Anda di halaman 1dari 43

PERAN KADER IMP

DAN PLKB/PKB
DI LINI LAPANGAN
DASAR UMUM
• UU RI No. 52 Tahun 2009
Tentang: Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga

• Pasal 52: Kelembagaan


Dalam Rangka Pengendalian Penduduk dan
Pembangunan Keluarga Dibentuk Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN)
Lembaga Non Kementerian yang Berkedudukan di
Bawah Presiden dan Bertanggung Jawab kepada
Presiden
PERPRES NO. 62 THN 2010
Tentang BKKBN
a. Pusat : BKKBN
b. Provinsi : Perwakilan BKKBN Prov.
c. Kab/Kota: Badan Kependudukan dan KB
Daerah (BKKBD)
KEDUDUKAN, PERAN, FUNGSI
DAN TUGAS PLKB/PKB
A. Kedudukan
Sebagai pegawai Pemerintah Pusat yang
bertugas melaksanakan, mengelola,
menggerakkan, dan memberdayakan, serta
menggalang kemitraan bersama IMP
Pedesaan/Perkotaan.
B. Peran
1. Pengelola pelaksanaan kegiatan program
KB Nasional di desa/kelurahan.
2. Penggerak partisipasi masyarakat dalam
program KB Nasional di desa/kelurahan.
3. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat
dalam pelaksanaan program KB Nasional
di desa/kelurahan.
4. Menggalang dan pengembang kemitraan
dengan berbagai pihak dalam
pelaksanaan program KB Nasional di
desa/kelurahan.
C. Fungsi
PLKB/PKB mempunyai fungsi
merencanakan, mengorganisasian,
mengembangkan, melaporkan dan
mengevaluasi program KB Nasional dan
program pembangunan lainnya di Tingkat
Desa/Kelurahan.
D. Tugas
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pelaksana dan Pengelola Program
4. Pengembangan
5. Evaluasi dan Pelaporan
1. Pendekatan Tokoh Formal
2. Pendekatan Tokoh Informal
3. Membuat Kesepakatan
4. Pendataan dan Pemetaan Wilayah
5. Pemantapan Kesepakatan
6. Penyuluhan (KIE)
7. Penyiapan Grup Pelopor dan Penumbuhan Institusi
8. Pelayanan KB, KS dan Kependudukan
9. Pembinaan Keluarga
10. Evaluasi, Pencatatan dan Pelaporan
a Sa : Salam

b T : Tanya

c U : Uraikan

d Tu : Bantu

e J : Jelaskan

f U : Ulangi/kunjungan kembali
1. Fungsi Keagamaan
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
PROSES PEMBENTUKAN IMP
(PPKBD, Sub PPKBD & KELOMPOK KB
1. Konsultasi dengan Kepala Desa/Lurah
2. Inventarisasi
3. Pendekatan kepada Tokoh Informal
4. Penetapan Kader IMP, yg ditetapkan oleh
Kades/Lurah:
a. Surat Keputusan
Kades/Lurah/Stakeholder
b. Pengukuhan Kader IMP
c. Kepengurusan
d. Pemantapan PPKBD, Sub PPKBD
PENGERTIAN
Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) adalah wadah
pengelolaan dan pelaksanaan gerakan Keluarga
Berencana Nasional di tingkat Desa/Kelurahan,
Dusun/RW dan RT ke bawah seperti PPKBD, Sub
PPKBD, Kelompok KB, dan Kelompok-kelompok
Kegiatannya (Poktan) yg merupakan bagian dari
kegiatan Kelompok KB
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
(PPKBD) adalah seorang atau beberapa orang
Kader dalam wadah organisasi yang secara
sukarela berperan aktif melaksanakan/mengelola
Keluarga Berencana Nasional di Tingkat
Desa/Kelurahan.
Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana
Desa (Sub PPKBD) adalah seorang atau
beberapa Kader dalam wadah organisasi
yang secara sukarela berperan aktif
melaksanakan/mengelola Keluarga
Berencana Nasional di tingkat Dusun/RW.
Kelompok KB adalah wadah organisasi
secara sukarela berperan aktif
melaksanakan/mengelola KB Nasional.
Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami-istri dan
anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya.
PERAN IMP

Pengorganisasian
Pertemuan
KIE & Konseling
Pencatatan dan Pendataan
Pelayanan Kegiatan
Kemandirian
Konseling adalah suatu proses tatap
muka, dimana seseorang Konselor
membantu Kliennya untuk
memecahkan masalahnya.
Konseling KHIBA adalah suatu proses
tatap muka dimana seorang Konselor
membawa Kliennya untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan
Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak. Di
dalam proses Konseling harus terjadi
hubungan saling percaya, komunikasi
yg terbuka dan pemberdayaan Klien
agar mampu mengambil keputusannya
sendiri.
A. SYARAT DALAM KONSELING

Mendengar secara Aktif


Berkomunikasi dengan Baik
Respek
Jujur
Terpercaya
Berpengetahuan
Media Konseling
B. LANGKAH-LANGKAH KONSELING
KHIBA

SATU TUJU
SA = SALAM
T = TANYAKAN
U = URAIKAN
TU = BANTU
J = JELASKAN
U = KUNJUNGAN ULANG / RUJUK
MATERI KONSELING
A. Siklus Kesehatan Reproduksi
Hamil
Bayi
Balita
Remaja
Usia Subur
Menopause
B. Lingkup Materi
Calon Pengantin (CATIN)
Keluarga yg belum ingin punya anak
Keluarga yg tdk ingin punya anak lagi
Keluarga dgn Ibu Hamil
Keluarga dgn Ibu pasca persalinan/Nifas
Keluarga dgn Ibu pasca keguguran
Keluarga yg mempunyai bayi & anak
balita
KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti pembelajaran


ini peserta diharapkan dapat
melaksanakan peran PPKBD
dalam membantu pelayanan KB
dan KS
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Peserta diharapkan dapat menjelaskan peran
PPKBD dalam membantu pelayanan KB
2. Peserta diharapkan dapat menjelaskan peran
PPKBD dalam membantu pelayanan KS
3. Peserta diharapkan dapat menjelaskan langkah-
langkah dalam membantu pelayanan KB dan KR
PENGERTIAN PPKBD
Adalah seseorang atau beberapa orang
kader dalam wadah organisasi yang secara
sukarela berperan aktif melaksanakan dan
mengelola program KKB di tingkat desa
dan kelurahan

PPKBD merupakan Institusi Masyarakat


Pedesaan/Perkotaan (IMP) dalam
mengelola Program KKB
5 Pola Pengembangan IMP
POLA I
PPKBD langsung membina anggota keluarga/Pus/
Peserta KB
POLA II
PPKBD membina Sub PPKBD, Sub PPKBD membina
kel./PUS/ Pst KB
Pola III
PPKBD membina Sub PPKBD. Sub PPKBD membina
Kelompok KB. Kel. KB membina dst.
…..Lanjutan 5 POLA
POLA IV
PPKBD membina Sub PPKBD, Sub PPKBD membina
Kelompok KB. Kelompok KB membina Dasa Wisma
dan Dasa Wisma membina seterusnya

POLA V
PPKBD membina Sub PPKBD, Sub PPKBD membina
Kelompok KB. Kelompok KB membina Dasa Wisma
dan DasaWisma membina keluarga dst/
PENGEMBANGAN PERAN
6 peran bakti IMP:
1. PENGORGANISASIAN
2. PERTEMUAN
3. KIE DAN KONSELING
4. PENCATATAN, PENDATAAN DAN PEMETAAN
SASARAN
5. PELAYANAN KEGIATAN
6. KEMANDIRIAN
INTI MEMBANTU PERAN
BAGI PPKBD

 KERJASAMA
 FASILITASI
 PENGHUBUNG SUMBER
 KOMUNIKATOR
 MEMBERIKAN DUKUNGAN
PERAN PPKBD
dalam pelayanan KB
1. Peran PPKBD dlm Pendewasaan Usia Perkawinan,
menyosialisasikan usia ideal bagi pria dan wanita (20 – 25
tahun), sesuai KESPRO
2. Peran PPKBD dlm menyosialisasikan pengatur jarak
kelahiran (3 – 5 tahun)
3. Peran PPKBD dalam menyosialisasikan 2 anak lebih baik
4. Peran PPKBD dlm menyosialisasikan TRIAD KRR (IMS,
HIV dan AIDS, NAFZA)
….lanjutan peran PPKBD
5.Peran PPKBD dalam KIE/penyuluhan KB dlm
mengatur jarak kelahiran dan menggunakan alat
kontrasepsi modern
6. Membantu pelaksanaan pelayanan KB yang dilakukan
oleh petugas medis, pada saat keg. momentum
8. Melaksanakan pencatatan pelaporan KB (K/0/PPKBD
c/1-Dal/10
9. Membantu pelaksanaan rujukan efek samping,
kegagalan kontrasepsi, dll
PERAN PPKBD
DALAM PELAYANAN KS
 PPKBD bersamaPLKB/Ajun PKB
melakukan pengembangan thd
kegiatan POKTAN
 Poktan adalah kelompok masyarakat
yg dibina BKKBN sebagai wadah
ketahanan keluarga dan pemberdayaan
keluarga,yaitu: BKB dan Anak, BKR,
BKL dan rentan serta UPPKS
KLASIFIKASI DAN PEMETAAN
IMP
1. Klasifikasi Dasar
 Pengurusan dan pembagian tugas sdh ada
 Pertemuan rutin, Renja dan notulen blm ada
 ada keg KIE
 Pencatatan, pendataan dan pemetaan msh
sederhana
 Pelayanan keg. KB secara sederhana: pel ulang
Alkon, penyaluran alkon kondom, rujukan, UPPKS,
baru ada 1 Bina keluarga
 Melaksanakan 1 upaya kemandirian
….lanjutan klasifikasi
2. KLASIFIKASI BERKEMBANG
Kepengurusan sdh dilengkapi pembagian
tugas
Pertemuan rutin bulan, renja dan notulen ada
Keg KIE dan Konseling ada
Pencatatan, pendataan dan pemetaan sdh
sesuai pola R/R
Pelayanan KB dan KS lebih lengkap
Melaks dua keg. upaya kemandirian
…..lanjutan klasifikasi berkembang

Pelayanan KB lebih lengkap meliputi:


 Pelayanan ulang Alkon
 Penyaluran ulang alkon Kondom
 Rujukan
 UPPKS
 Bina keluarga (minimal ada 1 atau 2)
3.Klasifikasi Mandiri
Melakukan peran2:
 Kepengurusan dilengkapi seksi2
 Pertemuan rutin bulanan, berjenjang, renja dan
notulen ada
 Keg KIE dan konseling
 Pencatatan, pendataan da pemetaan sesuai R/R
 Keg KB lengkap, UPPKS dan Bina Keluarga ada 3
atau 4.
 Melaksanakan 3 kegiatan upaya kemandirian
LANGKAH2 DALAM MEMBANTU
PELAYANAN

1.Membantu Pelayanan KB
2.Membantu Pelayanan KS (BKB,
BKR, BKL dan UPPKS)
MEMBANTU PELAYANAN KB
A. PERSIAPAN
1. Identifikasi jumlah PUS, jumlah pst KB aktif, sisa
PUS yang belum ikut KB
2. Bersama PKB/PLKB melakukan Keg KIE/penyluhan
3. Bersama PKB/PLKB dan Pertugas Medis membantu
menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan KB
4. Bersama PKB/PLKB dan Petugas Medis membantu
mengecekan alat kontrasepsi pil dan kondom
…..lanjutan
B. PELAKSANAAN
 Bersama PKB/PLKB mengajak masyarakat untuk
datang ke tempat pelayanan
 Membantu pelaksanaan KIE/konseling
 Bila diperlukan/diminta membantu pelaksanaan
pelayanan medis
 Bersama PKB/PLKB dan petugas medis menyiapkan
alat kontrasepsi yang akan dipakai dalam pelayanan,
dll
c. Tindak lanjut pelayanan KB
Melakukan pencatatan pelaporan hasil pelayanan
KB
Melakukan pembinaan terhadap akseptor yang
telah dilayani agar menjadi peserta KB aktif
Melibatkan/mengajak akseptor baru sbg teladan
untuk akseptor lain atau calon akseptor
Membantu menghubungi petugas medis apabila
ada pelayanan rujukan akibat kegagalan/
perdarahan
Membantu petugas medis dlm pelayanan ulang
kondom dan pil
PERAN MEMBANTU
PELAYANAN KS

Pelayanan KS adalah pelayanan


yang berada di lingkup kegiatan
POKTAN, yaitu Kelompok BKB,
Kelompok BKR, BKLdan UPPKS
Peran membantu POKTAN
A. PERSIAPAN
 Identifikasi potensi wilayah pengembangan POKTAN
 Identifikasi jumlah Balita/remaja/Lansia di wilayah
kerjanya
 Identifikasi individu/tokoh yang bersedia menjadi kader
POKTAN
 Identifikasi stakeholder/tokoh masyarakat yang bersedia
membantu POKTAN
 Bersama PKB dan kader melakukan identifikasi serta
pendekatan tokoh formal membahas rencana
pembentukan POKTAN
…lanjutan membantu Poktan
B. PELAKSANAAN
Bersama Petugas lapangan melakukan pembinaan thd
POKTAN2 Yg ada di wilayah kerjanya
Bersama Petugas Lapangan memfasilitasi POTAN2 yg
memerlukan dukungan sarana dan prasarana yg
dibutuhkan
Bersama kader IMP lain melakukan petemuan
silahturahmi dengan kader POKTAN
Kader IMP dan kader POKTAN melakukan kerjasama
dlm pengembangan program
….lanjutan membantu POKTAN
 Bersama kader POKTAN melakukan pembinaan
terhadap akseptor KB agar menjadi peserta KB aktif
 Bersama kader POKTAN memelopori program
pembangunan Kependudukan
 Bersama kader POKTAN membangun jejaring kerja
di wilayah kerjanya untuk memotivasi masyarakat
agar aktif dalam membangun desanya
 Bersama POKTAN menjadi pelopor dalam bidang
kependudukan dan KB
B. LANGKAH EVALUASI
 Membantu Petugas Lapangan KB melakukan
penilaian terhadap Program-program KS yang telah
dilaksanakan di wilayah kerjanya
 Membantu Petugas Lapangan KB dalam pembinaan
terhadap program KS
 Mengajak kader POKTAN untuk bersama-sama
melakukan penilaian terhadap program yang telah
dicapai di wilayah kerjanya
 Bersama kader POKTAN sekali-kali melakukan
kunjungan bersama ke masyarakat melakukan
evaluasi langsung.

Anda mungkin juga menyukai