DAN PLKB/PKB
DI LINI LAPANGAN
DASAR UMUM
• UU RI No. 52 Tahun 2009
Tentang: Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
b T : Tanya
c U : Uraikan
d Tu : Bantu
e J : Jelaskan
f U : Ulangi/kunjungan kembali
1. Fungsi Keagamaan
2. Fungsi Sosial Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Reproduksi
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Pelestarian Lingkungan
PROSES PEMBENTUKAN IMP
(PPKBD, Sub PPKBD & KELOMPOK KB
1. Konsultasi dengan Kepala Desa/Lurah
2. Inventarisasi
3. Pendekatan kepada Tokoh Informal
4. Penetapan Kader IMP, yg ditetapkan oleh
Kades/Lurah:
a. Surat Keputusan
Kades/Lurah/Stakeholder
b. Pengukuhan Kader IMP
c. Kepengurusan
d. Pemantapan PPKBD, Sub PPKBD
PENGERTIAN
Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) adalah wadah
pengelolaan dan pelaksanaan gerakan Keluarga
Berencana Nasional di tingkat Desa/Kelurahan,
Dusun/RW dan RT ke bawah seperti PPKBD, Sub
PPKBD, Kelompok KB, dan Kelompok-kelompok
Kegiatannya (Poktan) yg merupakan bagian dari
kegiatan Kelompok KB
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa
(PPKBD) adalah seorang atau beberapa orang
Kader dalam wadah organisasi yang secara
sukarela berperan aktif melaksanakan/mengelola
Keluarga Berencana Nasional di Tingkat
Desa/Kelurahan.
Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana
Desa (Sub PPKBD) adalah seorang atau
beberapa Kader dalam wadah organisasi
yang secara sukarela berperan aktif
melaksanakan/mengelola Keluarga
Berencana Nasional di tingkat Dusun/RW.
Kelompok KB adalah wadah organisasi
secara sukarela berperan aktif
melaksanakan/mengelola KB Nasional.
Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami-istri dan
anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu
dan anaknya.
PERAN IMP
Pengorganisasian
Pertemuan
KIE & Konseling
Pencatatan dan Pendataan
Pelayanan Kegiatan
Kemandirian
Konseling adalah suatu proses tatap
muka, dimana seseorang Konselor
membantu Kliennya untuk
memecahkan masalahnya.
Konseling KHIBA adalah suatu proses
tatap muka dimana seorang Konselor
membawa Kliennya untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan
Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak. Di
dalam proses Konseling harus terjadi
hubungan saling percaya, komunikasi
yg terbuka dan pemberdayaan Klien
agar mampu mengambil keputusannya
sendiri.
A. SYARAT DALAM KONSELING
SATU TUJU
SA = SALAM
T = TANYAKAN
U = URAIKAN
TU = BANTU
J = JELASKAN
U = KUNJUNGAN ULANG / RUJUK
MATERI KONSELING
A. Siklus Kesehatan Reproduksi
Hamil
Bayi
Balita
Remaja
Usia Subur
Menopause
B. Lingkup Materi
Calon Pengantin (CATIN)
Keluarga yg belum ingin punya anak
Keluarga yg tdk ingin punya anak lagi
Keluarga dgn Ibu Hamil
Keluarga dgn Ibu pasca persalinan/Nifas
Keluarga dgn Ibu pasca keguguran
Keluarga yg mempunyai bayi & anak
balita
KOMPETENSI DASAR
POLA V
PPKBD membina Sub PPKBD, Sub PPKBD membina
Kelompok KB. Kelompok KB membina Dasa Wisma
dan DasaWisma membina keluarga dst/
PENGEMBANGAN PERAN
6 peran bakti IMP:
1. PENGORGANISASIAN
2. PERTEMUAN
3. KIE DAN KONSELING
4. PENCATATAN, PENDATAAN DAN PEMETAAN
SASARAN
5. PELAYANAN KEGIATAN
6. KEMANDIRIAN
INTI MEMBANTU PERAN
BAGI PPKBD
KERJASAMA
FASILITASI
PENGHUBUNG SUMBER
KOMUNIKATOR
MEMBERIKAN DUKUNGAN
PERAN PPKBD
dalam pelayanan KB
1. Peran PPKBD dlm Pendewasaan Usia Perkawinan,
menyosialisasikan usia ideal bagi pria dan wanita (20 – 25
tahun), sesuai KESPRO
2. Peran PPKBD dlm menyosialisasikan pengatur jarak
kelahiran (3 – 5 tahun)
3. Peran PPKBD dalam menyosialisasikan 2 anak lebih baik
4. Peran PPKBD dlm menyosialisasikan TRIAD KRR (IMS,
HIV dan AIDS, NAFZA)
….lanjutan peran PPKBD
5.Peran PPKBD dalam KIE/penyuluhan KB dlm
mengatur jarak kelahiran dan menggunakan alat
kontrasepsi modern
6. Membantu pelaksanaan pelayanan KB yang dilakukan
oleh petugas medis, pada saat keg. momentum
8. Melaksanakan pencatatan pelaporan KB (K/0/PPKBD
c/1-Dal/10
9. Membantu pelaksanaan rujukan efek samping,
kegagalan kontrasepsi, dll
PERAN PPKBD
DALAM PELAYANAN KS
PPKBD bersamaPLKB/Ajun PKB
melakukan pengembangan thd
kegiatan POKTAN
Poktan adalah kelompok masyarakat
yg dibina BKKBN sebagai wadah
ketahanan keluarga dan pemberdayaan
keluarga,yaitu: BKB dan Anak, BKR,
BKL dan rentan serta UPPKS
KLASIFIKASI DAN PEMETAAN
IMP
1. Klasifikasi Dasar
Pengurusan dan pembagian tugas sdh ada
Pertemuan rutin, Renja dan notulen blm ada
ada keg KIE
Pencatatan, pendataan dan pemetaan msh
sederhana
Pelayanan keg. KB secara sederhana: pel ulang
Alkon, penyaluran alkon kondom, rujukan, UPPKS,
baru ada 1 Bina keluarga
Melaksanakan 1 upaya kemandirian
….lanjutan klasifikasi
2. KLASIFIKASI BERKEMBANG
Kepengurusan sdh dilengkapi pembagian
tugas
Pertemuan rutin bulan, renja dan notulen ada
Keg KIE dan Konseling ada
Pencatatan, pendataan dan pemetaan sdh
sesuai pola R/R
Pelayanan KB dan KS lebih lengkap
Melaks dua keg. upaya kemandirian
…..lanjutan klasifikasi berkembang
1.Membantu Pelayanan KB
2.Membantu Pelayanan KS (BKB,
BKR, BKL dan UPPKS)
MEMBANTU PELAYANAN KB
A. PERSIAPAN
1. Identifikasi jumlah PUS, jumlah pst KB aktif, sisa
PUS yang belum ikut KB
2. Bersama PKB/PLKB melakukan Keg KIE/penyluhan
3. Bersama PKB/PLKB dan Pertugas Medis membantu
menyiapkan sarana dan prasarana pelayanan KB
4. Bersama PKB/PLKB dan Petugas Medis membantu
mengecekan alat kontrasepsi pil dan kondom
…..lanjutan
B. PELAKSANAAN
Bersama PKB/PLKB mengajak masyarakat untuk
datang ke tempat pelayanan
Membantu pelaksanaan KIE/konseling
Bila diperlukan/diminta membantu pelaksanaan
pelayanan medis
Bersama PKB/PLKB dan petugas medis menyiapkan
alat kontrasepsi yang akan dipakai dalam pelayanan,
dll
c. Tindak lanjut pelayanan KB
Melakukan pencatatan pelaporan hasil pelayanan
KB
Melakukan pembinaan terhadap akseptor yang
telah dilayani agar menjadi peserta KB aktif
Melibatkan/mengajak akseptor baru sbg teladan
untuk akseptor lain atau calon akseptor
Membantu menghubungi petugas medis apabila
ada pelayanan rujukan akibat kegagalan/
perdarahan
Membantu petugas medis dlm pelayanan ulang
kondom dan pil
PERAN MEMBANTU
PELAYANAN KS