Anda di halaman 1dari 9

PENGALAMAN KADER PKK

DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN UP2K


(USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA)

Makalah ini disusun sebagai kegiatan Penilaian Kader


Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga antar
Kecamatan se- Kabupaten Bekasi

Disusun Oleh
Hj. IIS SUSILAWATI

KADER PKK DESA SUMBEREJA KECAMATAN


PEBAYURAN

TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN


KESEJAHTERAAN KELUARGA
KECAMATAN PEBAYURAN
KABUPATEN BEKASI
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Allohumma sholli ’sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taaamman ‘ala sayyidina
Muhammadinilladzi wa ‘ala aalihi wa shohbihi fie kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi
kulli ma’lumin laka.

Yang saya hormati Ibu Dewan Juri


Yang Saya hormati ibu-ibu hadirin yang hadir disini

Alhamdulillah Puji Syukur hanya Milik Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan rahmat, kesehatan kepada kita semua sehingga makalah yang berjudul
Pengalaman Kader PKK dalam Pelaksanaan Kegiatan UP2K ini dapat diselesaikan
dengan baik.
Dengan pembuatan makalah ini kami dapat belajar dan menambah ilmu
pengetahuan serta pemahaman kami, tentang bagaimana cara penerapan pelaksanaan
kegiatan UP2K Pokja II.
Dari situlah kami menyadari akan pentingnya belajar atau menuntut ilmu
sebagaimana diterangkan dalam Hadits :

“Menuntut ilmu pengetahuan itu wajib bagi bagi setiap muslim laki-laki dan
perempuan”
(HR. Baihaqi dari Anas Radhiallahu Anhu)

Terima kasih kami ucapkan kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi, yang
telah membina dan membimbing kami dalam pelaksanaan kegiatan UP2K Pokja II, dan
juga kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Karena itu, kritik dan saran demi perbaikan penulisan makalah ini akan kami
terima dengan senang hati.
Kepada Allah Subhanahu Wata’ala jualah kami memohon, semoga dengan
penulisan Pengalaman Kader PKK dalam Pelaksanaan Kegiatan UP2K, kami khususnya
dan kita semuanya mendapat pelajaran baru dan menamah pengetahuan.

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1

BAB II Masalah Pokok .................................................................................. 3

BAB III Pengalaman Kader PKK dalam Kegiatan Pelaksanaan UP2K .......... 4

BAB IV Harapan di Masa yang Akan Datang ................................................ 5

BAB V Penutup ............................................................................................. 6

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II ii


BAB I
PENDAHULUAN

Perlambatan ekonomi yang dirasakan akhir-akhir ini menyebabkan munculnya


masalah baru, seperti terjadinya PHK secara besar-besaran, jumlah pengangguran
semakin meningkat. Hal tersebut mempunyai dampak terhadap perempuan terutama
terhadap kesejahteraan keluarga mereka. Adanya PHK mendorong perempuan
berinisiatif mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarganya.

Pada umumnya, dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut perempuan bekerja


pada usaha mikro, yaitu membuka usaha wiraswasta kecil-kecilan seperti warung harian,
penjualan makanan, konveksi, pembuatan gerabah dan sebagainya yang dikelompokkan
dalam usaha nonformal, sementara perempuan yang bekerja di sektor formal tidak sebesar
pada usaha mikro. Adapun dalam usaha mikro ini, perempuan pada umumnya
memanfaatkan modal sosial yang ada dalam komunitas mereka seperti memperoleh
modal usaha dari keluarga, meminjam dari tetangga dan teman, rentenir dan dari program
pembangunan yang ada di desa.

Salah satu program pembangunan yang berpihak pada pada perempuan di desa
adalah Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang pelaksanaannya
melalui lembaga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Tujuan kegiatan
tersebut untuk meningkatkan pendapatan melalui kelompok usaha ekonomi produktif
dalam bentuk usaha secara perseorangan maupun kelompok.

Kegiatan UP2K-PKK merupakan bagian dari kegiatan POKJA II PKK yang


modalnya bersumber dari Inpres bantuan pembangunan desa atau bantuan lainnya dari
pemerintah, bantuan luar negeri maupun dari sawadaya masyarakat itu sendiri.

Program UP2K-PKK ini diharapkan dapat dijadikan sebagai basis implementasi


pemberdayaan perempuan di tingkat praktis, sehingga tercipta potensi, daya, dan karakter
perempuan yang tidak kalah penting dengan laki-laki. Program UP2K-PKK merupakan
salah satu program unggulan dalam tataran program jaring pengamanan sosial (social
safety net), sebagai salah satu upaya menolong masyarakat dari keterpurukan ekonomi
dengan jalan memberdayakan dan membangun masyarakat menjadi individu atau
keluarga yang mandiri.

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 1


Adapun tujuan umum dari UP2K ini adalah membina dan mengembangkan
kegiatan usaha keluarga yang tergabung dalam kelompok atau perorangan sehingga
secara bertahap mampu menjadi wiraswasta serta memungkinkan timbulnya kegiatan
yang bersifat koperatif.

Sementara tujuan khusus UP2K adalah :

1. Membantu modal usaha bagi usaha ekonomi lemah untuk menumbuhkan


kewiraswastaan.
2. Membantu pengembangan usaha bagi usaha yang membutuhkan penambahan modal.
3. Membantu modal usaha untuk usaha perkreditan guna memenuhi kebutuhan modal
dan mengurangi ketergantungan dari para pelepas uang.
4. Menumbuhkembangkan kegiatan usaha yang bersifat koperatif untuk memperkokoh
perkembangan KUD.

Sasaran kegiatan UP2K adalah keluarga-keluarga yang berpenghasilan rendah


dan telah memiliki kegiatan usaha yang tergabung dalam kelompok dan benar-benar
membutuhkan penambahan dana usaha. Melihat kepada ruang lingkupnya yaitu untuk
pemenuhan kebutuhan mayoritas warga masyarakat, sudah barang tentu program ini
mempunyai nilai positif untuk dikembangkan. UP2K-PKK tergolong pada jenis usaha
kecil atau ekonomi kerakyatan yang memiliki ciri-ciri pokok bersifat tradisional, skala
usaha kecil, dan pemenuhan kebutuhan pokok (necessities).

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 2


BAB II
MASALAH POKOK

Dalam Makalah ini kami memilih judul “Pengalaman Kader PKK dalam
Pelaksanaan Kegiatan UP2K”. Judul ini merupakan suatu pengalaman yang terjadi dan
dialami oleh seorang kader di dalam pembinaan pemberdayaan kesejahteraan keluarga
baik di lapangan maupun di rumah tangga.

Kegiatan UP2K merupakan salah satu program pemerintah dalam tataran


program jaring pengamanan sosial (social safety net), sebagai salah satu upaya menolong
masyarakat dari keterpurukan ekonomi dengan jalan memberdayakan dan membangun
masyarakat menjadi individu atau keluarga yang mandiri.

Untuk itulah Kader PKK POKJA II dituntut sebagai motor penggerak di tingkat
desa/kecamatan agar program ini dapat terimplementasi dengan baik di tingkat
masyarakat.

Masalah pokok yang terpantau dilapangan adalah tidak diadakan pemberian


keterampilan yang memadai, sehingga modal usaha yang dipinjamkan kurang
termaksimalkan penggunaannya.

Untuk itu dibutuhkan inisiatif dari kader untuk melibatkan seluruh anggota UP2K
maupun masyarakat yang secara umum untuk mengikuti orientasi ke-UP2Kan dan
pelatihan keterampilan.

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 3


BAB III
PENGALAMAN KADER DALAM PELAKSANAAN
KEGITAN UP2K POKJA II

Melihat pengertian kader diatas, ternyata fungsinya sangat berat sekali karena
selain dia belajar untuk dirinya sendiri juga harus bisa mengerahkan segenap lapisan
masyarakat agar merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab
pembangunan maupun dalam menerima kembali hasil pembangunan itu sendiri.

Dalam melaksanakan kegiatan UP2K Pokja II seorang kader sudah tentu


mempunyai pengalaman yang bermacam-macam, apalagi ketika menghadapi masyarakat
yang sumber dayanya masih sangat kurang.

Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya, bahwa kendala pokok yang
dihadapi oleh seorang kader PKK adalah kurangnya pelatihan UP2K, padahal pelatihan
tersebut sangat penting untuk mengembangkan produk masyarakat sehingga lebih
memiliki nilai jual.

Kendala pada umumnya berasal dari faktor eksternal dan internal. Faktor internal
berupa miskomunikasi, misalnya diwaktu kader sudah berhasil menggerakkan
masyarakat untuk melaksanakan kegiatan pelatihan, tapi ketua PKK nya tidak merespon.
Adapun faktor eksternal berupa ketidak inginan masyarakat menghadiri atau terlibat
dalam kegiatan UP2K dengan berbagai macam alasan.

Kendala-kendala inilah yang menjadi tugas seorang kader PKK untuk ikut
bersama-sama melaksanakan kegiatan UP2K Pokja II diwilayah masing-masing,
khususnya di Desa Sumbereja.

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 4


BAB IV
HARAPAN DIMASA YANG AKAN DATANG

1. Perlu diadakan pelatihan bagi para anggota UP2K maupun masyarakat secara berkala.
2. Para kader harus lebih ditingkatkan lagi pengetahuannya, kemampuan dan
keterampilannya.
3. Perlu adanya tunjangan khusus bagi kader yang aktif dari tingkat desa.

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 5


BAB V
PENUTUP

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahutas wata’ala,


dengan kemampuan yang terbatas, kami selesaikan penyusunan makalah ini dengan judul
Pengalaman Kader PKK dalam Pelaksanaan Kegiatan UP2K.

Penulis yakin dalam pembutana makalah ini masih banyak kekurangan-


kekurangan baik materi maupun sistematika penyusunan. Besar harapan kiranya para juri
dapat membantu dan membimbing kami, untuk lebih sempurnanya penulisan makalah ini
untuk bekal kami di masa-masa yang akan datang.

Pebayuran, 23 November 2018


Kader PKK Pokja II

NY. Hj. IIS SUSILAWATI

PENGALAMAN KADER PKK DALAM KEGIATAN UP2K POKJA II 6

Anda mungkin juga menyukai