Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

BAHASA INDONESIA

SITI ALYA FAUZIYAH

NIM : 047901024

PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

UPBJJ- UT BOGOR
Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Karakter pada
Karakter Anak
Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan karakter yang memberikan dampak positif
terhadap perkembangan emosional, spiritual, dan kepribadian seseorang. Oleh sebab itu
pendidikan karakter atau pendidikan moral itu merupakan bagian penting dalam membangun jati
diri bangsa.
Lingkungan merupakan faktor pengaruh paling penting yang menumbuhkan bagaimana akan
berkembangnya karakter seseorang. Tentunya orang tua memegang peranan penting dalam
mengondisikan agar anak berada dalam lingkungan yang mendukung tumbuh kembang
karakternya. Dalam kesempatan ini, kita akan mengulas peran orang tua dalam pembentukan
karakter anak dan hal-hal apa yang dapat mendukung tumbuh kembang karakter anak yang
optimal sehingga anak dapat menjadi pribadi yang baik sesuai dengan kapasitas dirinya masing-
masing.

Sebelum memberikan pendidikan karakter, orangtua perlu mengondisikan hubungan yang baik
dengan anak.
Berikut adalah delapan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak dan cara memembantu
anak membentuk karakternya.
1. Mendukung kepercayaan diri anak
Orang tua harus mengapresiasi segala bentuk pencapaian anak baik hal kecil bahkan hal besar.
segala ekspresi dalam bentuk ucapan maupun perbuatan orangtua sangat berperan dalam
menumbuh kembangankan kepercayaan diri pada anak.
2. . Berikan batasan dan bersikap konsisten dengan disiplin yang diarahkan kepada anak

Kedisiplinan merupakan hal yang diperlukan di dalam setiap kehidupan keluarga.

Tujuan dari nilai disiplin adalah untuk membantu anak-anak memilih perilaku yang sesuai dengan
norma dan nilai masyarakat, dan juga untuk belajar mewujudkan kontrol diri. Anak dapat saja
menguji orang tuanya dengan melanggar aturan tertentu, tetapi hal ini perlu diajarkan kepada
anak-anak agar dapat tumbuh menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.

3. Berikan waktu, kehadiran, dan perhatian anda kepada anak

Bagi seorang anak, hadiah terbesar yang sangat diinginkan dirinya adalah waktu, kehadiran, dan
perhatian orang tuanya. Walaupun orangtua juga mempunyai kesibukan tetapi luangkanlah sedikit
waktu dan berikanlah perhatian perhatian kecil terhadap anak.

Hal sederhana yang dilakukan ini sangat bermakna bagi sang anak.
4. Menjadi Panutan yang baik

Orang tua akan dilihat maka prestasi, perlakuan baik dan menjadi cerminan positif akan menjafi
contoh bagi anaknya

5. Ajarkan anak untuk memiliki kemampuan menyelesaikan masalah3

Sebagaimana proses kehidupan yang Mama dan Papa alami, dengan berbagai kendala dan
tantangan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari, anak juga akan menemukan berbagai proses
yang menantang bagi dirinya. Misalnya anak dapat menemukan kesulitan dalam proses
mengerjakan pekerjaan rumah, atau bertengkar dengan guru atau pun teman di sekolah, anak pun
dapat juga memasuki fase gugup dan khawatir dalam tantangan yang ditemuinya dalam
kehidupan sehari-hari. Bila hal ini terjadi, Mama dan Papa sebaiknya tidak langsung
menghilangkan tantangan tersebut karena rasa sayang kepada anak, karena tindakan tersebut juga
menghilangkan kesempatan anak untuk belajar memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan
dan tantangan dalam kehidupannya.

Pendekatan yang lebih baik adalah untuk memberikan pengertian atau mengajarkan anak bahwa
kehidupan penuh tantangan adalah sebuah kondisi yang lumrah. Menjadi khawatir, ketakutan,
gugup, banyak pikiran, dan kondisi yang tidak nyaman lainnya, adalah sebuah kondisi yang
dialami banyak orang. Mama dan Papa dapat bersikap membangun ruang diskusi dengan anak,
bagaimana melihat kondisi masalah dengan jernih, apa yang menyebabkan dirinya bertengkar
dengan temannya, hal apa yang dipertengkarkan, sejauh mana kemarahan dari pihak tersebut
mengganggu kenyamanan anak, dan berdiskusi juga bagaimana menempatkan diri anak dalam
kondisi masalah tersebut, dan menempuh jalan yang menjadi solusi bagi anak. Dengan kata lain,
libatkan anak dalam proses menelaah bagaimana dirinya dapat mengelola tantangan, berikan
mereka kesempatan berulang, untuk menelaah dan bereksplorasi solusi apa yang dapat digunakan
lantas bekerja dengan baik, dan solusi apa yang tidak dapat digunakan lantas tidak menjadi solusi
yang efektif. Proses melibatkan anak dalam identifikasi dan penyelesaian masalah, serta merta
juga mengasah kemampuan anak untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dan
tantangan yang muncul di dalam hidupnya.

6. Memberikan Ketenangan

Peran orang tua dalam pembentukan karakter anak dan pendidikan anak adalah membuat
lingkungan di sekitar anak dan membuat anak tenang. Artinya, pastikan anak tidak melihat atau
mendengar hal-hal yang membuat suasa hati menjadi risau.

7. Bentuk Kebiasaan Baik

Salah satu perang orang tua dalam pembentukan karakter anak adalah mendidik kebiasaan bayik
bagi anak. Misalnya, membuat jadwal sehari-hari untuk anak atau mengarahkannya pada kegiatan
yang positif.

8. Mengajarkan Sikap Kekeluargaan

Orang tua bisa mengajarkan sikap kekeluargaan pada anak dengan menanamkan rasa saling bantu
dan kebersamaan dalam keluarga.
Referensi : http://eprints.umpo.ac.id/3586/2/BAB%20I.pdf
https://www.qubisa.com/microlearning/bagaimana-menjadi-panutan

Anda mungkin juga menyukai