Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN ANAK USIA


SEKOLAH DAN KELUARGA
DENGAN REMAJA
 
Dosen Pengampu:
Ns. Dian Emiliasari, S.Kep, M.Kes,

Disusun oleh Kelompok 8:


 
Rani NPM 18.14201.30.03
Elistia Lestari NPM 18.14201.30.20
M. Agus Beni Satria M. NPM 18.14201.30.44
Ko nsep Dasar Kel uarga Deng anAna k Us ia Sek olah

1. Defin isi

 Anak usia sekolah merupakan suatu periode


yang dimulai saat anak masuk sekolah dasar
sekitar usia 6 tahun sampai menunjukan tanda
akhir masa kanak-kanak yaitu 12 tahun.
Langkah perkembangan selama anak
mengembangkan kompetensi dalam
ketrampilan fisik, kognitif, dan psikososial
 Perkembangan usia sekolah
 Perkembangan Biologis
 Perkembangan Pisikososial
 Temperamen
 Perkembangan Kongnitif
 Perkembangan Moral
 Perkembangan Spiritual
 Perkembangan Bahasa
 Perkembangan Sosial
 Perkembangan Seksual
 Perkembangan konsep Diri
 Tugas-tugas perkembangan keluarga
dengan anak sekolah

satu tugas orangtua yang sangat penting dalam


mensosialisasikan anak pada saat ini meliputi
meningkatkan prestasi anak di sekolah.Tugas
keluarga yang signifikan lainnya adalah
mempertahankan hubungan perkawinan yang
bahagia.
Masalah Anak Usia Sekolah

 1. Bahaya Fisik

a) Penyakit
b) Kegemukan
c) Kegemukan
d) Kecanggungan
e) Kesederhanaan
Bahaya Pisikologis
a) Bahaya dalam berbicara
b) Bahaya emosi
c) Bahaya bermain
d) Bahaya dalam konsep diri
e) Bahaya moral
f) Bahaya yang menyangkut minat
g) Bahaya hubungan keluarga
2. Konsep Dasar Keluarga Dengan
Remaja
1. Pengertian
Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap
kelima dari siklus kehidupan keluarga dimulai. Tahap
ini berlangsung selama 6 hingga 7 tahun, meskipun
tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan
keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih
tinggal dirumah hingga berumur 19 atau 20 tahun
Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan
berakhir saat anak berusia 19-20 tahun.Keluarga dengan
anak remaja berada dalam posisi dilematis, mengingat
anak sudah mulai menurun perhatiannya terhadap
orang tua dibandingkan dengan teman sebayanya.
2. Peran, Tanggung Jawab, dan Masalah Orang
Tua

Tidak perlu dikatakan bahwa orang tua


mengasuh remaja merupakan tugas paling sulit
saat ini. Namun demikian, orang tua perlu
tetap tegar menghadapi ujian batas-batas yang
tidak masuk akal tersebut, yang telah terbentuk
dalam keluarga ketika keluarga mengalami
proses ”melepaskan”.
3. Tugas Perkembangan Keluarga

Tugas perkembangan yang pertama dan


utama adalah menyeimbangkan kebebasan
dengan tanggung jawab ketika remaja matur
dan semakin mandiri.Orang tua harus
mengubah hubungan mereka dengan remaja
putri atau putranya secara progresif dari
hubungan dependen yang dibentuk
sebelumnya kearah suatu hubungan yang
makin mandiri.
4. Masalah-Masalah Keluarga dengan Remaja

Hubungan keluarga yang buruk merupakan


bahaya psikologis pada setiap usia, terlebih
selama masa remaja karena pada saat ini anak
laki-laki dan perempuan sangat tidak percaya
pada diri sendiri dan bergantung pada
keluarga untuk memperoleh rasa aman.
5. Masalah-Masalah Kesehatan

Penyalahguanaan obat-obatan dan alkohol,


keluarga berencana, kehamilan yang tidak
dikehendaki, dan pendidikan dan konseling
seks merupakan bidang perhatian yang
relevan.
6. Peran Perawat
Peran perawat dalam peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit pada tahap keluarga dengan anak
remaja menurut Stanhope :
a) Guru dalam isu-isu pemecahan masalah mengenai alkohol dan
merokok, diet dan gerak badan
b) Fasilitator keterampilan interpersonal dengan anak belasan
tahun bersama orang tua
c) Penolong langsung, konsultan atau pihak yang merujuk ke
sGuru tentang faktor-faktor kesehatan
d) umber-sumber kesehatan mental
e) Konsultan keluarga berencana
f) Pihak yang merujuk ke bagian penyakit yang ditularkan melalui
seksual
h) Peserta dalam organisasi masyarakat untuk
pengendalian penyakit.
3. Asuhan Keperawatan
1. Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah dan Keluarga
Dengan Remaja
A. Pengkajian
 Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga (sesuai
dengan materi askep keluarga).
 Pengkajian yang berhubungan dengan anak usia sekolah
o Identitas anak
o Riwayat kehamilan dan persalinan
o Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini
o Kebiasaan saat ini (pola perilaku dan kegiatan sehari-hari
o Pertumbuhan dan prekembangannya saat ini (termasuk
kemampuan yang telah dicapai)
o Pemeriksaan fisik
o Lengkapi dengan pengkajian fokus
 Bagaimana karakteristik teman bermain
 Bagaimana lingkungan bermain
 Berapa lama anak menghabiskan waktunya
disekolah
 Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang
anak dan adakah sarana yang dimilikinya
 Bagaimana temperamen anak saat ini
 Bagaiman pola anak jika menginginkan sesuatu
barang
 Bagaimana pola orang tua menghadapi
permintaan anak
 Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini
 Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah
 Sudahkah memperoleh imiunisasi ulangan
selama disekola
 Pernahkah mendapat kecelakaan selama
disekolah atau dirumah saat bermain
 Adakah penyakit yang muncul dan dialami
anak selama masa ini
 Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah
dan apa jenisnya
 Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu
luangnya
 Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi
keluarga
B. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul terdapat dua
sifat, yaitu :
 Berhubungan dengan anak, dengan tujuan

agar anak dapat tumbuh dan berkembang


secara optimal sesuai usia anak
 Berhubungan dengan keluarga, dengan

etiologi berpedoman pada lima tugas keluarga


yang bertujuan agar keluarga memahami dan
memfasilitasi perkembangan anak.
Masalah yang dapat digunakan untuk perumusan
diagnosa keperawatan yaitu :
 Masalah aktual/risiko
 Gangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari
kebutuhan tubuh.
 Menarik diri dari lingkungan sosial
 Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah
 Mudah dan Sering marah
 Menurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas
sekolah yang dibebankan
 Berontak/menentang terhadap peraturan keluarga
 Keengganan melakukan kewajiban agama
 Ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal
 Gangguan komunikasi verbal
 Gangguan pemenuhan kebersihan diri (akibat banyak
waktu yang digunakan untuk bermain)
 Potensial atau sejarah
o Meningkatnya kemandirian anak
o Peningkatan daya tahan tubuh
o Hubungan dalam keluarga yang
harmonis
o Terpenuhinya kebutuhan anak sesuai
tugas perkembangannya
o Pemeliharaan kesehatan yang optimal
C. Rencana Asuhan Keperawatan
1. Aktual

Perubahan hubungan keluarga yang


berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anak yang sakit
Tujuan : Hubungan keluarga meningkat
menjadi harmonis dengan dukungan yang
adekuat
 Intervensi :
o Diskusikan tentang tugas keluarga
o Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga
tidak harmonis saat anggota keluarga sakit
o Kaji sumber dukungan keluarga yang ada
disekitar keluarga
o Ajarkan anggota keluarga memberikan
dukungan terhadap upaya pertolongan
yang telah dilakukan
o Ajarkan cara merawat anak dirumah
o Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai
kemampuan keluarga
 Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah yang terjadi pada anaknya
Tujuan:ketidakharmonisan keluarga menurun
Intervensi :
o Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga.
o Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga
o Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus
dijalani.
o Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak
o Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau
menyelesaikanmasalah.
o Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah
o Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau
mampu membaut alternatif
 Potensial atau sejahtera
Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota
keluarga
Tujuan : dipertahankanya hubungan yang harmonis
I ntervensi :

o Anjurkan untuk mempertahankan pola


komunikasi terbuka pada keluarga
o Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan
beri pujian atas kemampuannya
o Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota
keluarga (anak usia sekolah)
o Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota
keluarga tanpa menimbulkan masalah.

Anda mungkin juga menyukai