PROFIL
KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK
KECAMATAN RANTAU KOPAR
KABUPATEN ROKAN HILIR
PROVINSI RIAU
SEKAPUR SIRIH
Dengan Mengucapkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT kami sebagai Penghulu
Bagan Cempedak yang dilantik oleh Bapak Bupati Rokan Hilir,akan mencoba membuat
gambaran kasar tentang kondisi Kepenghuluan yang dituangkan dalam sebuah buku laporan
yang diberi judul “GAMBARAN KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK”
Selama lebih kurang 2 tahun saya menjabat sebagai Penghulu Bagan Cempedak, tak
sedikit permasalahan dan problema yang harus kami hadapi tuntaskan dalam rangka
menunjang pelaksanaan pembangunan di Kepenghuluan Bagan Cempedak dari sekian
banyak masalah tersebut sebagian besar menyangkut pembinaan terhadap masyarakat
Kepenghuluan Bagan Cempedak, kita menyadari bahwa pembangunan yang kita laksanakan
tanpa didukung oleh pertisipasi segenap masyarakat, tidaklah berarti apa-apa begitu juga
dukungan dari pihak luar berupa dukungan moril, tenaga, material dan bantuan lainnya,
bantuan dari segenap masyarakat seperti bantuan dari alim ulama, ninik mamak, para
pemuda, kaum ibu dan seluruh lapisan masyarakat.
Rasanya tidak merasa berlebihan kalau saya mengajak dan memohon bantuan
Bapak/Ibu seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu membangun dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kepenghuluan Bagan Cempedak ini, terutama sekali kami
mengharapkan bantuan dukungan material dari Pemerintah Daerah, Pengusaha –pengusaha
dan putra daerah yang berada di luar daerah serta donator lainnya.
Dengan kerendahan hati saya dan segenap perangkat Kepenghuluan Bagan Cempedak
menyampaikan ucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Ibu dan saudara dalam ikut serta
berpartisipasi membangun Kepenghuluan Bagan Cempedak yang kita cintai ini.
Akhirnya kepada Tuhan jugalah kami berserah diri,semoga kepenghuluan Bagan Cempedak
yang kita dambakan akan tercapai semaksimal mungkin,Amiin..
1.PENDAHULUAN
Pembangunan Kepenghuluan merupakan suatu kegiatan atau proses yang dilakukan
masyarakat Kepenghuluan dalam usaha merobah tatanan kehidupan dan kondisi
Kepenghuluan disegala aspek kearah yang lebih baik dan dinamis.
Dengan wilayah yang cukup luas dan potensi Kepenghuluan yang memadai bukan
berarti menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat, jika masyarakat Kepenghuluan
Bagan Cempedak tidak dapat mengolah dan memamfaatkannya, untuk memamfaat potensi
alam yang memadai ini perlu dengan ilmu pengetahuan dan modal yang tinggi, masalah
inilah yang merupakan problem hampir semua Kepenghuluan yang ada di Indonesia.
Namun kami yakin dan percaya,kondisi ini dapat diatasi dan diperbaiki sebagai
langkah awal dalam pembangunan nasional,perlu adanya pembinaan dan pendidikan bagi
kader dan generasi penerus bangsa,untuk menjawab tantangan tersebut diatas.
2.GEOGRAFI KONDISI KEPENGHULUAN
A.LETAK DAN BATAS DESA/KEPENGHULUAN
Kepenghuluan Bagan Cempedak terletak bagian selatan dari Ibukota Kecamatan Rantau
Kopar dengan jarak 3 KM,yang memiliki batas sebagai berikut :
B.LUAS DESA/KEPENGHULUAN
Kepenghuluan Bagan Cempedak memiliki luas wilayah 211.107 Ha yang terdiri dari kawasan
rendah dan perbukitan serta rawa-rawa,secara administratif Kepenghuluan Bagan Cempedak
di bagi 3 (tiga) Dusun Yaitu :
C.SUNGAI – SUNGAI
D.KEADAAN TANAH
E.PENDUDUK
1. Suku Melayu merupakan penduduk asli yang mendominasi dari jumlah penduduk
Kepenghuluan Bagan Cempedak
2. Suku Jawa merupakan masyarakat pendatang yang menyebar hampir diseluruh dusun-
dusun yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak.
3. Suku Batak merupakan masyarakat pendatang yang hidup sebagai petani perkebunan.
F.ADMINITRASI PEMERINTAHAN
JUMLAH 3 11
3.PEMERINTAH KEPENGHULUAN
Pemerintah Desa/Kepenghuluan sebagaimana diatur dalam undang –Undang Nomor
72 Tahun 2005 tentang Pemerinatah Desa,juga berpedoman kepada ketentuan serta petunjuk
pelaksanaan dari Menteri Dalam Negeri,Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir,begitu juga
dengan pelaksanaan Pemerinatahan Teluk Mega juga berpedoman kepada Undang-undang
Nomor 72 Tahun 2005 dan segala peraturan dan pedoman pelaksanaan lainnya.
B. Koordinasi Pemerintahan
I.PEMBANGUNAN EKONOMI
1. Perkebunan
Hampir sebagian besar wilayah Kepenghuluan Bagan Cempedak sangat cocok untuk
tanaman perkebunan,terutama perkebunan karet dan kelapa sawit, untuk sekarang ini
perkebunan yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak hanya merupakan perkebunan
rakyat yang sebagian besar merupakan swadaya masyarakat murni.
3. Peternakan
4. Perikanan
Dengan keadaan alam dan geografis Kepenghuluan Bagan Cempedak yang banyak
terdapat sungai – sungai kecil dan satu sungai besar (sungai rokan) maka usaha perikanan
banyak dilakukan masyarakat dengan usaha :
a. Lukah/Tembilar
b. Jaring dan Jala
c. Pancing
II.PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
A. Pembangunan Pendidikan
B. Pembangunan Kebudayaan
Karena Masyarakat Kepenghuluan Bagan Cempedak terdiri dari beberapa ragam
suku, maka kebudayaan yang ada di kepenghuluan Bagan Cempedak juga beraneka ragam,
sampai sekarang yang masih hidup dan dilestarikan kebudayaan yang ada di Kepenghuluan
Bagan Cempedak adalah sebagai berikut :
1. Kesenian Melayu ( Berupa Tari-tarian/joget melayu, yang dibina di Sekolah-sekolah)
2. Kesenian Pencak Silat
3. Kesenian Gilu Lukah
C.Kesehatan
D.Agama
Dalam mewujudkan kehidupan beragama, Penghulu dibantu oleh petugas Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rantau Kopar dan ditambah para mubaliq serta para
khalifah yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak.
Rumah-rumah ibadah yang ada di Kepenghuluan Bagan Cempedak
No Nama Rumah Ibadah Lokasi
1. Surau Suluk Dusun Odang Kelakap
2. Musolla Miftahul Hidayah Dusun Pematang Siku
3. Musolla Miftahul Hidayah Dusun Pematang Siku
5.ADAT ISTIADAT DI KEPENGHULUAN BAGAN
CEMPEDAK
Sehubungan dengan masyarakat Bagan Cempedak sebagian besar terdiri dari
keturunan masyarakat melayu, adat istiadat yang turun temurun ini sangat banyak
mempengaruhi pola kehidupan masyarakat walaupun hal itu untuk sekarang ini tidak layak
lagi dikerjakan, namun demikian untuk kebudayaan yang sifatnya positif dan sesuai dengan
pola kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dilestarikan dan dibina.
Masyarakat melayu terdiri 9 (Sembilan) suku ditambah 2 (dua) suku anak-anak raja
yang masing-masing suku dikepalai oleh seorang pucuk suku (Kepala Suku) dibantu oleh
tunkek (Wakil) dan beberapa orang induk, kemudian tiap-tiap induk dibantu pula oleh
beberapa orang mata bawah perut, sedangkan anggota pengurus suku disebut Ninik Mamak
dan anggota suku disebut Anak kemenakan.
Untuk masyarakat yang tidak bergabung dalam keanggotaan suku (Anak kemenakan)
dari suku-suku yang ada di kepenghuluan Bagan Cempedak, apabila mereka bersedia diatur
dapat menjadi anggota, biasanya bagi penduduk pendatang yaitu dengan cara melarutkan diri
pada salah satu suku dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh adat istiadat
Kepenghuluan Bagan Cempedak, pepatah adat mengatakan “ Dekat Mencari kaum family,
jauh mencari suku”.-
6.PELAKSANAAN DANA DESA 2019
6.1 KONDISI KEPENGHULUAN BAGAN CEMPEDAK
Sebelum Dana Desa masuk pada tahun 2015, Kepenghuluan Bagan Cempedak
Kecamatan Rantau Kopar belum dapat dikatakan dalam kesendirian membangun dirinya,hal
ini dapat ditelusuri dari catatan keuangan pembangunan tahun-tahun sebelum terbitnya
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,yaitu buku kegiatan pembangunan
(Model D.2) yang dikeluarkan oleh Depertemen Dalam Negeri atau yang sekarang disebut
Kementerian Dalam Negeri.
Pada Tahun 2015 adalah tahun pertama Dana Desa sebagai Komponen pembiayaan
pembangunan Kepenghuluan yang paling menentukan,karena keberadaannya yang selalu
berkelanjutan setiap tahunnya,pada tahun 2015 Kepenghuluan Bagan Cempedak menerima
Dana Desa dari pusat sebesar Rp.284.757.022,- kemudian meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 630.762.000,- dan pada tahun 2017 sebesar Rp.1.377.266.951,- dan pada tahun
2018 sebesar Rp.721.164.000 dan 2019 sebesar Rp.819.999.000
Pada saat yang sama,tahun 2019 ini pemerintah Kepenghuluan Bagan Cempedak
mengalokasikan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat dan kegiatan pembangunan
Kepenghuluan,dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan Tahun Anggaran 2019
sebesar Rp.1.651.939.016,- dan Khusus Dana Kepenghuluan Tahun 2019 sebesar
Rp.100.000.000,- diperuntukan untuk pembangunan sebesar Rp.595.775.598, sebanyak 8
kegiatan sebagaimana terdapat pada table di bawah ini :
7.PENUTUP
Demikian gambaran Kepenghuluan Bagan Cempedak ini kami buat merupakan gambaran
umum mengenai kondisi Kepenghuluan Bagan Cempedak dalam upaya memperkenalkan
kepada pihak luar,dengan tersusunnya profil mengenai gambaran Kepenghuluan Bagan
Cempedak sebagai Penghulu Bagan Cempedak mengharapkan antara lain :
Tugas dan tanggung jawab yang dipikul kepundak kami sebagai Penghulu Bagan Cempedak
oleh masyarakat, tidak akan berhasil tanpa dukungan dan dorongan dari semua pihak, untuk
itu mari kita bahu membahu dalam membangun dan memajukan Kepenghuluan Bagan
Cempedak yang tercinta ini, segala kekurangan – kekurangan dimasa lalu mari kita perbaiki
dan kita tingkatkan pembangunan segala bidang.
PHOTO KEGIATAN PEMBANGUNAN