Anda di halaman 1dari 9

KELAS

PARENTING
DESA TAMBEA
2022
Apa itu kelas parenting?

O Parenting adalah Pola Asuh Orang Tua


terhadap Anak

O Parenting atau pola asuh orang tua terhadap anak


meliputi memenuhi kebutuhan fisik yaitu
makanan dan minuman, dan juga memenuhi
kebutuhan psikologi yakni kasih sayang, rasa
aman, serta bersosialisasi dengan masyarakat
sekitar agar anak bisa hidup selaras dengan
lingkungannya.
Apa saja yang akan dilakukan di kelas parenting?

Umumnya, orangtua akan mempelajari


berbagai jenis pola asuh yang baik, cara
komunikasi yang efektif dengan buah hati, serta
menghadapi setiap perubahan dan
perkembangan anak.
Manfaat Mengikuti Kelas Parenting
O Mengikuti kelas parenting bisa menjadi solusi bagi orang tua
untuk tahu cara menghadapi anak-anak.
1. Memberikan perspektif baru tentang parenting kepada orang
tua.
2. Orang tua bisa mengetahui informasi terbaru
mengenai parenting yang nantinya bisa disesuaikan dengan
pola asuh anak seiring pertambahan usianya.
3. dapat berkenalan dengan orang tua lain dan menjadi sarana
berbagi pengalaman dan keterampilan baru dalam
pengasuhan anak, sekaligus dapat menjadi teman untuk
saling mendukung satu sama lain.
Pentingnya Ilmu Parenting dalam Tumbuh Kembang Anak

O Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dimana setiap


anggotanya memiliki peranan masing-masing terutama orang tua.
Peranan orang tua sangat dibutuhkan bagi anak-anaknya. Orang
tua memiliki peranan yang sangat besar terutama  dalam
menjalankan fungsi edukasi yang bertujuan untuk
menumbuhkembangkan keluarga sebagai sarana pendidikan
pertama dan yang paling utama serta berperan sebagai sistem
kontrol internal bagi perilaku anak. Mempersiapkan anak untuk
masuk dan tumbuh di lingkungan masyarakat merupakan
tantangan bagi para orang tua sehingga  dalam mewujudkan fungsi
tersebut orang tua perlu mengetahui ilmu terkait pola pendidikan
dan pengasuhan yang baik dikenal dengan istilah ilmu parenting.
Jenis  parenting yang biasa diterapkan
oleh orang tua:
1. Authoritarian Parenting
ciri-cirinya orang tua yang berlaku otoriter (memeritah) kepada anak.
Orang tua merasa semua keinginannnya harus dituruti oleh anak, merasa
selalu benar, dan membatasi ruang gerak anak. 
2. Authoritative Parenting
uthoritative parenting ini memberikan dukungan terhadap pilihan yang
diambil anak, hasilnya anak lebih percaya diri. Ia juga akan lebih muda
m enyampaikan opininya sendiri karena tidak dihalang-halangi oleh
paksaan orang tua. Anak yang dibesarkan dengan pola pengasuhan ini
kemungkinan akan tumbuh menjadi sosok taat aturan tanpa paksaan,
anak-anak juga akan merasa percaya diri dan nyaman dalam
mengutarakan pendapatnya, serta anak akan tumbuh bahagia dan bijak
dalam membuat keputusan.
3. Indulgent Parenting
orang tua bertindak amat permisif  terhadap pilihan atau
pemikiran anak. Hasilnya anak akan tumbuh menjadi
pribadi yang manja karena orang tua selalu permisif dan
menuruti kehendak anak. selain itu anak juga akan
menunjukkan perilaku yang kurang sopan atau menghargai
karena tidak terbiasa mengikuti aturan.

4. Neglectful Parenting
orang tua jarang atau bahkan tidak terlibat sama sekali
dalam pengasuhan anak biasanya disebabkan orang tua
yang harus bekerja siang dan malam sehingga jarang
berkomunikasi dengan sang anak
5. Overprotective Parenting
Pola asuh di mana orang tua memiliki kekhawatiran yang
berlebihan terhadap kehidupan anak. Lebih dari pola asuh otoriter,
orang tua dengan pola asuh ini sangat khawatir apabila kebutuhan
anaknya tidak terpenuhi, takut dan cemas hal yang tidak baik
terjadi pada anaknya.
O Contohnya, orang tua memarahi anaknya jika bergaul dengan
anak tetangga karena takut menjadi nakal. Orang tua tidak
mengizinkan anaknya untuk pergi camping, karena takut terjadi
hal yang tidak diinginkan. Ini membuat anak menjadi tidak
bebas. Anak akan mengalami terlalu banyak larangan yang
menghambat aktivitas mereka.
 Akibatnya mereka lebih banyak menghabiskan masa bermainnya
di dalam rumah. Dalam jangka panjang anak-anak tipe ini akan
lebih mudah bergantung pada orang lain, mudah menjadi cemas,
kurang dewasa, tidak dapat menyelesaikan hal mendasar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai