Anda di halaman 1dari 6

PERAN ORANG TUA DALAM TUMBUH

KEMBANG ANAK
OLEH: Raka Purnama Putra

MAN 3 PEKANBARU

Abstrak:

Pertumbuhan, perkembangan dan pematangan bukanlah hal yang sama. Pertumbuhan berarti ada
peningkatan dalam kuantitas, seperti tinggi dan berat badan. Suatu perubahan yang berkaitan
dengan masalah kualitas, bukan sekedar perubahan dan kuantitas. Contohnya, keterampilan baru
atau kemampuan yang berkembang. Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam
kehidupan anak, peran orang tua dalam pengasuh dan Pendidikan anak.

Kata Kunci : Peran Orang Tua, Tumbuh Kembang Anak

Abstract:

Growth, development and maturation are not the same thing. Growth means an increase in
quantity, such as height and weight. A change related to quality issues, not just changes and
quantity. For example, new skills or abilities developed. Parents have a very important role in
children's lives, the role of parents in caregivers and children's education.

Keywords: The Role of Parents, Child Development


PENDAHULUAN merupakan kunci utama pendidikan dalam
keluarga itu sendiri, maka peran orang tua
Dari balita hingga orang dewasa, orang dalam pendidikan sangatlah penting.
tua adalah orang pertama yang mengajarkan Perspektif Hasan tentang peran orang tua
anaknya tentang pendidikan. Namun, masih dalam pendidikan anaknya (2010: 19)
banyak juga orang tua yang kurang adalah menanamkan kebiasaan, sikap dasar,
memperhatikan pendidikan anaknya karena dan keterampilan, seperti pendidikan agama,
terlalu sibuk bekerja atau karena anaknya sopan santun, estetika, kasih sayang, rasa
sudah bersekolah. Peran keluarga khususnya aman, dan dasar-dasar kepatuhan
wali sangat vital dalam tumbuh kembang peraturan. . Teori tabularasa mengatakan
anak. Untuk mempersiapkan mental bahwa anak adalah seperti kertas putih yang
anaknya menuju kedewasaan, orang tua juga bersih. Pola asuh seorang anak akan
harus memperhatikan bagaimana menentukan apakah mereka baik atau buruk.
perkembangan anaknya di lingkungan Orang tua adalah pendidik utama dalam
sekitarnya. Seperti yang dikemukakan oleh sebuah rumah tangga. Orang tua
Lestari (2012:153) “Cara yang digunakan mengutamakan tidak hanya memberikan
orang tua berkenaan dengan pandangan arahan dan arahan kepada anaknya tetapi
mengenai tugas yang harus dilakukan dalam juga memberikan teladan bagi anaknya.
membesarkan anak adalah peran orang tua.” Akibatnya, orang tua berkewajiban untuk
Hadi (2016: “Orang tua mempunyai mengarahkan, mengajar, atau mengajar
kewajiban dan tanggung jawab untuk anak-anaknya.
memelihara, mengasuh, mendidik, dan
melindungi anak” (hlm. 102) adalah
pernyataan yang dibuat. Setiap anak muda
METODE PENELITIAN
memang memiliki keunikan tersendiri yang
menyebabkan mereka berkembang dengan
caranya masing-masing. Namun, orang tua
juga harus mengawasi, mengarahkan, dan Metode penelitian yang digunakan dalam
menafkahi anaknya agar lebih pengumpulan data adalah metode kualitatif
mempersiapkan mereka menuju dengan mengumpulkan data dari beberapa
kedewasaan. Karena pendidikan dimulai sumber seperti jurnal,skripsi,buku,website,dll.
dari lingkungan keluarga dan orang tua
HASIL DAN PEMBAHASAN agar mereka terbiasa melakukannya, karena
jika itu tidak dilakukan mereka kedepannya
1. Memenuhi kebutuhan anak akan akan terlalu bergantung kepada orang tuanya
makanan yang bergizi dan sehat. dan susah mandiri atau lebih buruk lagi
Dalam hal memenuhi kebutuhan nutrisi dan mereka tidak akan hidup mandiri.Banyak hal
makanan sehat anak-anak mereka, orang tua yang didapatkan anak jika orang tua mereka
memainkan peran penting. Dengan mengajarkan caranya memcahkan masalah
memberikan asupan makanan B2SA contohnya, mengajari mereka cara
(Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), memproses informasi secara lebih analitis
orang tua harus memperhatikan upayanya dan mengajari mereka cara membuat
untuk memastikan asupan makanan yang keputusan sendiri.
sehat dan bergizi bagi anaknya sejak dini. 3. Membangun emosional dengan
Makanan B2SA adalah berbagai makanan anak
pokok, sayuran, dan buah-buahan yang Membangun kecerdasan emosional anak,
aman untuk dikonsumsi, mengandung yang membantu mereka memilih bagaimana
karbohidrat, protein, sumber vitamin dan berperilaku atau berinteraksi dengan orang
mineral, serta memberikan pola makan yang lain dengan cara yang paling efektif,
seimbang. Juga aman untuk diproduksi dan merupakan bagian penting dari
tidak mengandung bahan berbahaya. Setiap perkembangan emosi.
anggota keluarga perlu makan variasi
makanan yang bergizi, seimbang, dan aman Anak-anak juga harus diajarkan oleh orang
untuk hidup sehat dan produktif. Pola makan tua bagaimana mengendalikan emosi mereka
ini harus diikuti oleh semua orang tua. dengan cara mereka sendiri. Walaupun anak
sedang mengalami sensasi emosi yang tidak
menyenangkan, hal ini akan membantu anak
2. Mengajarkan anak cara dalam menunjukkan perilaku yang sesuai
menyelesaikan masalah dan dengan lingkungannya. Kemampuan
mengambil keputusan atas konflik seorang anak untuk mengendalikan
yang di hadapi. emosinya tumbuh seiring bertambahnya
usia. Dia mulai memahami seberapa banyak
ekspresi yang harus dia berikan pada
Masalah akan selalu ada dalam kehidupan suasana hati tertentu, dan dia menyadari
setiap orang. Masalah ini tidak hanya bagaimana suasana hati itu memengaruhi
memengaruhi orang dewasa, tetapi juga cara dia berinteraksi dengan orang lain.
sering memengaruhi anak kecil.Tentu saja kurangi suasana hati yang positif atau
masalah yang dihadapi anak kecil sangat berusahalah untuk tidak merasakannya sama
berbeda dengan apa yang dihadapi orang sekali.
dewasa.Oleh karena itu perlu dilakukan
langkah-langkah mengajarkan anak kecil
untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
4. Menanamkan nilai agama dan 2. memfokuskan perhatian lebih besar pada
moral dalam kehidupan anak, seperti memeriksa apakah anak sudah
makan atau sedang mengalami masalah.
Mengembangkan keyakinan moral dan
agama adalah salah satu pengaruh yang 3. Saat anak melakukan kesalahan, orang tua
paling signifikan pada perkembangan anak. tidak langsung memukulnya tanpa berpikir,
karena kemampuan membedakan antara tetapi terlebih dahulu harus mengetahui
benar dan salah, perilaku baik dan buruk, bagaimana keadaan anak tersebut.
adalah nilai-nilai agama dan moral.
Moralitas yang sesuai dengan nilai-nilai 4. Selalu menjadi orang pertama yang
agama menghasilkan peserta didik yang membantu anak. Anak-anak akan
memiliki akhlak dan perilaku etis yang baik, berkembang dengan baik dan dalam
yang merupakan sifat yang tidak terpisahkan keluarga yang sehat jika orang tua mereka
dari hubungan sosial dan tujuan pendidikan menunjukkan kasih sayang, meningkatkan
nasional. pertumbuhan dan perkembangan mereka.

KESIMPULAN

5. Memenuhi kebutuhan anak akan Kesimpulan dari jurnal ini bahwa peran
kasih sayang orang tua dalam perkembangan anaknya
sangat penting karena mendorong orang tua
untuk memperhatikan kebutuhan dan
perkembangan anaknya. Peran orang tua
Anak-anak awalnya harus mendapatkan sangat penting dalam pendidikan karena
kasih sayang dari orang tuanya, kemudian pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga
anak-anak juga dapat melatih kehangatan dan mereka adalah kunci utama pendidikan
dalam suasana keluarga. Untuk memenuhi dalam keluarga. Selain itu, orang tua harus
kebutuhan anak akan kasih sayang, orang memastikan bahwa anak-anak mereka
tua dapat melakukan hal berikut: tumbuh dan berkembang di masyarakat.
1. Dengan memberikan waktu luang kepada Anak-anak juga diajarkan oleh orang tua
anaknya, orang tua harus lebih dekat dengan bagaimana mengendalikan emosi.
anaknya.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. (2018). UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA


DAN MORAL UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN
MORAL. Jurnal Penelitian Keislaman, 101-107.

Ahmad Sanusi, M. E. (2020). Studi Kasus Lingkungan Keluarga Di Desa Pejanggik : Pola
Pembiasaan Pemecahan Masalah Bagi Anak Usia Dini. Golden Age, 201-215 .

Nurul Muriyanti, L. A. (2022). Peran orangtua terhadap konsumsi makanan beragam,bergizi,


seimbang, dan aman untuk anak usia dini dimasa pandemi Covid-19 di Desa Cibojong,
KecamatanPadarincang, Kabupaten Serang, Banten. Yinyang, 163-180.

Ruli, E. (2020). TUGAS DAN PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDK ANAK. Jurnal
Edukasi Nonformal, 143-146.

Vivi Irzalinda, A. S. (2022). Pentingnya Kelekatan Ibu dalam Membangun Kecerdasan Sosial
Emosional Anak Usia 5 – 6 Tahun . Jurnal Pendidikan Anak.

Anda mungkin juga menyukai