Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT

JIWA
PADA RENTANG KEHIDUPAN:
USIA BAYI

Anisa Irawati (2023130012)


Eka Widyasari (202313004)
Rania Fajriani (202313017)
Veronika (202313025)
Widhi Astuti (202313026)
PENGERTIAN
• Kesehatan jiwa menurut • kesehatan jiwa bukan
WHO (World Health hanya sehat fisik, tetapi
Organization) adalah ketika
juga menyangkut bio-
seseorang tersebut merasa
sehat dan bahagia, mampu psiko-sosio-kultural dan
menghadapi tantangan hidup mampu menyesuaikan
serta dapat menerima orang diri untuk berinteraksi
lain sebagaimana seharusnya baik, tepat dengan
serta mempunyai sikap lingkungannya
positif terhadap diri sendiri
dan orang lain.
• masa bayi juga dikenal • Agar periode tersebut
juga masa golden age berkembang sesuai
atau periode emas. Pada degan harapan, maka
masa ini, proses tumbuh anak harus mendapat
kembang sangatlah cepat stimulasi yang tepat
dan sangat menentukan sejak dini supaya otak
perkembangan anak di anak dapat berkembang
masa depan. secara maksimal dan
menghindari terjadinya
gangguan pertumbuhan
(Mahayu, 2016).
Menurut Hurlock (dalam Marliani), periode
perkembangan bayi menjadi 2 bagian, yaitu:

• Periode partunate • Periode neonate


Berlangsung sejak bayi Selama waktu ini, bayi
keluar rahim ibu hingga harus menyesuaikan diri
tali pusar dipotong dan dengan lingkungan yang
diikat. Periode ini seluruhnya baru di luar
berlangsung antara 15 rahim ibu. Berlangsung
atau 20 menit sesudah sampai akhir minggu
kelahiran kedua dari kehidupan.
Ciri-ciri Masa Bayi
• Masa dasar yang sesungguhnya
• Pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat
• Masa berkurangnya ketergantungan
• Masa meningkatnya individualitas
• permulaan sosialisasi.
Aspek-Aspek dalam
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Fisik
Perkembangan Motorik
Perkembangan Bicara
Perkembangan Berjalan
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Sosial
Perkembangan Emosional
Peran Lingkungan Terhadap
Perkembangan Bayi
• Memberikan ranngsangan agar sensomotornya dapat bereaksi.
• Memperhatikan kesehatan dan gizi karena bayi belum dapat
menolong dirinya sendiri.
• Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembangnya
kemampuan berbicara.
• Memberikan model tentang konsep moral dan nilai yang benar
dan salah.
• Memberikan pujian atas kemajuan yang mereka capai.
• Memberikan kebiasaan bermain yang konstruktif
Bahaya-Bahaya Dalam Perkembangan
Masa Bayi
• Bahaya Fisik
• Bahaya yang Umum
dalam Membentuk
Kebiasaan Fisiologis
• Bahaya Psikologis
Asuhan keperawatan Bayi
Pengkajian
Dilakukan pengkajian pada An. A dengan jenis kelamin
perempuan lahir pada 17 maret 2023 usia 9 bulan 9 hari
adalah anak ke-2 dari pasangan suami istri yaitu Ny. S
berusia 25tahun sebagai ibu rumah tangga dan Tn. AS
berusia 27tahun bekerja sebagai karyawan swasta,
bertempat tinggal di Kel. Cengkareng.
Data Subjektif
Ibu mengeluh anaknya sering menjerit dan menangis
kencang ketika ditinggal ibu. Anak rewel dan menangis
ketika digendong dengan orang baru, dan mudah
terkejut, suka menendang nendangkan kaki dan
mengepalkan tangan kuat, ibu mengatakan cemas
dengan kondisi anaknya serta takut berdampak terhadap
kesehatan anaknya. Imunisasi dasar lengkap, anak
masih asi dan didibantu dengan nasi tim, tidak ada
gangguan pencernaan, tidak ada riwayat penyakit
menular dari ayah maupun ibu.
Data Objektif
Terlihat anak rewel dipangkuan ibunya, kesadaran
composmentis,
Pemeriksaan ttv, nadi: 80x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu
36,7c, berat badan 8kg, panjang badan 69cm, lingkar kepala
43cm. Pemeriksaan fisik head to toe tidak terdapat kelainan

Diangnosa Keperawatan
Dx. 1 Resiko disorganisasi perilaku bayi b.d Keterbatasan
Lingkungan fisik
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi Keperawatan
Keperawatan (SIKI)

Dx. 1 Setelah dilakukan pengkajian Edukasi orang tua: Fase


Resiko diharapkan respon fisiologis bayi Bayi
disorganisasi terhadap lingkungan meningkat dengan Observasi :
perilaku bayi kriteria hasil : Identifikasi pengetahuan
b.d • Gelisah berkurang dan kesiapan orang tua
keterbatasan • Menangis berkurang belajar tentang perawatan
lingkungan • Respon terhadap stimulus sensorik bayi
fisik. meningkat
• Kemampuan menyusu meningkat Terapeutik :
• Iritabilitas berkurang Berikan panduan tentang
perubahan pola tidur bayi
selama tahun pertama
Motivasi orang tua untuk
berbicara dan membaca
untuk bayi
Lakukan kunjungan rumah
sebagai pemantauan dan
pendampingan orang tua
Edukasi:
 Jelaskan kebutuhan nutrisi bayi
 Jelaskan perkembangan gigi dan kebersihan mulut selama
tahun pertama
 Jelaskan keamanan dan pencegahan cidera pada bayianjurkan
memegang, memeluk, memijat, bermain dan menyentuh bayi
 Ajarkan keterampilan merawat bayi baru lahir
 Ajarkan cara merawat dan mencegah ruam popok
 Ajarkan cara stimulasi perkembangan bayi
• (menurut depkes)
Implementasi Keperawatan Respon Hasil Evaluasi Keperawatan

• Melakukan kunjungan ke • Keluarga menyambut S : ibu klien mengatakan


rumah kedatangan perawat ke anaknya suka rewel jika
• Identifikasi pengetahuan rumah ditinggal oleh ibunya, mudah
dan kesiapan orang tua • Ibu pasien mengatakan rewel
belajar tentang perawatan anak ke 2 ini berbeda O: bayi tampak menangis
bayi dengan anak yang kencang, reflek motorik kuat,
• Jelaskan kebutuhan pertama, karena tidak bisa terdapat 2 gigi yang baru
nutrisi bayi ditinggal oleh ibunya tumbuh dibagian atas, tidak
• Jelaskan perkembangan • Ibu bayi mengatakan saat terdapat ruam sekitar popok
gigi dan kebersihan mulut ini bayi sudah MP ASI A: Resiko
selama tahun pertama • Ibu bayi mengatakan, by. disorganisasi perilaku bayi
• Ajarkan keterampilan A ada 2 gigi yang tumbuh P: disorganisasi perilaku
merawat bayi baru lahir • Ibu bayi mengatakan pada bayi tidak terjadi
• Ajarkan cara merawat dan selalu rutin mengganti
mencegah ruam popok popok begitu dirasa sudah
• Berikan panduan tentang penuh
• perubahan pola tidur bayi • Ibu bayi mengatakan bayi
selama tahun pertama sulit tidur siang, sehingga
sering rewel
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai