Anda di halaman 1dari 3

Parenting and baby wearing mengaja ikut menjaga masa depan Anak

Indonesia dari bahaya. Iya bahaya… bahaya


Parenting merupakan sebuah kegiatan dari cara menggendong yang tidak benar
menjadi orangtua, parenting sangat erat dan tidak aman.
kaitannya dengan aktivitas sehari-hari
terutama Ibu. Meskipun proses parenting Cara menggendong yang lama dirasa kurang
dilakukan berdua oleh ayah dan ibu dalam nyaman dan kurang sesuai bagi sebagian
hal-hal tertentu pada banyak kasus Ibu masyarakat. Saat ini banyak orangtua baru
berperan lebih dominan. yang nyatanya tidak bisa menggendong
bayi, bukannya tidak bisa. Mereka
Pada tahun belakangan ini proses parenting cenderung malas menggendong bayi. Bukan
menjadi salah satu trend dikalangan karena mereka tidak mau belajar, namun
orangtua muda di Indonesia, bahkan karena mereka merasa bahwa
diseluruh dunia. Salah satu yang menjadi menggendong bayi merupakan kegiatan
tren ialah Natural Parenting dimana proses yang merepotkan tidak nyaman dan
parentingnya lebih menjurus ke hal-hal menyakitkan.
natural dan alami, seperti tren pemberian
ASI selama 2 tahun untuk bayi lebih Terutama untuk beberapa orang dengan
dianggap keren daripada orangtua yang kebutuhan khusus, misalnya orangtua
meberikan sufor untuk anaknya, dengan kalainan tulang belakang dan anak
penggunaan popok kain untuk mengurangi yang lahir dengan kebutuhan khusus. maka
pencemaran lingkungan oleh popok sekali beberapa study diluar negri pun akhirnya
pakai dan tren menggendong bayi berkembang dan di temukanlah teori
(babywearing) daripada meletakkan menggendong anak yang optimal dan benar
anaknya dalam kereta dorong. sehingga menggendong manjadi sebuah
kegiatan yang menyenangkan dan
Baiklah, kita akan focus ke salah satu topic memberikan efek positif bagi orangtua dan
yaitu trend baby wearing. Mengapa anak.
babywearing sekarang ini menjadi trend
dikalangan orang tua? Karena babywearing Cara menggendong anak yang optimal
atau kegiatan menggendong bayi ini menurut school of babywearing UK
menjadi keahlian wajib yang harus dimiliki memiliki 3 kriteria yaitu, baby safety, baby
oleh semua orangtua yang memiliki anak. comfort dan parent comfort. Ketika salah
satu syarat dari ketiga ini tida terpenuhi
Menggendong sama halnya dengan maka bisa dikatakan cara menggendongnya
parenting, fasenya hanya dialami sekali tidak optimal.
seumur hidup oleh anak kita. Ketika
orangtua menggendong anaknya dengan
benar dan aman, maka mereka secara tidak
Baby Safety. Pertimbangan Untuk memilih Gendongan
bayi.
Bayi yang digendong di dalam gendongan
harus aman. Aman dari resiko jatuh, aman 1. Siapa yang akan menggunakan
dari resiko gagal nafas, aman dari cidera, gendongan tersebut
dan aman dari polusi. Syarat keamanan 2. Akan digendong dalam posisi yang
dalam menggendong bayi ini ada 5 point bagaimana
yang disingkat menjadi TICKS (Tight, In View 3. Berapa lama orangtua akan
all the times, Close enough to kiss, menggendong anaknya
supported back) yang kemudian di sadur 4. Berapa banyak budget yang akan
dalam bahasa Indonesia menjadi SENANG anda siapkan untuk membeli
(Selalu terlihat, Erat, Natural posisi, Aman, gendongan
Nyaman, Gampang Dicium). 5. Berapa banyak gendongan yang
ingin anda miliki

Baby Comfort.
Nilai Positif Menggendong bayi
Bayi merasa nyaman di dalam gendongan,
Bagi Bayi
tujuan utama menggendong bayi adalah
supaya bayi tenang ketika tantrum, 1. Bayi akan merasa lebih tenang
memberikan suasana nyaman bagi bayi karena bayi lebih dekat dengan
sehingga bayi lebih tenang dan bisa tumbuh orangtua dan tidak merasa menjadi
dengan optimal. Biasanya kenyamanan “anak yang hilang” keberadaannya
mengendong pada bayi diukur dari berapa slelau terpantau dan kebutuhannya
menit bayi didalam gendongan kemudian terespon dengan cepat oleh
tertidur dan berapa lama tidur di dalam orangtuanya karena sealu terlihat.
gendongan. Namun teori ini masih perlu 2. Bayi akan tumbuh lebih optimal,
pendalaman lebih lanjut lagi. karena energy yang dia gunakan
untuk menangis lebih sedikit dan
dialihkan untuk tumbuh dan
Parent Comfort. berkembang. Posisi anatomi didalam
gendongan juga sangat mendukung
Orangtua merasa nyaman saat proses tumbuh kembang karena
menggendong bayinya. Sebaiknya orangtua tulang dan sendi bayi berada dalam
memilih gendongan bayi yang memang posisi istirahat.
dirasa nyaman untuk menggendong 3. Bayi akan lebih pandai baik dari segi
bayinya. Masing-masing orangtua memiliki mental, emosional, dan intelektual.
tingkat kenyamanan berbeda daripada Karena bayi akan belajar dengan
orangtua yang lainnya. cepar dari apa yang dia perhatikan,
bayi akan belajar dari orang Ketika tren menggendong ini menjadi
terdekatnya. Apabila bayi hanya sebuah arus yang menyeret banyak orang,
terbaring dalam kereta dorong dan sebagai orangtua yang bijak sebaiknya perlu
tidak ada orang yang mengajakanya memilih dan memilah. Trend manakah yang
berbicara maka perkemangannya baik untuk diikuti, ilmu manakah yang bisa
akan sedikit lambat dibandingkan dipertanggungjawabkan kebenarannya
bayi yang digendong sering melihat untuk di praktekan dalam kehidupan
expresi orangtuanya dan sering menjaga si buah hati.
diajak berbicara. Komunikasi
Orangtua masa kini kiranya bisa lebih bijak,
produktif antara orangtua dana anak
belajar dengan tekun dari sumber yang
akan menimbulkan efek samping
terpercaya lalu mengaplikasikannya.
yang besr dikemudian hari.
4. Bayi akan terhindar dari bahaya Akhir kata dari saya Ilmu Menggendong itu
polusi. karena bayi yang digendong sangat erat kaitannya dengan parenting,
akan lebih tinggi daripada diletakkan bahkan menggendong sendiri merupakan
dalam kereta dorong, kereta dorong proses parenting, maka dari itu parenting
posisinya rendah dan dekat dengan dan baby wearing tidak bisa dipisahkan dan
sumber polusi seperti kenalpot dan berjalan beriringan.
roda kendaraan. Sedangkan
menggendong posisisnya tinggi Mari sama-sama menjadi orangtua yang
sehingga, anak tidak rentan terpapar lebih baik lagi untuk anak kita.
polusi.
Mari menggendong anak-anak dengan
5. Bayi dan orangtua akan memiliki
senang.
ikatan emosional yang kuat yang
berdampak besar dikemudian hari.

Bagi Orang Tua

1. Ibu, mengembalikan posisi tulang


dan otot ke posisi semua setelah
hamil dan melahirkan.
2. Hemat energy dan mudah
mengawasi.
3. Menjaga kesehatan tulang belakang.
4. Hemat tempat dan hemat budget.
5. Ikatan emosional yang dekat,
sehingga terjalin komunikasi
produktif.

Anda mungkin juga menyukai