PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
salah satu pembangunan sumber daya manusia Indonesia adalah melalui pengendalian
jumlah penduduk (SP) , menurut Pendataan Keluarga tahun 2010 yang dilakukan oleh
penduduk lansia di Indonesia berjumlah 15,5 juta jiwa .Jumlah ini dari tahun ke tahun
tahun akan semakin bertambah besar. Hal ini karena adanya pembangunan kesehatan
besar ini membutuhkan penanganan yang serius, sebab mau tidak mau penduduk
lansia akan menjadi masalah, jika tidak diberdayakan dengan maksimal akan menjadi
beban pembangunan.Agar para lansia tidak menjadi beban maka perlu adanya gerakan
pemberdayaan bagi mereka . Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun
layak sebagai orang tua bagi lansia tidak potensial dan meningkatkan kesejahteraan
1
Disamping itu juga kita merujuk pada Tujuan Pembangunan Nasional adalah
untuk mencapai masyarakat adil,makmur dan sejahtera, salah satu cara untuk melihat
IPM ditentukan 3 hal, yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi ( daya beli ).
Dibidang kesehatan IPM diukur melalui angka Usia Harapan Hidup ( UHH )
untuk mencapai UHH yang diharapkan masih banyak kendala yang dihadapi. Masalah
utama saat ini yaitu banyaknya penyakit yang marak pada saat ini disebabkan pola
Disamping perubahan perilaku pada usia lanjut dilihat dari fisik,psikis dan sosial
Salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik adalah
melalui Program Bina Keluaraga Lansia yaitu kegiatan pembinaan kepada keluarga
program Posbindu Lansia (sasaran tidak langsung ) diselenggarakan dari, oleh dan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan sehingga bisa cepat dan
dekat.
Barat,
4. SK MENDAGRI Nomor 53 tahun 2000, Tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga.
1.1 Tujuan
1..1. Tujuan Umum
2
Meningkatkan derajat kesehatan mansyarakat khususnya keluarga lansia
lansia;
2. Terlaksananya usaha perbaikan gizi keluarga lansia dan lansia;
3. Terlaksananya pelayanan keluarga berencana
4. Meningkatnya cakupan penyuluhan kepada masyarakat
5. Meningakatnya pengetahuan dan keterampilan kader masyarakat
6. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat.
7. Menjadikan BKL sebagai sebagai pusat pelaksanaan pengembangan
BAB II
A. Letak Geografis
Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat .dengan luas Wilayah
sekitar 123,26 Hektar, terletak diketinggian antara 800 s/d 1.200 M diatas permukaan
3
Sebelah Utara Kp Cisalak RW 02
B. Kondisi Demografis
Terdiri dari 424 Jiwa Laki-laki dan 379 Jiwa Perempuan, dengan Jumlah Kepala
- Pra KS : 2 KK
- KS 1 : 76 KK
- KS II : 79 KK
- KS III : 46 KK
- KS III + : 25 KK
C. Keadaan Organisasi
terdapat di RW 11 Yaitu :
4
- RT (Rukun Tetangga) : 3 RT
- Posyandu : 1 Kelompok
- Posbindu : 1 Kelompok
5
- Kelompok ekonomi PNPM : 1 Kelompok
BAB III
awalnya tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh lansia, untuk itu kami
6
Untuk lebih mengembangkan kegiatannya melalui pelayanan kesehatan yang
dikelola dan diselenggarakan dari , oleh dan untuk masyarakat dalam memperoleh
bertambah 2010 rata-rata usia harapan hidup 54 tahun dari 2013 s/d sekarang
baik fisik, psikis, soial dan ekonomi dengan demikian di perlukan kesiapa
keluarga yang mempunyai lansia untuk membinanya melalui kelompok kegiatan
perubahan hidup fisik, psikis dan sosial terhadap lansia terutama dalam
bertaqwa kepada tuhan YME dan produktif, Lansia menjadi mandiri, produktif
7
BAB IV
Pada tahun 2009 dengan terpilihnya ketua RW 11 Bapak Djudju Nanang mulai
merintis kegiatan BKL namun pada waktu itu belum di kukuhkan/di SK-kan, baru
pada pada tanggal 10 Januari 2010 dikukuhkan oleh kepala desa Kayu Ambon
B. KELEMBAGAAN
8
jumlah kader sampai saat ini ada 10 orang kader, masing masing kader sudah terlatih
sebagai berikut:
setempat)
2. KEGIATAN
9
Tempat kegiatan Kelompok BKL Plamboyan dilaksanakan di balai musyawarah
10
Gb.1 Gedung Tempat Kegiatan BKL Plamboyan
kegiatan lain yang mendukung program BKL, adapun kegiatan rutin yang
Bentuk kegiatan pada BKL terdiri atas kegiatan fisik dan non
fisik.
b.Melakukan penyuluhan.
d.Melakukan pembinaan.
e.Melakukan rujukan.
f.Melakukan pencatatan.
11
I. Kegiatan Pokok di BKL Plamboyan
A. Bagian Inti
kemasyarakatan (1x )
vokasional (2x )
12
di(1x)
Gb.penyuluhan oleh aparat desa agar masyarakat mengikuti kegiatan BKL
13
Gb.ketua BKL Plamboyan sedang memberikan penyuluhan 7 dimensi lansia tangguh
14
Gb.anggota kelompok kegiatan BKL Plamboyan antusias mengikuti penyuluhan
2.Kunjungan Rumah
a.mengunjungi anggota BKL apabila 2 kali berturut turut tidak menghadiri pertemuan
15
Kunjungan ke rumah ibu Ayi
3.Rujukan
Dilakukan oleh kader BKL Plamboyan untuk mengatasi masalah dlm pengelolaan kelompok BKL.
16
1. Toma/Toga/Todat Posyandu Lansia
2. PPKS, Puskesmas
3. Panti Wreda
4. Rumah Sakit
5. P2TP2A/Polres/Polsek
Merujuk bapak Amin untuk diperiksakan ke Puskesmas karena menderita penyakin susah makan dan
susah tidur
4.Pencatatan
17
Administrasi BKL Plamboyan
Suasana pencatatan yang dilakukan kader BKL Plamboyan dibantu petugas dari PLKB
C. Kegiatan Pengembangan
1.Kegiatan Rohani
18
Pengajian ibu-ibu yang dilakukan setiap hari jumat jam 16.00 wib – selesai
Pengajian Bapak-bapak yang dilakukan setiap kamis jam 19.30 wib –selesai
19
2.Kegiatan kesehatan fisik dilakukan melalui,kegiatan olah raga,penimbangan
a.Olah raga
Kegiatan olah raga diisi dengan kegiatan Senam Lansia yang dilakukan setiap
dua sekali dalam satu bulan yaitu pada hari rabu minggu pertama dan minggu
ketiga.
kesehatan lansia diksanakan satu bulan sekali tiap hari rabu minggu pertama.
20
Kegiatan penimbangan lansia
21
Kegiatan pemberian PMT
22
Gb.Petugas kesehatan sedang mengukur tensi darah lansia
dengan BPR Syariah HIK Parahyangan,BANK BNI 46, Dana yang sudah
23
Gb.penyerahan simbolik modal usaha dari manager BPR HIK kepada anggota binaan BKL
Plamboyan
Gb.poto bersama ketua BKL Plamboyan dengan manager Bank BNI 46 setelah MOU Antara
24
a.warung binaan BKL Plamboyan
Warung jus Neni sudah mendapat bantuan perguliran dana Rp 3 juta, dua kali putaran
Warung ibu uyun usahanya membuat kupat tahu,gado gado,rujak sudah mendapat bantuan Rp 3 jt
25
Warung ibu anih sudah mendapat Rp.5 Jt.
Warung sumpia ibu Enok mendapat kucuran dana Rp 5 Juta 3 kali putaran
26
b.Home Industri binaan BKL Plamboyan
Ibu Yuyun usaha dibidang kue basah dan sudah dibantu permodalannya sebesar Rp 5 Jt.
27
Gb.home industry milik bapak Acu mendapat bantuan sebesar Rp 3 Juta
28
Tabungan yang dilakukan setiap hari
Gb.kegiatan simpan pinjam (penyetoran) yanng dilakukan setiap hari minggu di minggu kedua
30
Gb.Salah satu kegiatan pemberian dana sosial yang diberikan oleh Mr.Lim dari Malaisia
Gb. Pemberian bingkisan oleh PROF.DR.H.HARYONO SUYONO salah seorang Pembina BKL Plamboyan
1.Untuk menjaga lingkungan dari pencemaran maka BKL Plamboyan melakukan kegiatan
Setor sampah ke bank sampah BKL Plamboyan yang dilakukan setiap hari sabtu dan minggu.
31
32
Suasana kegiatan di bank sampah
tanah pekarangan dan kebun bergizi yang dilakukan setiap hari sabtu.
33
34
35
36
Gb.para kader BKL Plamboyan antusias menanan tanaman bergizi di pekarangannya masing-
masing
6.Salah satu upaya untuk mempertahankan dan mengoptimalkan potensi fungsi
37
38
Gb.para anggota kelompok BKL Plamboyan sedang asyik membaca
pelatihan seperti tata boga tata busana, dan hasilnya banyak karya yang dihasilkan
oleh mereka :
1.pembuatan alat potong keripik yang sederhana praktis ,ekonomis,namun
39
Gb.inovasi salah satu kader BKL Plamboyan alat potong keripik
40
Gb.pelatihan tata boga pembuatan kue,ketring
Gb.pelatihan tata
busana
.
41
Gb.pembuatan kain percak dan toples bekas menjadi toples cantik
7. Kegiatan seni Budaya sebagai bentuk upaya agar lansia tetap segar, bugar dan ceria
42
Buku Materi / Pedoman Penyuluhan Kelompok
Buku Pegangang BKL Plamboyan menggunakan buku Program Bina
Keluarga Lansia / BKL 7 dimensi lansia tangguh
Adapun hasil Cakupan kegiatan untuk Th 2015 Sampai dengan bulan Maret
Jumlah Keluarga KS I : 21 KK
43
2. Cakupan Keluarga Berencana
Jumlah Peserta KB Aktif 126 orang atau 82% dari PUS dengan rincian metoda
IUD : 20 orang
Suntik : 65 orang
MOP : 1 orang
MOW : 6 orang
Pil : 25 orang
Implant : 3 orang
Kondom : 6 orang
44
BAB V
A. HAMBATAN
B. SARAN
45
a. Kelompok BKL Plamboyan masih mengharapkan bantuan sarana dan
BAB V
PENUTUP
46
Demikian kami sampaikan semoga apa yang menjadi harapan senantiasa
terwujud demi menggapai tujuan luhur dan tidak lupa kami mohon maaf
atas segala kekurangan dan ketidak sempurnaan propil ini. Saran dan
Akhir kata kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yang dengan
yang menerpa sesama yang mempunyai tujuan pasti semata mata hanya
demi keridhoan-Nya.
Wassalamu’alaiku wr, wb
47
VISI DAN MISI BKL PLAMBOYAN
Visi
“Menjadikan lansia BKL Plamboyan 11 menjadi lansia yang tangguh, maju, mandiri dan
sejahtera.”
Misi
48