Parenting

Nama : Annisa Ariana

Nim : 200701500053
Kelas : E
 Definisi
Parenting adalah cara orang tua bertindak sebagai orangtua terhadap anak-anaknya dimana mereka melakukan
serangkaian usaha aktif, karena keluarga merupakan lingkungan kehidupan yang dikenal anak untuk pertama
kalinya dan untuk seterusnya anak belajar didalam kehidupan keluarga (Gunarsa, 1995:141). Ada berbagai istilah
yang digunakan untuk menyebut pendidikan orangtua, seperti school parenting, parenting club dan parenting
school.

Menurut Jerome Kagan didalam Yolanda K.H Bogan (1996), seorang psikolog perkembangan mendefinisikan
pengasuhan (parenting) sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang
harus dilakukan oleh orang tua/ pengasuh agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan kontribusi sebagai
anggota masyarakat termasuk juga apa yang harus dilakukan orang tua/ pengasuh ketika anak menangis, marah,
berbohong, dan tidak melakukan kewajibannya dengan baik.

Berns (1997) menyebutkan bahwa pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang berlangsung terus-menerus
dan mempengaruhi bukan hanya bagi anak juga bagi orang tua.
Isu isu parenting

Perlunya disiplin
Ibu Tunggal
positif saat ini

Hukuman fisik dan Pengasuhan Gay

Konsekuensinya dan Lesbian

Menjadi Ayah dan

Penitipan Anak
Ibu saat ini

Ketika Seorang
Mengasuh bersama Anak Meninggal
Tantangan Menjadi
Orang Tua
 Mitos dan realitas menjadi orang tua

Semua masyarakat memiliki kepercayaan atau mitos

rakyat yang diterima secara luas dan jarang diteliti.
Mitos tentang menjadi orang tua dalam masyarakat
kita sering kali menutupi subjek, meromantisasi tugas
yang terlalu penting untuk dilakukan orang dengan
kacamata berwarna mawar.
Transisi menjadi orang tua
Salah satu kejutan bagi kebanyakan orang tua adalah
berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan anak-
anak, tidak hanya dari segi waktu dan tenaga tetapi
juga uang. Membesarkan anak adalah usaha yang
sangat mahal, tidak peduli berapa pun pendapatan
keluarga.
Transisi menjadi orang tua
Menjadi orang tua bukanlah sesuatu yang terjadi secara
bertahap; 9 bulan kehamilan normal seharusnya memberi
calon orang tua waktu untuk berpikir tentang menjadi orang
tua dan merencanakan kedatangan bayi. Tetapi banyak
orang tua tidak siap menghadapi tantangan yang akan
mereka hadapi ketika bayi lahir. Mereka mungkin
mengambil kelas untuk mempersiapkan persalinan, tetapi
hanya sedikit yang mempersiapkan tanggung jawab
mengasuh anak itu sendiri.
Gaya pengasuhan
Gaya demokratis
Dalam pengasuhan demokratis,
orang tua menetapkan aturan
dan harapan yang jelas dan
mendiskusikannya dengan anak.
Menolak Gaya
Dalam penolakan pola asuh,
orang tua tidak terlalu
memperhatikan kebutuhan anak
dan jarang memiliki ekspektasi
tentang bagaimana seharusnya
anak bersikap.
Gaya otoriter
Pengasuhan otoriter, orang tua
menetapkan aturan dan harapan
yang kaku dan menegakkannya
dengan ketat.
Gaya Permisif Gaya Tidak Terlibat
Dalam pola asuh permisif, orang Dalam pengasuhan yang tidak
tua membiarkan preferensi anak terlibat, orang tua sering
diprioritaskan di atas cita-cita mengabaikan anak, membiarkan
mereka dan jarang memaksa anak preferensi anak menang selama
untuk menyesuaikan diri dengan preferensi itu tidak mengganggu
standar mereka. aktivitas orang tua.
Teori pengasuhan anak

1. Psikokodinamik theory
Freudian dan pendukung lain dari teori psikodinamik
menekankan pentingnya menyediakan lingkungan emosional
yang positif bagi anak, yang perlu percaya bahwa dunia
adalah tempat yang aman dan baik dan bahwa orang tua
dapat dipercaya untuk bersikap baik dan konsisten.
Meskipun individu yang sangat menderita di masa kanak-
kanak dapat membuat perubahan yang dramatis dan positif
di kemudian hari, yang terbaik adalah jika kita dapat
membantu anak-anak agar berhasil sejak awal
 2. Organismic theory

Jean Piaget dan pendukung teori organisme tertarik pada

perkembangan kognitif, perkembangan pikiran. Piaget berpendapat
bahwa pikiran berkembang melalui berbagai tahap selama masa
kanak-kanak dan remaja. Dia mengamati bahwa anak-anak berpikir
sangat berbeda dari orang dewasa

3. Learning theory
Para behavioris, yang beroperasi dari teori pembelajaran, telah
mengembangkan beberapa pendekatan praktis dan positif untuk
menangani perilaku anak-anak. Alih-alih berfokus pada hukuman,
behavioris mendorong "menonjolkan yang positif," yang dikenal
sebagai penguatan.
 Refleksi
Setelah melakukan kegiatan, saya tahu bahwa menjadi orang
tua adalah suatu hal yang tidak mudah untuk dilakukan,
banyak kekhawatiran saat membesarkan anak , orang tua
khawatir menerapkan pola asuh yang akan membuat anak
mereka itu menjadi tidak penurut dan pembangkang, mereka
khawatir akan kebutuhan anak mereka, Kesehatan dan
kebahagian.

Disaat bermain dengan anak-anak saya merasa senang, melihat

tingkah lucu mereka membuat saya gemas, namun mengurus
anak anak tidak mudah apalagi mengurus anak yang mudah
rewel. Saya sering menjaga dan bermain bersama sepupu saya
yang masih balita, ia tidak begitu rewel dan pandai bermain
sendiri, biasanya anak ini akan rewel jika sedang mengantuk,
mungkin akan menangis dan meminum susu, namun anak ini
sangat aktif jika sedang bermain, saya biasanya sedikit
kewalahan karena mengikutinya kesana kemari berlari ataupun
membereskan mainan yang ia hamburkan.
 Reference

Olson, D. H., & Defrain, J. (2013). Marriages and families. McGraw-Hill US Higher Ed USE.

Mauanah, siti nur, & Suprijono, A. (2016). PARENTING EDUCATION SEBAGAI PENDIDIKAN
KELUARGA ( Motiv Keterlibatan Orang Tua Dalam Parenting Education ) Siti Nur
Mauanah Agus Suprijono. PARENTING EDUCATION SEBAGAI PENDIDIKAN KELUARGA
(Motiv Keterlibatan Orang Tua Dalam Parenting Education) Siti, 04, 1–10.

Nooraeni, R. (2017). Implementasi Program Parenting Dalam Menumbuhkan Perilaku

Pengasuhan Positif Orang Tua Di PAUD Tulip Tarogong Kaler Garut. Jurnal Pendidikan
Luar Sekolah, 13(2), 31–41.
Thank you