• Pembangunan yang
dilakukan oleh suatu
negara akan berjalan
PERTUMBUHAN
optimal jika didukung
oleh sumberdaya PERKEMBANGAN
manusia yang KECERDASAN
berkualitas. BERKARAKTER
KELUARGA
Lingkungan pertama & utama dalam memberi
pembinaan tumbuh kembang, menanamkan
nilai-nilai moral & pembentukan kepribadian
Fungsi
Pembinaan
Lingkungan
Cinta
dan
Kasih
Fungsi Sayang
Ekonomi
Fungsi
Fungsi
Perlindungan
Sosialisasi &
Pendidikan Fungsi
Reproduksi
Bagaimana Implementasi
Pengasuhan
melalui 8 fungsi keluarga ?
Fungsi Agama
1 Keluarga adalah tempat pertama
penanaman nilai-nilai keagamaan dan
pemberi identitas agama pada setiap anak
yang lahir. Keluarga mengajarkan seluruh
anggotanya untuk melaksanakan ibadah
dengan penuh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan YME.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
3. Tenggang 1. Mengajarkan anak untuk berbagi dengan teman yang
Rasa/Suka mengalami kesulitan/musibah
membantu 2. Mengajak anak menengok orang sakit
/Kasih 3. Mendengarkan keluhan anak
sayang
4. Kesalehan 1. Mengajarkan anak tidak menyakiti orang lain (misalnya
memukul, berkata kasar)
2. Mengajarkan anak untuk taat melaksanakan ibadah
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
pic: google.com
Fungsi Sosial Budaya
2 Keluarga adalah wahana utama dalam
pembinaan dan penanaman nilai luhur
budaya yang menjadi panutan dalam tata
kehidupan. Keluarga menjadi tempat
pertama anak belajar berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
serta belajar adat istiadat yang berlaku di
sekitarnya.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
4. Kerukunan 1. Mengajarkan anak untuk makan bersama dengan anggota keluarga
dan 2. Menemani anak belajar
Kebersamaan 3. Menemani anak menonton televisi
4. Mengajak anak untuk rekreasi bersama aggota keluarga
5. Mengajarkan anak untuk menggunakan permainan secara bersama-
sama dengan teman sebayanya
pic: google.com
Fungsi Cinta Kasih
3
Keluarga menjadi tempat untuk
menciptakan suasana cinta dan kasih
sayang dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Keluarga menjadi wadah
utama bersemainya kehidupan yang
penuh cinta kasih lahir dan batin.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
1. Empati 1. Membacakan cerita kepada anak atau mendongeng tentang kisah empati.
Misalnya, cerita tentang hewan yang sedang mengalami kesusahan dan ditolong
oleh hewan lain
2. Mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial misalnya menabung untuk
kemudian diberikan ke anak yatim.
3. Mengajak anak untuk menjenguk teman/saudara yang sedang sakit.
2. Akrab 1. Mencontohkan sikap ramah kepada siapa saja di depan anak.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman-temannya
tanpa harus membeda-bedakan.
3. Mengajak teman dari anak-anaknya untuk bermain di rumah.
4. Mengajak anak untuk berkunjung dan bersilaturahmi ke kerabat/tetangga
5. Membiasakan mengucapkan salam ketika bertemu dan berpisah.
3. Adil 1. Tidak membeda-bedakan teman-teman anak.
2. Memberikan barang secara adil kepada anak dan saudaranya (kakaknya
mendapat baju biru, adiknya baju merah; kakaknya mendapat alat tulis sekolah,
adiknya mendapat alat tulis menggambar).
3. Mengajarkan anak untuk antri.
4. Mengajarkan anak untuk bermain bergiliran.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
4. Pemaaf 1. Membiasakan meminta maaf kepada anak ketika orang tua melakukan
kesalahan kepada anak.
2. Mencontohkan cara meminta maaf yang baik dan benar, seperti
mengucapkan kata maaf dengan sungguh-sungguh dan berjanji untuk
tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
3. Ketika anak melakukan kesalahan kepada orang lain, ajari anak untuk
mengucapkan kata maaf lalu ajari anak untuk berusaha memperbaiki
kesalahannya.
5. Setia 1. Mengajarkan anak untuk merawat mainannya dengan baik.
2. Mengajarkan anak untuk memelihara hewan peliharaan dan
merawatnya dengan baik
3. Mengajarkan anak untuk memelihara tanaman peliharaan dan
merawatnya dengan baik
4. Mengajak anak menjenguk temannya yang sakit.
5. Mempunyai waktu khusus yang rutin bagi keluarga untuk
menghabiskan waktu bersama. semua anggota keluarga
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
6. Suka 1. Mengajarkan anak untuk berbagi oleh-oleh dari luar kota kepada
menolong tetangga.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berbagi bekal dengan
temannya dengan memberikannya bekal yang sedikit lebih banyak dari
biasanya.
3. Membiasakan semua anggota keluarga untuk saling membantu.
4. Membiasakan semua anggota keluarga untuk mengucapkan kata
“tolong” ketika meminta anggota keluarga lain membantunya
5. Membacakan cerita atau dongeng yang berkisah tentang tolong-
menolong.
7. Pengorbanan 1. Mengajarkan anak sabar menunggu ayah pulang kerja karena ayah
sedang bekerja keras untuk mengumpulkan rejeki untuk keluarga.
2. Mengajarkan anak untuk berbagi makanan/barang kesukaannya dengan
saudaranya.
3. Mengajarkan anak untuk berbagi makanan/barang kesukaannya
dengan temannya.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
8. Tanggung 1. Mengajarkan anak untuk mengembalikan mainan yang telah
Jawab selesai ke tempatnya.
2. Membiasakan anak untuk makan sendiri ketika anak sudah
mampu melakukannya.
3. Membiasakan anak untuk mandi dan memakai baju sendiri
ketika sudah mampu melakukannya.
4. Mengajarkan anak untuk beribadah dan belajar secara rutin di
jam yang sudah disepakati antara orang tua dengan anak
setiap hari.
5. Membiasakan semua anggota keluarga untuk menaruh piring
kotor di tempat cucian piring, menaruh baju kotor di
tempatnya, meletakkan sepatu yang telah dipakai di
tempatnya.
pic: google.com
Fungsi Perlindungan
4
Keluarga adalah tempat bernaung atau
berlindung bagi seluruh anggotanya,
tempat untuk menumbuhkan rasa aman
dan kehangatan. Keluarga melindungi
setiap anggotanya dari tindakan yang
kurang baik, sehingga merasa nyaman dan
terlindung dari hal-hal yang tidak
menyenangkan.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
1. Aman 1. Memakaikan anak dengan baju yang aman dan membuat anak terlindungi.
2. Menciptakan lingkungan rumah yang aman seperti menjauhkan anak dari
instalasi listrik yang berbahaya, menjauhkan anak dari barang-barang beracun
dan berbahaya.
3. Senantiasa memberikan pengawasan kepada anak ketika bermain dengan cara
mendampingi anak dalam melakukan aktivitasnya
4. Mengajarkan anak bagaimana menggunakan beberapa barang berbahaya seperti
gunting, gelas kaca, pisau roti dengan cara yang benar dan aman.
5. Menegur anak ketika bermain yang berbahaya seperti ketika pura-pura berkelahi,
dengan mengingatkan bahwa harus bermain yang aman.
6. Tidak membentak anak dengan kata-kata kasar
7. Tidak menakut-nakuti anak
2. Pemaaf 1. Membiasakan meminta maaf kepada anak ketika orang tua melakukan kesalahan
kepada anak.
2. Mencontohkan cara meminta maaf yang baik dan benar, seperti mengucapkan
kata maaf dengan sungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak melakukan
kesalahan yang sama lagi.
3. Ketika anak melakukan kesalahan kepada orang lain, ajari anak untuk
mengucapkan kata maaf lalu ajari anak untuk berusaha memperbaiki
kesalahannya.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
3. Tanggap 1. Membiasakan untuk responsif terhadap kondisi anak, seperti mendengarkan
dengan penuh antusias dengan menatap anak ketika anak bercerita.
2. Menanggapi dengan cepat ketika anak membutuhkan sesuatu dan berusaha dapat
memenuhinya dengan baik. Seandainya tidak dapat, orang tua harus
membiasakan memberikan penjelasan kepada anak bahwa keinginannya belum
dapat dipenuhi saat ini.
3. Mengenali sifat dan karakteristik bawaan anak sehingga respon yang diberikan
orang tua atas sikap dan perilaku anak menjadi lebih sesuai dengan karakteristik
dasar anak. Misalnya, untuk anak yang cenderung “keras”, orang tua hendaknya
membiasakan mengajak anak berbicara dan mengobrol sehingga orang tua dapat
lebih mudah menanggapi kebutuhan anak.
4. Tabah 1. Memberi semangat kepada anak untuk terus berusaha menyelesaikan apa yang
sedang dilakukannya hingga tuntas (misal pada saat anak mewarnai, belajar
mengaji, atau pada saat pergi sekolah).
2. Mengajari anak meredakan tangisannya dengan cara membisikkan kepada anak
untuk tidak menangis dan mengungkapkan kesedihannya dengan
menceritakannya kepada orang tua.
3. Mengajari anak meredakan kemarahannya dengan cara berbicara pelan
dengan anak dan mengingatkan bahwa marah itu tidak baik dan mengajari
anak untuk mengungkapkan kemarahannya dengan kata-kata.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
5. Peduli 1. Membiasakan anak untuk makan, mandi, dan tidur teratur sebagai
bentuk kepedulian anak akan kesehatan dirinya.
2. Mengajari anak untuk memotong pembicaraan dengan sopan ketika
ada orang lain sedang bicara.
3. Mengajak anak membantu pekerjaan di rumah seperti merapikan
sepatunya sendiri ke rak sepatu, meletakkan baju kotor di tempatnya,
mengembalikan mainan yang sudah selesai agar rumah tetap rapi.
4. Mengajak anak untuk menjenguk teman/saudara yang sedang sakit.
5. Mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang dilakukan
orang tua seperti ikut melakukan memungut sampah di lingkungan
sekitar rumah,
6. Mengajari anak untuk membuang sampah pada tempatnya dan
merawat tanaman/hewan peliharaannya dengan baik sebagai bentuk
kepeduliannya kepada lingkungan sekitar
pic: google.com
Fungsi Reproduksi
5
Keluarga menjadi pengatur reproduksi
keturunan secara sehat dan berencana,
tempat memberikan informasi kepada
anggotanya tentang hal-hal yang
berkitan dengan seksualitas, termasuk
pendidikan seksualitas pada anak
pic: google.com
Fungsi Sosialisasi & Pendidikan
6
Keluarga sebagai tempat utama dan
pertama memberikan pendidikan kepada
semua anak untuk bekal masa depan.
Keluarga mensosialisasikan tentang nilai,
norma, dan cara untuk berkomunikasi
dengan orang lain, mengajarkan tentang
hal-hal yang baik dan buruk maupun yang
salah dan yang benar.
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
4. Rajin 1. Mengajarkan anak untuk melaksanakan ibadah tepat waktu
2. Mengajarkan anak untuk selalu bangun pagi
3. Mengajak anak mengerjakan pekerjaan rumah sama-sama
(misalnya membersihkan halaman rumah bersama,
membereskan tempat tidur bersama)
4. Mengajarkan anak untuk pergi ke sekolah tepat waktu
5. Mengajarkan anak untuk berdoa sebelum melaksanakan
aktivitas (misal doa mau tidur, makan, dll)
pic: google.com
Nilai
No Karakter Penanaman dan Penerapan
6. Tanggung 1. Mengajarkan anak untuk selalu membereskan/menyimpan
Jawab kembali mainan ke tempat semula
2. Mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya
3. Mengajarkan anak untuk selalu mengerjakan tugas dari sekolah
(misalnya tugas mewarnai, menggambar, dll)
pic: google.com
Fungsi Ekonomi
7
Keluarga sebagai tempat utama dalam
membina dan menanamkan nilai-nilai yang
berhubungan dengan keuangan dan pengaturan
penggunaan keuangan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan mewujudkan keluarga
sejahtera. Keluarga sebagai tempat untuk
memperoleh makanan, pakaian, tempat tinggal,
dan kebutuhan materi lainnya serta
memberikan dukungan finansial kepada
anggotanya.
pic: google.com
Fungsi Pembinaan Lingkungan
8
Keluarga memiliki peran mengelola
kehidupan dengan tetap memelihara
lingkungan di sekitarnya. Keluarga dan
anggotanya harus mengenal tetangga
dan masyarakat di sekitar serta peduli
terhadap kelestarian lingkungan alam.
Terima