULU BAGAN CEMPEDAK

DEDI WAHYUDI, S.Pd.I

1.PENDAHULUAN
Pembangunan Kepenghuluan merupakan suatu kegiatan atau proses yang dilakukan
masyarakat Kepenghuluan dalam usaha merobah tatanan kehidupan dan kondisi
Kepenghuluan disegala aspek kearah yang lebih baik dan dinamis.

Sejak kemerdekaan RI sampai sekarang,segala macam bentuk pembangunan dan


perobahan di Kepenghuluan telah diupayakan oleh masyarakat Kepenghuluan dan
Pemerintah, namun bukan berarti kondisi Kepenghuluan Bagan Cempedak sudah baik dan
tidak perlu pembangunan, tapi pembangunan diberbagai sektor tetap dilaksanakan tahap demi
tahap sesuai dengan tahapan pembangunan nasional.

Secara umum kondisi dan geografis Kepenghuluan Bagan Cempedak memiliki


karakteristik yang cukup baik dan memadai,Kepenghuluan Bagan Cempedak memiliki
potensi sumber daya alam yang banyak dan sebagian besar belum dimamfaatkan,
Kepenghuluan Bagan Cempedak yang memiliki luas wilayah 211.107 Ha Hektar dengan
jumlah Penduduk sebanyak 1.845 jiwa merupakan Kepenghuluan swasembada yang telah
memiliki berbagai fasilitas, baik sarana pendidikan,penerangan,perhubungan dan fasilitas
sosial lainnya dengan perkembangan penduduk yang cukup tinggi dipandang perlu
pembangunan disegala aspek dtingkatkan.

Dengan wilayah yang cukup luas dan potensi Kepenghuluan yang memadai bukan
berarti menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat, jika masyarakat Kepenghuluan
Bagan Cempedak tidak dapat mengolah dan memamfaatkannya, untuk memamfaat potensi
alam yang memadai ini perlu dengan ilmu pengetahuan dan modal yang tinggi, masalah
inilah yang merupakan problem hampir semua Kepenghuluan yang ada di Indonesia.

Namun kami yakin dan percaya,kondisi ini dapat diatasi dan diperbaiki sebagai
langkah awal dalam pembangunan nasional,perlu adanya pembinaan dan pendidikan bagi
kader dan generasi penerus bangsa,untuk menjawab tantangan tersebut diatas.
2.GEOGRAFI KONDISI KEPENGHULUAN
A.LETAK DAN BATAS DESA/KEPENGHULUAN

Kepenghuluan Bagan Cempedak terletak bagian selatan dari Ibukota Kecamatan Rantau
Kopar dengan jarak 3 KM,yang memiliki batas sebagai berikut :

 Sebelah Utara dengan : Kelurahan Rantau Kopar


 Sebelah Selatan dengan : Kecamatan Bathin Solapan Kab.Bengkalis
 Sebelah Timur dengan : Kecamatan Bathin Solapan Kab.Bengkalis
 Sebelah Barat dengan : Kepenghuluan Sekapas

B.LUAS DESA/KEPENGHULUAN

Kepenghuluan Bagan Cempedak memiliki luas wilayah 211.107 Ha yang terdiri dari kawasan
rendah dan perbukitan serta rawa-rawa,secara administratif Kepenghuluan Bagan Cempedak
di bagi 3 (tiga) Dusun Yaitu :

 Dusun Odang Kelakap


 Dusun Bagan Lumut
 Dusun Pematang Siku

C.SUNGAI – SUNGAI

Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar Kepenghuluan yang ada di Kecamatan


Rantau Kopar terletak di sepanjang anak sungai rokan,begitu juga dengan Kepenghuluan
Bagan Cempedak berada di tepian Sungai Rangau yang akan bermuara ke sungai rokan.

D.KEADAAN TANAH

Secara geografis,wilayah Kepenghuluan Bagan Cempedak sebagian besar merupakan


kawasan dataran rendah sangat cocok untuk tanaman keras yaitu Kelapa Sawit, Karet,
Rambuatan dan tanaman palawija.

E.PENDUDUK

Berdasarkan laporan penduduk Bulan Desember 2019,penduduk Kepenghuluan Bagan


Cempedak berjumlah 1.845 jiwa dengan 463 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari :

1. Laki-laki berjumlah : 968 jiwa


2. Perempuan berjumlah : 877 jiwa
Menurut garis keturunan,masyarakat Kepenghuluan Bagan Cempedak merupakan penduduk
yang berasal dari keturunan :

1. Suku Melayu merupakan penduduk asli yang mendominasi dari jumlah penduduk
Kepenghuluan Bagan Cempedak
2. Suku Jawa merupakan masyarakat pendatang yang menyebar hampir diseluruh dusun-
dusun yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak.
3. Suku Batak merupakan masyarakat pendatang yang hidup sebagai petani perkebunan.

F.ADMINITRASI PEMERINTAHAN

Dalam penyelenggaraan Pemerinatah Kepenghuluan Bagan Cempedak, Wilayah di bagi


dalam 3 (tiga) Dusun yang tiap-tiap dusun dibagi beberapa RW dan RT yaitu sebagai berikut
:

No Nama Dusun Jumlah RW Jumlah RT


1. Dusun Odang Kelakap 1 4
2. Dusun Bagan Lumut 1 3
3. Dusun Pematang Siku 1 4

JUMLAH 3 11
3.PEMERINTAH KEPENGHULUAN
Pemerintah Desa/Kepenghuluan sebagaimana diatur dalam undang –Undang Nomor
72 Tahun 2005 tentang Pemerinatah Desa,juga berpedoman kepada ketentuan serta petunjuk
pelaksanaan dari Menteri Dalam Negeri,Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir,begitu juga
dengan pelaksanaan Pemerinatahan Teluk Mega juga berpedoman kepada Undang-undang
Nomor 72 Tahun 2005 dan segala peraturan dan pedoman pelaksanaan lainnya.

Pemerintah Kepenghuluan Bagan Cempedak oleh seorang Penghulu dan Badan


Permusyawaratan Kepenghuluan (BPK) dalam menyiapkan pelaksanaan administrasi
Pemerintahan Kepenghuluan, Penghulu dibantu oleh :

A. Sekretaris Kepenghuluan (Sekdes)

Sekretaris Kepenghuluan diPimpin oleh seorang sekretaris Kepenghuluan yang dibantu


oleh Kepala Urusan (KAUR) dalam rangka memberikan pelayanan Administrasi
Pemerintahan di Kepenghuluan.

Sekretaris Kepenghuluan bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pelayanan administrasi


Kepenghuluan kepada Penghulu dan apabila penghulu berhalangan,maka sekretaris
Kepenghuluan akan menjalankan tugas dan wewenang Penghulu.

Dalam menjalankan administrasi Kepenghuluan,Sekretaris Kepenghuluan dibantu oleh


kepala urusan (KAUR) yang ada di Kepenghuluan Teluk Mega adalah sebagai berikut :

1. Kepala Urusan Pemerintahan


2. Kepala Urusan Pembangunan
3. Kepala Urusan Umum
4. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (kesra)
5. Kepala Urusan Trantib

B. Koordinasi Pemerintahan

Dalam pelaksanaan pemerintahan umum di Kepenghuluan Bagan Cempedak, Penghulu


mengadakan koordinasi dengan pihak-pihak instansi lainnya, dalam hal keamanan dan
ketertiban Kepenghuluan, Penghulu mengadakan koordinasi dengan Babinkamtibmas dan
Babinsa yang ada di Kepenghuluan. Sebagai contoh terhadap terjadinya gangguan keamanan
dan ketertiban maka langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan mengadakan koordinasi
dan musyawarah dengan jajaran keamanan Kepenghuluan untuk menentukan kebijaksanaan
yang harus diambil dan dilaksanakan yang harus diambil dan dilaksanakan.
4.PEMBANGUNAN KEPENGHULUAN
Pembangunan Kepenghuluan Bagan Cempedak merupakan realisasi rencana
pembangunan Kepenghuluan yang berasal dari usulan masyarakat yang dituangkan dalam
musyawarah rencana bangunan (MUSRENBANG) Kepenghuluan dan dilanjutkan
Musrenbang tingkat Kecamatan Rantau Kopar dan Kabupaten Rokan Hilir.

I.PEMBANGUNAN EKONOMI

A.Pembangunan Sektor pertanian yang dibagikan dalam sub sektor:

1. Perkebunan

Hampir sebagian besar wilayah Kepenghuluan Bagan Cempedak sangat cocok untuk
tanaman perkebunan,terutama perkebunan karet dan kelapa sawit, untuk sekarang ini
perkebunan yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak hanya merupakan perkebunan
rakyat yang sebagian besar merupakan swadaya masyarakat murni.

Sedang untuk perkebunan kelapa sawit, di Kepenghuluan Bagan Cempedak yang


merupakan perkebunan rakyat (Swadaya Masyarakat) dan swasta dalam skala besar.

3. Peternakan

Peternakan yang dilaksanakan di Kepenghuluan Bagan Cempedak, hanya bersifat usaha


sampingan. baik itu berternak ayam, beternak itik, beternak kambing, kerbau maupun sapi.
untuk ternak sapi dan kerbau sangatlah baik.

4. Perikanan

Dengan keadaan alam dan geografis Kepenghuluan Bagan Cempedak yang banyak
terdapat sungai – sungai kecil dan satu sungai besar (sungai rokan) maka usaha perikanan
banyak dilakukan masyarakat dengan usaha :

a. Lukah/Tembilar
b. Jaring dan Jala
c. Pancing
II.PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

A. Pembangunan Pendidikan

Untuk mendapatkan manusia – manusia yang cerdas dan berkualitas, pendidikan


merupakan faktor yang sangat penting dan mutlak harus dipenuhi dan ditingkatkan.
Pendidikan seseorang sangat berpengaruh kepada kualitas dan efiensi kerja dalam rangka
pelaksanaan pembangunan nasional.

Dalam rangka menciptakan manusia-manusia yang berkualitas inilah, maka perlu


adanya persiapan sarana dan prasarana penunjang dalam proses pendidikan, sarana
pendidikan anak-anak dibagi dalam dua jenis yaitu : sarana formal dan sarana non formal,
sarana formal berupa pendidikan disekolah-sekolah mulai dari TK sampai perguruan tinggi,
sedangkan sarana non formal berupa pengajian-pengajian di masjid di mushalla, yang
sebagian besar didapat diluar pendidikan formal atau resmi.

1. Sekolah Dasar (SD)


Dengan memanfaat dana swadaya masyarakat dan dana bantuan dari Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir di Kepenghuluan Bagan Cempedak dibangun beberapa
sekolah Dasar antara lain :
No Nama Sekolah Jumlah Lokal/Kelas
1. SDN 005 Rantau Kopar 6 Lokal / 1 Kantor

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)


Untuk Sekolah Menengah Pertama (SLTP) di Kepenghuluan Bagan Cempedak belum
ada, sehingga anak-anak lulusan SD harus melanjutkan pendidikan ke SMP di
Kelurahan Rantau Kopar Ibu kota Kecamatan dengan jarak Tempuh ± 1 Km.
3. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kepenghuluan Bagan Cempedak belum
ada, sehingga bagi anak-anak Kepenghuluan Bagan Cempedak yang telah
menamatkan SMP dan melanjutkan ke SMA harus Ke Kelurahan Rantau Kopar yaitu
SMAN 1 Rantau Kopar yang jaraknya ± 1 Km.

B. Pembangunan Kebudayaan
Karena Masyarakat Kepenghuluan Bagan Cempedak terdiri dari beberapa ragam
suku, maka kebudayaan yang ada di kepenghuluan Bagan Cempedak juga beraneka ragam,
sampai sekarang yang masih hidup dan dilestarikan kebudayaan yang ada di Kepenghuluan
Bagan Cempedak adalah sebagai berikut :
1. Kesenian Melayu ( Berupa Tari-tarian/joget melayu, yang dibina di Sekolah-sekolah)
2. Kesenian Pencak Silat
3. Kesenian Gilu Lukah
C.Kesehatan

Di Kepenghuluan Bagan Cempedak sudah ada Polindes, sehingga pelayanan


kesehatan bagi masyarakat telah tersedia, dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan
Lansia dengan melaksanakan Pos Lansia, Kesehatan Remaja dengan melaksanakan Pos
Bindu, kesehatan anak balita dilaksanakan kegiatan Pos Yandu yang rutin dilaksanakan setiap
bulan.

D.Agama
Dalam mewujudkan kehidupan beragama, Penghulu dibantu oleh petugas Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rantau Kopar dan ditambah para mubaliq serta para
khalifah yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak.
Rumah-rumah ibadah yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak
No Nama Rumah Ibadah Lokasi
1. Surau Suluk Dusun Odang Kelakap
2. Musolla Miftahul Hidayah Dusun Pematang Siku
3. Musolla Miftahul Hidayah Dusun Pematang Siku
5.ADAT ISTIADAT DI KEPENGHULUAN BAGAN
CEMPEDAK
Sehubungan dengan masyarakat Bagan Cempedak sebagian besar terdiri dari
keturunan masyarakat melayu, adat istiadat yang turun temurun ini sangat banyak
mempengaruhi pola kehidupan masyarakat walaupun hal itu untuk sekarang ini tidak layak
lagi dikerjakan, namun demikian untuk kebudayaan yang sifatnya positif dan sesuai dengan
pola kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dilestarikan dan dibina.
Masyarakat melayu terdiri 9 (Sembilan) suku ditambah 2 (dua) suku anak-anak raja
yang masing-masing suku dikepalai oleh seorang pucuk suku (Kepala Suku) dibantu oleh
tunkek (Wakil) dan beberapa orang induk, kemudian tiap-tiap induk dibantu pula oleh
beberapa orang mata bawah perut, sedangkan anggota pengurus suku disebut Ninik Mamak
dan anggota suku disebut Anak kemenakan.

Sedangkan suku-suku yang merupakan keturunan melayu yang ada di Kepenghuluan


Bagan Cempedak hanya terdapat 7 (Tujuh) Suku yang tiap-tiap suku dikepalai oleh seorang
Kepala Suku antara alain :
1. Suku Melayu
2. Suku Ampu
3. Suku Kandang Kopuh
4. Suku Kuti
5. Suku Maih/ Mandailing
6. Suku Pungkut
7. Suku Bono
Dalam kehidupan bermasyarakat di Kepenghuluan Bagan Cempedak, hal-hal yang
diadatkan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Pernikahan/ Perkawinan
2. Kegiatan Sunat Rasul
3. Turun Mandi
Dalam pelaksanaan Adat istiadat di Kepenghuluan Bagan Cempedak, peranan Ninik
mamak sangat besar sekali dalam hal menjaga kerukunan, keserasian, penyelesaian pertikaian
antara anak kemenakan baik dalam satu suku maupun dalam situasi antar suku.

Untuk masyarakat yang tidak bergabung dalam keanggotaan suku (Anak kemenakan)
dari suku-suku yang ada di kepenghuluan Bagan Cempedak, apabila mereka bersedia diatur
dapat menjadi anggota, biasanya bagi penduduk pendatang yaitu dengan cara melarutkan diri
pada salah satu suku dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh adat istiadat
Kepenghuluan Bagan Cempedak, pepatah adat mengatakan “ Dekat Mencari kaum family,
jauh mencari suku”.-
6.PELAKSANAAN DANA DESA 2019
6.1 KONDISI KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK

Sebelum Dana Desa masuk pada tahun 2015, Kepenghuluan Bagan Cempedak
Kecamatan Rantau Kopar belum dapat dikatakan dalam kesendirian membangun dirinya,hal
ini dapat ditelusuri dari catatan keuangan pembangunan tahun-tahun sebelum terbitnya
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,yaitu buku kegiatan pembangunan
(Model D.2) yang dikeluarkan oleh Depertemen Dalam Negeri atau yang sekarang disebut
Kementerian Dalam Negeri.

6.2 KONDISI KEPENGHULUAN SETELAH PELAKSANAAN DANA DESA

Pada Tahun 2015 adalah tahun pertama Dana Desa sebagai Komponen pembiayaan
pembangunan Kepenghuluan yang paling menentukan,karena keberadaannya yang selalu
berkelanjutan setiap tahunnya,pada tahun 2015 Kepenghuluan Bagan Cempedak menerima
Dana Desa dari pusat sebesar Rp.284.757.022,- kemudian meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 630.762.000,- dan pada tahun 2017 sebesar Rp.1.377.266.951,- dan pada tahun
2018 sebesar Rp.721.164.000 dan 2019 sebesar Rp.819.999.000

Dana Desa berkontribusi terhadap pembangunan Fisik Kepenghuluan terutama


tercukupnya sarana dan prasarana dasar penduduk setempat, dan sarana kesehatan berupa
bantuan operasional Posyandu dan lain-lain.

6.3 PEMBANGUNAN DANA DESA TAHUN 2019

Pada saat yang sama,tahun 2019 ini pemerintah Kepenghuluan Bagan Cempedak
mengalokasikan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat dan kegiatan pembangunan
Kepenghuluan,dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan Tahun Anggaran 2019
sebesar Rp.1.651.939.016,- dan Khusus Dana Kepenghuluan Tahun 2019 sebesar
Rp.100.000.000,- diperuntukan untuk pembangunan sebesar Rp.595.775.598, sebanyak 8
kegiatan sebagaimana terdapat pada table di bawah ini :

No Nama Kegiatan Volume Jumlah Anggaran


1. Buku Perpustakaan 25.000.000
2. Pembuatan Website 7.500.000
3. Pembangunan Drainase jl. anggur 80 cmx 80 cmx 90.405.900
150 m
4. Pembangunan Drainase jl. Apel 50cmx50 cmx80 35.495.800
CM
5. Pengadaan Drainase 80 cmx 80 cmx 45.150.000
930 m
6. Box culvert 3.5 m x2.5x 10 m 151.829.200
7. Kegiatan jalan baru (galian/Timbunan) 50 cmx 5 Mx 15 M 70.938.100,-
8. Polindes 9mx 6m x 4.20 M 161.471.400
JUMLAH TOTAL

7.PENUTUP
Demikian gambaran Kepenghuluan Bagan Cempedak ini kami buat merupakan gambaran
umum mengenai kondisi Kepenghuluan Bagan Cempedak dalam upaya memperkenalkan
kepada pihak luar,dengan tersusunnya profil mengenai gambaran Kepenghuluan Bagan
Cempedak sebagai Penghulu Bagan Cempedak mengharapkan antara lain :

1. Pembangunan Kepenghuluan Bagan Cempedak dapat berjalan terus menerus dan


berkesinambungan dan terarah.
2. Segala kegiatan pembangunan di Kepenghuluan Bagan Cempedak kiranya dapat
dimamfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.
3. Setiap masyarakat hendaknya dapat berpartisifasi dalam pelaksanaan pembangunan
Kepenghuluan Bagan Cempedak ini.
4. Terciptanya suasana yang tertib,tentram dan kenyamanan antara semua masyarakat
yang ada di Kepenghuluan.
5. Terlaksananya tertib administrasi pemerinatahan Kepenghuluan serta meningkatkan
kemampuan aparat pemerintahan Kepenghuluan Bagan Cempedak dalam
menyelenggarakan pemerintah Kepenghuluan.

Tugas dan tanggung jawab yang dipikul kepundak kami sebagai Penghulu Bagan Cempedak
oleh masyarakat, tidak akan berhasil tanpa dukungan dan dorongan dari semua pihak, untuk
itu mari kita bahu membahu dalam membangun dan memajukan Kepenghuluan Bagan
Cempedak yang tercinta ini, segala kekurangan – kekurangan dimasa lalu mari kita perbaiki
dan kita tingkatkan pembangunan segala bidang.
PHOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN

Jenis Kegiatan : Pmbangunan Polindes


Lokasi : Jl. anggur
Sumber Dana : Dana Kepenghuluan (DK)
Jumlah Anggaran : 161.471.400
Volume : 9m x 6m x 4.20 M
Tahun Anggaran : 2019
PHOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN

Jenis Kegiatan : Pengadaan Drainase


Lokasi : Jl.Nenas
Sumber Dana : Dana Kepenghuluan (DK)
Jumlah Anggaran : 45.150.000
Volume : 80 cmx 80 cmx 930 m
Tahun Anggaran : 2019
PHOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN

Jenis Kegiatan : Pembangunan Drainase


Lokasi : Jl. Manggis
Sumber Dana : Dana Kepenghuluan (DK)
Jumlah Anggaran : 90.405.900
Volume : 80 cmx 80 cmx 150 m
Tahun Anggaran : 2019
PHOTO KEGIATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Jenis Kegiatan : Galian Baru( Timbunan dan jalan Baru


Lokasi : Jl. Nenas
Sumber Dana : Dana Kepenghuluan (DK)
Jumlah Anggaran : 151.829.200
Tahun Anggaran : 2019

Anda mungkin juga menyukai