M DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA DEWASA DENGAN MASALAH
KESEHATAN HPERTENSI
DI WILAYAH PUSKESMAS PEGANDAN JL. KRADENAN BARU RT. 003
/ RW. 003 KELURAHAN BENDUNGAN KECAMATAN GAJAH
MUNGKUR KOTA SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Ns. Novita Wulansari, M. Kep
Disusun Oleh :
Fitriana Noor Sabrina
(20101440119048)
I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. M
2. Alamat dan telepon : Kradenan Baru RT.003/RW.003
(081xxxx)
3. Pekerjaan kepala keluarga : Supir Angkutan Umum
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
N Nama Jenis Hubu Umur Pendid IMUNISASI K
o anggota kela ngan ikan E
keluarga min Dgn T
BCG DPT POLIO CA HEPATI
KK
MP TIS
AK
I I II I I II I I II III
I I I I V
1 Tn. M LK Suam 54 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i
2 Ny. S PR Istri 50 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. S PR Anak 231 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kand
ung
4 An. R LK Anak 25 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kand
ung
5 An. R PR Anak 11 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kand
ung
5. Komposisi keluarga Tn. M (Kepala Keluarga), Ny. S
(Istri), An. S (Anak pertama), An. R (Anak kedua), An. R (Anak
ketiga)
6. Genogram
Tn.M
54
50
25 11
31
Keterangan :
: Perempuan : Riwayat HT
: Laki-laki : Tn. M
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Tn. M mengatakan luas rumahnya 4 x 11 m2, jenis permanen,
sirkulasi udara cukup baik, perabot rumah rapi, kebersihan rumah
bersih, lantai rumah keramik, jarak sepitank dengan sumur >10
meter, sumber air minum dari sumur, terkadang untuk mencuci
menggunakan PAM pembuangan limbah melalui selokan,
pembuangan sampah pada satu tempat (setiap sore hari ada petugas
yang mengambil sampah dari rumah ke rumah).
2. Denah rumah
Kmr. 1 Kmr. 2
Dapur
Kamar Mandi
TV
R. Tamu &
Kmr. 3
R. Keluarga
mobil motor
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa serta
Indonesia dan saling terbuka serta memanfaatkan alat komunikasi
HP. Untuk segala informasi Keluarga mendapat info kesehatan dari
petugas kesehatan dan informasi lainnya dari TV, media sosial
maupun surat kabar.
2. Struktur kekuatan keluarga
An. R (anak ke-2) berkata : “Biasanya bapak yang selalu yang
mengambil keputusan, tapi ya atas pertimbangan seluruh anggota
keluarga”.
3. Struktur peran (formal dan informal)
a. Formal
Tn. M sebagai kepala keluarga dengan 1 istri dan 3 orang
anaknya.
b. Informal
Tn. M sebagai pencari nafkah utama bagi keluarga walaupun
sang istri Ny. S juga setiap hari berjualan sayur di pasar.
4. Nilai dan norma keluarga
Tn. M mengatakan bahwa dalam kehidupan ini sudah ada yang
megatur baik kesehatan,sakit,mati maupun rejeki sudah ada yang
mengatur yaitu Allah SWT. Bila ada kelurga yang sakit biasanya
dirawat dirumah terlebih dahulu baru dibawa ke dokter keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn. M mengatakan hubungan antar keluarga baik hal tersebut terlihat
saat An. R (anak ke-3) berbicara dengan Ny. S dengan begitu santun
dan apabila An. R (anak ke-2) dan adiknya diperintahkan melakukan
sesuatu mereka langsung melakukan tanpa harus berkata nanti dulu,
saling mendukung bila ada yang sakit. Anak Tn. M yang terakhir
sering sekali mengingatkan bapaknya untuk berhenti merokok. Dan
pada suatu saat ketika Ny. S merasa kurang enak badan karena
kelelahan berjuala di pasar An. R langsung menghubungi Tn. M atau
kakak nya An. R (anak ke-2) untuk mengantarkan periksa ke dokter
keluarga akan merawatnya dan bila tidak ada perkembangannya
dibawa berobat ke dokter keluarga.
2. Fungsi social
Hubungan keluarga sangat baik, setiap hari setelah aktivitas Tn. M
sepulang dari pekerjaannya keluarga saling berkumpul dirumah
dengan An. R sambil menonton tv anggota keluarga lainnya juga
saling menjaga dan menaati norma yang ada.
3. Fungsi perawatan kesehatan
No Tugas Keterangan
1 Mengenal masalah a) Tn. M mengatakan ia memiliki riwayat
kesehatan darah tinggi, setiap mengecek di puskesmas
selalu tinggi sekitar 218/167 mmHg jarang
sekali berada di bawah 200.
b) Tn. M mengatakan memiliki riwayat pola
tidur yang kurang baik karena sering
terbangun karena sering BAK di malam
hari sehingga membuatnya sulit tidur dan
sering begadang.
c) Tn. M mengatakan jika tengah malam
terbangun sulit untuk tidur lagi dan
mengeluh tidur tidak cukup.
d) Tn. M mengatakan tubuhya mudah sekali
lelah seperti nyeri pegel-pegel dianggota
gerak.
e) Tn. M mengatakan tahun 2017 pernah di
rawat di RS Williamboth 3x karena stroke,
dan ditahun yang sama dengan vertigp di
RS Paru Salatiga karena ada permasalahan
di paru-paru juga.
f) Tn. M mengatakan baru mengetahui kalau
ia mengidap darah tinggi sejak 2017 saat
terkena stroke karena sering dipantau TTV
nya.
g) Ny. S mengatakan sebelum suaminya
terkena stroke tensi nya normal tidak tinggi.
h) Tn. M mengatakan kalau dirinya heran
mengapa tensinya selalu tinggi, namun ia
tidak pernah terasa pusing.
i) Tn. M mengatakan sering mengkonsumsi
Amplodipine 10 mg, namun di minum
kalau sudah mulai merasakan gejala
tensinya akan tinggi.
j) An. R (anak ke-2) mengatakan kalau
bapaknya susah sekali untuk berhenti
merokok, karena setiap kali Tn. M sering
merokok pasti tensi nya tinggi.
2 Memutuskan tindakan a) Tn. M mengatakan dulu saat ingin vaksin
yang tepat tensi nya selalu diatas 200, ia diberikan
saran dari saudaranya untuk meminum jus
pace atau mengkudu selama 2 minggu, Tn.
M mengatakan setelah mengkonsumsi jus
pace saat datang lagi untuk vaksin tensi nya
di angka 180an”.
b) Ny. S mengatakan kalau suami nya jarang
sekali minum kopi, karena setiap kali
minum kopi tensinya pasti selalu tinggi”.
c) Tn. M mengatakan kalau obat Amplodipine
10 mg hanya diminum ketika merasa kalau
tensi nya tinggi, tapi sekarang sudah jarang
di minum”.
3 Memperbaiki perawatan a) Ny. S mengatakan sudah sering
terhadap keluarga yang mengingatkan suaminya untuk rutin
sakit mengkonsumsi Amplodipine namun susah.
b) Tn. M mengatakan sudah pernah mencoba
tidur lebih awal namun tetap saja tengah
malam terbangun karena sering BAK.
c) An. R berkata : “Bapak itu sudah saya
suruh berhenti merokok tapi tidak mau”.
d) Ny. S mengatakan kalau masak penggunaan
garam nya juga sudah diatur, namun
terkadang suaminya makan di luar saat
bekerja sehingga tidak terkontrol masakkan
nya”.
e) Tn. M mengatakan persepsinya bahwa
dirinya sudah mengurangi minum supaya
tidak terbangun di malam hari untuk BAK.
4 Memodivikasi lingkungan a) Ny. S mengatakan kalau masak penggunaan
keluarga untuk menjamin garam nya juga sudah diatur, namun
kesehatan keluarga terkadang suaminya makan di luar saat
bekerja sehingga tidak terkontrol masakkan
nya”.
b) Tn. M mengatakan selalu mematikan lampu
kamar kalau tidur, namun tetap terbangun
tengah malam untuk BAK setelah itu susah
untuk tidur lagi.
5 Menggunakan pelayanan a) Ny. S mengatakan kalau ia dan suami nya
kesehatan sering memeriksakan tensi di puskesmas,
hanya saja untuk akhir-akhir ini belum
sempat kesana.
b) Tn. M mengatakan biasanya sering
meminta bantuan bu kader setempat untuk
mengecek tensi nya.
c) Tn. M mengatakan setiap dirinya dan
keluarga kondisi kesehatan nya tidak baik
langsung periksa ke puskesmas
4. Fungsi reproduksi
Tn. M dan istrinya Ny. S saat ini dikaruniai 3 anak dan saat ini masih
(31 tahun), (25 tahun), dan (11 tahun)
5. Fungsi ekonomi
Tn. M bekerja sebagai supir angkutan umum dengan pendapatan ≤
Rp 2.000.000,- /bulan. Sedangkan istri nya Ny. R mendapatkan
pendapatkan dari usaha berjualan sayur di pasar sebesar ≤
1.500.000,-/bulan. Jika ada tambahan kerjaan ≤ Rp 100.000,- dan
setiap setiap bulan anak nya mengirimkan uang ≤ Rp 200.000,-.
Pemasukan
Rp 2.000.000 + Rp 1.500.000 + Rp 200.000 = ≤ Rp 3.700.000,-
Pengeluaran
a. Kebutuhan Primer atau sehari-hari (tidak setiap saat membeli
hanya sekedar yang penting-penting saja karena untuk makan
biasanya dengan sayur yang di jual jadi tidak membeli lagi,
hanya keperluan rumah tangga atau sembako ≤ Rp 500.000 /
bulan.
b. Pembayaran listrik dan air = ≤ Rp 350.000/bulan
c. Untuk kebutuhan lain-lainnya atau kebutuhan mendesak ≤ Rp
500.000,-
d. Uang pemasukkan yang sisa biasanya di tabung atau untuk
modal berjualan
12 Pemeriksaan GDS : 116 mg/dl GDS : 100 mg/dl GDS : 115 mg/dl GDS :75 mg/dl
penunjang AV : 4 AV : 4 AV : 4 AV : 4
No Pernyataaan Ya Tidak
(1) (0)
1 Saya merasa takut pada saat sesuatu berjalan √
tidak seperti yang saya harapkan
2 Orang lain terlihat melakukan sesuatu lebih √
muda dari pada yang bisa saya lakukan
3 Saya menyukai semua orang yang saya kenal √
4 Saya sering merasa sesak nafas √
5 Saya sering merasa khawatir √
6 Saya takut terhadap banyak hal √
7 Saya mudah marah √
8 Saya khawatir apa yang akan dikatakan orang tua saya √
9 Saya merasa orang lain tidak menyukai cara √
saya melakukan sesuatu
10 Saya susah untuk tidur malam √
11 Saya khawatir apa yang dipikirkan orang lain tentang diri saya √
12 Saya merasa sendirian walaupun saya bersama orang lain √
13 Saya selalu dalam keadaan baik √
14 Saya sering merasa sakit di perut saya √
15 Saya mudah sekali merasa perasaan saya tersakiti √
16 Tangan saya terasa berkeringat √
17 Saya sering merasa capek √
18 Saya merasa khawatir apa yang akan terjadi √
19 Anak-anak lain lebih bahagia dari saya √
20 Saya selalu mengatakan kebenaran √
21 Saya bermimpi buruk √
22 Saya mudah merasa sakit hati pada saat saya bertengkar √
23 Saya kadang-kadang terbangun ketakutan √
24 Saya khawatir saat akan tidur malam √
25 Saya merasa sulit untuk konsentrasi √
26 Saya sering bergoyang-goyang waktu duduk √
27 Saya merasa gelisah √
28 Saya sering merasa khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada saya √
Jadi hasil skor dari kecemasan Tn. M adalah 10 kecemasan ringan.
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. M dan Ny. S berharap agar keluarganya selalu diberikan
kesehatan dan umur panjang terutama pada dirinya sendiri semoga bisa
selalu sehat dan bisa beraktivitas dengan lancar. Tn. M mengakatan akan
merubah dan meningkatkan gaya hidup sehat kepada keluarga nya
terutama pada dirinya dengan mengurangi rokok, mengatur pola tidur yang
baik, dan berupaya untuk tetap melakukan hal-hal positif walaupun masih
di masa pandemi.
DO :
a. Keadaan umum baik
b. Kesadaran composmentis
c. GCS: 15, E: 4 V:5 M:6
d. TD : 220 / 150 mmHg
e. N : 90 x/menit
f. RR : 25 x/menit
g. S : 36,5 oC
h. GDS : 116 mg/dL
2 Senin / 29 a. Tn. M mengatakan baru Pemeliharaan Ketidakadekuatan
November 2021 / mengetahui kalau ia Kesehatan Tidak pemahaman
Jam 08.35 WIB mengidap darah tinggi Efektif (D.0117) (kelelahan)
sejak 2017 saat terkena
stroke karena sering
dipantau TTV nya.
b. Tn. M mengatakan
memiliki riwayat pola tidur
yang kurang baik karena
sering terbangun karena
sering BAK di malam hari
sehingga membuatnya sulit
tidur dan sering begadang.
c. Tn. M mengatakan jika
tengah malam terbangun
sulit untuk tidur lagi dan
mengeluh tidur tidak cukup
d. Tn. M mengatakan selalu
mematikan lampu kamar
kalau tidur, namun tetap
terbangun tengah malam
untuk BAK setelah itu
susah untuk tidur lagi.
e. Tn. M mengatakan sering
mengkonsumsi
Amplodipine 10 mg, namun
di minum kalau sudah
mulai merasakan gejala
tensinya akan tinggi.
f. An. R (anak ke-2)
mengatakan kalau
bapaknya susah sekali
untuk berhenti merokok,
karena setiap kali Tn. M
sering merokok pasti tensi
nya tinggi.
g. Tn. M mengatakan kalau
obat Amplodipine 10 mg
hanya diminum ketika
merasa kalau tensi nya
tinggi, tapi sekarang sudah
jarang di minum”.
h. Ny. S mengatakan sudah
sering mengingatkan
suaminya untuk rutin
mengkonsumsi
Amplodipine namun susah.
i. Tn. M mengatakan sudah
pernah mencoba tidur lebih
awal namun tetap saja
tengah malam terbangun
karena sering BAK.
j. An. R berkata : “Bapak itu
sudah saya suruh berhenti
merokok tapi tidak mau”.
k. Ny. S mengatakan kalau
masak penggunaan garam
nya juga sudah diatur,
namun terkadang suaminya
makan di luar saat bekerja
sehingga tidak terkontrol
masakkan nya”.
l. Ny. S mengatakan kalau ia
dan suami nya sering
memeriksakan tensi di
puskesmas, hanya saja
untuk akhir-akhir ini belum
sempat kesana.
DO :
a. Tampak mata Tn. M sayu
seperti orang ngantuk
b. Tn. M tampak sering
menguap
c. Kemasan obat amplodipine
10 mg tampak masih utuh
dan banyak.
d. Tn. M tampak pernapasan
tidak stabil dan mudah lelah
e. Tampak nafas tidak teratur
(ngos-ngosan)
Menonjolnya masalah (bobot 1) 2/2 x 1 = Keluarga merasa hal ini harus segera ditangani karena penya
Masalah berat, harus segera 1 sangat mengganggu kesehatan Tn. M
ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 3 2/3
III. Diagnosa Keperawatan
a) Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
b) Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan)
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
b. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu
2 Pemeliharaan Setelah Setelah Dengan kriteria hasil EDUKASI
kesehatan tidak dilakukan dilakukan sebagai berikut : KESEHATAN (I.12383)
efektif (D.0117) tindakan tindakan a. Menunjukkan Observasi
b/d keperawatan keperawatan perilaku adaptif dari a. Identifikasi kesiapan
ketidakadekuatan selama 5 x selama 5 x skala 2(cukup dan kemampuan
pemahaman 24 jam 24 jam menurun) ke skala menerima informasi
(kelelahan) diharapkan diharapkan 5(meningkat) b. Identifikasi faktor-
pemeliharaan tingkat b. Menunjukkan faktor yang dapat
kesehatan kepatuhan pemahaman perilaku meningkatkan dan
(L.12106) (L.12110) sehat dari skala meneruskan motivasi
pasien pasien 2(cukup menurun) ke perilaku hidup bersih
meningkat meningkat skala 5(meningkat) dan sehat
c. Kemampuan
menjalankan perilaku Terapeutik
sehat dari skala a. Sediakan materi dan
2(cukup menurun) ke media pendidikan
skala 5(meningkat) kesehatan
d. Menunjukkan minat b. Jadwalkan pendidikan
meningkatkan kesehatan sesuai
perilaku sehat dari kesepakatan
skala 2(cukup c. Berikan kesempatan
menurun) ke skala untuk bertanya
5(meningkat)
e. Memiliki sistem Edukasi
pendukung dari skala a. Jelaskan faktor risiko
2(cukup menurun) ke yang dapat
skala 5(meningkat) mempengaruhi
kesehatan
Dengan kriteria hasil b. Ajarkan perilaku
sebagai berikut : hidup bersih dan sehat
a. Verbalisasi kemauan c. Ajarkan strategi yang
mematuhi program dapat digunakan
perawatan atau untuk meningkatkan
pengobatan dari perilaku hidup bersih
skala 2(menurun) ke dan sehat
skala 4(cukup
meningkat)
b. Verbalisasi
mengikuti anjuran
dari skala 3(sedang)
ke skala
5(meningkat)
c. Perilaku mengikuti
program perawatan /
pengobatan dari
skala 2(cukup
memburuk) ke skala
4(cukup membaik)
d. Perilaku
menjalankan anjuran
dari sekala 3(sedang)
ke skala 5(membaik)
V. Implementasi Keperawatan
TGL/JAM NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
.
DX
Senin, 29 1 a. Melakukan pengkajian S : Tn. M mengatakan memiliki riwayat darah FITRI
November kepada Tn. M dan keluarga tinggi sejak tahun 2017 ketika menderita stroke,
2021 / Jam tensi nya selalu di angka 200an. Ny. S
09. 30 WIB mengatakan di keluaragnya yang punya riwayat
hipertensi hanya suaminya saja.
O : Tn. M dan keluarga tampak cooperative dan
berantusias saat diajukan pertanyaan.
09.55 WIB c. Menanyakan makanan yang S : Ny. S mengatakan kalau masak penggunaan
sering dikonsumsi garam nya juga sudah diatur, namun terkadang
suaminya makan di luar saat bekerja sehingga
tidak terkontrol masakkan nya”.
O :-
10.00 WIB d. Menanyakan faktor yang S : Tn. M mengatakan tidak pernah tidur siang
menyebabkan kurang tidur karena sering menarik angkot, pada malam hari
sudah tidur awal namun sering terbangun saat
tengah malam untuk BAK dan tidak bisa tidur
lagi.
O : Tn. M mata tampak sayu dan sering
menguap.
10.05 WIB e. Menanyakan pemahaman Tn. S : Tn. M mengatakan kalau dirinya heran
M dan keluarga terkait mengapa tensinya selalu tinggi, namun ia tidak
hipertensi dan pola kebiasaan pernah terasa pusing.
O : Tn. M tampak hanya memahami tentang
hipertensi secara umum saja namun tidak
mengetahui pola hidup sehat yang harus
dijalankan dan tampak cooperative
10.40 WIB b. Melakukan terapi rendam S : Ny. S mengatakan suaminya baru saja makan
kaki selama 15 menit sambil semangka
memakan semangka O : Tn. M tampak sudah habis dan langsung
dilakukan rendam kaki air hangat, pasien
tampak rileks dan nyaman.
S :-
09.10 WIB b. Mempersiapkan media untuk O : Tn. M tampak sudah siap diberikan edukasi
penkes dan senam hipertensi dan melaksanakan senam.
VI. Evaluasi
TGL/JAM NO. EVALUASI TTD
DX
Senin, 29 1 S: FITRI
November a. Tn. M dan keluarga mengatakan baru mengetahui kalau Tn. M memiliki
2021 / Jam riwayat tensi tinggi baru sejak tahun 2017 saat terserang stroke dan
11.30 WIB vertigo.
b. Tn. M mengatakan baru mengetahui kalau semangka bisa membantu
menurunkan tensi, dan baru tahu tentang terapi air hangat.
O:
a. Tn. M tampak cooperative menjawab pertanyaan yang diajukan.
b. Tn. M tampak paham atas apa yang disampaikan dan bersedia untuk
mengkonsumsi semangka dan bersedia diberikan terapi rendam kaki air
hangat selama beberapa hari ke depan.
A : Masalah Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Memonitor tekanan darah
b. Memonitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
c. Memonitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
d. Memonitor suhu tubuh
2 S: FITRI
a. Tn. M mengatakan minum obat Amplodipine 10 mg dari puskesmas,
11.40 WIB
namun obatnya sekarang diminum saat merasa tensi nya tinggi saja.
b. Tn. M mengatakan punya kebiasaan merokok, kurang tidur.
c. Tn. M mengatakan tidak tahu faktor penyebab tensi tinggi.
O:
a. Bibir Tn. M tampak hitam dan nafas mudah lelah dan terdengar saat
banyak berbicara nafasnya sedikit ngos-ngosan, tampak sering menguap.
b. Tn. M mata tampak sayu dan sering menguap.
c. Tn. M tampak hanya memahami tentang hipertensi secara umum saja
namun tidak mengetahui pola hidup sehat yang harus dijalankan dan
tampak cooperative.
d. Tn. M dan keluarga tampak berantusias dan bersedia diberikan edukasi.
A : Masalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan) belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
b. Jadwalkan pendidikan kesehatan
c. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
d. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Selasa, 30 1 S: FITRI
November a. Tn. M dan keluarga mengatakan mau untuk dilakukan pemeriksaan TTV
2021 / Jam dan gula
12.20 WIB b. Tn. M mengatakan kondisi nya baik, dan keluarga nya tidak ada keluhan
O:
a. Tn. M dan keluarga tampak cooperative
b. Tn. M dan keluarga keadannya baik, kesadaran composmentis ; GCS
Total 15
Hasil pemeriksaan :
Tn M (TD : 228 / 160 mmHg ; N : 95 x/menit ; RR : 25 x/menit ; S :
36,5 oC ; GDS : 116 mg/dL). (hasil sebelum rendam kaki)
Ny. S (TD : 100 / 90 mmHg ; N : 80x/menit ; RR : 20x/menit ; S : 36oC ;
GDS : 100 mg/dL)
An. R ke-2 (TD : 120/90 mmHg ; N : 88x/menit ; RR : 20x/menit ; S :
36oC ; GDS : 115 mg/dL).
An. R ke-3 (TD : 95/90 mmHg ; N : 78x/menit : RR : 20x/menit : S :
36oC ; GDS : 75 mg/dL)
c. Tn. M tampak nyaman saat kaki nya di rendam dan mau memakan
semangka yang sudah diberikan
d. Hasil TTV Tn. M (TD : 213/141 mmHg ; N :85 x/menit ; RR : 22
x/menit ; S : 36,6oC). (hasil setelah rendam kaki)
e. Kelemahan otot dari skala 2(cukup meningkat) ke skala 4(cukup
menurun)
f. Turgor kulit dari skala 2(cukup memburuk) ke skala 4(cukup membaik)
g. Tekanan darah sistolik dari skala 1(memburuk) ke 2(cukup memburuk)
h. Tekanan darah diastolik dari skala 1(memburuk) ke skala 2(cukup
memburuk)
A : Masalah Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Monitor tekanan darah
b. Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
c. Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
d. Monitor suhu tubuh
2 S: FITRI
a. Tn M bertanya mengapa ia sering mengalami gangguan tidur sehingga
12.30 WIB
mempengaruhi tekanan darahnya yang selalu tinggi.
b. Tn. M mengatakan mau merubah kebiasan nya untuk mengurangi rokok
dan mengatur kegiatan sehari-hari agar tidak mudah capek.
c. Ny. S mengatakan akan lebih mengawasi kegiatan yang membuat
suaminya mudah capek.
O:
a. Tn. M dan keluarga tampak memahami pemberian edukasi yang telah
disampaikan
b. Tn. M dan keluarga tampak cooperative dan bersedia mengubah pola
kebiasannya
c. Menunjukkan perilaku adaptif dari skala 2(cukup menurun) ke skala
3(sedang)
d. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat dari skala 2(cukup menurun)
ke skala 3(sedang)
e. Kemampuan menjalankan perilaku sehat dari skala 2(cukup menurun) ke
skala 3(sedang)
f. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat dari skala 2(cukup
menurun) ke skala 3(sedang)
g. Memiliki sistem pendukung dari skala 2(cukup menurun) ke skala
4(cukup meningkat)
A : Masalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan) belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Motivasi untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat
Rabu, 01 1 S: FITRI
Desember a. Tn. M mengatakan keadaan nya baik hanya mengeluh pegal-pegal
2021 / Jam b. Tn. M mengatakan badan nya lebih enteng setelah dilakukan rendam
12.30 WIB kaki
O:
a. Tn. M tampak keadaan baik, kesadaran composmentis, GCS total : 15
Hasil TTV sebelum rendam kaki : TD : 210/135 mmHg ; N :80 x/menit
; RR : 22 x/menit ; S : 36,6 oC.
b. Tn. M tampak memakan habis semangka sambil dilakukan rendam kaki
air hangat, pasien tampak rileks dan nyaman.
c. Tn. M tampak sumringah dan bugar
Hasil TTV setelah rendam kaki : TD : 204/120 mmHg ; N :83 x/menit ;
RR : 22 x/menit ; S : 36,5o C.
d. Kelemahan otot dari skala 2(cukup meningkat) ke skala 4(cukup
menurun)
e. Turgor kulit dari skala 2(cukup memburuk) ke skala 4(cukup membaik)
f. Tekanan darah sistolik dari skala 1(memburuk) ke 2(cukup memburuk)
g. Tekanan darah diastolik dari skala 1(memburuk) ke skala 2(cukup
memburuk)
A : Masalah Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Monitor tekanan darah
b. Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
c. Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
d. Monitor suhu tubuh
2 S: FITRI
a. Tn. M dan keluarga mengatakan perasaannya senang karena sering
12.40 WIB
dikunjungi
b. Ny. S mengatkan lebih paham harus bagaimana untuk mengontrol
tekanan darah
c. Tn. M mengatakan sedikit mengurangi aktivitas berat dan mengatur jam
menarik angkot nya agar bisa lebih cukup berisitirahat.
d. Ny. S mengatakan suaminya sudah diingatkan terus untuk
mengkonsumsi obat Amplodipine 10 mg secara rutin.
e. Tn. M mengatakan kurang puas tidur karena semalam tidur jam 9 kurang
seperti biasa tengah malam terbangun untuk BAK, dan sulit untuk tidur
lagi.
O:
a. Tn. M dan keluarga tampak sumringah dan cooperative
b. Tn. M dan keluarga tampak memahami apa yang harus dilakukan sesuai
anjuran
c. Tn. M mata tampak sayu dan sedikit sering menguap
d. Menunjukkan perilaku adaptif dari skala 2(cukup menurun) ke skala
3(sedang)
e. Menunjukkan pemahaman perilaku sehat dari skala 2(cukup menurun)
ke skala 4(cukup meningkat)
f. Kemampuan menjalankan perilaku sehat dari skala 2(cukup menurun) ke
skala 3(sedang)
g. Menunjukkan minat meningkatkan perilaku sehat dari skala 2(cukup
menurun) ke skala 4(cukup meningkat)
h. Memiliki sistem pendukung dari skala 2(cukup menurun) ke skala
4(cukup meningkat)
A : Masalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan) belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Motivasi untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat
Kamis, 02 1 S: FITRI
Desember a. Tn. M mengatakan keadaannya baik
2021 / Jam b. Tn. M mengatakan badannya terasa segar setelah melakukan rendam
11.30 WIB kaki air hangat
O:
a. Tn. M tampak keadaan baik, kesadaran composmentis, GCS total : 15
b. Hasil TTV sebelum rendam kaki : TD : 200/128 mmHg ; N :87 x/menit ;
RR : 22 x/menit ; S : 36 oC.
c. Tn. M tampak sumringah dan bugar
d. Hasil TTV setelah rendam kaki : TD : 198/120 mmHg ; N :80 x/menit ;
RR : 22 x/menit ; S : 36,5 oC.
e. Kelemahan otot dari skala 2(cukup meningkat) ke skala 5(menurun)
f. Turgor kulit dari skala 2(cukup memburuk) ke skala 5(membaik)
g. Tekanan darah sistolik dari skala 1(memburuk) ke 2(cukup memburuk)
h. Tekanan darah diastolik dari skala 1(memburuk) ke skala 2(cukup
memburuk)
A : Masalah Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Monitor tekanan darah
b. Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
c. Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
d. Monitor suhu tubuh
2 S: FITRI
11.40 WIB
a. Tn. M mengatakan baru saja pulang menarik angkot.
b. Ny. S juga mengatakan baru saja memasak untuk suaminya dengan
mengontrol penggunaan garam.
c. : Tn. M mengatakan seperti biasa kurang puas tidur karena semalam
tidur jam 9 kurang seperti biasa tengah malam terbangun untuk BA 3 x.
d. S : Tn. M mengatakan bersedia diberikan pendidikan kesehatan tentang
senam hipertensi dan bersedia melakukan senam hipertensi bersama.
O:
a. Tn. M dan keluarga tampak melakukan aktivitas yang harus dilakukan
sesuai anjuran
b. Tn. M mata tampak sayu dan sedikit sering menguap
c. Tn. M dan keluarga tampak bersedia dan berantusias
d. Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau pengobatan dari
skala 2(menurun) ke skala 4(cukup meningkat)
e. Verbalisasi mengikuti anjuran dari skala 3(sedang) ke skala 4(cukup
meningkat)
f. Perilaku mengikuti program perawatan / pengobatan dari skala 2(cukup
memburuk) ke skala 3(sedang)
g. Perilaku menjalankan anjuran dari sekala 3(sedang) ke skala 4(cukup
membaik)
A : Masalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan) belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
a. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
b. Jadwalkan pendidikan kesehatan
c. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
d. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Jumat, 03 1 S: FITRI
Desember a. Tn. M mengatakan keadaan nya baik dan semalam tidur nya cukup
2021 / Jam O:
10.00 WIB a. Tn. M tampak keadaan baik, kesadaran composmentis, GCS total : 15
b. Hasil TTV sebelum senam hipertensi : TD : 200/125 mmHg ; N :80
x/menit ; RR : 22 x/menit ; S : 36,7 oC dan tampak bugar, siap mengikuti
senam.
c. Kelemahan otot dari skala 2(cukup meningkat) ke skala 5(menurun)
d. Turgor kulit dari skala 2(cukup memburuk) ke skala 5(membaik)
e. Tekanan darah sistolik dari skala 1(memburuk) ke 3(sedang)
f. Tekanan darah diastolik dari skala 1(memburuk) ke skala 3(sedang)
A : Masalah Perfusi perifer tidak efektif (D.0009) b/d peningkatan tekanan darah
belum teratasi
P : Intervensi dihentikan
(Penerapan senam hipertensi memberikan pengaruh dalam penurunan tekanan
10.10 WIB darah walaupun tidak bisa drastis dan harus dilakukan bertahap)
2 S: FITRI
a. Tn. M menanyakan untuk pelaksanaan senam hipertensi dapat dilakukan
berapa kali ?
b. Tn. M mengatakan sudah siap melaksanakan senam karena rutin
mengikuti senam sebulan sekali di komunitas BANSER.
c. S : Tn. M mengatakan sudah cukup istiahatanya setelah senam.
O:
a. Perawat tampak memberikan penjelasan kalau senam hipertensi dapat
dilakukan seminggu 2x untuk hari nya bebas apa saja dan durasi senam
nya 6 menit. Tn. M tampak paham dengan apa yang disampaikan dan
ingin segera melakukan senam. Tn. M tampak memperagakan gerakan
dengan mudah.
b. Tn. M tampak berantusias dan senang mengikuti senam yang selama
pandemi jarang diadakan.
c. Tn. M tampak berkeringat dan minum air yang sudah diberikan agar
tidak dehidrasi.
d. Tn. M tampak bersedia dilakukan pengecekkan tekanan darah setelah
senam
e. Hasil TTV setelah senam hipertensi : TD : 195/115 mmHg ; N : 90
x/menit ; RR : 22 x/menit ; S : 36,5 oC
f. Pelaksanaan senam hipertensi tampak efektif dalam memberikan efek
kepada penurunan tensi Tn. M walaupun tidak drastis
g. Verbalisasi kemauan mematuhi program perawatan atau pengobatan dari
skala 2(menurun) ke skala 4(cukup meningkat)
h. Verbalisasi mengikuti anjuran dari skala 3(sedang) ke skala
5(meningkat)
i. Perilaku mengikuti program perawatan / pengobatan dari skala 2(cukup
memburuk) ke skala 4(cukup membaik)
j. Perilaku menjalankan anjuran dari sekala 3(sedang) ke skala 5(membaik)
A : Masalah Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) b/d ketidakadekuatan
pemahaman (kelelahan) belum teratasi
P : Intervensi dihentikan
(Penerapan senam hipertensi memberikan pengaruh dalam penurunan tekanan
darah walaupun tidak bisa drastic dan harus dilakukan bertahap)