Anda di halaman 1dari 3

TAMAN KANAK KANAK

TK TUNAS HARAPAN TANGKIL SRAGEN

Alamat : Desa Tangkil, Kelurahan Tangkil, Kecamatan Sragen 57215

NOTULA SEMINAR PARENTING

“POLA ASUH ANAK DI JAMAN NOW”

I. Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Senin, 20 September 2021
2. Pukul : 08.00 WIB - 09.30 WIB
3. Tempat : TK TUNAS HARAPAN TANGKIL
4. Pembicara : Ida Ariani, S.Pd
5. Peserta : 48 Wali Murid (daftar hadir terlampir)

II. Susunan Acara


1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Seminar Parenting
4. Lain-lain
5. Penutup

III. Risalah Seminar


1. Pembawa Acara membuka seminar pukul 08.00 WIB
Acara dibuka dengan membaca Basmallah bersama-sama
2. Sambutan oleh Ibu Warini, S.Pd ( Kepala TK Tunas Harapan Tangkil)
Mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta seminar parenting
3. Seminar Parenting
Disampaikan oleh Ibu Ida Ariani, S.Pd dengan tema “ Pola Asuh Anak Di Jaman Now”

Secara umum pola asuh anak diartikan sebagai cara orang tua mendidik anak sebagai
bentuk tanggung jawabnya. Definisi pola asuh sebenarnya adalah bagaimana orang tua
memperlakukan anak, mengajari anak, membimbing, mendisiplinkan serta melindungi anak
selama proses pendewasaannya. Disadari atau tidak pola asuh anak sangat mempengaruhi
pembentukan karakter. Mengandung dan melahirkan adalah proses alamiah tetapi
membesarkan dan mendidik adalah proses yang terus bertumbuh dan berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman.

Orang tua zaman old selalu berpendapat bahwa pola asuh anak adalah sepenuhnya
tanggung jawab ibu. Tetapi seiring perkembangan zaman, nyatanya peran ayah tak kalah
besar dalam mendidik dan memberi contoh kepada anak. Anak adalah cerminan dari kedua
orang tuanya. Jadi tidak tepat apabila tanggung jawab mengasuh anak adalah mutlak ada
hanya pada ibu.

Terdapat 3 tipe pola asuh anak yang bisa kita pelajari., yaitu:

1. Pola Asuh Otoriter

Pola asuh anak ini umumnya diterapkan oleh orang tua jaman old. Orang tua biasanya
memberikan peraturan yang ketat baik di dalam maupun luar rumah. Norma-norma
bermasyarakat ditanamkan secara mendalam pada pola pengasuhan ini. Orang tua adalah
pemegang kekuasaan penuh dalam keluarga. Anak-anak diwajibkan mematuhi semua
peraturan

dan perkataan orang tua. Kebebasan berpendapat sangat dibatasi. Anak hanya sebagai
pelaksana perintah orang tua. Hukuman adalah konsekuensi atas ketidakpatuhan atau
kesalahan yang dibuat oleh anak.
Pada pola asuh anak otoriter ini anak akan memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap
kedua orang tuanya karena orang tua adalah faktor terpenting, penanaman nilai-nilai agama
dan norma masyarakat yang baik dan lekat sejak dini. Disisi lain anak akan pasif dan kurang
inisiatif, tidak berani mengambil keputusan, lebih agresif di luar rumah karena merasa bebas.

2. Pola Asuh Demokratis

Pola asuh yang demokratis adalah kebalikan dari otoriter. Lebih dinamis, aktif dan
terarah untuk mengembangkan dan bakat dan kemampuan anak secara maksimal. Dalam pola
asuh ini peraturan orang tua lebih fleksibel, anak adalah faktor utama, orang tua lebih terbuka
terhadap anak, anak diberikan kebeban dan kepercayaan sepenuhnya dalam mengambil
keputusan.

Anak akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kreatif dan inisiatif, patuh pada
orang tua secara wajar, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan. Di sisi lain
penanaman nilai-nilai keagamaan dan norma masyarakat tidak selekat pada pola asuh otoriter.
Pola asuh anak macam ini memang dinilai paling ideal untuk diterapkan

3. Pola Asuh Permisif

Pola asuh permisif ini diartikan memberi kebebasan sebebas-bebasnya kepada anak-
anak. Kontrol orang tua sangat lemah, anak dibiarkan melakukan semua hal yang mereka
mau. Orang tua menganggap percaya sepenuhnya pada anak adalah wajar, sangat jarang
memberi teguran dan hukuman atas semua tindakan anak.

Sisi negatifnya adalah anak kurang mendapat perhatian dari orang tua, menjadi keras
kepala dan pemberontak, kurang disiplin baik di dalam keluarga, lingkungan maupun di
sekolah. Pola asuh anak yang permisif seperti ini lebih ideal diterapkan pada anak yang sudah
dewasa. Dimana orang tua tidak bisa lagi sepenuhnya mengatur dan mengekang anak. Karena
anak sudah bisa bertanggung jawab penuh atas diri sendiri dan lingkungannya.

Gaya Pengasuhan Orang Tua Jaman Now

Menurut beberapa pakar ada beberapa gaya pengasuhan orang tua jaman now, antara lain:

1. Belajar dari internet

Tidak lagi mengikuti pakem pola asuh anak yang sudah ada turun-temurun. Tetapi
mengikuti apa yang dibaca dari internet. Dengan adanya perkembangan informasi dan
cepatnya akses internet orang tua jaman now bisa mengetahui dan membandingan dari semua
informasi tentang pola asuh anak yang ada sejak jaman dahulu.

2. Lebih percaya diri dalam mengasuh anak.

Kerjasaman antara ayah dan ibu dalam mengasuh anak meningkatkan percaya diri dalam
menerapkan pola asuh anak. Hal ini didukung dengan banyaknya informasi dan referensi
yang mereka terima dalam hal pengasuhan anak.

3. Pengguna aktif social media.

Orang tua jaman now lebih eksis di media sosial. Mereka sering bahkan secara rutin
mengabadikan moment kebersamaan atau perkembangan anak di media sosial.

4. Pekerja keras.

Orang tua jaman now lebih pekerja keras dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial.
Tidak dipungkiri kebutuhan perawatan dan pendidikan anak setiap tahunnya meningkat.
Orang tua jaman now lebih sadar finansial dengan menyiapkan tabungan sejak dini.

Tantangan Pola Asuh pada Generasi Gadget

Orang tua jaman now sangat sadar bahwa anak-anaknya lahir di era kemajuan digital.
Dimana sejak balita sudah terpapar kecanggihan teknologi, laptop, tablet, smartphone, virtual
reality dan sebagainya yang kita kenal dengan gadget. Rasa keingintahuan dan kreatifitasnya
tinggi, memungkinkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mudah beradaptasi
dengan perkembangan jaman dan produktif.

Di lain sisi generasi ini cenderung tidak sabaran karena pada jamannya semua bisa
didapat secara instan, mereka pun kurang mengenal proses, minim empati, keterampilan
sosial yang kurang dan cenderung egois. Tak jarang orang tua merasa khawatir terhadap
perkembangan perilaku anak dan pergaulannya. Meskipun begitu orang tua jaman now
pastinya sudah lebih dulu mengenal gadget dan perkembangan teknologi.

Pola asuh anak yang diterapkan pun mengalami perkembangan. Orang tua jaman now
lebih memilih mengawasi anak-anaknya dari jauh. Memberikan kebebasan kepada anak untuk
lebih berekspresi, berkarya dan bergaul. Tidak terlalu mengekang seperti pada pola asuh
otoriter, dan tetap memberikan batasan yang wajar.

Pola asuh anak adalah pendidikan karakter. Sebagai orang tua, apa yang kita harapkan
tertanam pada anak-anak harus kita contohkan dalam kata-kata, sikap dan perbuatan. Pola
asuh tidak hanya urusan mendidik satu bulan dua bulan, satu tahun dua tahun, tetapi
merupakan proses yang berkesinambungan dan terus berkembang.

Anak yang dibesarkan dengan motivasi, ia akan belajar percaya diri. Anak yang
dibesarkan dengan dukungan, ia akan belajar menghargai diri sendiri.

4. Lain-Lain
5. Penutup
Acara ditutup dengan membaca Hamdallah bersama-sama

Sragen, 20 September 2021

Kepala TK Tunas Harapan Notula,

Warini, S.Pd.AUD Titik Trisnawati, S.Pd


NIP. 196810082008012022

Anda mungkin juga menyukai