Anda di halaman 1dari 7

PROFIL AKSEPTOR LESTARI TELADAN

10 TAHUN

PASANGAN

NY. SANTI BT IMIN

TN. BONGSANG BIN H. IYAS

DESA CIANTRA KECAMATAN CIKARANG SELATAN

KAB. BEKASI TAHUN 2017


PENDAHULUAN

Hakikat pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila dan Undang – Undang


Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan seluriuh masyarakat Indonesia yang mencakup semua dimensi
dan spek kehidupan termasuk perkembangan pendidikan dan pembangunan keluarga untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga harus mendapatkan


perhatian khusus dalam rangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Perkembangan
kepndudukan dan pembangunan keluarga merupakan bagian integral dari pembangunan
budaya, social ekonomi bangsa yang tidak dapat dipisahkan dengan pembangunan sector
lainnya dalam rangka pembangunan manusia dan masyarakat Indonesia sebagai pengamalan
Pancasila yaitu meningkatkan kualitas hidup untuk semua penduduk.

Perkembangan dan pembangunan keluarga pada dasarnya ditujukan untuk menjamin


keberlangsungan hidup seluruh manusia tidak lagi hanya berdimensi local dan nasional, akan
tetapi juga internasional. Perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga tidak lagi
dipahami secara sempit sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi semata,
tetapi sasarannya jauh lebih luas, yaitu untuk mencapai kesejahteraan masyarakat baik dalam
arti fisik maupun non fisik termasuk spiritual.

Dalam pelaksanaan program KB dikenal dengan adanya KB Lestari yang artinya KB


berturut – turut tanpa diselingi kehamilan , menjadi peserta Kb yang berlangsung selama 5,
10, 15, 20 tahun keatas.

Dalam hal ini peserta Kb Lestari 10 tahun berperan aktif juga dalam pembangunan
artinya peserta KB Lestari sudah berperan dalam program kependudukan. Dengan adanya
KB Lestari maka pertumbuhan penduduk akan ditekan sehingga tujuan dari program –
program KB yaitu norma keluarga kecil sejahtera ( NKKBS ) akan tercapai.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam seleksi peserta Kb
Lestari 10 tahu tingkat Kabupaten, kami mengucapkan terimakasih. Semoga Tuhan yang
maha Esa meridhoi maksud baik kita, Amin.
LATAR BELAKANG

Perkembangan Kependudukan dan pembanguan harus mendapatkan perhatian


khusus dalam kerangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga merupakan bagian integral dari pembangunan
sector lainnyadalam rangka pembangunan manusia dan masyarakat Indonesia sebagai
pemgamalan pancasila yaitu meningkatkan kualitas hidup untuk semua penduduk Indonesia.

Pertumbuhan penduduk memegang pernan penting dalam rangka pembangunan suatu


bangsa, kemajuan atau bahkan kemunduran suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh
pertumbuhan penduduknya. Kondisi kependudukan di Indonesia tertinggal dari Negara –
Negara lain yang mengakibatkan kualitas hidup masyarakat masih rendah.

Pesrrta KB Lestari 10 tahun, mempunyai makna dalam program keluarga berencana


dimana dengan ber KB selama 10 tahun berturut – turut cita – cita pembangunan Nasional
dapat tercapai, artinya selama 10 tahun dapat juga meringankan beban pemerintah.

Kami selaku peserta seleksi, pesrta KB Lestari 10 tahun keats beupaya berkehidupan
terencana dari mulai pra nikah, Nikah. Perencanaan keluarga sampai kejenjang pendidikan
anak.

Doa dan harapan semua pihak mengiringi kesuksesan dalam seleksi peserta KB 10
tahun ini semoga keberhasilan akan kami raih.
RIWAYAT KELUARGA

Nama Suami : BONGSANG BIN H. IYAS

Nama Istri : SANTI BINTI IMIN

Usia : 35 tahun

Nama Anak : 1. MINAH

2. ARI IRAWAN

Alamat : Kp. Simpur Rt. 004 / Rw.002 Diantra Kec.Cikarang Selatan Kab.
Bekasi

Alat Kontrasepsi : IUD

Kegiatan : 1. Kegiatan Rohani

2. Arisan PKK RT dan RW

3. Kader Posyandu

4. Kader BKR

5. Senam

Pengalaman Ber KB : Pengalam saya ketika ber Kb menggunakan IUD merasa khawatir
dikarenaka ada rasa nyeri, tapi lama kelamaan tidak teras, malah
merasa aman dan nyaman sekarang.
PENGALAMAN MENJADI PESERTA KB

Saya menikah diusia 14 tahun dan suami saya berusia 17 tahun. Setelah menikah.
Setelah menikah kami tidak langsung dikaruniai anak. Akhirnya kami mendapat kabar
bahagia bahwa saya hamil anak pertama. Anak pertama kami lahir pada tanggal 18 Juni 1992.
Seorang anak perempuan yang kami beri nama Minahdan setelah masa nifas / 40 hari saya
ber KB menggunakan alat kontrasepsi suntik yang 3 bulan, setelah itu saya psang IUD hingga
anak pertama saya berumur 6 tahun. Saya sengaja berhenti ber KB dikarenakan ingin segera
mempunyai anak lagi. Puji syukur setelah menu ggu saya hamil anak ke – 2. Saya melahirkan
anak kedua pada tanggal 19 agustus 2003, seorang anak laki – laki yang kami beri nama Ari
Irawan. Lalu kami sepakat untuk ber – Kb lagi degan memasang KB IUD sampai sekarang.

Demikian pengalaman kesertaan ber – KB saya yang selama ini saya gunakan ,
pengalaman ini semoga dapat menjadi motivasi keluarga lain untuk menjadi peserta KB aktif
yang menggunakan alat Kontrasepsi IUD.
PERAN AKTIF IMASYARAKAT

Saya mulai ikut kegiatan masyarakat dimulaisaat anak saya berumur 5 tahun, saya
ikut aktif mengikuti arisan rt dan menjadi kader PKK, psoyandu BKR karena panggilan jiwa
dan ingin mempunyai kegiatan positif selain ibu rumah tangga.

Dengan saya aktif dimasyarakat menjadikan banyak teman, ilmu dan kerabat untuk
saling bersilahtuhrahmi. Pengalaman ini merupakan pemgalaman yang sangat
membahgiakan dan bermanfaat untuk diri saya dan keluarga.

Suami saya juga aktif dimasyarakat, rt, rw dan desa Ciantra.Saya sangat senang
menjadi kader posyandu dan merangkap enjadi kader BKR .

Demikian pengalaman berorganisai dimasyarakat yang masih saya dan suami saya
ikuti sampai sekarang.
PROFIL AKSEPTOR LESTARI TELADAN

10 TAHUN

PASANGAN

NY. SANTI BT IMIN

TN. BONGSANG BIN H. IYAS

DESA CIANTRA KECAMATAN CIKARANG SELATAN

KAB. BEKASI TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai