Di Susun Oleh :
Keluarga membentuk unit dasar dari masyarakat kita, maka lembaga sosial yang
paling banyak memiliki efek-efek yang paling menonjol tehadap anggotanya. Unit dasar
ini memiliki pengaruh yang begitu kuat terhadap perkembengan seorang individu yang
dapat menetukan berhasil-tidaknya kehidupan individu tersebut. Setiap anggota keluarga
memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi dan sosial. Keluarga harus berfungsi menjadi
perantara bagi tuntutan-tuntutan dan harapan-harapan dari semua individu yang ada
dalam unit tersebut. Sebuah keluarga diharapkan dapat bertanggungjawab untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan dari orang tua dan anak-anak, ini menjadi satu tugas
yang sulit karena harus memprioritaskan kebutuhan individu yang beraneka ragam pada
saat tertentu. Di lain pihak, masyarakat mengharapkan setiap anggotanya memenuhi
kewajiban-kewajibannya dan tuntutannya. Sebab itu keluarga harus menjadi perantara
bagi kebutuhan dan tuntutan dari anggota keluarganya dengan kebutuhan dan tuntutan
dari masyarakat.
Dalam suatu keluarga tentunya terdapat orang dewasa dan anak-anak. Di dunia
yang semakin modern ini, yang kita kenal dengan era post modern, ada begitu banyak
tantangan yang harus dihadapi oleh setiap individu dan keluarga. Apalagi bicara soal
kesehatan. Kesehatan sangat penting bagi kelangsungan hidup keluarga, termasuk
kesehatan anak-anak, terutama anak-anak yang berusia 5 tahun ke bawah. Di usia ini
anak-anak rentan dengan sakit penyakit, karena itu orang tua perlu ekstra waspada
dengan situasi dan kondisi anak-anaknya.
Untuk itu pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai asuhan keperawatan
keluarga dengan Balita Didalamnya juga dapat melibatkan perawat untuk melaksanakan
proses keperawatan, guna membantu dan membimbing keluarga menjadi keluarga yang
mandiri dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan berkaitan dengan anak yang berusia
di bawah lima tahun.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai teori/konsep dasar
mengenai keperawatan keluarga dengan Balita.
2. Untuk memaparkan kepada mahasiswa, tahap-tahap perkembangan keluarga dengan
Balita.
3. Untuk menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana proses keperawatan berperan
dalam kehidupan keluarga dengan Balita.
4. Untuk memaparkan kepada mahasiswa, masalah-masalah kesehatan apa saja yang
sering muncul pada anak-anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).
5. Untuk menjelaskan kepada mahasiswa tentang bagaimana memberikan bimbingan
pada anak-anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).
C. Manfaat Penulisan
1. Mahasiswa dapat mengetahui informasi mengenai teori/konsep keperawatan
keluarga dengan Balita.
2. Mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang menjadi tahap-tahap perkembangan
keluarga dengan Balita.
3. Mahasiswa dapat mengerti melaksanakan proses keperawatan pada keluarga dengan
Balita.
4. Mahasiswa dapat mengetahui masalah-masalah kesehatan yang sering muncul pada
anak-anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).
5. Mahasiswa dapat memahami bagaimana cara memberikan bimbingan kepada anak-
anak di usia Toddler dan Pra Sekolah (Balita).
D. Identifikasi Masalah
A. Landasan Teori
B. Tahap Perkembangan Keluarga dengan Balita
C. Proses Keperawatan Keluarga dengan Balita
D. Masalah-Masalah Kesehatan yang Timbul pada Anak Usia Toddler dan Pre School
(Balita)
E. Bimbingan Selama Fase Toddler dan Pre School (Balita)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Pada usia Toddler dan prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang
menakjubkan. Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga secara sosial dan emosional. Anak
usia toddler dan prasekolah ini sedang dalam proses awal pencarian jati dirinya.
Beberapa prilaku yang dulunya tidak ada, sekarang muncul. Secara fisik dan psikis usia
ini adalah usia yang rentan berbagai penyakit yang akan mudah menyerang anak usia ini
dan menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang jika kondisi
kesehatan anak tidak ditangani secara baik oleh para praktisi kesehatan yang juga usaha-
usaha pencegahan adalah usaha yang tetap paling baik dilakukan.
Berkaitan dengan uraian diatas maka dalam makalah ini penulis menguraikan
beberapa masalah kesehatan yang banyak dijumpai pada anak usia ini serta usaha
pencegahan dan penanganannya terutama yang berkaitan dengan tindakan keperawatan
dan menyangkut satu masalah yang paling menonjol sehingga muncul satu diagnosa
keperawatan.
1. Konsep Dasar
Periode Eraly Childhood yaitu sejak umur 1 tahun sampai dengan 6 tahun
dibagi atas :
a. Toddler : umur 1 /sd 3 tahun
b. Preschool : umur 3 s/d 6 tahun
2. Perkembangan Fungsi Mental dan personality
a. Fase oral (0-1 tahun)
Positif
- Memberikan kepuasan/kesenangan
- Menghisap, menelan, memainkan bibir
- Makan kenyang, tidur
Negatif
- Mengigit, mengeluarkan air liur
- Marah, menangis.
b. Fase anal (1-3 tahun)
Dengan tubuh memberi kepuasan berkisar sekitar anus
Positif :
- BAB/BAK dan senang melakukannya sendiri
Negatif :
- Anak akan menahan dan mempermainkannya
c. Fase phalic (3-6 tahun)
- Memegang genetalia
- Oedipus complex
Positif :
- Egosentris : sosial interaksi
- Mempertahankan keinginanya.
3. Perkembangan Psikosial (Ericson)
a. Percaya vs tidak percaya (0-1 tahun)
- Semua kebutuhan mutlak tergantung pada orang lain
- Rasa aman dan percaya mutlak pada lingkungan
b. Otonomi vs rasa malu-malu/ragu-ragu (1-3 tahun)
- Alat gerak dan rasa, telah matang
- Perkembangan otonomi berfokus pada peningkatan kemampuan mengontrol
tubuhnya, diri dan lingkungan.
- Menyadari bahwa ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak dan
membuat sesuatu sesuai dengan keinginannya.
c. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 tahun)
- Anak belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan
- Rasa inisiatif mulai menguasai anak
- Anak mulai menuntut untuk melakukan tugas
- Kemampuan anak berbahasa meningkat
- Rasa kecewa dan bersalah.
4. Perkembangan Kongnitif (Piaget)
a. Sensori motorik (lahir – 2 tahun
- Menggunakan sistem pengindera, motorik dan benda-benda untuk mengenal
lingkungan.
b. Pre operasional (2-7 tahun)
- Anak mampu menggunakan simbol kata-kata, mengingat masa lalu, sekarang
dan yang akan datang.
5. Pertumbuhan dan Perkembangan Usia Toddler
- Masa mengeksplorasi lingkungan
- Tugas tahap ini sukses membutuhkan trust pada saat bayi dan bimbingan
orang tua.
6. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun)
- Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan
dapat mengembangkan pola sosialisasinya.
- Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi, makan, minum,
mengosok gigi, BAB dan BAK, dll.
O Toddler (1-3)
jam ➣ Kejang
➣ Anti sekresi
➣ Anti spasmolitik
Bayi dan anak menjadi
➣ Pengeras tinja
cenggeng, gelisah,
➣ Anti biotika
suhu tubuh meninggi
cair dan mungkin
disertai dengan lendir
atau darah.
2. Variacela (cacar
Kekhususan : ➣ Lakukan isolasi
air) Agen
Biasanya tidak ada, ketat dirumah
pembawa :
agent sakit.
Variacell Zooster
anti viral (ocyclovir) ➣ Isolasi anak
Sumber :
untuk dirumah sampai
Sekresi primer saluran
resiko tinggi anak vesikel mengering
pernafasan dan organ
terinfeksi, Varicella (biasanya 1
terinfeksi, pada
Zooster immunoglobin mingus etelah
tingkatan lesi kulit
(VZIG) setelah terinfeksi) dan
yang lebih rendah.
pembukaan isolasi anak yang
Transmisi :
pada anak yang beresiko tinggi
Kontak langsung
beresiko
terinfeksi.
terkonta minasi oleh
tinggi.
➣ Beri perawatan
objek penular an.
Obat :
kulit; mandi dan
Masa Inkubasi :
Diphenhidramin
berganti pakaian
2 – 3 minggu
hydrokhlorida atau anti
biasanya setiap hari, beri
histamin untuk
13- 17 hari. olesan lotion;
menghilangkan gatak ;
Masa Penularan : calamine; potong
perawat an kulit untuk
Biasanya 1 hari dan bersihkan
mencegah infeksi
setelah erupsi lesi kuku.
bakteri
(masa awal) sampai ➣ Mengurangi
kedua.
6 hari setelah banyak gatalgatal.
Komplikasi :
muncul vesikel ketika ➣ Hindari mengupas
➣ Infeksi pada tahap
kerak kulit kulit kerak yang
kedua (bisu,
terbentuk. menggosok dan
selulitis,
Manifestasi Klinis : membuat iritasi.
pneumoni,sepsis).
Tahap Awal :
➣ Enchepalitis
Demam ringan,
malaise, anorexia,
➣ Varicella Pneumoni
pertama kali 24 jam,
➣ Peredaran
ruam dan gatal sekali,
Varicella (perdarahan
mulai muncul makula,
kecil pada vesikel dan
dengan cepat
ptekia pada kulit).
berkembang menjadi
papula dan menjadi ➣ Kronik atau
menjadi
gelembung,mudah
pecah dan membentuk
(kerak). Ketiga
tahapan (Papula,
vesikel dan kerak
kulit) hadir dalam
tingkatan berbeda
dalam waktu yang
sama.
Distribusi :
Sentrifetal, menyebar
ke wajah dan tubuh
tapi jarang pada
tungkai dan lengan.
Gejala :
Elevasi suhu dari
limfade nopaty, iritasi
dari gatal-gatal.
3. Difhteria
➣ Antitoksin ➣ Lakukan
Manifestasi Klinis :
(biasanya melalui isolasi ketat di
Bervariasi menurut
intravena diawali rumah sakit.
lokasi anatomi
dengan test kulit dan ➣ Berpartisipasi
Pseudomembran.
konjungtiva untuk me pada test
ngetes
Nasal : sensitifitas terhadap sensitifitas; beri
Menyerupai flu, nasal serum. epineprin jika
mengeluarkan serosan ➣ Antibiotik ada.
guineous mukous (penisillin ➣ Beri antibiotik,
purulent tanpa atau erythromycin. amati tandatanda
gejalagejala ➣ Bedrest sensiti fitas
pokok: tampak total terhadap peni
seperti epistaksis. (pencegahan silin.
Tonsilar / Gunakan suction
miokarditis) ➣
5. Pertusis
Pemberian antibiotik - Anjurkan untuk
Agent :
Eythromycin, bedrest
Bordettela pertusis
ampisillin, - Berikan kompres
Sumber :
kotrimaxazol, panas dan dingin.
Masuknya dari saluran
khloramfenikol, - Berikan diit
pernafasan dari
expextoransia dan makanan cair dan
seseorang
mukolitik, codein lunak
yang terinfeksi.
diberikan
Penularan :
bila terdapat batuk yang
Kontak langsung dan
hebat sekali.
droplet.
Luminal.
Masa inkubasi : Komplikasi :
5-21 hari biasanya Otitis media, bronkitis,
10hari. bronkop neumonia,
Perkembangan : ateletaksis, emfise ma,
Yang paling besar muntah-muntah berat,
selama catharal emasiasi, prolapsus
(radang selaput lendir) rectum, kongesti dan
sebelum munculnya edema otak.
(kambuhnya kembali
dan menghilang pada
minggu ke 4 setelah
munculnya kembali
gejala penyakit).
Manifestasi klinik :
Stadium kataralis
Batuk ringan pada
malam hari, anorexia,
Stadium spasmodik
Batuk bertambah
berat dan terjadi
paroximal berupa
batuk-batuk khas,
keringat, dilatasi
pembuluh darah leher
dan muka, muka
merah, sianosis.
Stadium konvalensi
Pada minggu ke-4
berat nya serangan
batuk berkurang nafsu
makan timbul kembali,
ronchi difus mulai
menghilang.
6. Parasitis intestinal
1. Piperazin sitrat Memberikan
Askariasis
(antepar) penyuluhan pada
Agent
2. Hexilresorsinol orangtua penting-nya
Askaris lumbricoides.
3. Oleumkenopodii menjaga higienis dan
Sumber :
4. Santonin sanitasi lingkungan.
Faeces
5. Pirantel pamoat
Masa Inkubasi :
(combantrin)
2-3 minggu
6. Papain (fellardon
Manifestasi Klinis :
Infeksi ringan,
asimptoma tik infeksi
berat, anorexia,
iritabilitas, ketakutan,
perut besar,
penurunan berat
badan, demam dan
kolik.
Infeksi parah;
gangguan usus, usus
buntu, perforasi usus
dengan peritonitis,
gangguan empedu,
paru dan pneumonitis.
E. Bimbingan Selama Fase Toddler dan Pre School (BALITA)
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah di atas, maka kami dapat menarik kesimpulan
bahwa Keluarga merupakan unit dasar dalam masyarakat. Setiap keluarganya tentunya
pernah mengalami atau memiliki anak dengan usia Balita. Masa Balita ini terbagi atas dua
masa yaitu Toddler dan Pra Sekolah. Sehingga masing-masing memiliki fase bimbingan
yang berbeda. Pada masa ini anak mengalami peningkatan dan kemajuan yang
menakjubkan. Keluarga dengan Balita memiliki dua tahap perkembangan yaitu tahap
keluarga dengan Childbearing dan tahap keluarga dengan anak pra sekolah. Dalam
perkembangan keluarga ini ada beberapa tugas dan masalah yang harus dihadapi oleh
keluarga termasuk anak yang bersangkutan. Sehubungan dengan itu, keluarga perlu
diperlengkapi dengan proses keperawatan/asuhan keperawatan keluarga dengan Balita.
B. Saran
Keluarga dengan Balita, seperti yang sudah dibicarakan di atas, banyak
diperhadapkan dengan masalah. Oleh karena itu, sebaiknya keluarga harus
memperhatikan dengan benar setiap asuhan perawatan yang diberikan baik terhadap
keluarga maupun pada anak. Dengan begitu keluarga dapat melaksanakan pola asuhan
keluarga dengan Balita secara mandiri. Untuk itu tidak lepas pula bimbingan dari tenaga
kesehatan, terutama perawat.
DAFTAR PUSTAKA
http://ners.unair.ac.id/materikuliah/ASKEP%20KELUARGA%20DENGAN%20BAL
ITA.pdf
http://umitrastikes.blogspot.com/2010/04/asuhan-keperawatan-keluarga-dengan-
anak.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3587/1/keperawatan- siti
%20zahara.pdf