Pengasuhan Anak
Huda Rohmawati, S. ST., M.Keb.
Pendahuluan
Anak dibesarkan dan dididik oleh
keluarga. Orang tua merupakan
cerminan yang bisa dilihat dan ditiru
oleh anak-anaknya dalam keluarga.
Oleh karena itu, pengasuhan anak
merupakan serangkaian kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh orang
tua.
Setiap pola pengasuhan harus
memberikan rasa nyaman tetapi juga
diperkuat dengan batasan norma-
norma yang menghindarkan anak pada
perilaku menyimpang.
Pola Pengasuhan Anak dalam Keluarga
Pola pengasuhan anak erat kaitannya dengan kemampuan suatu keluarga
atau komunitas dalam hal memberikan perhatian, waktu, dan dukungan
untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial anak-anak yang sedang
dalam masa pertumbuhan.
Pengasuhan atau disebut juga parenting adalah proses mendidik anak dari
kelahiran hingga anak memasuki usia dewasa. Tugas ini umumnya
dikerjakan oleh ibu dan ayah (orang tua biologis). Pengasuhan mencakup
beragam aktivitas yang bertujuan agar anak dapat berkembang secara optimal
dan dapat bertahan hidup dengan baik, bisa menerima dan diterima oleh
lingkungannya.
Pola Pengasuhan Anak
OTORITER
• Pengasuhan dengan cara memaksa, mengatur, bersifat keras, dan menuntut, jika
anak melanggar ada konsekuensi hukuman atau sanksi
• Dampaknya anak cenderung tidak dapat mengendalikan diri, emosi, tidak kreatif,
tidak percaya diri, dan tidak mandiri, menyebabkan anak menjadi stres, depresi, dan
trauma
PERMISIF
• Memberikan kebebasan terhadap anak, sedangkan orang tua kurang peduli
terhadap perkembangan anak
• Dampaknya anak menjadi egois karena orang tua cenderung memanjakan anak
dengan materi, kurang memiliki kompetensi sosial karena adanya kontrol diri yang
kurang
DEMOKRATIS
• Orang tua memberikan kebebasan serta bimbingan, bersikap obyektif, perhatian,
dan memberikan dorongan positif kepada anaknya. Anak dapat berkembang secara
wajar dan mampu berhubungan secara harmonis dengan orang tuanya. Anak akan
bersifat terbuka, bijaksana karena adanya komunikasi dua arah
Fungsi Keluarga dalam Menerapkan Pola
Pengasuhan Anak
Fungsi Pendidikan
Fungsi Perlindungan
• Menjaga dan memelihara anak dan anggota keluarga dari tindakan negatif
yang mungkin akan timbul. Misalnya, melindungi anak untuk tidak
terpengaruh negatif dari lingkungan maupun untuk senantiasa menjadikan
keluarga sebagai pelindung bila anak mengalami suatu masalah.
Fungsi Sosialisasi
• Keluarga sebagai lembaga interaksi dalam ikatan batin yang kuat antara
anggotanya, sesuai dengan status dan peranan sosial masing-masing
dalam kehidupan keluarga. Ikatan batin harus dapat dirasakan oleh setiap
anggota keluarga sebagai bentuk kasih sayang
Fungsi Ekonomis
Fungsi Rekreatif
• Suasana rekreatif akan dialami oleh anak dan anggota keluarga lainnya
apabila dalam kehidupan keluarga itu terdapat perasaan damai, jauh dari
ketegangan batin, dan pada saat-saat tertentu merasakan kehidupan
bebas dari kesibukan sehari-hari
Fungsi keluarga dalam pembentukan
kepribadian dalam mendidik anak
⦁ Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
⦁ Menjamin kehidupan emosional anak
⦁ Menanamkan dasar pendidikan moral anak
⦁ Memberikan dasar pendidikan sosial
⦁ Meletakan dasar-dasar pendidikan agama
⦁ Bertanggung jawab dalam memotivasi dan
mendorong keberhasilan anak
Peran Keluarga terhadap Pendidikan
Karakter Anak
Umur 5-6 tahun Umur 7-8 tahun Umur 9-10 tahun Umur 13 tahun
• Anak diajarkan tata krama, • Anak diajarkan bagaimana • Anak dididik untuk peduli • Anak sudah mulai memasuki
sopan santun, yang untuk beribadah dan melatih terhadap lingkungan sekitar. usia remaja, sehingga
berkaitan dengan karakter dirinya untuk bertanggung Menghormati satu sama dipandang siap untuk
moral, seperti melatih untuk jawab yang lain, menghormati hak bersosialisasi dengan
bersikap jujur dan sopan. orang lain, dan suka tolong lingkungan sekitar dan
Pada fase ini anak akan menolong masyarakat. Anak
mengetahui dan diharapkan dapat
membedakan hal-hal yang beradaptasi dengan baik
dianggap bermanfaat, dilingkungan masyarakat
baik/buruk, dan benar/salah dan mempunyai identitas diri
suatu tindakan atau jati dirinya masing-
masing
Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap
Anak
Peran ibu
• Menumbuhkan perasaan
sayang, cinta, melalui kasih
Peran ayah
sayang dan kelembutan • Menumbuhkan rasa percaya diri
seorang ibu dan berkompeten kepada anak
• Menumbuhkan kemampuan • Memumbuhkan untuk anak
berbahasa dengan baik kepada agar mampu berprestasi
anak • Mengajarkan anak untuk
• Mengajarkan anak perempuan tanggung jawab
berperilaku sesuai jenis
kelaminnya dan baik
⦁ Masing-masing orang tua tentu memiliki pola asuh
yang berbeda yang dapat membawa pengaruh
positif maupun negatif bagi perkembangan anak
dimasa yang akan datang.
⦁ Perbedaan cara mengasuh ayah dan ibu tidak
menjadi penghalang dalam mengurusi anak, tetapi
akan menjadi saling melengkapi kekurangan
masing-masing dalam menjalankan perannya
dengan baik dan efektif, sehingga anak akan
mempunyai kepribadian yang baik dan keluarga
akan menjadi harmonis dan sejahtera.
“
Thanks..
Any questions?