Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN BALITA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Keluarga

PEMBIMBING
Preseptor Akademik : Hj Ruslinawati., Ns. M.Kep
Preseptor Klinik : H. Muhammad Hipni,S.Kep.,Ns

Di Susun Oleh:
Nama : Ika Rianty, S.Kep
Npm : 2214901210119

PROGRAM STUDI PROFESI NERS B


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN BALITA

A. Konsep Keluarga Dengan Balita

1. Definisi Keluarga Dengan Balita.

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga
(Duvall dan Logan, 2010).
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 2010). Pada usia
Toddler dan prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan.
Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga secara sosial dan emosional. Anak usia
toddler dan prasekolah ini sedang dalam proses awal pencarian jati dirinya.
Beberapa prilaku yang dulunya tidak ada, sekarang muncul. Secara fisik dan psikis
usia ini adalah usia yang rentan berbagai penyakit yang akan mudah menyerang
anak usia ini dan menimbulkanmasalah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang
jika kondisi kesehatananak tidak ditangani secara baik oleh para praktisi kesehatan
yang jugausaha-usaha pencegahan adalah usaha yang tetap paling baik dilakukan.
Kesehatan sangat penting bagi kelangsungan hidup keluarga, termasuk
kesehatan anak-anak, terutama anak-anak yang berusia 5 tahun ke bawah. Di
usia ini anak-anak rentan dengan sakit penyakit, karena itu orang tua perlu
ekstra waspada dengan situasi dankondisi anak-anaknya.
B. Landasan.1.
C.
D. Konsep DasarPeriode Eraly Childhood yaitu sejak umur 1 tahun sampai dengan 6
tahundibagi atas :a. Toddler : umur 1 /sd 3 tahun b. Preschool : umur 3 s/d 6 tahun2.
Perkembangan Fungsi Mental dan personalitya. Fase oral (0-1 tahun)
E.
F. 5
G. Positif :1)
H.
I. Memberikan kepuasan/kesenangan2)
J.
K. Menghisap, menelan, memainkan bibir3)
L.
M. Makan kenyang, tidur Negatif :1)
N.
O. Mengigit, mengeluarkan air liur2)
P.
Q. Marah, menangis. b. Fase anal (1-3 tahun)Dengan tubuh memberi kepuasan berkisar
sekitar anusPositif :1)
R.
S. BAB/BAK dan senang melakukannya sendiri Negatif :1)
T.
U. Anak akan menahan dan mempermainkannyac. Fase phalic (3-6 tahun) Negatif :1)
V.
W. Memegang genetalia2)
X.
Y. Oedipus comple
Positif :1)

Egosentris : sosial interaksi2)

Mempertahankan keinginanya.3. Perkembangan Psikosial (Ericson)a. Percaya vs tidak


percaya (0-1 tahun)1)

Semua kebutuhan mutlak tergantung pada orang lain2)

Rasa aman dan percaya mutlak pada lingkungan


Otonomi vs rasa malu-malu/ragu-ragu (1-3 tahun)1)

Alat gerak dan rasa, telah matang2)

Perkembangan otonomi berfokus pada peningkatankemampuanmengontrol tubuhnya,


diri dan lingkungan.3)

Menyadari bahwa ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak dan membuat


sesuatu sesuai dengan keinginannya.c. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun)1)

Anak belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan2)

Rasa inisiatif mulai menguasai anak3)

Anak mulai menuntut untuk melakukan tugas

Kemampuan anak berbahasa meningkat5)

Rasa kecewa dan bersalah.4. Perkembangan Kongnitif (Piaget)a. Sensori motorik (lahir

2 tahun1)

Menggunakan sistem pengindera, motorik dan benda-bendauntukmengenal


lingkungan. b. Pre operasional (2-7 tahun)1)

Anak mampu menggunakan simbol kata-kata, mengingat masalalu,sekarang dan yang


akan datang.5. Pertumbuhan dan Perkembangan Usia Toddlera.

Masa mengeksplorasi lingkungan b.

Tugas tahap ini sukses membutuhkan trust pada saat bayidanbimbingan orang tua.

7
6. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun)a.

Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan dapat
mengembangkan pola sosialisasinya. b.
Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi,makan,minum,
mengosokgigi, BAB dan BAK, dll.B. Tahap perkembangan keluarga dengan BALITA1.
Tahap Keluarga dengan Childbearing/melahirkan:a.

Dimulai dengan kelahiran s/d umur 30 bln b.

Orang tua menjalankan peran baruc.

Peran ini awalnya sulit karena :1)

Perasaan ketidakadekuatan menjadi orang tua baru2)

Kurangnya bantuan dari keluarga3)

Nasehat yang menimbulkan konflik4)

Tidur kurang karena anak rewelFaktor yang menyulitkan (Bradt 1988) :


Banyaknya wanita yang bekerja


Naiknya angka perceraian dan masalah perkawinan


Penggunaan alat kontrasepsi dan aborsi yang sudah lazim


Meningkatnya biaya perawatan anakMasalah yang sering terjadi :


Kesulitan dalam perawatan anak


Suami merasa diabaikan


Terdapat peningkatan perselisihan


Interupsi dalam jadwal yang terus menerus

Kehidupan sosial dan seksual tergangguTugas perkembangan keluarga dengan tahap


Childbearing/ melahirkan :

Membentuk keluarga muda yang bahagia


Penyesuaian tugas baru



Mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan

Memperluas persahabatan dengan keluarga besar/teman


Mendidik anak berdasar agamaMasalah kesehatan pada keluarga dengan Childbearing :


Perawatan bayi yang baik


Imunisasi

KB

Penyakit infeksi

Masalah transisi pada orangtua


Sibling rivalry

Tempertantrum

Negativisme

Tumbuh kembang2. Tahap Keluarga dengan Anak Pra Sekolah

Anak I berumur 2,5 th s/d 5 th


Keluarga menjadi majemuk


Kesibukan orangtua meningkat


Kelompok bermain sangat membantu dalam perkembangan anak

9
3. Tumbuh Kembang Balita

Toddler (1-3)

Biologis ( ↑ BB, TB)

Motorik (berjalan, lari,memegang benda)


Psikososial : otonomi vs ragu



ragu negativism dari
otonomi →
tempertantrum, Sibling

Kognitif : prekonseptual, egosentris


Psikoseksual : fase anal; toilet training


Sosial : bermain, ↑ sosialisasi


4. Pra sekolah (3

5 tahun)

Biologis : pertumbuhan fisik lambat

Motorik : menulis, memakai/melepas baju

Psikososial : Inisiatif vs rasa bersalah bereksperimen, sosialisasi >luas, meniru

Kognitif : prekonseptual, intuitive

Psikoseksual : oedipal, elektra kompleks

Sosial : berdiskusi dengan orangtua5. Tugas perkembangan keluarga tahap Keluarga
dengan Anak PraSekolah :

Memenuhi kebutuhan anggota keluarga

Membantu anak untuk sosialisasi

Beradaptasi dengan anak ke 2

Pembagian waktu untuk individu, pasangan, keluarga

Pembagian tanggungjawab anggota keluarga
Merencanakan kegiatan untuk stimulasi tumbang anak6. Masalah kesehatan pada
keluarga dengan anak pra sekolah :

Masalah kesehatan fisik pada anak ; sakit, jatuh

Kes psikososial : hubungan perkawinan

Persaingan kakak

adik

Masalah komunikasi keluarga

Masalah pengasuhan anak
,C. Proses Keperawatan Keluarga Dengan Balita1. Pengkajiana. Pengkajian pada
keluarga :1)

Identitas : nama KK, alamat, pekerjaan2)

Riwayat dan tahap perkembangan3)

Lingkungan : rumah, lingkungan, sistem social4)

Struktur keluarga : komunikasi, peran anggota5)

Fungsi Keluarga6)

Penyebab masalah keluarga dan koping7)

Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga b. Pengkajian pada balita:1)

Identitas anak2)

Riwayat kehamilan, persalinan3)

Riwayat kesehatan bayi4)

Pertumbuhan dan perkembangan5)

Pemeriksaan fisik

Anda mungkin juga menyukai