Anda di halaman 1dari 14

KONSEP PSIKOLOGI DAN

KOMUNIKASI
IBU DAN BAYI
ELIZA FERAWATI
ELLEN WIDYOWATI
ERLA WIDIAWATI
FADHILAH RAHAYU
FEBRILIANTI HARTATO
FEYLA ENGGAR W.N
Hakikat Orang Tua

Orang tua adalah komponen keluarga


yang terdiri dari ayah dan ibu. Orang tua
memiliki tanggung jawab untuk mendidik,
mengasuh dan membimbing anak-anaknya
untuk mencapai tahapan tertentu.
Perencanaan
Menjadi Orang Tua

1. Persiapan Fisik
Perbanyak olah raga dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tinggi. Himbauan
berlaku bagi calon ayah dan ibu. Perokok aktif dan pasif dapat membuat janin mengalami gangguang
pertumbuhan. Asap rokok yang terhisap oleh calon ibu dapat mengambat suplai oksigen, sehingga
resiko janin premature menjadi lebih tinggi. Minuman beralkohol membuat calon ibu menghadapi
resiko keguguran kandungan karena kandungan menjadi melemah. Sedangkan para pria, kadar alkohol
yang tinggi membuat jumlah sel sperma sedikit jumlahnya sehingga tidak cukup untuk pembuahan.
Persiapan Psikologis
02
Bagi calon ayah dan ibu, proses kehamilan hingga melahirkan akan menjadi
pengalaman yang luar biasa akan dirasakan ketika pasangan suami istri menjadi
orangtua. Jadi sebelum memiliki anak sebaiknya didikusikan perubahan dan tantangan
hidup yang akan dialami sehingga calon orangtua telah siap dengan segala
kemungkinan yang akan terjadi.

03 Persiapan Finansial

Persiapan yang dimaksud adalah perencanaan keungan untuk mencukupi


keperluan anak sejak masih berada dalam kandungan hingga lahir. Kelahiran
seorang bayi berarti pertambahan biaya tetap bagi sebuah keluarga, yang secara
tetap akan meningkat seinring kebutuhan pertumbuhan anak.
 
Peranan Orang Tua
Dalam Keluarga
● Peranan Mendidik Anak
Mendidik anak mulai dari bayi, belajar berjalan, hingga mampu berjalan. dilaksanakan dimana saja,
baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun dalam lingkungan masyarakat. Mengarahkan anak
kepada norma-norma agama sejak usia dini.

● Peranan Mengasuh Anak


Tidak banyak pendidikan formal yang mengajarkan ini. Sebagian besar orang tua mempelajari praktik
pengasuhan dari orang tuanya sendiri. Sayangnya, ketika metode-metode pengasuhan yang
diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya, praktik yang baik maupun yang tidak baik
masih terus dipertahankan.
Macam-macam Pola asuh menurut Hurlog

Pola Asuh Pola Asuh Otoriter Pola Asuh Permisif


Demokratis
cenderung menetapkan standar memberikan pola asuh yang
Memprioritaskan kepentingan anak, tetapi yang mutlak harus dituruti, sangat longgar. Memberikan
tidak ragu-ragu mengendalikan mereka. biasanya dibarengi dengan kesempatan kepada anaknya
Orang tua bersikap realistis terhadap ancaman-ancaman. Orang tua untuk melakukan sesuatu
kemampuan anak, tidak berharap yang tipe ini cenderung tidak kenal tanpa pengawasan yang
berlebihan melampaui kemampuan anak. kompromi dan dalam cukup. cenderung tidak
Memberikan kebebasa kepada anak untuk komunikasi biasanya bersifat menegur Namun orang tua
memilih dan melakukan suatu tindakan, satu arah. tipe ini biasanya bersifat
dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat, sehingga seringkali
hangat. disukai oleh anak.
Peranan orang tua secara khusus yaitu
Peran Ibu

- Memenuhi kebutuhan biologis dan fisik


- Merawat dan mengurus keluarga dengan sabar dan kasih sayang.
- Mendidik,mengatur dan mengendalikan anak
- Menjadi contoh dan teladan bagi anak

Peran ayah

- Ayah sebagai suami yang penuh pengertian dan memberi rasa aman bagi keluarga.
- Ayah berpartisipasi dalam mendidik anak
- Ayah sebagai pelindung atau tokoh yang tegas,bijaksana,mengasihi keluarga dan sebagai pencari nafkah.
Bounding Attachment
Pengertian Bounding dan Attachment
Bounding adalah proses pembentukan
sedangkan attachment (membangun ikatan)
jadi bounding attachment adalah sebuah
peningkatan hubungan kasih sayang dengan
keterikatan batin antara orangtua dan bayi.
Tahap-tahap Bounding Attachment

1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata,


menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera setelah mengenal
bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan kasih sayang yang mengikat individu dengan
individu lain
Mempraktikkan Bounding Attachment
1. ASI ekslusif
Pemberian asi eksklusif selama 6 bulan sangat membantu keberhasilan bonding antara anak dan ibu

2. Rawat gabung
Cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat sentuhan
badan antara ibu dan bayinya. Kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi.
Bayi yang merasa aman dan terlindungi.

4. Kontak mata
Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka, mereka merasa lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan
bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang. Seringkali dalam posisi bertatapan. Bayi baru
lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk dapat melihat pada orang tuanya.
 
3. Suara
Mendengar dan merenspon suara antara orang tua dan bayinya sangat penting. orang tua menunggu tangisan pertama bayi
mereka dengan tegang. Suara tersebut membuat mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Tangis tersebut
membuat mereka melakukan tindakan menghibur.
Berhasil atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-
kondisi sebagai berikut :

Kesehatan emosional orang tua


Orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak dalam kehidupannya tentu akan memberikan respon emosi yang berbeda
dengan orang tua yang tidak menginginkan kelahiran bayi tersebut. Respon emosi yang positif dapat membantu
tercapainya proses bounding attachment ini.

Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak


Dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam merawat anak, orang tua satu dengan yang lain tentu tidak sama tergantung
pada kemampuan yang dimiliki masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan
semakin mudah pula bounding attachment terwujud.

Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan pasangan

Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)
Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika keadaan anak sehat/normal dan jenis kelamin
sesuai dengan yang diharapkan.
Pada awal kehidupan, hubungan ibu dan bayi lebih dekat dibanding dengan anggota keluarga yang lain karena setelah
melewati sembilan bulan bersama, dan melewati saat-saat kritis dalam proses kelahiran membuat keduanya memiliki
hubungan yang unik.
Dampak positif yang dapat diperoleh
dari bounding attachment : 

● Bayi merasa dicintai, diperhatikan


● mempercayai menumbuhkan sikap sosial.
● Bayi merasa aman.
Hambatan Bounding Attachment
1. Kurangnya support system.
2. Ibu dengan resiko.
3. Bayi dengan resiko.
4. Kehadiran bayi yang tidak diinginkan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai