Anda di halaman 1dari 20

Tumbuh kembang II

By : Meta Aldila Listiya, S.Kep.,Ns.,MN.Sc


Table of Contents.
Tumbuh Kembang
Anticipatory Anak dlm
Guidance Perspektif Islam

Health Promotion
Anticipatory Guidance

Anticipatory Guidance atau bimbingan antisipasi adalah bantuan perawat terhadap

org tua dlm mempertahankan dan meningkatkan kesehatan melalui upaya

pertahanan nutrisi yg adekuat, pencegahan kecelakaan dan supervisi

kesehatan.
Panduan Anticipatory Guidance Sesuai Tahap
Usia anak
Usia Bayi (0-1 Tahun)

Jenis Kecelakaan : Aspirasi benda, jatuh, luka bakar,


keracunan, kurang oksigen.
Pencegahan :
a. Aspirasi : Posisikan kepala bayi lebih tinggi saat
menyusu
b. Kurang Oksigen : Ibu jgn mnyusui bayi dg posisi
tidur, sebaiknya dg posisi duduk
c. Jatuh : Tempat tidur ditutup, pengaman (restrain), jgn
meletakkan bayi di kursi atau tempat yg terlalu
tinggi
d. Luka Bakar : cek air mandi sebelum dipakai
e. Keracunan: simpan bahan bakar beracun dilemari
atau jauh dr jangkauan
Antisipasi 6 Bulan Pertama : Antisipasi 6 Bulan Kedua

a. Menganjurkan orang tua utk a. Menyiapkan org tua akan adanya


membuat jadwal dlm memenuhi stranger anxiety
kbutuhan bayi b. Menganjurkan org tua agar anak dkt
b. Membantu org tua utk memahami kpadanya utk menghindari
kebutuhan bayi thd stimulasi dr perpisahan yg ama
lingkungan c. Membimbing org tua agar
c. Support kesenangan org tua dlm menerapkan disiplin sehubungan dg
melihat tumbang bayi misalnya dg meningkatnya mobilitas bayi
respon tertawa d. Menganjurkan org tua utk
d. Menyiapkan org tua utk kebtuhan menggunakan kontak mata
keamanan bayi e. Menganjurkan org tua utk banyak
e. Menyiapkan org tua utk imunisasi memberikan perhatian ketika bayi
bayi berkelakuan baik drpd ketika ia
f. Menyiapkan org tua utk memulai menangis
memberi mknan padat pd bayi
Usia toddler (1-3 Tahun)
Permasalahan yg sering terjadi : Bimbingan Org tua :
Umur 12-18 Bulan (1-1,5 th)
 Toilet Training
Upaya yg harus dicapai olh anak dlm ● Mengkaji Kebiasaan makan serta
mengenali dorongan utk BAB BAK serta meningkatkan asupan nutrisi
mampu mengkomunikasikannya ● Menyediakan makanan ringan
diantara jadwal makan
 Sibling Rivalry ● Mngkaji pola tidur
Perasaan cemburu yg biasanya dialami ● Mencegah bahaya potensial seperti
olh seorang anak thd kehadiran saudara jatuh
kandungnya karena perubahan situasi ● Mendiskusikan mainan stimulasi
dan kondisi perkembangan anak
Umur 18-24 Bulan (1,5-2 tahun) Umur 24-36 Bulan (2-3 Tahun)

● Menggali kebutuhan dan persiapan ● Mendiskusikan kebutuhan anak dlm


anak thd kehadiran bayi baru meniru dan dilibatkan dlm kegiatan
● Pengawasan thd kebiasaan makan ● Mendiskusikan cara toilet training
serta gigi berlubang dan sikap org tua dg keadaan
● Persiapan toilet training mengompol atau BAB di celana
● Mendiskusikan ketakutan anak sperti ● Menekankan keunikan proses
takut saat gelap/suara keras berpikir pd balita
● Mngkaji kemampuan berpisah sesaat ● Ajarkan anak anak cara bersosialisasi
pd anak dg teman sebayanya
Anak Prasekolah
 Peningkatan Kemampuan motorik kasar
dan motorik halus pd anak shingga
terdapat beberapa bahaya.
 Memiliki rasa ingin tahu yg tinggi dan
tertarik utk mencoba
 Anak laki-laki lebih berpotensi mengalami
cedera
 Anak merasa asing dg lingkungan yg blm
dikenalnya
 Anak tidak memiliki kemampuan
melindungi diri dr bahaya
Anak usia 3 tahun : Anak usia 4 Tahun: Anak usia 5 Tahun:

- Hindari benda benda tajam/yang - Perilaku lebih agresif termasuk - Menyiapkan anak memasuki
membahayakan dr jangkauan aktivitas motorik dan bahasa lingkungan sekolah
anak - Menyiapkan peningkatan rasa - Meyakinkan org tua bahwa usia
- Jauhkan dr benda benda kecil ingin tahu seksual tersebut periode tenang pd anak
seperti manik-manik, jarum dll - Mengajarkan disiplin - Mengingatkan imunisasi yg
- Jauhkan zat berbahaya seperti - Meningkatkan imajinasi anak di lengkap sblm masuk sekolah
obat-obatan, cairan pembersih usia 4 tahun dan kemahiran anak
lantai, pestisida dll dlm permainan yg membutuhkan
- Amankan kompor dan berikan imajinasi
penutup yg aman
Usia Sekolah (6-12 Tahun)

Usia 6 Tahun Usia 7-10 Tahun Usia 11-12 Tahun

 Bantu org tua memahami  Menekankan utk  Bantu org tua


kebutuhan mendorong mendorong kebutuhan menyiapkan anak
anak berinteraksi dg akan kemandirian tentang perubahan tubuh
temannya  Tertarik beraktivitas d saat pubertas
 Ajarkan pencegahan luar rumah  Anak wanita mengalami
kecelakaan dan  Siapkan org tua utk pertumbuhan cepat
keamanan (mis. Naik perubahan pd wanita pra  Sex education yg
sepeda) pubertas adekuat dan informasi
 Siapkan orgtua akan yg akurat
peningkatan ketertarikan
keluar rumah
TUMBUH KEMBANG
ANAK DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
3 TAHAP PENDIDIKAN ANAK DARI ALI BIN ABI THALIB

Usia 0-7 Tahun Usia 7-14 Tahun Usia 14-21 Tahun

• Menurut Ali bin Abi Thalib, 7 Usia 7-14 tahun, mendidik anak • Orangtua dianjurkan untuk
tahun pertama dalam diibaratkan seperti tawanan. memperlakukan anak sebagai
mendidik anak diibaratkan tawanan biasanya dikenakan sahabatnya.
dengan memperlakukan berbagai macam aturan yang berisi • • Bersikaplah layaknya sahabat sehingga
mereka layaknya raja. kewajiban dan larangan, tetapi mereka dapat terbuka dalam segala hal
• Di mana orangtua sebaiknya mereka juga mendapatkan haknya pada ortu.
'melayani' anak disertai sikap secara proporsional. Orangtua pun • Ajak mereka untuk diskusi banyak hal.
yang lemah lembut, tulus, dan diharapkan dapat menakar hak dan Jadi, bisa saling menambah wawasan
sepenuh hati ketika mengasuh kewajiban anak dengan seimbang. • karena adanya perbedaan zaman dengan
anak. anak mungkin akan menimbulkan
• pandangan atau pengalaman baru bagi
orangtua.
Promosi kesehatan didefinisikan sebagai perilaku yang dimotivasi
oleh keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
mengaktualisasikan potensi kesehatan manusia. Ini merupakan
sebuah pendekatan untuk kesehatan
TUJUAN HEALTH PROMOTION

Health promotion melibatkan advokasi


● strategi mempromosikan kesehatan
untuk anak anak dan memungkinkan
anak
pendapat anak lebih mudah
● Mencegah penyakit
didengarkan, mempromosikan
● Menumbuhkan kesetaraan dalam
kesehatan dan kesejahteraan,
rangka pembangunan berkelanjutan
menerapkan berbagai intervensi
kesehatan masyarakat, melihat anak
dlm konteks keluarga dan komunitas,
bekerjasama antar individu dan
organisasi yg luas
Primary Care/Pencegahan Penyakit

Pendidikan Kesehatan dan Perubahan


Perilaku

PENDEKATAN Partisipasi pendidikan kesehatan

Community action

Sosio-ecological action
PILAR PROMOSI KESEHATAN PADA
ANAK
1. Membangun kebijakan politik yang sehat dan memperhitungkan masalah kesehatan anak
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung anak untuk membuat pilihan yang sehat
3. Memperkuat komunitas agar anak merasa aman dan merasa diperlakukan dengan adil
4. mengorientasikan kembali layanan kesehatan untuk memastikan bahwa perawatan
kesehatan anak mudah diakses dan kebutuhan layanan terpenuhi
5. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan individu sehingga anak menerima
pengetahuan kesehatan yang sesuai untuk mendukung perkembangan fisik, emosional dan
sosial pada anak
Metode Edukasi
Media Edukasi
Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai