DISUSUN OLEH :
SARINI
NIM : 201901157
khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak. disamping itu
keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah rasa aman, membantu
unutk bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan luar,
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai potret
atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian, karena anak
merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara unik dan tidak
praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada
anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses
tumbuh kembangnya. Peran keluarga sangat dibutuhkan sehingga proses tumbuh dan
kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, terutama dalam
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1 tahun ), usia bermain/
toddler ( 1-2, 5 tahun ), prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia sekolah ( 5-11 tahun), hingga
2. Untuk mengetahui tentang konsep tugas perkembangan keluarga dengan anak usia
pra sekolah
3. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan yang diberikan pada keluarga dengan
Tahap ini dimulai saat anak pertama berusia 2,5 tahun dan berakhir saat anak
berusia 5 tahun (Duvall dan Miller,1985). Kehidupan keluarga selama tahap ini sangat
penting dan memberi tuntutan bagi orang tua. Kedua orang tua banyak menggunakan
waktu mereka, karena kemungkinan besar ibu bekerja, baik bekerja paruh waktu maupun
dengan waktu penuh. Namun dengan menyadari bahwa orang tua adalah ‘arsitek
keluarga’, maka adalah penting bagi mereka untuk memperkokoh kemitraan mereka, agar
Pada tahap ini anak-anak prasekolah harus banyak belajar, khususnya dalam hal
kemandirian. Mereka harus mencapai otonomi yang cukup dan mampu memenuhi
kebutuhan sendiri agar dapat menangani diri mereka sendiri tanpa campur tangan orang
tua dimana saja dan kapan saja. Pengalaman di kelompok bermain atau program yang
serupa lainnya merupakan cara yang baik untuk membantu perkembangan semacam ini.
Peningkatan yang tajam dalam IQ dan keterampilan sosial telah dilaporkan terjadi setelah
anak menyelesaikan sekolah taman kanak-kanak selama 2 tahun (Kraft et al,1968 dalam
Friedman, 1992).
1. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggl, privasi dan
rasa aman
3. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga
harus terpenuhi
4. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga
5. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot)
Tugas utama dari keluarga adalah mensosialisasikan anak. Anak-anak usia prasekolah
mengembangkan sikap diri sendiri ( konsep diri) dan secara cepat belajar
cepat.
Tugas lain pada masa ini adalah menyangkut bagaimana mengintegrasikan anggota
keluarga yang baru (anak kedua dan ketiga) sementara masih memenuhi kebutuhan anak
yang lebih tua. Penggeseran seorang anak oleh bayi baru lahir secara psikologis
akan membantu memperbaiki situasi, khususnya jika orang tua sensitif dengan perasaan
dan tingkah laku anak yang lebih tua. Persaingan di kalangan kakak-adik biasanya
diungkapkan dengan memukul atau berhubungan negatif dengan bayi, tingkah laku
menangani persaingan kakak adik adalah dengan meluangkan waktu setiap hari untuk
berhubungan lebih erat dengan anak yang lebih tua, untuk meyakinkan bahwa ia masih
Ketika anak mencapai usia pra sekolah,orang tua mulai belajar berpisah dengan anak-
anaknya ketika mereka mulai masuk ke kelompok bermain, tempat penitipan anak, atau
TK. Tahap ini terus berlangsung selama usia prasekolah sampai memasuki usia sekolah.
Berpisah seringkali sulit bagi orang tua dan mereka perlu mendapatkan dukungan dan
mereka.Berpisah dari orang tua juga dirasa sulit oleh anak-anak usia prasekolah. Pisah
dapat terjadi karena orang tua pergi bekerja, ke rumah sakit, malakukan perjalanan atau
berlibur. Persiapan keluarga untuk berpisah dengan anak sangat penting dalam
Kedua orang tua perlu memiliki kesenangan dan kontak di luar rumah untuk
tanggungjawab di rumah.
D. Masalah Kesehatan
a) Pada tahap anak usia prasekolah, memiliki keinginan yang besar untuk
dan cacat.
dialami oleh banyak pasangan selama tahun-tahun ini dan perlunya penanganan
untuk masalah ini untuk memperkokoh dan memberikan semangat lagi pada unit
Tujuan utama bagi perawat yang bekerja dengan keluarga dan anak usia pra sekolah
adalah membantu mereka membentuk gaya hidup sehat dan memfasilitasi pertumbuhan
Friedman,1995).
Strategi – strategi promosi kesehatan umum berhubungan erat selama tahap ini,
karena tingkah laku gaya hidup yang dipelajari selama masa kanak-kanak dapat
manusia, keselamatan, diet dan nutrisi, olahraga, penanganan stress/ dukungan sosial.
1. Sumberdaya manusia
Dalam keseluruhan siklus hidup manusia, masa di bawah usia lima tahun
(balita) adalah priode paling kritis yang menentukan kualitas sumber daya manusia.
Pada masa balita proses tumbuh kembang berlangsung sangat cepat dan dikatakan
masa tersebut sebagai masa emas yang apabila tidak dibina dengan baik akan
pada masa ini merupakan tahap awal pembentukan dasar kemampuan, mental,
intelektual dan moral yang sangat menentukan sikap, nilai dan pola perilaku
kecukupan gizi sangat penting dan dibutuhkan untuk pembentukan sel otak sejak
tangan orang tua karena hampir seluruh waktu anak berada dekat dengan orang
tuanya.
Sumberdaya manusia lain yang dapat diidentifikasi pada tahap pra sekolah
antara lain: kesehatan seluruh anggota keluarga, pendidikan formal dan pengetahuan
mengambil keputusan.
2. Sumberdaya materi
a. Kecukupan finansial dan fasilitas bermain anak yang adekuat baik di dalam
dalam keluarganya.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
keluarga tentang stress yang menimpa keluarga, dan masalah-masalah keluarga yang
normal, karena deviasi ini dapat menjadi petunjuk adanya hambatan atau masalah,
tugas perkembangan keluarga yang harus terpenuhi pada tahap ini antara lain:
c. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot)
3. Riwayat keluarga sejak lahir hingga saat ini, termasuk tugas perkembangan keluarga
dan kesehatan serta kejadian dan pengalaman yang berhubungan dengan kesehatan
genogram keluarga.
4. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asal,hubungan masa
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada tahap perkembangan keluarga anak
mengambil keputusan
lingkungan
Salah satu tujuan penting dari keperawatan keluarga adalah membantu keluarga
Ketidakseimbang Setelah diberikan Setelah dilakukan Verbal 1.Keluarga dapat 1. Kaji jadwal makan anak dan kebiasaan
an nutrisi kurang perawatan kunjungan 5 kali Psikomoto menjelaskn tentang makan, termasuk metode dalam
dari kebutuhan selama selama 1 kunjungan keluarga r pola makanan anak pemberian makan kepada anak di
berhubungan dapat merawat 1.Mengetahui pola 2.Keluarga dapat atau tidaknya pola makan yang diberikan
dengan An. X sehingga makanan anak membuat contoh 2. Kaji anak prasekolah apakah tidak dapat
ketidakmampuan status gizi anak usia prasekolah menu sederhana minum dengan cangkir atau tidak dapat
keluarga meningkat 2.Keluarga dapat untuk anak memegang makanan atau menggunakan
merawat anak ditandai dengan mendemonstrasika 3.BB anak naik 600gr alat makan dengan baik, atau jika anak
prasekolah anak n membuat contoh dalam 1 bulan. mengalami kesulitan menelan atau
tambahan (PMT-ASI)
bulan.
Koping keluarga Setelah diberikan Setelah dilakukan Verbal Keluarga dapat 4. Kaji sejarah keluarga untuk
tidak efektif perawatan 5 kali kunjungan , afektif mengidentifikasi: mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
berhubungan selama 1 bulan, maka anggota 1. Faktor –faktor keluarga
dengahn coping keluarga keluarga mampu penyebab stress 5. Tetepkan kapan saatnhya keuarga siap
keputusan
Resiko Setelah diberikan Setelah dilakukan Verbal 1.Keluarga dapat 1.Jelaskan pada keluarga tentang macam-
kehamilan yang perawatan 5 kali kunjungan Psikomotor menjelaskan tentang macam tehnik kontrasepsi
tidak diinginkan selama 1 bulan keluarga dapat metode/cara berKB 2.Jelaskan tentang efektifitas alat
dengan mengerti tentang macam/cara Puskesmas untuk 3. Memotivasi keluarga untuk datang ke
masalah KB berKB
peningkatan perawatan kali kunjungan Verbal - memahami proses Meningkatkan keterampilan pengasuhan oleh
pengasuhan anak selama 1 bulan keluarga : Afektif tumbuh kembang orang tua:
prasekolah: a. ini
dengan baik
frustasi)
anak
prasekolah
Resiko injury Setelah diberikan Setelah dilakukan 5 Verbal - Keluarga dapat Pencegahan injury:
pada anak asuhan kali kunjungan : psikomotor mengenali situasi 1. Ajarkan pada keluarga untuk
berhubungan keperawatan , 1.keluarga dapat berpotensi terkena mengajarkan pada anak untuk tidak
ketidakmampuan keamanan akan mengenali situasi injuri pada anak mendekati jalan raya, dan jika akan
keluarga terjaga: tidak kapan saja anak prasekolah;di jalan menyeberang harus didampingi orang
memodifikasi akan terjadi berpotensi terkena raya,mengendarai dewasa:untuk menghindari kecelakaan
lingkungan injury pada anak injuri sepeda/mainan, hal- saat berjalan kakai
2. keluarga dapat hal yang berpotensi 2. Ajarkan agar anak menghunakan helm
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada
anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses
tumbuh kembangnya.
pengkajian pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah adalah usia yang rentan
berbagai macam penyakit. Untuk itu pengawasan pada anak usia prasekolah sangat
B. Saran
Bagi mahasiswa, diharapkan sebagai perawat nantinya bisa mengaplikasikan ilmu ini
atau menerapkannya dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Soetjiningsih (1994), Tumbuh Kembang Anak, Bagian Kesehatan Anak FK Udayana, Jakarta.
EGC,