Anda di halaman 1dari 58

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 tentang Perkembangan


Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang dimaksud keluarga
berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah yang
mempunyai ciri-ciri sejahtera, sehat, maju dan mandiri, serta memiliki jumlah anak
yang ideal, berwawasan luas, dan bertanggung jawab
Kampung Keluarga Berkualitas adalah satuan wilayah setingkat Kelurahan,
dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan
penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat, yang merupakan salah satu inovasi
strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas kependudukan,
keluarga berencana, dan pembangunan keluarga secara utuh, Pembangunan keluarga
merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga, sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kegiatannya perlu
pembinaan secara terpadu melalui kemitraan dan komitmen dengan lintas sektor sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah serta peran serta masyarakat
yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Pembentukan Kampung KB pada awalnya dengan lingkup wilayah setara RW
/ dusun, yang berdasarkan kriteria utama yaitu wilayah yang memiliki jumlah Pra KS
dan KS-1 (miskin) diatas rata-rata tingkat desa/kelurahan dimana kampung tersebut
berada, dan jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapaian tingkat desa/kelurahan
dimana kampung tersebut berlokasi.
Selanjutnya dipilih salah satu atau lebih kriteria berikut ; kumuh, pesisir/nelayan,
Daerah Aliran Sungai (DAS), Bantaran Kereta Api, kawasan miskin (daerah kota),
terpencil, perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, dan daerah padat penduduk.

1
B Tujuan

Secara Umum, dibentuknya Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan


kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan
sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Secara Khusus tujuannya adalah sbb :
1. Meningkatkan peran pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta untuk
menyelenggarakan program kependuddukan,
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
kependudukan.
3. Meningkatkan peserta KB aktif modern
4. Meningkatkan Ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB),
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) serta Pusat
Informasi dan Konseling (PIK) Remaja,
5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga (kelompok BKB, BKR, BKL ,PIK
R dan UPPKS),
6. Menurunkan angka KDRT,
7. Meningkatkan kualitas penduduk usia sekolah.

C Dasar Pelaksanaan.
1. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga ;
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem
Informasi Keluarga;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi
penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

2
6. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 440/70/SJ,
tanggal 11 Januari 2016, Perihal Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB
7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 843.4/2879SJ,
tanggal 15 April 2020, Perihal Intensifikasi Kampung Keluarga Berkualitas
8. Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
400.9.6/345/Bangda tanggal 13 Januari 2023, Perihal Optimalisasi
Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
9. Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 843.4/20/Yanbangsos, tanggal 02
Mei 2017 Tentang Penguatan Keberadaan Kampung KB di Kabupaten/Kota Se
Jawa Barat;
10. Buku Petunjuk Teknis Kampung KB dari Badan Kependudukan Keluarga
Berencana Nasional Tahun 2017
11. Surat Keputusan Lurah Mampang , nomor 800/101//Kpts/I/2022, tentang :
Pembentukan dan Penetapan Pengurus POKJA Kampung Keluarga Berkualitas
Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok tahun 2022.

D GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Desa Mampang
Kelurahan Mampang kecamatan Pancoran Mas , memiliki sejarah yang
unik ; zaman dahulu mMampang lebih dikenal dengan Kampung Salak karena
hasil perkebunan masyarakatnya yaitu Salak yang tersebar hampir disemua
wilayah Mampang. Ciri khas bangunannya adalah masjid jami Al Istiqomah
yang terletak di jalan raya Sawangan di perempatan jalan yang menghubungkan
banyak desa . Bangunan Al Istiqomah ini sangat khas dan tidak banyak berubah
hingga kini ,Meski konstruksi bangunan tak tampak istimewa, Masjid Al-
Istiqomah di Mampang, Depok, ini menyimpan banyak kisah karena masjid ini
adalah salah satu masjid tertua di Kota Depok yang berdiri pada 1828 itu
menjadi tempat umat Islam di Depok menjalankan salat berjemaah.
Masjid Jami Al-Istiqomah, dahulunya Bernama masjid Mampang
Perapatan ini, proses berdirinya berawal saat Haji Djasim mewakafkan tanah
seluas 1.020 meter. Rinciannya, 400 meter diperuntukkan untuk bangunan
Mesjid dan 620 meter untuk makam yang terletak di belakangnya

3
Menurut kisah, Masjid Jami Al-Istiqomah dibangun hanya dalam waktu
satu malam karena karomah yang dimiliki H. Djasim bin Sainun Syeh Maqnum
Al-Fatah yang diyakini merupakan turunan dari salah satu Sunan Gunung Jati.
Salah satu bukti peninggalan Sunan Gunung Jati, adalah bedug di sisi utara
masjid merupakan bedug tua. dari Cirebon yang dibawa Sunan Gunung Jati,
Hal itu diyakininya dari bentuk yang sederhana serta ukuran yang tidak terlalu
besar jika dibandingkan dengan pembuatan bedug modern. Wallaahu a’laam

Bedug yang diyakini warga dibawa dari Cirebon oleh Sunan Gunung Jati.dan
Masjid Jami Al Istiqomah diyakini warga dibangun oleh Sunan Gunung Jati.

Masjid tersebut berarti bagi warga Depok lantaran itu masjid pertama
yang ada di Depok pada massa itu. Di dalam masjid itu pun tersemat cita-cita
luhur dari pendiri masjid yang ingin menjadikan warga Depok berakhlak mulia
dan menjalani hidupnya sesuai dengan pedoman yang ada di dalam Al Quran.
Nama Al Istiqomah pun dipilih sampai sekarang, artinya itu agar masyarakat
Depok khususnya, dapat hidup dengan lurus sesuai dengan ajaran yang ada di
kitab suci Al Quran. Dengan begitu, dia pun akan dimudahkan jalannya menuju
Surga kelak.

4
1. Kelurahan Mampang secara GEOGRAFIS
Kelurahan Mampang merupakan salahsatu dari enam kelurahan
sekecamatan Pancoran Mas, secara geografis, luas wilayah kelurahan
Mampang adalah 2.17 Kilometer persegi; ketinggian antara 50 s/d 70 mdpl
dilalui oleh beberapa sungai kecil/kali yang cukup tinggi debit airnya saat hujan

5
Batas Wilayah :
Sebelah Utara : Kelurahan Grogol, Kec. Limo
Sebelah Timur : Kelurahan Tanah Baru, Beji
Sebelah Selatan : Kelurahan Pancoran Mas;
Sebelah Barat : Kelurahan Rangkapan Jaya, Kec. PanMas
Kepemerintahan .
Kelurahan Mampang terdiri dari 16 Rukun Warga (RW) dan 83 Rukun
Tetangga (RT), jumlah kepala keluarga berdasarkan Pendataan Keluarga 2021
adalah 6.771 Kepala keluarga. Tingkat perkembangan Kelurahan Mampang
adalah Swasembada Madya.
Luas tanah menurut penggunaannya , terdiri dari 5 km pekarangan,
130
km2 adalah perumahan dan 2,1 km adalah ladang, 2 km adalah permakaman .
77, 9 km2 adalah lainnya
Kantor Kelurahan Mampang terletak di Jalan damai Nomor 1, dapat

6
dilalui kendaraan Roda empat maupun Roda dua, namun tidak ada angkutan
Umum, hanya ojeg Motor atau kendaraan pribadi

2. DATA AWAL ( Sebelum terbentuk POKJA Kampung Keluarga Berkualitas )


Kondisi sebelum dibentuk POKJA Kampung Keluarga Berkualitas ,
adalah menggunakan data Poktan Kampung KB wilayah RW saja , namun secara
skala Kelurahan terdapat data yang belum optimal , sbb:
Berdasarkan Data PK 2021 , Jumlah Penduduk Kelurahan Mampang
adalah : 23.661 jiwa, terdiri 11.956 Laki-laki dan 11.705 perempuan ,
Kepadatan penduduk 12,04
. Table 3.1. Jumlah Penduduk
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki – Laki 11.956 Orang
2. Perempuan 11.705 Orang
Total 23.661 orang
Ratio berdasarkan jenis 102
kelamin : 102

Diagram . Ratio Penduduk Berdasarkan Jenis kelamin

RATIO PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

49,47% 50,53%

Tabel Penduduk Kelurahan Berdasarkan Usia.

No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah


1 0 – 1 tahun 110 86 196
2 1 – 4 tahun 832 710 1542
3 5 – 9 tahun 1048 1004 2052
4 10 – 14 tahun 1052 960 2012
5 15 – 19 tahun 1032 941 1973
6 20 – 24 tahun 953 930 1883
7 25 - 29 tahun 945 981 1926
8 30 –34 tahun 931 960 1891
9 35 –39 tahun 998 968 1966
10 40 – 44 tahun 917 1034 1951

7
11 45 – 49 tahun 929 950 1879
12 50 -54 tahun 783 792 1585
13 55 -59 tahun 599 569 1168
14 60 – 64 tahun 398 749 1147
15 65 – 69 tahun 243 388 631
16 70 – 74 tahun 103 107 210
17 >75 tahun 85 132 217
11956 11705 23.671

Grafik Piramida Penduduk Kelurahan Mampang

KOMPOSISI PENDUDUK KELURAHAN MAMPANG


BERDASARKAN PK21 TAHUN 2021
Jml Penduduk: 23.661 Jiwa

>70
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
1,500 1,000 500 0 500 1,000 1,500

PEREMPUAN LAKI-LAKI

Table Jumlah Sarana


No Jenis Sarana Jumlah Kondisi
1 Sekretariat RW 16 buah Cukup baik
2. Poskamling 16 buah CUKUP
3 Posyandu 18 BAIK
4 Jalan lingkungan ada BAIK
5 Jalan setapak BAIK
Table Jumlah Kelompok Kegiatan :
no Jenis Jumlah Keterangan
1 RW/RT 15 RW, 78 RT Aktif
2 PKK RW/RT 15/78RT Aktif
3 PPKBD 1 Aktif
4 SUB-PPKBD 15 Aktif
5 Kelompok KB 78 Aktif
6 Posyandu 16 Aktif
6 Posbindu 16 Aktif
7 BKB 16 Aktif
8 BKR 16 Aktif
9 PIK R 4 Aktif
10 BKL 16 Aktif
8
11 UPPKS 4 Aktif
12 Pengajian/Taklim 16 Aktif
13 PKDRT 14 Aktif
14 RW RAMAH ANAK 14 Aktif

3. JUMLAH KELUARGA AWAL PENDATAAN

No. Jenis Jumlah


1. Keluarga 6771
2. PUS 4208
3. Remaja 3418
4. Keluarga yang memiliki balita 1895
5 Keluarga yang memiliki remaja 6082
6 Keluarga yang memiliki Lansia 1299

4. Pasangan Usia Subur dan Peserta KB


No URAIAN JUMLAH

1 Jumlah PUS 4208 pasangan


2 Akseptor KB 41 %
3 Hamil 125 orang

5. Keluarga beresiko Stunting, 71 %

KELUARGA BERESIKO STUNTING

Tidak Beresiko
29% Keluarga Keluarga Beresiko Stunting
Beresiko
Stunting Tidak Beresiko
71%

6. Jumlah Kasus Stunting 31 anak

7. SARANA yang dimiliki POKJA


Sarana Prasarana yang dimiliki :
a. Sekretariat belum ada
b. Ruang Pertemuan bersama
c. Belum ada Plang
d. Administrasi belum lengkap

9
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA ( POKJA )
KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KELURAHAN
MAMPANG

A. Kelembagaan Kampung Keluarga Berkualitas


Setelah sebelumnya dibentuk POKJA Kampung KB tingkat Kelurahan
Mampang , dan dilanjutkan dengan Pembentukan Kampung Keluarga
Berkualitas Kelurahan Mampang , dengan susunan pengurus yang disesuaikan
dengan petunjuk teknis yang ada , yaitu :
Pengarah
Ketua : Lurah Mampang
Anggota : LPM Kelurahan Mampang
PLKB Kelurahan Mampang
TP PKK Kelurahan Mampang
Pelaksana
Ketua : Muhayar, S.Pd
Wakil Ketua : Topik
Sekretaris : 1. Dian Meirina
2. Sri Suratmi
Bendahara : Mujiyani
Seksi-Seksi :
1. Seksi Penyediaan data dan dokumen kependudukan : Mohammad Ridho
Ade Rodiawati
Yayan
Muharom W.
Khosy Nafila
2. Seksi Perubahan Perilaku Keluarga : Ellyza Firdha
Astuti Singgang
Indarti Rd.
Ismaliawati
Jayadih, S.Ag
Ratna Kurniawati
10
3. Seksi Peningkatan Cakupan pelayanan dan Rujukan : Lilis Maryati
Minarni
Hopsah
Evi Rafika
Hartini
4. Seksi Penataan Lingkungan dan Masyarakat : Mimin Kelana
Neni Nuraini
Aliyah
Nani Nurviani
Lelatul H.

B. Kondisi Pengurus POKJA


Dari 25 Pengurus , baru 20 orang yang sudah diberi pelatihan tentang
Kampung Keluarga Berkualitas ( 80 % )

C. Sarana yang dimiliki Pokja Kampung Keluarga Berkualitas:


Papan Nama POKJA Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Mampang
Sekretariat Pokja, di Kelurahan Mampang
Buku Administrasi Pokja

D. Sumber Dana
Sumber Dana Pokja Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Mampang, sbb
:
1. APBN
2. APBD, baik Provinsi Jawa Barat maupun Kota Depok
3. Dak Kel, Kelurahan Mampang
5. CSR, dari BRI, DKM, GOR
6. Donasi , swadaya masyarakat

E. Kemitraan
1. TPPS Kelurahan Mampang
2. Puskesmas Mampang

11
3. MUI Mampang
4. Babinsa, Babinkamtibmas
5. POKJA Sehat
6. POKJA Posyandu
7. POKJA Lansia
8. Satgas PKDRT
9. Satgas Kelurahan Layak Anak
10. Satgas IVA
11. Bidan Swasta

F. Program Kerja
Program kerja POKJA Kampung Keluarga Berkualitas adalah sebagai berikut :
A. Kelembagaan / kesekretariatan
1. Program Penyediaan Data Keluarga dan Dokumen Kependudukan :
2. Merencanakan kegiatan data dan dokumen kependudukan
3. Mengkoordinasikan kegiatan penyediaan data dan dokumen kependudukan
4. Memfasilitasi kegiatan data dan dokumen kependudukan
5. Mencatat dan melaporkan kegiatan data dan dokumen kependudukan
6. Program Perubahan Perilaku Keluarga :
7. Merencanakan kegiatan peningkatan layanan kesehatan, stunting, pendidikan,
perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi;
8. Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan layanan kesehatan, stunting,
pendidikan, perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi;
9. Memfasilitasi kegiatan peningkatan layanan kesehatan, stunting, pendidikan ,
perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi;
10. Mencatat dan melaporkan kegiatan peningkatan layanan kesehatan, stunting,
pendidikan , perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi
2. Program Peningkatan Cakupan layanan dan Rujukan pada keluarga :
a. Merencanakan kegiatan terkait perubahan perilaku kegiatan komunikasi
informasi edukasi;
b. Mengkoordinasikan kegiatan terkait perubahan perilaku kegiatan komunikasi
informasi edukasi;
c. Memfasilitasi kegiatan terkait perubahan perilaku kegiatan komunikasi
informasi edukasi;

12
d. Mencatat dan melaporkan kegiatan terkait perubahan perilaku kegiatan
komunikasi informasi edukasi;
3. Program Penataan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat :
a. Merencanakan kegiatan penatan lingkungan keluarga peningkatan air minum
serta sanitasi dasar
b. Mengkoordinasikan Merencanakan kegiatan penataan lingkungan keluarga
peningkatan air minum serta sanitasi dasar
c. Memfasilitasi Merencanakan kegiatan penatan lingkungan keluarga
peningkatan air minum serta sanitasi dasar
d. Mencatat dan melaporkan Merencanakan kegiatan penatan lingkungan keluarga
peningkatan air minum serta sanitasi dasar

G. Rencana Kerja POKJA Kampung Keluarga Berkualitas


1 Mekanisme Operasional WAKTU LOKASI
a Pembuatan Rencana Kerja Masyarakat Januari Kelurahan
b Rapat koordinasi dengan lintas sektor Jan – Des Kelurahan
c Sosialisasi kegiatan Jan – Des Kelurahan
d Monitoring dan Evaluasi Jan - Des Kelurahan
e Penyusunan Laporan Kelurahan
2 Penyediaan Data dan
Administrasi Kependudukan
Rumah data kependudukan dan informasi Menyesuaikan Kelurahan
a keluarga (Rumah Dataku)
b Pelayanan administrasi kependudukan Jan- Des Kelurahan
3 Advokasi Gerakan Masyarkat Hidup Sehat
(GERMAS) dan Komunikasi Perubahan
Perilaku Masyarakat
Program Gerakan Masyarakat Hidup Jan - Des Kelurahan. RW
a Sehat (GERMAS)
Program Indonesia Sehat dengan Jan - Des Kelurahan,RW
b Pendekatan Keluarga (PISPK)
c Bina Keluarga Balita (BKB) Jan - Des RW
d Bina Keluarga Remaja (BKR) Jan - Des RW
e Bina Keluarga Lansia (BKL) Jan - Des RW
Pusat Informasi dan Konseling Jan - Des RW
f (PIK) Remaja
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Jan - Des RW
g (KIE) Kesehatan Reproduksi dan KB
Jan - Des Kelurahan,
h Bimbingan Calon Pengantin (Catin) Puskesmas
Bimbingan, penyuluhan dan konsultasi Jan - Des Kelurahan, RW
i keagamaan
KIE Pencegahan, Perlindungan Jan - Des Kelurahan, RW
j Perempuan dan Anak dari Kekerasan
13
Advokasi dan KIE Pemberian makan bayi Jan - Des Puskesmas
k dan anak ASI Eksklusif
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Jan - Des Krelurahan,
l implementasi Rumah Tanpa Asap Rokok Puskesmas
4 Peningkatan Akses dan Pelayanan
Kesehatan termasuk KB dan Kespro
Bersumber Dana
Masyarakat
a Penggerakan pelayanan KB dan Kespro Jan - Des RW,
Edukasi kesehatan ibu hamil, balita, Jan - Des Puskesmas,
b remaja, dan lansia Kelurahan, RW
Jan - Des Kelurahan ,
c Melakukan pembinaan posyandu RW
d Melaksanakan posyandu aktif Jan - Des RW 001 – 016
Jan - Des Puskesmas,
e Pelayanan KB dan Kespro BPM
f Pertemuan Peningkatan Kemampuan Jan - Des Kelurahan
Keluarga (P2K2) dan Kader Pembangunan
Manusia (KPM)
5 Pendampingan dan Pelayanan pada
Keluarga dengan Risiko Kejadian Stunting
Screening kesehatan bagi Calon Jan - Des Puskesmas,
a Pengantin (Catin)
b Pemberian pendampingan dan edukasi Jan - Des Kelurahan ,
penatalaksanaan keluarga calon Pasangan RW
Usia Subur (PUS)
c Pendampingan ibu hamil Jan - Des RW, Posyandu
Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Jan - Des Puskesmas
d bagi ibu hamil
Jan - Des Kelurahan,
Pemberian tablet tambah darah bagi Puskesmas,
e remaja putri dan ibu hamil RW, Sekolah
Pemberian tambahan asupan gizi bagi ibu Jan - Des Puskesmas
f hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
Pemantauan pertumbuhan dan Jan - Des RW, Posyandu,
g perkembangan anak balita BKB
Jan - Des Kelurahan,
Pemberian makanan tambahan bagi anak Puskesmas,
h usia 6-23 bulan RW
Pendampingan Baduta 24-59 bulan Jan - Des Puskesmas,
i dengan gizi kurang RW, Posyandu
Penanganan tata laksana gizi buruk pada Jan - Des Puskesmas,
j balita Kelurahan, RW
Pemberian tambahan asupan gizi bagi Jan - Des Puskesmas,
k balita dengan status gizi kurang RW, Posyandu
Jan - Des Puskesmas,
l Pelayanan KB pasca persalinan BPM
Pemberian bantuan pangan selain beras Jan - Des Kelurahan
m dan telur
Pendampingan ibu/keluarga balita Jan - Des Puskesmas
n meliputi pemenuhan gizi
14
o Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Menyesuaikan
6 Peningkatan Cakupan dan Akses Pendidikan

a Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jan - Des RW 001-016


Pemberian Pendidikan Dasar dan RW 001 – 016
b Menengah
c Pendidikan Agama bagi masyarakat Jan - Des Kelurahan, RW
Pemberian informasi dan fasilitasi akses Jan - Des Kelurahan, RW
d pelayanan pendidikan
Pemberian bantuan pendidikan keluarga Jan - Des Kelurahan, RW
e dengan status miskin
Penyelenggaraan pendidikan literasi non Jan - Des TENTATIF
f formal
Penyelenggaraan wahana kreatifitas dan Jan - Des Kelurahan
g olahraga
7 Pelaksanaan Program Peningkatan Cakupan
Layanan Jaminan dan Perlindungan Sosial
pada Keluarga dan Masyarakat Miskin serta
Rentan
Pemberian bantuan tunai bersyarakat Jan - Des Kelurahan, RW
a kepada PUS
Pemberian bantuan pangan non-tunai Jan - Des Kelurahan, RW
b kepada PUS
Jan - Des Kelurahan,
Pemberian jaminan kesehatan kepada Puskesmas,
c keluarga RW
8 Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga
Pemberian Program Keluarga Harapan Jan - Des Kelurahan, RW
a kepada PUS
Peningkatan kemampuan akses dan aset Jan - Des Kelurahan, RW
b Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
Peningkatan pendapatan dan Jan - Des Kelurahan, RW
c kesejahteraan KPM
d Penyelenggaraan bantuan permodalan Jan - Des Kelurahan, RW
Jan - Des Kelurahan ,
Promosi dan pemasaran koperasi dan kecamatan,
e Usaha Mikro Kecil Menengah kota depok
(UMKM)
Pelatihan produksi dan pemasaran bagi Jan - Des Kelurahan,
f usaha rumah tangga kec. Kota
Pengembangan Kampung Keluarga Jan - Des Kelurahan
g Berkualitas
Meningkatkan kemandirian ekonomi Jan - Des Kelurahan, RW
h keluarga
9 Pelaksanaan Program Penataan Lingkungan
Keluarga, Peningkatan Akses Air Minum serta
Sanitasi Dasar
Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Jan - Des Kelurahan ,
a Masyarakat (STBM) RW

15
b Penyediaan akses perumahan dan Jan - Des RW
infrastruktur permukiman yang layak,
aman dan terjangkau
Pengendalian vektor dan binatang Jan - Des Puskesmas,
c pembawa penyakit Kelurahan

H. Kegiatan POKJA Kampung Keluarga Berkualitas.


H.1. Kelembagaan
1. Pertemuan dan Rapat Koordinasi
tingkat Kelurahan Mampang

2 Menyusun Bahan Rencana


Kegiatan

2 Pencanangan Kampung KB
Percontohan pada tanggal
24/05/2022

16
3 Penguatan Kapasitas POKJA
Kampung Keluarga Berkualitas

4 Memberikan Informasi,
sosialisasi dan komunikasi , baik
secara langsung maupun WA
Grup

5 Memberikan sarana dalam upaya


menyebar Informasi tentang
Stunting

6 Fasilitasi Mural sebagai Sarana


Edukasi kegiatan Banggakencana

17
7 Sarana Edukasi yang diberikan
kepada para Bidan, Klinik se
Kelurahan Mampang

8. Melakukan Pembinaan kelompok


– kelompok kegiatan

9. Pembinaan poktan dalam rangka


lomba PKK tingkat Kota Depok ,
20/05/2022

18
10. Mengikuti Pembinaan Kader Lini
Lapangan tingkat Kota Depok

11. Pembinaan dan Penguatan


Kampung KB oleh DP3A P2KB

12. Melakukan Kegiatan perubahan


perilaku masyarakat untuk Tidak
merokok dan upaya KTR

H.2. Kegiatan Penyediaan Data

19
1. Membentuk Rumah
Dataku
kelurahan mampang

2. Pelatihan Kader Rumah


DataKUtingkat Provinsi Jawa
Barat

3. Menyediakan Data

20
4. Mencatat dan melaksanakan
kegiatan administrasi
kependudukan Bersama RDK

5. Monitoring Evaluasi RDK

6. Menerima dari DP3AP2KB papan


data dan plang nama RDK

21
7. Penyajian Data RDK di
Kelurahan Mampang

8. Pelaporan , input di Siga dan


Kampung KB online

H .3. Kegiatan penguatan dan advokasi GERMAS dalam upaya Perubahan


Perilaku Masyarakat dan Keluarga, antara lain :
1 Sosialisasi Program Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)

22
2 Pelaksanaan Ujian
Kesetaraan

3 Pelatihan Kader Lansia


Bersama Puskesmas,
kelurahan dan Dinas Sosial
Kota Depok

4 Penyuluhan Pemberian
Makanan Bayi dan Anak di
Posyandu

23
5 Melakukan kegiatan Validasi
Stunting se kelurahan
Mampang pada bulan

6 Memberi makanan
pendamping sebagai upaya
penanggulangan bagi 31
anak stunting di Kelurahan
Mampang

7. Pencegahan dan
penangulangan stunting
dilakukan Bersama-sama
Bersama Puskesmas, PKK,
Kelurahan , DKM dan semua
kader Posyandu dengan
melakukan pendampingan
keluarga beresiko Stunting
dan dibentuk TPPS tingkat
Kelurahan dan Tim
Pendamping Keluarga
Dan melaksanakan Pelatihan
TPK

24
8. Lokakarya Mini Lintas
Sektor oleh Puskesmas
Mampang

9. Pendampingan kepada
remaja , deteksi dini kasus
stunting di RW dan Posmaja

10 Pendataan Calon pengantin


Pendampingan Catin oleh
Tim Pendamping Keluarga

11 Pendampingan Ibu Hamil

25
12 Pendampingan ibu nifas ,
penggerakan untuk ASI
Ekslusif
13 Pendampingan baduta, balita
dalam rangka pencegahan
stunting

14 Rakor Kelurahan Layak


Anak , Penyuluhan tentang
Kelurahan Layak anak dan
upaya Pencegahan kekerasan
dalam rumahtangga

26
15 Pembinaan dan penggerakan
hidup sehat dengan
meresmikan PAUD di RW
008

16 Pemantauan tumbuh
kembang anak di Posyandu,
BKB, dan PAUD

17 Pembinaan Bina Keluarga


Balita

18 Pembinaan Bina Keluarga


Remaja

27
19 Pembinaan PIK Remaja dan
Genre

20 Pembinaan Bina Keluarga


Lansia Bersama ibu Ka Sie
Kelurahan Mampang

21 Pembinaan Kelurahan
Ramah Anak dan Pembinaan
PIK Remaja dengan kegiatan
budaya

28
22

23 Pembinaan pada
POSYANDU REMAJA

24 Pembinaan dan Monitoring


Posyandu

29
25

26 Mendamping kader saat


Monev, Pancalomba PKK
Tingkat Kota Depok

27 Edukasi tentang Anemia dan


Perencanaan Keluarga serta
Pemberian Tablet tambah
darah kepada remaja di
Sekolah-sekolah

28 PELATIHAN Kader
Posmaja di Kampung
Keluarga Berkualitas, oleh
Puskesmas

30
29 Pembinaan POSMAJA oleh
Puskesmas

30 Pembinaan Poktan dalam


Rakor tentang Cuci tangan
dengan sabun dan air
mengalir

31 Pelatihan Orientasi
Pendampingan Jangka
Panjang bagi Lansia tingkat
Jawa barat

32 Pelatihan Pokja Lansia


Kelurahan Mampang oleh
Dinas terkait

31
33 Sosialisasi Pencegahan
Kekerasan Dalam Rumah
Tangga

34 Penyuluhan Kanker Servik


oleh Kader

35 Pelayanan IVA Test di


Klinik Mitra Bersama WPA

36 Monev Kelurahan sehat

32
37 Sosialisasi MKJP secara
Virtual Bersama DP3Ap2KB

38 Membantu menfasilitasi alat


kontrasepsi kepada
Puskesmas

39 Mengadakan Pelayanan KB
di Puskesmas untuk
meningkatkan cakupan
MKJP

33
40 Pembinaan kepada pelaku
Ekonomi
41 Pembinaan pada penerima
PKH

H.4. Melakukan pencatatan hasil kegiatan terkait program


Pencatatan kegiatan
Posyandu, Posbindu, PKK,
Ketahanan keluarga, PHBS,
PSN dan lainnya

H .5. Melakukan kegiatan fasilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana,


dalam upaya penataan lingkungan
1 Pemicuan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat

2 Pemicuan STBM dalam


rangka menuju ODF

3 Deklarasi ODF tahun 2022

34
4 Pelatihan Kader PJB oleh
Puskesmas dalam rangka
pengendalian penyakit akibat
lingkungan

5 Pelaksanaan Minum obat


Kecacingan bagi anak di
Posyandu se Kelurahan
Mampang
6 Gotong royong bebersih Kali
dan Lingkungan
7 Santunan , pemberian bantuan
kepada anak yang orangtuanya
meninggal akibat Covid

8 Memberi bantuan kepada


korban banjir dan gempa
Cianjur
9 Melaksanakan pembangunan
septik tanc
10 Pembentukan dan pembinaan
Bank Sampah
11 Mengusulkan pembangunan
Gedung Kelurahan dan UKM
di Lapangan Godam

35
12 Mengusulkan Taman
Kelurahan Ramah ank dan
ramah lansia

36
BAB III

HASIL KEGIATAN
A. KEBERHASILAN
Adapun Hasil Kegiatan POKJA Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan
Mampang Tahun 2022 adalah sbb :
1. Terbentuknya Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga ( Rumah
DataKu) Kelurahan Mampang dan administrasi kependudukan
2. Kelurahan Mampang mendapat Sertifikat ODF
3. Berkurangnya kasus stunting dan Keluarga Beresiko Stunting
4. Meningkatnya cakupan KB , 51% , jumlah PUS 3961
5. Tercatat dan terinput kegiatan Ketahanan Keluarga di newsiga
6. Meningkatnya partisipasi masyarakat ke Posyandu , 83%
7. Tingkat Partisipasi Pendidikan usia sekolah , 93%
8. Tercatat Unmet need
9. Bertambahnya sarana prasarana di masyarakat
10. Partisipasi D/S Posyandu meningkat menjadi 83 %
11. Terbentuk 4 PosMaja
12. Terbina Forum Anak Kelurahan Mampang
13. Terbentuk POKJA LANSIA Kelurahan Mampang
14. Telah Dibangun Taman Kelurahan Layak Anak di RW 005
15. Tertata Lapangan Godam sebagai Sarana Promosi bagi Produk Ekonomi
warga
16. Akan Terbangun Taman Ramah Lansia
17. Bertambahnya Sarana Pendidikan Keagamaan di Mampang yaitu Pesantren
Az Zikra
18. Bertambahnya Sarana Transportasi Ambulan Warga menjadi 4. 1 milik
Puskesmas, 3 buah adalah Swadaya masyarakat, RW 001, RW 009, RW 012 )
19. Taman Pemakaman Umum Swadaya masyarakat di 3 Lokasi ( RW 002, RW
003, RW 004 ,RW 009)

No Jenis Sarana Jumlah Kondisi


1 Kantor Kelurahan Mampang 1 buah Akan direhab
2. Poskamling/ Pos Hansip 20 CUKUP baik
3. Jalan Raya 2 BAIK
4 Jembatan 9 Swadaya
37
5. Posyandu 18 Baik
6. Fasilitas Kesehatan 7 1 Puskesmas
1 Kodim
5 swasta
7. Fasilitas Mesjid, Musholla 15, 24 Swadaya
8. Fasilitas Pendidikan 16 3 Negri
13 Swasta
9 Fasilitas Olah Raga / rekreasi 5 Layak
10 GAPURA Kampung Kb 2 BAIK
11 Ambulan 4 1 Puskesmas
3 Swadaya
12 Taman Pemakaman Warga 4 Swadaya

Bidang Kependudukan
Berdasarkan Data Kelurahan , Jumlah Penduduk Kelurahan Mampang
adalah : 26.542 jiwa, terdiri 13.581 Laki-laki dan 13.161 perempuan ,
Kepadatan penduduk 12,17

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN MAMPANG TAHUN


2021-2022

2021 2022

11956 13381 11705 13161

102 101.67

LAKI-LAKI PEREMPUAN RATIO

Sebaran Penduduk Kelurahan Mampang


JUMLAH INDIVIDU DALAM
NO RW JUMLAH KEPALA KELUARGA
KELUARGA
1 RW 001 1.045 3,299
2 RW 002 520 1,793
3 RW 003 784 2,525
4 RW 004 817 3,357
5 RW 005 93 418
6 RW 006 630 2,534
7 RW 007 148 479
8 RW 008 178 599
9 RW 009 584 2,800
10 RW 010 235 772
11 RW 011 559 1,800
12 RW 012 913 3,571
13 RW 013 74 319
14 RW 014 299 1,032
15 RW 015 150 578
16 RW 016 90 285
7174 26.161

38
Angka Partisipasi Sekolah , 93,6 %
Grafik . Tingkat Partisipasi Sekolah Anak Usia 7 – 24 tahun

TINGKAT PARTISIPASI PENDIDIKAN


ANAK USIA 7 - 24 TAHUN
Masih Sekolah Tidak Sekolah

2272
175 1074 1074 888 81
53 53

7 -12 Thn 13 - 15 16 - 18 19 - 24

20. Berkurangnya Kasus Stunting dan keluarga beresiko Stunting

PERKEMBANGAN STUNTING
40
31
20
13
71% 32%

0
2021 2022

KASUS STUNTING KELUARGA BERESIKO STUNTING

Pasangan Usia Subur

CU/PUS , ANGKA PARTISIPASI KB

51%
41%

2021 2022

39
Diagram Jumlah PUS berKB berdasarkan alat kontrasepsi

PUS BER KB BERDASARKAN ALAT


KONTRASEPSI
KONDOM MAL MOW
9% 0% 9% MOP
1%

PIL
30%

IUD
SUNTIK 47%
I0M%PLAN
4%

MOW MOP IUD IMPLAN SUNTIK PIL KONDOM MAL

Grafik Jumlah PUS tidak berKB dengan alas an sbb:

PESERTA TIDAK BERKB


5% HAMIL
36%
INGIN ANAK SEGERA
49%
10% IINGIN ANAK DITUNDA
TIDAK INGIN ANAK LAGI

40
Diagram Keikutsertaan Keluarga dalam ketahanan Keluarga

KEIKUTSERTAAN KELUARGA DALAM


PROGRAM KETAHANAN KELUARGA
IKUT TIDAK IKUT

4876

2493

1338 1206
968 927 925 878
270 421

POSYANDU BKB BKR PIK REMAJA BKL

a. Dari jumlah anak balita , sebesar 1608, 17% nya tidak ikut Posyandu
b. 51% keluarga yang memiliki balita ikut dalam kegiatan Bina
Keluarga Balita
c. Dari seluruh keluarga yang memiliki remaja , 6082 keluarga, hanya
18% yang ikut kegiatan Bina Keluarga Remaja
d. 25% remaja yang ikut kegiatan PIK Remaja
e. 32% keluarga yang ikut dalam kegiatan Bina Keluarga Lansia.

Bertambahnya Sarana Pendidikan Keagamaan

41
Bertambahnya Taman Kelurahan Mampang

Diagram Keluarga berdasarkan Dimensi Ketentraman

KELUARGA MENURUT DI MENSI KETENTRAMAN


BERDASARKAN PK21
YA TIDAK

CERAI HIDUP 0 6489


KD R T 6 6516
PE R G I D A R I R U M A H 45 6480
PI SA H R A NJA NG 26 5537
T I D A K T E G U R S A PA 55 6470
M E M I L I KI KA R T U J A M I N A N KE S E H A T A N … 5565 1206
SE T I A P A N A K ( U SI A 0-17 T A H UN) D A LA M … 4084 166
B U KU / A KT A N I KA H 5533 80
M E N J A LA N KA N I B A D A H R U T I N 6666 105

42
Grafik Keluarga berdasarkan Dimensi Kemandirian

JUMLAH KELUARGA MENURUT DI MENSI


KEMANDIRI AN BERDASARKAN PK21

YA TIDAK

KE LU A R G A M E N G A KS E S I N F O R M A S I 6191 580
T E R D A PA T A N G G O T A KE LU A R G A Y A N G
S A KI T 373 6398
KE LU A R G A Y A N G S A A T I N I B E R U S I A
S E KO LA H ( 7 - 1 8 T A H U N ) 6396 375
KE LU A R G A M E M I L I KI
T A B U N G A N / S I M PA N A N 5225 1546
KE L U A R G A M A KA N “ M A KA N A N
BERAGAM” 6712 59
KE L U A R G A M E M I L I KI S U M B E R
PE N G H A S I LA N 6398 373

Grafik Keluarga berdasarkan Dimensi Kebahagiaan

KELUARGA MENURUT DIMENSI KEBAHAGIAAN


BERDASARKAN PK21
YA TIDAK

KELUARGA IKUT SERTA DALAM KEGIATAN… 5223 1548


KELUARGA PERNAH BEREKREASI BERSAMA… 3484 3041
PENGASUHAN ANAK DILAKUKAN BERSAMA 4712 0
KELUARGA BERINTERAKSI SETIAP HARI 6321 0

43
B. PRESTASI
1. Duta Pendidikan Nasional atas nama Ananda Fayana
2. Mendapat Sertifikat Penurunan Stunting

3. Sertifikat ODF

4. Juara 1 Lomba Tari Tradisional Tingkat Kota Depok


5. Juara 1 Kelompok Iva
6. Juara 1 Hatinya PKK

44
7. Juara 2 Pancalomba PKK Tingkat Kota Depok
8. Kampung Keluarga Berkualitas Terbaik Tingkat Kecamatan Pancoran Mas

45
BAB IV
HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. HAMBATAN
Berdasarkan hasil Analisa pengurus Rumah data Bersama dengan POKJA
Kampung berkualitas , maka Analisa Permasalahan/ hambatan Kelurahan
Mampang berdasarkan hasil PK21
2. Di bidang kependudukan.
a. Keluarga dengan kepemilikan rumah yang tidak layak huni sebesar 11
%, Keluarga dengan status tidak memiliki jamban dengan septick tank
sebanyak 0,006% ( 39 keluarga )
b. Keluarga tidak memiliki akta lahir 11 % dan Keluarga tidak memiliki
akta nikah 0,01%
c. Keluarga tidak memiliki Jaminan Kesehatan 15 %
d. Masih ada anak usia sekolah yang tidak sekolah, sebesar 5,4 %
3. Bidang Keluarga Berencana
a. Dari 4083 Pasangan Usia Subur , hanya 42 % yang menggunakan
alat kontrasepsi
b. Keluarga Beresiko Stunting terdapat 71% dari jumlah total PUS
yang ada 4208 pasangan.
4. Bidang Pembangunan Keluarga
a. Dari jumlah anak balita , sebesar 1608, 17% nya tidak ikut Posyandu
b. Hanya 51% keluarga yang memiliki balita ikut dalam kegiatan Bina
Keluarga Balita
c. Dari seluruh keluarga yang memiliki remaja , 6082 keluarga, hanya
18% yang ikut kegiatan Bina Keluarga Remaja
d. Hanya 25% remaja yang ikut kegiatan PIK Remaja
e. Hanya 32% keluarga yang ikut dalam kegiatan Bina Keluarga
Lansia.
5. Belum optimalnya pembinaan kepada Pelaku ekonomi
6. Masih kurangnya Tempat , sarana olahraga dan Rekreasi di Kelurahan
Mampang

46
B. PEMECAHAN MASALAH
Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah antara lain :
1. Melakukan pemanfaatan data untuk advokasi kepada Lurah Mampang dan
pihak terkait dalam mewujudkan lingkungan yang sehat , maka perlu diadakan
kegiatan bantuan bagi keluarga yang belum memiliki rumah yang layak dan
Septiktank, sehingga kedepannya semua rumah menjadi layak dan sehat.
2. Mengikutsertakan dinas terkait dalam menuntaskan wilayah menuju ODF,
Bebas dari BAB Sembarangan dengan memberi stimulant pada keluarga yang
tidak memiliki septictank.
3. Pasangan Usia Subur masih banyak yang belum berKB, maka perlu ditambah
kegiatan penyuluhan-penyuluhan serta peningkatan pelayanan KB di fasilitas
Kesehatan yang sudah ada.
4. Melakukan upaya pelayanan administrasi meningkatan cakupan kepemilikan
akte lahir bagi anak, akta nikah bagi yang belum memiliki dengan diadakan
pelayanan gratis dengan lebih sering dilakukan di Kelurahan
5. Generasi Berkualitas tidak dapat terjadi begitu saja tanpa perencanaan dan
upaya pencegahan ; maka perlu diberikan dukungan terhadap upaya
pencegahan dan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting , yang
jumlahnya 71% di Kelurahan Mampang, agar di masa datang tidak melahirkan
anak-anak yang stunting.
6. Mengajak Dinas terkait untuk memberikan fasilitasi dan dukungan dalam
melakukan pembinaan kepada kader untuk melaksanakan penyuluhan Bina
Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia secara rutin
7. Mengusulkan kepada Dinas terkait untuk memberi dukungan terhadap upaya
kader dalam melakukan pendampingan kepada seluruh Keluarga beresiko
Stunting, agar dimasa selanjutnya tidak ada anak-anak stunting .
8. Mengajak tokoh masyarakat dan swasta untuk melakukan Aksi Bersama dalam
memecahkan setiap isu permasalahan yang ada
9. Selain itu, para kader secara Bersama-sama melaksanakan :
10. Penyuluhan terus menerus dan Bersama puskesmas melakukan pelayanan KB
secara rutin di Puskesmas dan Bidan atau Klinik swasta
11. Memberikan pelatihan bagi kader baru dan Membuat terobosan dengan cara
menggunakan HP maupun aplikasi dalam membuat pendataan dan laporan

47
BAB V
INOVASI

Dengan adanya permasalahan yang dihadapi, maka banyak sekali Inovasi kegiatan di
masyarakat Kelurahan Mampang, antara lain :
1. Dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat , dengan semangat gotong
royong ada SELARAS, Satu Keluarga, segelas Beras, Upaya iuran warga yang
dimotori kader PKK Dasawisma , di RW 002 dan RW lainnya ada yang berupa
uang iuran warga ; dibeberapa lokasi RW, ada yang bukan berupa beras , tetapi
uang iuran
2. Upaya untuk meningkatkan kehadiran balita di Posyandu ada SINTOR, Sebar
Info dan Undangan ke Posyandu dengan Motor, agar para ibu dan bayi, balita
segera mendatangi Posyandu.
3. BALAMPAH, Bayar sekoLah dengan tabungan Bank Sampah, upaya untuk
meringankan beban bagi para peserta didik yang ikut KEJAR PAKET
4. LENGGANGFATIM, Celengan Warga sayaNg Dhuafa dan Anak Yatim ,
Upaya pengurus dan warga Kampung KB untuk selalu memberikan Santunan
bagi Dhuafa dan anak Yatim di wilayahnya
5. Ayo Beli produk Mampang, AdukePang, adalah upaya Promosi bagi hasil /
produk UPPKA, dan ekonomi lainnya dari Warga Mampang , misalnya dengan
memberi akses pemasaran, pelatihan pemasaran online serta informasi bazar
dan pameran dagang ke Kota Depok , Produknya antara lain :
6. TERIPANG, Telur Asin Mampang, Produk inovasi telur asin dari telur ayam ,
mendukung penanggulangan Stunting untuk menu Pangan dengan Protein
Hewani, ada juga dari telur bebek
7. BOLANDE,
8. SAMBALANG Sari Kembang Telang, adalah Produk warga kelurahan
Mampang yang memanfaatkan tanaman bunga telang yang banyak ditanam di
halaman rumah warga
9. GEMRITIK, Gerak warga Memeriksa Jentik, upaya masyarakat dalam
mencegah DBD di lingkungan

48
10. NGORBITES, Ngobrol Bareng tentang Kesehatan Reproduksi melalui diskusi
dan IG , narasumber para Bidan dan nakes di PMB, atau lainnya

NGORBITES

11. MABRO , Kegiatan Mabro adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk
menurukan angka merokok di wilayah Kelurahan Mampang. Kegiatan ini terdiri dari
pencanangan KTR dan pelatihan kader UBM. Pencanangan KTR dilakukan untuk
mewujudkan kelurahan mampang bebas asap rokok. Pelatihan UBM dikhususkan
untuk kader agar dapat melakukan konseling Upaya Berhenti Merokok. Hal ini
dilakukan dengan bekerjasama dengan petugas kesehatan.

12. GUSI UBM, Gerai Konsultasi Upaya Berhenti Merokok

49
13. TRANDEWA, Transportasi Swadaya Warga , berupa Mobil Ambulan hasil
dari Iuran Warga untuk memudahkan warga yang kesulitan dalam melakukan
kegiatan rujukan ataupun lainnya

50
14. TAMPAGARANG, Taman Pemakaman Warga Mampang, adalah Lokasi-
lokasi yang dimiliki Warga untuk Tempat Pemakaman bagi warga dengan cara
iuran rutin dari warga , di Mampang ada di lokasi RW 002, RW 003, RW 004,
RW

15. WAMIL SENDU, Kawal Ibu Hamil Sejak Usia Dini , adalah pemberdayaan
kader yang sudah dilatih untuk melakukan kegiatan pendataan dan pendampingan
pada ibu hamil agar melakukan pemeriksaan dari awal kehamilan sampai dengan
pelayanan kontrasepsi.

16. CERITA TB , Cekatan Periksa Tanda Tanda TB Untuk meningkatkan capaian


memutus mata rantai penularan penyakit TBC dilingkungan wilayah Kelurahan
Mampang Depok. Kegiatan terdiri dari pembinaan dan pemberdayaan kader
sehingga kader dapat melakukan peran aktif bersama puskesmas untuk pelaporan.

51
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Kampung Keluarga Berkualitas Kelurahan Mampang sebagai satuan
wilayah setingkat Kelurahan, dimana terdapat integrasi dan konvergensi
penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh
dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan
masyarakat, yang merupakan salah satu inovasi strategis untuk dapat
mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas kependudukan, keluarga
berencana, dan pembangunan keluarga secara utuh, telah berupaya seoptimal
mungkin untuk melaksanakan pembangunan keluarga dalam mewujudkan
keluarga berkualitas melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga,
Kegiatan yang dilakukan memperioritaskan pembinaan secara terpadu melalui
kemitraan dan komitmen dengan lintas sektor sesuai dengan tugas dan fungsi
masing-masing perangkat daerah serta peran serta masyarakat yang
dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Namun tentu , keberhasilannnya hanya dapat dirasakan oleh masyarakat
kelurahan Mampang, khususnya dan Kota Depok pada Umumnya, oleh karena
itu semoga semua dapat menjadi amal ibadah bagi kita semua.
B. Saran
Bonus Demografi sebagai harapan semua pihak, tentu akan semakin baik
apabila disertai dengan meningkatnya Kualitas sumber daya manusia nya , oleh
sebab itu upaya yang dilakukan , haruslah dari sejak dini, oleh semua pihak tanpa
terkecuali. Semua itu akan terlaksana dengan baik apabila, perencanaan,
pelaksanaan, pengevaluasian dengan melalui data yang update, akurat , dan
akuntable. Memperhatikan hal diatas, maka saran yang kami sampaikan
adalah :
1. Kampung Keluarga Berkualitas sangat ideal sebagai model pembangunan
secara utuh; oleh sebab itu perlu diberi dukungan pelatihan dan pembinaan
yang rutin terhadap para pengurus yang notabene adalah kader-kader yang
akan menjadi handal dalam perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan dan
pengadvokasian kegiatan pembangunan berbasis data.
52
2. Perlu dipikirkan memberikan fasilitas yang memadai kepada Kampung
Keluarga Berkualitas yang sudah Optimal mencapai strata mandiri,
berkelanjutan, agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya mewujudkan
Generasi yang lebih berkualitas sesuai dengan Visi Kota Depok Yang Maju,
Berbudaya , Sejahtera
Demikian Profil ini Kami sampaikan , semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Depok, 6 Januari 2023


KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KELURAHAN MAMPANG
KETUA,
MUHAYAR, S.Pd

Lampiran-Lampiran
Laporan Kampung KB
Kelurahan Mampang
Kecamatan Pancoran Mas

53
Kota Depok
1. SURAT KEPUTUSAN
2. STRUKTUR ORGANISASI
3. LAPORAN-LAPORAN KEPENDUDUKAN
4. LAPORAN LAIN-LAIN

54
CAKUPAN ADMINISTRASI WARGA
25000
23661

20000
18806

15000 14005

10000
7357
6771

5000

16

0
JUMLAH RW JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KELUARGA JUMLAH ANAK YANG
YANG MEMILIKI AKTA YANG MEMILIKI KTP YANG MEMILIKI MEMILIKI KIA
LAHIR KARTU KELUARGA (KK)

55
DATA KUANTITAS PENDUDUK KELURAHAN MAMPANG
BERDASARKAN PENDATAAN KELUARGA
23661

11956 11705 12356

6771
5868 5613
4208

1736 2050 1649 1056


399 894
16 102 1.41 76 1 35 252 73 0 18 125

56
REKAPITULASI DATA BERDASARKAN KUALITAS

9501
10000

9000

8000

6460
7000

6000

4675
5000
3736
4000

2135
3000
1880

1366
1141

2000

517
436
425

357
290

196

196

196

196
196
147
1000
80

60
41

26
16

15
0

57
DATA PENERIMA PERLINDUNGAN SOSIAL TAHUN 2021
25000
JIWA, 23661

20000

15000

NON PBI, 10869


10000

KK, 6771
JKN PBI, 4747
5000
PKH, 2373

RW, 16

0
RW KK JIWA JKN PBI NON PBI PKH

58

Anda mungkin juga menyukai