PENGASUHAN ANAK
1. Dwi wahyuningsih
2. Latifatul Badriyah
3. Siti Rakhma Noviandi
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana yang berjudul pola pengasuhan dalam keluarga.
Makalah ini berisikan tentang pengasuhan anak. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang pola pengasuhan anak dalam keluarga.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Aamin
BAB II PEMBAHASAN
A.. Pengertian Pola Asuh Dalam keluarga .................................................................. 3
B... Jenis – Jenis Pola Pengasuhan ............................................................................... 4
C... Syarat Pola Asuh keluarga Yang Efektif ............................................................... 6
D.. Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Anak ....................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga yakni salah satu komponen penting dalam masyarakat. Bagi seorang anak
keluarga merupakan pendidikan pertama yang ia dapatkan. Munib (2012) menyatakan bahwa
keluarga memiliki peran utama dan pertama dalam pendidikan. Keluarga mempunyai
kedudukan utama dalam memberikan support terhadap seorang anak. Hal tersebut didukung
pendapat dari Semiawan (2008) yang menyebutkan bahwa keluarga ialah tempat pendidikan
yang memiliki pengaruh kuat terhadap masa perkembangan anak. Keluarga yang dimaksud
yakni orang tua yang memiliki peran dalam mendampingi anak atau disebut dengan pola atau
gaya asuh.
Pola asuh dalam keluarga adalah pengasuhan atau disebut juga parenting adalah proses
mendidik anak dari kelahiran hingga anak memasuki usia dewasa. Pola asuh demokratis ini,
orang tua memberikan kebebasan pada anak, namun tetap dengan bimbingan dan arahan yang
sesuai.
Pola pengasuhan anak bermacam-macam, ada pola asuh orang tua yang menggunakan
otoriter, adapula pola asuh yang demokrasi. Selain itu ada juga pola asuh yang permisif. Pola
asuh otoriter cenderung menerapkan standar yang mutlak yang harus dipenuhi, biasanya
diiringi dengan ancaman-ancaman. Sedangkan pola asuh demokrasi lebih memprioritaskan
kepentingan anak, namun juga tidak ragu dalam mengontrol anak. Sedangkan pola asuh
permisif ini memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu tanpa
pengawasan yang cukup dari orang tua.
Adanya berbagai macam pola asuh sebagai orang tua harus dapat menerapkan pola
asuh yang tepat pada anaknya. Misalnya menggunakan pola asuh demokrasi yang dapat
menumbuhkan kreativitas anak namun tetap dalam pengawasan orang tua. Pola asuh yang
demokrasi lebih baik diterapkan kepada anak dibandingkan dengan pola asuh otoriter dan
permisif. Pola asuh otoriter memberikan kesan egois orang tua terhadap anaknya, akibatnya
anak memiliki sikap penakut. Sedangkan, pola asuh yang permisif akan berakibat tumbuhnya
sikap anak yang egois tidak mengindahkan aturan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa pengertian pola pengasuhan dalam keluarga ?
2. Apa saja jenis – jenis pola pengasuhan ?
3. Apa saja syarat pola asuh keluarga yang efektif ?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi pola asuh anak ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengatahui pengertian pola pengasuhan dalam keluarga ?
2. Mengetahui jenis – jenis pola pengasuhan ?
3. Mengetahui syarat pola asuh keluarga yang efektif ?
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pola asuh anak ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pola pengasuhan anak bermacam-macam, ada pola asuh orang tua yang
menggunakan otoriter, adapula pola asuh yang demokrasi. Selain itu ada juga pola asuh
yang permisif. Pola asuh otoriter cenderung menerapkan standar yang mutlak yang harus
dipenuhi, biasanya diiringi dengan ancaman-ancaman. Sedangkan pola asuh demokrasi
lebih memprioritaskan kepentingan anak, namun juga tidak ragu dalam mengontrol anak.
Sedangkan pola asuh permisif ini memberikan kesempatan pada anaknya untuk
melakukan sesuatu tanpa pengawasan yang cukup dari orang tua. sebagai orang tua harus
dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anaknya.
B. Saran
Setelah menguraikan masalah tersebut banyak sekali kekurangannya. Untuk itu
kepada dosen khususnya dan kepada para rekan pembaca pada umumnya kami sangat
mengharapkan kritik dan sarannya untuk perbaikan kami dalam penyusunan makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Munib, Achmad. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press.
Semiawan, Conny R. 2008. Penerapan Pembelajaran Pada Anak. Jakarta: Indeks.
Shocib, Moh. 2010. Pola Asuh Orang Tua Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin
Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
https://parent.binus.ac.id/2018/08/pola-asuh-orangtua-dan-pengaruhnya-pada-anak/
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/24/000002820/kenali-4-jenis-pola-asuh-dan-
efeknya-pada-anak?page=all
http://nanisarahhapsari30.blogspot.com/2017/06/contoh-makalah.html
Mind Mapping
Dwi Wahyuningsih
0142S1D019477
Pola Asuh orangtua memaksakan anak
Otoriter untuk selalu memenuhi apa yang
orang tua harapkan dan inginkan
Budaya