Anda di halaman 1dari 23

BIMBINGAN

PERAWATAN ANAK
Amelia Fikri Nurillah
(2207531)
Citra Aulia Rahma
(2203934)
Kelompok 2 Eni Utami (2207326)
Jihan Aulia Syahira
(2203266)
Nabila Zachra Yunsika
(2205334)
TABLE OF CONTENT
1. BPA dalam Pendidikan Anak
2. Dasar BPA dalam Pendidikan Anak
3. BPA dalam Beberapa Masa Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak
4. Perilaku Orang Tua/Pengasuhan yang
Diharapkan Anak
BPA DALAM
PENDIDIKAN ANAK
● Pendidikan anak merupakan fungsi keluarga dan tanggung jawab orang tua.
● Pendidikan anak dapat dilakukan diantaranya dengan cara merawat, melatih, menanamkan
disiplin, membiasakan dan membimbing anak di dalam upaya membantu pertumbuhan dan
perkembangan mereka semaksimal-maksimalnya.
● Dilakukan untuk membantu anak dalam mempersiapkan diri menjadi manusia dewasa yang
dapat bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan.
● Perawatan anak berfokus pada masalah-masalah yang menyangkut pertumbuhan dan
perkembangan fisik
● Bimbingan anak berfokus pada masalah disiplin dan peraturan hidup seperti tata cara
pergaulan, sopan santun, tata krama dan lain sebagainya..
● Bimbingan perawatan anak juga berarti membantu anak untuk dapat berperilaku yang dapat
diterima secara sosial.
DASAR BPA DALAM
LINGKUNGAN
PENDIDIKAN ANAK
● Arti Kelahiran Anak dalam Keluarga
Ketika dalam ikatan pernikahan dikaruniai seorang anak maka,
dari sinilah si orang tua harus menyadari adanya perubahan peran dan
bertambahnya kewajiban sehingga terjadi pergantian suasana yang dulunya
hanya memikirkan kehidupan berdua namun dengan lahirnya anak maka
kehidupan sebagai orang tua akan dimulai seiring berjalannya waktu orang
tua harus menunjukan rasa kasih sayang dan rasa saling menyayangi
sehingga si anak akan merasa bahwa kehadiranya dalam rumah tangga ibu
dan ayahnya adalah sesuatu yang berharga.
● Orang Tua sebagai Pendidik Pertama
Dalam hal ini ibu yang menjadi Madrasah pertama bagi anaknya
punya peran yang sangat besar karena harus mencontohkan hal yang baik
kepada anaknya sehingga output anaknya nanti akan terbentuk sesuai
yang diharapkan namun, si ayah juga turut berkontribusi dalam hal
pendidikan karakter sehingga ayah bisa dijadikan teladan apa yang harus
dilakukan dan apa yang sebaiknya tidak dilakukan.
● Masalah Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Orang tua memiliki kewajiban untuk mengawasi dan
menjamin mutu pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya
Kehadiran buah hati adalah hal yang paling dinantikan karena
dengan adanya pertambahan anggota keluarga maka bagan
keluarga akan terbentuk sempurna serta orang tua akan
disadarkan bahwa peran dan kewajiban mereka seiring waktu
terus bertambah
Ayah dan ibu harus bekerja sama agar terciptanya keluarga
yang sejahtera dan bahagia sehingga si anak tidak akan
terjerumus ke lingkungan pergaulan yang salah akibat rasa
kesepian yang dirasakan di dalam keluarga
BPA PADA BEBERAPA
MASA PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN
A. PENGASUHAN ANAK DALAM
KANDUNGAN
Pengasuhan anak dimulai karena anak masih dalam
kandungan. . Secara fisik, dapat dipahami bahwa bayi
dalam kandungan membutuhkan ini dari ibunya. Jika
ibu makan makanan bergizi, maka secara otomatis
bayi dalam perutnya juga menerima makanan bergizi.
Selain itu, perlu memperhatikan suasana atau
kehidupan psikologis ibu hamil, karena semua ini
dapat mempengaruhi perilaku anak. Oleh karena itu
pengasuhan dan bimbingan anak dalam kandungan
tidak langsung kepada anak, melainkan kepada ibu.
Ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut:
• Menjaga kebersihan fisik dan menjaga kesehatan dengan memilih makanan yang cukup bergizi.
• Melakukan gerakan yang melancarkan peredaran darah, selalu berusaha menghirup udara segar.
• Menjaga suasana kehidupan sosial psikologis, hidup damai, bahagia, menghindari keinginan dan
kebiasaan buruk.
• Jauhi hal-hal yang membuat Anda terkejut, khawatir, sedih, dll.
• Mengatur perilaku dan menjaga sikap untuk memperhatikan apa yang Anda katakan.
• Cobalah untuk melihat hal-hal yang indah, tenang dan menyenangkan.
• Suasana di atas berdampak baik pada anak dalam kandungan. Efek yang jelas terlihat pada
kondisi fisik dan kecerdasan anak. Pilihan lain dapat mempengaruhi karakter dan karakter anak.
B. BIMBINGAN (PENDIDIKAN) ANAK-ANAK PADA
MASA BAYI DAN ANAK-ANAK
Ketika anak-anak lahir, mereka sangat lemah,
tidak berdaya dan membutuhkan bantuan ibu
mereka. Pada saat ini, masalah menyusui menjadi
penting. Saat bayi menghisap ASI ibunya, ikatan
batin tercipta antara bayi dan ibunya. Masalah
pengasuhan dan kepemimpinan yang berkaitan
dengan tumbuh kembang anak harus
diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1. Gerakan
Kemajuan tubuh terlihat pada perkembangan
gerak anak yang lebih aktif dan serba bisa. Mengembangkan
gerak adalah latihan dan persiapan untuk kehidupan masa
depan. Untuk mendorong tumbuh kembang gerakan ini, anak
harus diberi kesempatan untuk bergerak dengan bermain
dan menggunakan berbagai permainan edukatif (APE).
Mainan ini dapat diberikan kepada bayi semuda tiga bulan
untuk melatih otot kaki, lengan, penglihatan, pendengaran,
bibir, lidah, leher, dan bahu. Berdasarkan hasil
perkembangan motorik ini, anak dapat duduk, merangkak
dan kemudian berjalan. Permainan dan peralatan bermain
penting untuk memberikan kontribusi bagi perkembangan
gerak anak.
2. Bicara
Anak-anak tidak otomatis lancar
berbicara. Dia perlu mendengar orang lain
berbicara, yaitu ibu, ayah, kakak, babysitter dan
lain-lain. Jawab pertanyaan anak dengan sabar dan
hati-hati. Sehingga anak akhirnya belajar tentang
lingkungan sekitar, ia mengenal benda-benda dan
memahami percakapan orang lain. Semua ini tetap
anak, jika bimbingan orang tua pengasuh berjalan
sebagaimana mestinya.
3. Disiplin
Keteraturan dalam hidup adalah modal
kehidupan manusia yang baik. Pembinaan disiplin bisa
dimulai dari anak, bayi bisa membiasakan minum, makan,
tidur, mandi tepat waktu. Pada usia 4-5 tahun (anak-anak),
anak-anak mulai mengenal mereka dan bersabar (periode
egosentris). Dan di zaman sekarang ini, orang tua/pengasuh
harus dapat menggunakan waktu ini untuk membimbing
anak-anak dengan cara yang benar untuk harga diri mereka
pada tahap kehidupan mereka. Selama periode ini,
perkembangan sosial dan kecerdasan memainkan peran
besar, yang memungkinkan untuk mempersiapkan masa
sekolah.
C. BIMBINGAN SELAMA SEKOLAH

Kehidupan sekolah adalah kehidupan baru


bagi anak-anak, dengan cara dan aturan yang berbeda
dari di rumah. Reaksi seorang anak terhadap kehidupan
sekolah bervariasi tergantung pada instruksi yang
diberikan oleh orang tua atau wali. Ada yang senang,
senang, tapi ada juga anak yang takut, malu dan tidak
suka sekolah. Orang tua dan wali anak harus
memahami situasi ini dengan baik.
Dalam segala bentuk perilaku anak sekolah, diperlukan bimbingan yang tepat. Oleh karena
itu, pendidikan luar biasa saat ini berpedoman pada:
• Pemahaman tentang lingkungan sekolah dengan aturan dan persyaratannya.
• Bagaimana mencari teman
• Mencapai nilai di sekolah
Dengan kata lain, orang tua harus membimbing anak-anaknya untuk rasa
tanggung jawab dalam mempersiapkan dan mengurus diri sendiri dan menyelesaikan tugas
sekolah hal.
D. BIMBINGAN ANAK PADA MASA REMAJA

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa


kanak-kanak menuju masa dewasa. Ketidakamanan dapat muncul
selama waktu ini, menyebabkan kecanggungan, keraguan, dan
terkadang ketidakberdayaan. Orang tua dan wali anak sangat perlu
memahami situasi ini. Karena pada masa ini terjadi goncangan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial.
Remaja akan merasa bisa berdiri sendiri, tetapi disisi lain dia
membutuhkan cinta dan bimbingan.

Membimbing seorang remaja berarti membimbing seorang anak, seorang remaja, seorang teman yang sangat
membutuhkan pengertian dan bantuan, tetapi bantuan itu bukan sembarang bantuan, tetapi bantuan dan
bimbingan untuk melewati masa-masa sulit ini dengan lancar.
Oleh karena itu, membimbing remaja berarti diskusi terus-menerus dalam suasana
bebas antara orang tua/wali dan remaja. Sikap orang tua/wali harus hormat, rendah
hati, sadar diri tetapi ramah. Pimpin remaja dengan keberanian dan keyakinan
bahwa remaja akan memahami dan menghargai tanggung jawab orang tua. Saat
memimpin kaum muda, hukuman paling baik diungkapkan melalui cinta. Memimpin
dengan memberi contoh lebih berharga daripada menuntut.
PERILAKU ORANG
TUA/PENGASUH YANG
DIHARAPKAN
Dalam BPA ada beberapa perilaku yang diharapkan pada
orang tua, pengasuh anak atau para pembimbing anak. Beberapa pola
perilaku itu diantaranya :
a. Memahami anak didiknya dari segi pertumbuhan dan
perkembangan anak di lingkungan ia berada
b. Memahami tujuan pendidikan. Berarti orang tua/pengasuh anak
memahami tentang gambaran hidup kemanusiaan yang akan
dicapai oleh anak didiknya
c. Dalam melaksanakan bimbingan dalam lingkup pendidikan perlu
adanya keserasian juga kebijaksanaan antara ibu dan ayah atau
antara orang tua dan pengasuh anak
d. Orang tua harus menyediakan sarana minimal untuk dapat
berlangsungnya BPA tanpa melupakan sarana psikologis seperti
pengendalian diri dengan penuh kewibawaan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai