Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA Tn.MM DENGAN KESIAPAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN


DI BANJAR PEKEN DELODAN KAPAL MENGWI BADUNG
TANGGAL 2- 4 OKTOBER 2023

OLEH
NI MADE RAI PARWATI,S.Kep
C2223009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2023
Lembar Pengesahan

ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA Tn.MM DENGAN KESIAPAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN
DI BANJAR PEKEN DELODAN KAPAL MENGWI BADUNG
TANGGAL 2 - 4 OKTOBER 2023

Diajukan Oleh :

Ni Made Rai Parwati,S.Kep

Nim : C2223009

Telah Disahkan Sebagai Laporan Praktik


Stase Keperawatan Keluarga

Prese
ptor Akademik

( Ns. I Putu Artha Wijaya, S.Kep.,M.Kep )

NIK. 11.01.0045

Mengetahui,
STIKES Bina Usada Bali
Profesi Ners
Ketua

( Ns. I Putu Artha Wijaya, S.Kep.,M.Kep )


NIK. 11.01.0045
A. Pengkajian tanggal : 2 oktober 2023
I. Data Umum
1. Kepala keluarga (KK) : Tn. MM
2. Alamat dan No. Telepon : Br Peken Delodan ,Kapal Mengwi
3. Pekerjaan KK : Swasta
4. Pendidikan KK : SLTA
5. Komposisi Keluarga : Keluarga dengan anak Remaja

Status Imunisasi
Hub Ket
N Na J B Polio DPT Hepatitis Campak
Kelg Umur Pddk
o ma K C
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G

1 Tn L suami 43 SLTA Tida


MM k
terk
aji

2 Ny P istri 43 SLTA Tida


NS k
terk
aji

3 An L anak 18 SLTA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
AA

4 An L anak 12 SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
DC
Genogram :

Keterangan ;

: Laki Laki : Garis Keturunan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Pasien : Satu Rumah

6. Tipe keluarga
Nuclear family ( keluarga inti ) karena dalam satu rumah terdiri dari suami ,istri dan
2 anak
7. Suku bangsa
Keluarga Tn.MM berasal dari suku bali dan merupakan warga asli Br Peken
Delodan dan berkebangsaan Indonesia.
8. Agama
Keluarga memeluk agama Hindu dan terlibat dalam kegiatan agama di
lingkungannya. Sehari –sehari keluarga hanya sembahyang di sanggahnya saja.
Hari odalan dan hari raya besar keagamaan keluarga akan sembahyang ke pura
sekitar rumah
9. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.MM mengatakan sehari hari bekerja di kantoran.penghasilan keluarga perbulan
sekitar 3 juta sampai 5 juta rupiah. Sedangkan Ny. NS saat ini sebagai ibu rumah
tangga . Tn.AB sering berkumpul dengan keluarga untuk saling bertukar cerita dan
lainnya
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi yang digunakan didalam keluarga hanya menonton televisi sambil
bercerita dengan anak dan istrinya,bersantai dirumah serta kadang – kadang jalan –
jalan pagi atau sore di sekitar rumah. Tetapi anaknya kadang kadang biasa rekreasi
dengan teman-teman sebayanya

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.MM sekarang berada pada tahap perkembangan keluarga tahap V,
perkembangan keluarga dengan anak remaja, dengan tugas yaitu:
menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa
dan semakin mandiri,memfokuskan kembali hubungan perkawinan,berkomunikasi
secara terbuka antara orang tua dan anak.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi tidak ada
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Saat dilakukan pengkajian kondisi keluarga Tn MM sedang baik ,tidak pernah
mengalami sakit yang serius. Biasanya mereka hanya menderita batuk, pilek
ataupun demam yang biasanya berobat ke klinik atau praktek dokter yang berada di
dekat rumah mereka,namun Tn.MM memiliki Riwayat penyakit batu ginjal sejak 1
tahun yang lalu. yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit serta menjalani
ESWL.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Dalam keluarga Tn MM tidak ada yang menderita penyakit menular ataupun
keturunan seperti DM,TBC serta istri dan anak anaknya tidak ada yang menderita
penyakit seperti DM,TBC
III. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas rumah yang dihuni Tn.MM seluas 2 are.Keluarga mengatakan rumah yang
ditinggali saat ini adalah rumah milik pribadi. jenis bangunan permanen atau terbuat
dari genteng, terdiri dari 6 kamar diantaranya kamar tidur,dapur,kamar mandi, ruang
keluarga, Pencahayaan cukup baik, jumlah jendela 2-3 buah disetiap ruangan. terdapat
beberapa tempat saampah, kondisi rumah bersih dan rapi. sumber air berasal dari sumur
gali, sumber air minum dari air mineral kemasan.

Denah rumahTn.MM

1 U

2 6 S

3 4 7

Keterangan :

1. Sanggah 5. Kamar
2. Kamar 6. Dapur
3. Kamar 7. Kamar mandi
4. Ruang Keluarga

2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Keluarga Tn.MM tinggal dikawasan Br Peken Delodan Mengwi hubungan dengan
tetangga tampak baik dan harmonis. Keluarga Tn.MM biasa mengikuti acara
gotong royong,arisan PKK dan membantu kegiatan keagaman jika ada tetangga
yang memiliki acara tersebut. Tetangga Tn.MM sebagian besar bekerja sebagai
pedagang dan pegawai kantoran
3. Mobilitas geografis keluarga
Tn MM mengatakan memang penduduk asli banjar peken delodan Mengwi . Alat
transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga selama ini adalah kendaraan
pribadi.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.MM dan keluarga selalu berpartisipasi apabila ada kegiatan di balai banjar
ataupun di pura, hubungan keluarga dan interaktif dengan masyarakat keluarga
Tn. . MM cukup baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Dukungan keluarga besar Tn.MM baik, apabila salah satu anggota keluarga
mengalami masalah maka akan dilakukan diskusi agar bisa mencari solusi bersama.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
Dalam keluarga Tn MM sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah sebagai
karyawan swasta dan Ny.NS berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga. An.AA
sebagai anak Pertama yang baru lulus SLTA dan An DC yang baru tamat sekolah
dasar.

2. Nilai atau norma keluarga


Keluarga Tn.MM hidup dalam nilai dan norma budaya Bali . Tn.MM mengatakan
tidak memiliki aturan khusus dalam keluarga dan tidak ada nilai dan norma yang
bertentangan dengan kesehatan.konflik peran jarang terjadi.
3. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.MM berkomunikasi menggunakan bahasa Bali, dan pola komunikasi
yang digunakan adalah komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga besar
menyampaikan keluhan atau tanggapan dan selalu berdiskusi dengan kedua
anaknya hal ini dapat terlihat saat kunjungan rumah.
4. Struktur kekuatan keluarga
Setiap ada permasalahan atau pengambilan keputusan dalam Keluarga Tn.MM
selalu berdiskusi, semua anggota keluarga bebas menyampaikan pendapat ,tetapi
semua keputusan ada di tangan Tn.MM

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi ekonomi
Tn.MM menyatakan tidak mengalami masalah kesulitan ekonomi dan penghasilan
keluarganya dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – sehari di
keluarganya
2. Fungsi mendapatkan status social
Dalam kehidupan masyarakat Tn,MM sebagai anggota warga yang baik dan
hubungan dengan masyarakat sekitarnya terjalin baik . Tn.MM dan Ny.NS selalu
mengajarkan anak-anaknya bagaimana cara berperilaku sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya, keluarga mengatakan orang tua harus bertanggung jawab dalam
membesarkan dan mendidik anak – anaknya .

3. Fungsi Pendidikan
Tn.MM mengatakan tingkat pendidikannya SLTA, sedangkan Ny,NS tingkat
pendidikanya SLTA. Sedangkan anak pertama yang sudah lulus SLTA dan sudah
bekerja dan anak keduanya baru lulus Sekolah Dasar,dalam keluarga tidak ada yang
buta huruf.

4. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn,MM mengatakan dapat berinteraksi yang baik dengan masyarakat di
lingkunganya dan biasa mengikuti kegiatan adat di banjarnya.

5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan


a. Mengenal masalah Kesehatan
Keluarga mengetahui kalau Tn,MM menderita batu ginjal tetapi keluarga Tn.MM
mengatakan belum mengerti tentang penyakitnya. keluarga ingin mengetahui
banyak tentang penyakit batu ginjal. Tn. MM dalam kegiatan setiap hari nya ia
tidak banyak melakukan aktivitas fisik karena lebih banyak duduk dan jarang
berolahraga, Keluarga Tn.MM tampak antusias untuk mengetahui cara
perawatan dan penanganan tentang batu ginjal

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan Kesehatan


Bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga Tn.MM biasa berobat ke
Puskesmas

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga mengatakan mampu merawat Tn.MM tetapi tidak terlalu paham tentang
penyakit batu ginjal yang di derita oleh Tn.MM
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan Kesehatan
Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, yaitu
memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan terdekat
6. Fungsi religius
Keluarga Tn,MM mengatakan seluruh anggota keluarga beragama Hindu semua,
tidak ada perbedaan agama dan aktif menjalankan persembahyangan baik di rumah
maupun ke pura.
7. Fungsi rekreasi
Keluarga mengatakan sering kumpul bersama saling bertukar cerita serta memiliki
kegiatan atau kebiasaan khusus untuk bersantai atau bersenang-senang dengan
anggota keluarganya.
8. Fungsi reproduksi
Tn.MM memiliki dua orang anak dan anaknya yang kedua masih sekolah.
Hubungan Tn.MM dan Ny.NS harmonis, mereka sering berbincang dan bertukar
pikiran bersama.
9. Fungsi afeksi
Keluarga Tn.MM saling menyayangi dan menghormati, serta memberikan perhatian
sesama anggota keluarga. Walaupun masing-masing anggota keluarga sibuk dengan
kegiatannya sendiri

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan Panjang
Keluarga Tn.MM mengatakan jarang mengalami stress yang sifatnya
berkepanjangan, kadang timbul stress dan khawatir ketika suami dan anak sakit
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap stresor
Keluarga mengatakan dapat beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan keadaan
stress yang dialaminya dan selalu berdoa yang terbaik kepada Tuhan
3. Strategi koping yang digunakan
Dalam menghadapi dan menangani stress atau permasalahan yang dihadapi
keluarga biasa memusyawarahkan terlebih dahulu dalam pengambilan keputusan
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga akan melakukan musyawarah dengan anggota keluarga yang lain dalam
pengambilan sebuah keputusan, tetapi dalam pengambilan keputusan tentang
penyakit batu ginjal Tn,MM belum begitu mengerti.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu anggota keluarga


Pemeriksa Tn,MM Ny.NS An.AA An.DC
an
Tekanan 120/80 120/80 110/60 100/60
darah
Frekuensi 80x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 88x/mnt
nadi
respirasi 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 20x/mnt
TB 167 cm 160 165 155
BB 57kg 50kg 55kg 50kg
Kepa;a Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
Rambut Warna Warna Warna Warna
hitam,bersih hitam.bersih hitam.bersih hitam.bersih
Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
penglihatan,tida penglihatan,tida penglihatan,tida penglihatan,tida
k anemis k anemis k anemis k anemis
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak simetris,tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Telinga Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada
lesi lesi lesi lesi
Mulut dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tenggoroka stomatitis,muko stomatitis,muko stomatitis,muko stomatitis,muko
n sa lembab sa lembab sa lembab sa lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
Dada Gerakan dada Gerakan dada Gerakan dada Gerakan dada
simetris,irama simetris,irama simetris,irama simetris,irama
jantung jantung jantung jantung
reguler,tidak reguler,tidak reguler,tidak reguler,tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Abdomen Nyeri tekan Bising usus Bising usus Bising usus
tidak ada normal,tidak normal,tidak normal,tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
dan lesi dan lesi dan lesi

Ekstremita Gerakan normal Gerakan normal Gerakan normal Gerakan normal


s
Kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
sawo putih,terlihat sawo sawo
matang,terlihat bersih matang,terlihat matang,terlihat
bersih bersih bersih
Genital Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji

VIII. Harapan Keluarga


a. Terhadap masalah kesehatan: keluarga berharap penyakit batu ginjal bisa
sembuh, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan
b. Terhadap petugas kesehatan : keluarga berharap petugas pelayanan kesehatan
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk membantu pengobatan
Tn.MM
c. Keluarga mengatakan berharap semua anggota keluarganya dalam keadaan
sehat sehingga bisa mendidik dan merawat anak-anaknya dengan baik.

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga


I. Analisis dan Sistesis Data
No Data Penyebab masalah
1 DS : - keluarga ingin mengetahui Ketidaktahuan Kesiapan
banyak tentang penyakit batu tentang meningkatkan
ginjal pengobatan pengetahuan
- keluarga Tn.MM mengatakan belum
mengerti tentang penyakitnya
DO: Keluarga Tn.MM tampak antusias
untuk mengetahui cara perawatan
dan penanganan tentang batu
ginjal
2 DS : kurang sumber Gaya hidup
- Tn. MM mengatakan ia jarang daya, motivasi, kurang gerak
berolahraga rutin minat, latihan,
- Tn. MM mengatakan dalam dan pengetahuan
kegiatan setiap harinya ia tidak terhadap aktivitas
banyak melakukan aktivitas fisik fisik
- Tn. MM mengatakan lebih banyak
duduk dan jarang berolahraga
DO: Tn.MM tampak sedang duduk

II. Perumusan Diagnosis Keperawatan

NO Diagnosa Keperawatan
1 Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan dengan Ketidaktahuan tentang
pengobatan ditandai dengan keluarga ingin mengetahui banyak tentang penyakit batu
ginjal, keluarga Tn.MM mengatakan belum mengerti tentang penyakitnya. Keluarga
Tn.MM tampak antusias untuk mengetahui cara perawatan dan penanganan tentang batu
ginjal
2
Gaya hidup kurang gerak berhubungan dengan kurang sumber daya, motivasi, minat,
latihan, dan pengetahuan terhadap aktivitas fisik ditandai dengan Tn. MM mengatakan
ia jarang berolahraga rutin Tn. MM mengatakan sehari-hari ia tidak banyak melakukan
aktivitas fisik , Tn. MM mengatakan lebih banyak duduk dan jarang berolahraga,
Tn.MM tampak sedang duduk

III. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan


N Kriteria skor pembenaran
o
1 Sifat masalah 3/3x1=1 keluarga belum paham tentang
batu ginjal

Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2x2=2 Masalah dengan mudah dapat


diubah karena keinginan
keluarga cukup besar

Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Memerlukan motivasi untuk


mengubah gaya hidupnya

Menonjolnya masalah 0/2x1=0 Keluarga mengatakan tidak ada


masalah
4
2 Sifat masalah 2/3x1=2/3 Tn. MM mengatakan masalah
gaya hidup kurang gerak cukup
mengganggu

Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2x2=1 Masalah dapat diubah dengan


bantuan keinginan keluarga
cukup besar

Potensial masalah untuk dicegah 3/3x1=1 Memerlukan motivasi untuk


mengubah gaya hidupnya

Menonjolnya masalah 1/2x1=1/2 Tn. MM mengatakan


penyakitnya adalah sebuah
masalah namun masih mampu
dijalani.
3 1/6

IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan


priorita Diagnose keperawatan skor
s
1 Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan dengan 4
Ketidaktahuan tentang pengobatan ditandai dengan keluarga ingin
mengetahui banyak tentang penyakit batu ginjal, keluarga Tn.MM
mengatakan belum mengerti tentang penyakitnya. Keluarga Tn.MM
tampak antusias untuk mengetahui cara perawatan dan penanganan
tentang batu ginjal

2 Gaya hidup kurang gerak berhubungan dengan kurang sumber daya, 3 1/6
motivasi, minat, latihan, dan pengetahuan terhadap aktivitas fisik ditandai
dengan Tn. MM mengatakan ia jarang berolahraga rutin Tn. MM
mengatakan sehari-hari ia tidak banyak melakukan aktivitas fisik , Tn.
MM mengatakan lebih banyak duduk dan jarang berolahraga, Tn.MM
tampak sedang duduk

V. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga


Diagnosa keperawatan : Kesiapan meningkatkan pengetahuan
Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi
Setelah diberikan Respon verbal TUK 1 : Pengajaran : Proses
asuhan dan psikomotor Pengetahuan : Proses Penyakit
keperawatan Penyakit
selama Pengetahuan tentang  Kaji tingkat
3xkunjungan proses penyakit (batu pengetahuan klien
diharapkan Tn. ginjal) meningkat dari dan keluarga
MM dan keluarga skala 1 (tidak terhadap proses
dapat mengenal mengetahui) menjadi penyakit
dan melakukan skala 4 (pengetahuan  Jelaskan
perawatan baik) dengan indicator : kemungkinan
penyakit batu  Karakteristik batu penyebab dan faktor
ginjal ginjal resiko
 Penyebab dan faktor  Jelaskan tanda dan
yang berkontribusi gejala yang umum
menyebabkan batu dari penyakit,
ginjal sesuia dengan
kebutuhan
 Faktor resiko batu
ginjal  Jelaskan komplikasi
proses penyakit
 Tanda dan gejala batu
batu ginjal
ginjal
 Diskusikan pilihan
 Komplikasi batu
terapi
ginjal
 Jelaskan alasan
 Strategi untuk
dibalik manajemen /
meminimalkan
terapi / penanganan
perkembangan batu
yang
ginjal
direkomendasikan
Setelah diberikan Respon verbal TUK 2 : Dukungan Mengambil
asuhan dan psikomotor Kepercayaan mengena Keputusan
keperawatan kesehatan
selama Merasakan kemampuan  Bantu klien dan
3xkunjungan melakukan meningkat keluarga dalam
diharapkan Tn. dari skala 3 (sedang) mengidentifikasi
MM dan keluarga menjadi skala 4 (kuat) keuntungan dan
dapat mengenal dengan indicator : kerugian setiap
intervensi yang
dan mengambil  Persepsi bahwa
keputusan direncanakan
perilaku kesehatan
tidak terlalu rumit  Fasilitasi
pengambilan
 Kepercayaan diri
keputusan
untuk melakukan kolaboratif
perilaku kesehatan  Jadi penghubung
klien dan keluarga
 Jadi penghubung
klien dan keluarga
dengan fasilitas
kesehatan
Setelah diberikan Respon verbal TUK 3 : Peresepan obat
asuhan dan psikomotor Pengetahuan :  Monitor efek
keperawatan Manajemen Batu Ginjal terapeutik dan efek
selama Pengetahuan manajemen samping obat batu
3xkunjungan batu ginjal meningkat ginjal
diharapkan Tn. dari skala 1 (tidak Manajemen nutrisi
MM dan keluarga mengetahui) menjadi
 Tentukan jumlah
dapat melakukan skala 4 (pengetahuan
kalori dan jenis
perawatan pada baik) dengan indicator :
nutrisi yang
batu ginjal  Efek samping obat dibutuhkan untuk
 Diet yang dianjurkan memenuhi
persyaratan gizi
 Dorong untuk
melakukan
bagaimana cara
menyiapkan
makanan dengan
aman dansesuai
aturan diet
Setelah diberikan Respon verbal TUK 4 : Manajemen Lingkungan
asuhan dan psikomotor Status Kenyamanan  Ciptakan
keperawatan Status kenyamanan lingkungan yang
selama meningkat dari skala 2 aman bagi klien
3xkunjungan (sangat bahaya) menjadi
 Meletakkan benda
diharapkan Tn. skala 4 (berbahaya
yang sering
MM dan keluarga ringan) dengan indicator :
digunakan di dekat
mampu  Kesejahteraan fisik klien
memelihara
 Sediakan
lingkungan
lingkungan rumah
yang bersih dan
nyaman
 Sediakan tempat
tidur dengan
ketinggian yang
rendah dan bersih
serta nyaman untuk
klien
 Berikan music
relaksasi
Setelah diberikan Respon verbal TUK 5 : Konsultasi
asuhan dan psikomotor Pengetahuan Sumber-  Kumpulkan data
keperawatan sumber Kesehatan dan identifikasi
selama Pengetahuan sumber masalah yang
3xkunjungan kesehatan meningkat dari menjadi focus
diharapkan Tn. skala 2 (terbatas) menjadi dalamkonsultas
MM dan keluarga skala 4 (banyak) dengan
 Libatkan klien dan
mampu indicator :
keluarga dalam
meningkatkan  Sumber perawatan keseluruhan proses
fasilitas kesehatan kesehatan terkemuka konsultasi
 Tahu kapan  Tunjukkan respon
mendapatkan bantuan secara professional
dari tenaga kesehtan untuk menerima
professional atau menolak ide-
ide yang ada

Diagnosa keperawatan : Gaya hidup kurang gerak

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi


Setelah diberikan Respon verbal TUK 1 : peningkatan latihan
asuhan dan psikomotor partisipasi latihan  Kaji pengalaman
keperawatan  Merencanakan
selama keluarga
latihan yang tepat
3xkunjungan dengan tenaga sebelumnya
diharapkan Tn. kesehatan mengenai latihan
MM dan keluarga sebelum memulai
dapat mengenal  Pertimbangkan
latihan
dan melakukan ditingkatkan dari mottivasi
perawatan pada skor 1 (tidak keluarga untuk
pasien dengan pernah
memulai
intoleransi menunjukan)
aktivitas ditingkatkan program latihan
menjadi skor 4
(sering  Kaji hambatan
menunjukan) untuk melakukan
 Mengidentifikasi
latihan
hambatan dalam
program latihan  Dukung keluarga
ditingkatkan dari untuk memulai
skor 1 (tidak
dan melanjutkan
pernah
menunjukan) latihan
ditingkatkan  Dampingi
menjadi skor 4
keluarga dalam
(sering
menunjukan) menentukan
 Menentukan tujuan jangka
tujuan jangka
panjang dan
panjang dan
jangka pendek jangka pendek
yang realistic dari latihan yang
ditingkatkan dari dilakukan
skor 1 (tidak
pernah  Dampingi
menunjukan) keluarga saat
ditingkatkan menjadwalkan
menjadi skor 4
latihan secara
(sering
menunjukan) rutin setiap
 Menyeimbangkan minggunya
aktivitas sehari –
 Lakukan latihan
hari dengan
olahraga bersama
ditingkatkan dari keluarga, jika
skor 1 (tidak
diperlukan
pernah
menunjukan)  Intruksikan
ditingkatkan keluarga terkait
menjadi skor 4
frekuensi, durasi,
(sering
menunjukan) dan intensitas
 Ikut serta dalam program latihan
latihan
ditingkatkan dari yang diinginkan
skor 1 (tidak  Monitor
pernah
menunjukan) kepatuhan
ditingkatkan keluarga
menjadi skor 4 terhadap
(sering
program latihan
menunjukan)
 Patuh pada  Intruksikan
program latihan keluarga
ditingkatkan dari
mengenai
skor 1 (tidak
pernah kondisi yang
menunjukan) mengharuskan
ditingkatkan
berhenti atau
menjadi skor 4
(sering mengubah
menunjukan) program latihan
 Menghubungi  Intruksikan
petugas kesehatan
jika diperlukan keluarga terkait
ditingkatkan dari teknik yang
skor 1 (tidak digunakan untuk
pernah
menghindari
menunjukan)
ditingkatkan cedera
menjadi skor 4  Monitor respon
(sering
keluarga
menunjukan)
terhadap
program latihan
 Berikan umpan
balik positif atas
usaha yang
dilakukan
keluarga
Setelah diberikan Respon verbal TUK 2 : Dukungan Mengambil
asuhan dan psikomotor Kepercayaan mengenai
keperawatan kesehatan Keputusan
selama Merasakan kemampuan  Bantu klien dan
3xkunjungan melakukan meningkat keluarga dalam
diharapkan Tn. dari skala 3 (sedang) mengidentifikasi
MM dan keluarga menjadi skala 4 (kuat) keuntungan dan
dapat mengenal dengan indicator : kerugian setiap
dan mengambil  Persepsi bahwa intervensi yang
keputusan perilaku kesehatan direncanakan
tidak terlalu rumit  Fasilitasi
 Kepercayaan diri pengambilan
untuk melakukan keputusan
perilaku kesehatan kolaboratif
 Jadi penghubung
klien dan keluarga
 Jadi penghubung
klien dan keluarga
dengan fasilitas
kesehatan
Setelah diberikan Respon verbal TUK 3: Manajemen Lingkungan
asuhan dan psikomotor Status Kenyamanan  Ciptakan
keperawatan Status kenyamanan lingkungan yang
selama meningkat dari skala 2 aman bagi klien
3xkunjungan (sangat bahaya) menjadi
 Meletakkan benda
diharapkan Tn. skala 4 (berbahaya
yang sering
MM dan keluarga ringan) dengan indicator :
digunakan di dekat
mampu  Kesejahteraan fisik klien
memelihara
 Sediakan
lingkungan
lingkungan rumah
yang bersih dan
nyaman
 Sediakan tempat
tidur dengan
ketinggian yang
rendah dan bersih
serta nyaman untuk
klien
 Berikan music
relaksasi
Setelah diberikan Respon verbal TUK 4: Konsultasi
asuhan dan psikomotor Pengetahuan Sumber-  Kumpulkan data
keperawatan sumber Kesehatan dan identifikasi
selama Pengetahuan sumber masalah yang
3xkunjungan kesehatan meningkat dari menjadi focus
diharapkan Tn. skala 2 (terbatas) menjadi dalamkonsultas
MM dan keluarga skala 4 (banyak) dengan  Libatkan klien dan
mampu indicator : keluarga dalam
meningkatkan  Sumber perawatan keseluruhan proses
fasilitas kesehatan kesehatan terkemuka konsultasi
 Tahu kapan  Tunjukkan respon
mendapatkan bantuan secara professional
dari tenaga kesehtan untuk menerima
professional atau menolak ide-
ide yang ada

VI. Implementasi
Tgl/waktu NO DP Implementasi
Senin/ 2 – 10 1 dan 2 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
- 2023  Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga terhadap
Pkl 15.00 proses penyakit
wita RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan belum mengetahui
mengenai perawatan klien dengan batu ginjal
RO : klien dan keluarga tampak antusias ingin mengetahui
penyakit batu ginjal
 Menjelaskan kemungkinan penyebab dan faktor resiko
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan penyebabnyaia
belum memahami mengenai penyakit batu ginjal adalah
karena Tn MM dan keluarga jarang diinformasikan
mengenai penyakit klien
RO : klien dan keluarga tampak menjelaskan penyebabnya
kurangnya pengetahuan
 Memfasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan belum mengetahui
mengenai perawatan kolaboratif
RO : klien dan keluarga tampak kooperatif saat diberikan
penyuluhan
 Memonitor efek terapeutik dan efek samping batu ginjal
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan biasnaya jika merasa
ada keluhan akan meminum obat dari fasilitas
kesehatan
RO : klien tampak memberitahukan obat-obatan yang biasa
dikonsumsi

Gaya Hidup kurang gerak


 Mengkaji pengalaman keluarga sebelumnya mengenai
latihan
 Memotivasi keluarga untuk memulai program latihan

RS : Tn. MM mengatakan jarang melakukan olahraga,


biasanya Tn. MM hanya duduk dan tidur saja karena
sakit bagian pinggang dan merasa perut berat saat
berjalan Tn. MM dan keluarga mengatakan sudah
mengetahui terapi yang harus dijalankan dengan
penyuluhan yang diberikan oleh perawat
RO : Tn. MM tampak mengerti saat dijelaskan tentang
olahraga
 Menjadi penghubung klien dan keluarga dengan fasilitas
kesehatan
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan biasanya jika ada
keluhan maka ia akan segera datang ke fasilitas
kesehatan
RO : klien tampak memberitahukan obat-obatan yang biasa
dikonsumsi
 Meleletakkan benda yang sering digunakan di dekat klien
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan bendanya sudah
berada di sekitarnya
RO : klien tampak menceritakan kondisinya
 Melibatkan klien dan keluarga dalam keseluruhan proses
konsultasi
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan sudah mulai
melakukan konsultasi
 RO : klien tampak mencoba melakukan konsultasi untuk
datang ke fasilitas kesehatan
Selasa/ 3– 10 1 dan 2 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
- 2023  Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga terhadap
Pkl 16.00 proses penyakit
wita RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan mulai memahami
mengenai perawatan klien dengan batu ginjal
RO : klien dan keluarga tampak bertanya-tanya
 Memberikan edukasi tentang penyakit batu ginjal
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan mengerti tentang
penyakit batu ginjal
RO : keluarga tampak antusias mendengarkan penyuluhan
perawat

Gaya hidup kurang gerak


 Menjelaskan alasan dibalik manajemen / terapi / penanganan
yang direkomendasikan
RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan sudah mengetahui
terapi yang harus dijalankan dengan penyuluhan yang
diberikan oleh perawat
RO : klien tampak kooperatif saat diberikan penyuluhan

Rabu/ 4– 10 - Kesiapan meningkatkan pengetahuan


2023  Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga terhadap
Pkl 15.00 proses penyakit
wita RS : Tn. MM dan keluarga mengatakan sudah mengetahui
mengenai perawatan klien dengan batu ginjal
RO : klien dan keluarga tampak kooperatif

Gaya hidup kurang gerak


 Memonitor respon keluarga terhadap program latihan dan
Memberikan umpan balik positif atas usaha yang
dilakukan keluarga
RS : Keluarga mengatakan sudah membuat jadwal latihan
(olahraga), serta keluarga merasa senang sekali karena
perawat memperikan umpan yang baik dan positif
terhadap keluarga dalam membuat dan melakukan
latihan (olahraga).
RO : Keluarga tampak senang dan bersemangat

VII. Evaluasi

Tanggal dan No. DP Evaluasi


waktu
Rabu/ 4 – 10 - 1 S : Tn. MM dan keluarga mengatakan sudah mengetahui mengenai
2023 perawatan klien dengan batu ginjal
Pkl 15.30 wita O : klien dan keluarga tampak kebingungan
A : Masalah teratasi, Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi keluarga
Rabu / 4 – 10- 2 S : Keluarga mengatakan sudah membuat jadwal latihan (olahraga),
2023 serta keluarga merasa senang sekali karena perawat memperikan
Pkl 16.00 wita umpan yang baik dan positif terhadap keluarga dalam membuat
dan melakukan latihan (olahraga), yaitu 1 kali sehari seperti
jalan – jalan sore atau pagi dan kegiatan yang lain.
O : Keluarga tampak senang dan bersemangat dalam membuat
jadwal kegiatan
A : Masalah teratasi, Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi keluarga
BATU GINJAL adalah... PENYEBAB BATU GINJAL  Merasa sering ingin berkemih,

namun hanya sedikit air


 Infeksi saluran kemih
Batu ginjal adalah pembentukan batu kencing yang keluar karena ada
 Dehidrasi : kurang minum, suhu
didalam saluran kemih. Batu saluran sumbatan dalam saluran kemih.
lingkungan tinggi
kemih adalah keadaan tidak normal
 Masukan vitamin D yang berlebihan
di dalam ginjal, mengandung
 Peningkatan substansi tertentu
komponen kristal dan matriks
seperti : kalsium, oxalat, protein
organik yang secara khas dijumpai
di sepanjang saluran kemih  Defisiensi substansi tertentu

seperti : sitrat

GEJALA-GEJALANYA
ADALAH…………
 Nyeri yang luar biasa, akut dan

menyebar ke paha dan genitalia


Gambar batu ginjal
 Mual muntah

 Diare

 Kencing mengandung darah


Bagaimana BATU GINJAL
perawatannya... PENCEGAHAN BATU
GINJAL
 Patuhi program diet

 Pertahankan masukan cairan yang cukup paling

sedikit harus minum 3000-4000 ml/hari Makanan yang harus dihindari :


 Minum cairan dalam jumlah cukup pada sore hari
 Makanan kaya vitamin D
untuk mencegah air kencing yang pekat pada  Garam meja/garam dapur
malam hari.  Daging, ikan, unggas : otak, jantung, hati, ginjal,

 Hindari aktivitas yang menyebabkan banyak sardin, telur ikan, kerang, jeroan, jamur, binatang Disusun oleh:
keluar keringat buruan (ayam hutan, kelinci, rusa, burung belibis)
NI MADE RAI PARWATI
 Sayuran: bit hijau, bit lobak, mustard hijau, bayam,
 Hindari peningkatan suhu lingkungan yang NIM : C2223009
lobak cina, buncis kering, kedelai, seledri
mendadak yang menyebabkan keringat berlebih
 Buah: semua jenis beri, kismis, buah ara, anggur
 Cari bantuan medis ketika tanda pertama infeksi
 Roti, sereal, pasta : roti murni, sereal, keripik, roti
saluran kemih ditemukan. gandum, semua roti yang dicampur dengan
pengembang roti, oatmeal, beras merah, benih
gandum, jagung giling.
 Minuman : teh, coklat, kopi, minuman berkarbonat,
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
bir, semua minuman yang dibuat dari susu.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
 Lain-lain : kacang, mentega kacang, coklat, sup yang BINA USADA BALI
dicampur susu, semua krim 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan dengan batu ginjal


Tempat : Rumah keluarga Tn. MM Banjar peken delodan mengwi
Hari/ tanggal : Selasa, 3 Oktober 2023
Waktu : Pukul 15.00 wita s.d pukul 16.00 wita

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan dengan batu ginjal selama 60 menit,
peserta mampu melakukan perawatan pasien dengan batu ginjal secara mandiri.

B. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan dengan batu ginjal selama 60 menit peserta
mampu:
a. Menjelaskan pengertian batu ginjal dengan benar.
b. Menjelaskan penyebab, tanda & gejala batu ginjal dengan benar.
c. Menyebutkan kembali hal yang dilakukan untuk perawatan pasien dengan batu ginjal dengan
benar.
d. Menyebutkan kembali pencegahan batu ginjal dengan benar

C. Sasaran
Keluarga Tn. MM

D. Materi
1. Pengertian batu ginjal
2. Penyebab, tanda & gejala batu ginjal
3. Penatalaksanaan perawatan pasien dengan batu ginjal.
4. Pencegahan batu ginjal

E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

F. Media
Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
No W aktu Rencana Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 15 menit Pembukaan
- Memberikan salam  Menjawab salam
- Perkenalan  Mendengarkan &
- Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
- Menyebutkan materi yang akan diberikan
2 30 menit Pelaksanaan
Menanyakan (review) kepada peserta tentang  Menjawab
definisi batu ginjal dan penyebab batu ginjal. pertanyaan penyuluh
Menjelaskan materi :  Mendengarkan dan
1. Definisi batu ginjal memperhatikan
2. Menjelaskan penyebab, tanda & gejala batu  Bertanya
ginjal  Menjawab
3. Perawatan pasien dengan batu ginjal pertanyaan
4. Pencegahan batu ginjal
5. Memberi kesempatan kepada peserta untuk
menanyakan materi yang belum jelas
6. Memberikan reward jika jawaban benar dan
membetulkan jika masih ada kekurangan.
7. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
3 10 menit Evaluasi
Meminta salah satu peserta untuk menjawab  Menyebutkan dan
pertanyaan penyuluh menjelaskan
4 5 menit Penutup
- mengucapkan salam penutup  Memperhatikan
 Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN BATU GINJAL

1. Definisi batu ginjal


Batu ginjal adalah pembentukan batu didalam saluran kemih. Batu saluran kemih
adalah keadaan tidak normal di dalam ginjal, mengandung komponen kristal dan
matriks organik yang secara khas dijumpai di sepanjang saluran kemih. Batu dapat
ditemukan di setiap bagian ginjal sampai ke kandung kemih dan ukurannya bervariasi dari yang
kecil seperti pasir atau kerikil sampai batu yang berukuran besar berwarna oranye.

Gambar 1.1 Batu ginjal

2. Penyebab
 Infeksi saluran kemih
 Dehidrasi : kurang minum, suhu lingkungan tinggi
 Masukan vitamin D yang berlebihan
 Peningkatan substansi tertentu seperti : kalsium, oxalat, protein
 Defisiensi substansi tertentu seperti : sitrat

3. Gejala klinis batu ginjal


 Nyeri yang luar biasa, akut dan menyebar ke paha dan genitalia
 Mual muntah
 Diare
 Kencing mengandung darah
 Merasa sering ingin berkemih, namun hanya sedikit air kencing yang keluar
karena ada sumbatan dalam saluran kemih.
Gambar 3.1 Batu dalam saluran kemih

4. Perawatan pasien dengan batu ginjal


 Patuhi program diet
 Pertahankan masukan cairan yang cukup paling sedikit harus minum 3000-4000 ml/hari
 Minum cairan dalam jumlah cukup pada sore hari untuk mencegah air kencing yang pekat pada
malam hari.
 Hindari aktivitas yang menyebabkan banyak keluar keringat
 Hindari peningkatan suhu lingkungan yang mendadak yang menyebabkan keringat berlebih
 Cari bantuan medis ketika tanda pertama infeksi saluran kemih ditemukan.

5. Pencegahan Batu ginjal : Makanan yang harus dihindari :


 Makanan kaya vitamin D
 Garam meja/garam dapur
 Daging, ikan, unggas : otak, jantung, hati, ginjal, sardin, telur ikan, kerang, jeroan, jamur,
binatang buruan (ayam hutan, kelinci, rusa, burung belibis)
 Sayuran: bit hijau, bit lobak, mustard hijau, bayam, lobak cina, buncis kering, kedelai, seledri
 Buah: semua jenis beri, kismis, buah ara, anggur
 Roti, sereal, pasta : roti murni, sereal, keripik, roti gandum, semua roti yang dicampur dengan
pengembang roti, oatmeal, beras merah, benih gandum, jagung giling.
 Minuman : teh, coklat, kopi, minuman berkarbonat, bir, semua minuman yang dibuat dari susu.
 Lain-lain : kacang, mentega kacang, coklat, sup yang dicampur susu, semua krim.
DAFTAR PUSTAKA

Andra Saferi Wijaya & Yessie Mariza Putri. (2013). KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan Dewasa. Yogyakarta: Nuha Medika

Carpenito, L. J. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Muttaqin, A. (2014). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: EGC

Wilkinson, J. M., (2015), Buku Saku Diagnosa Keperawatan NIC-NOC, Jakarta : EGC.
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn .MM DENGAN BATU GINJAL

DI BANJAR PEKEN DELODAN KAPAL MENGWI BADUNG

KUNJUNGAN 1

I. Latar Belakang

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan diagnosa proses


keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi
dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan data
tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat
dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui anamnesa, pemeriksaan fisik,
atau pemeriksaan penunjang lainnya.
Sebelum melakukan kunjungan keluarga,mahasiswa mencari data awal tentang
keluarga yang mengalami masalah Kesehatan, didapatkan data keluarga Tn MM memiliki
masalah kesehatan dengan batu ginjal.Berdasarkan data tersebut mahasiswa ingin menggali
lebih dalam mengenai Kesehatan keluarga Tn MM dengan mengkaji keadaan keluarga secara
komperensif.
Fokus dari kegiatan kunjungan ini adalah untuk melakukan pengkajian awal pada
keluarg Tn MM dan mendapatkan data data yang berkaitan dengan masalah masalah yang
terjadi dalam keluarga Tn MM.
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
 Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya dan menyampaikan
tujuan kunjungan kepada keluarga.
 Mengklarifikasi informasi tentang adanya anggota keluarga yang sakit
 Mengidentifikasi masalah Kesehatan keluarga melalui pengkajian.
 Menentukan kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya
a. Data umum
a) Nama KK
b) Alamat dan No. Telpon
c) Pekerjaan KK
d) Pendidikan KK
e) Komposisi KK
f) Genogram
g) Tipe keluarga
h) Suku bangsa
i) Agama
j) Status sosial ekonomi keluarga
k) Aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
b) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c) Riwayat kesehatan keluarga inti
d) Riwayat kessehatan keluarga sebelumnya
c. Data lingkungan
a) Karakteristik lingkungan rumah dan Denah rumah
b) Karakteristik tetangga dan komunitasnya
c) Mobilitas geografis keluarga
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
d. Struktur keluarga
a) Struktur peran
b) Nilai dan norma budaya
c) Pola komunikasi keluarga
d) Struktur kekuataan keluarga
e. Fungsi keluarga
a) Fungsi ekonomi
b) Fungsi mendapatkan status sosial
c) Fungsi pendidikan
d) Fungsi sosialisasi
e) Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan) Kesehatan
- Mengenal masalah kesehatan
- Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
- Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
- Kemampuan keluarga memelihara / memodifikasi lingkungan
- rumah yang sehat
- Kemampuan mengunakan fasilitas pelayanan Kesehatan
f) Fungsi religious
g) Fungsi rekreasi
h) Fungsi reproduksi
i) Fungsi afeksi
f. Stres dan koping keluarga
a) Stresor jangka pendek dan panjang
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
c) Strategi koping yang digunakan
d) Strategi adaptasi disfungsional
g. Pemeriksaan Kesehatan tiap individu dan keluarga
a) Head to toe melalui anamnesa dan pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi, dan
auskultasi
h. Fungsi harapan keluarga
b) Persepsi terhadap masalah
c) Harapan terhadap masala

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan umum
Dalam waktu 30 menit diharapkan terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah Kesehatan pada keluarga
3. Tujuan khusus
1) Membina hubungan saling percaya dengan Tn MM dan keluarga
2) Mengklarifikasi informasi tentang adanya anggota keluarga yang sakit
3) Mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga melalui pengkajian yang meliputi
data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, struktur keluarga
dan harapan keluarga
4) Teridentifikasi masalah Kesehatan
5) Menentukan kontrak waktu berikutnya

III. Implementasi Tindakan keperawatan


1. Metode
1) Wawancara
2) Diskusi
3) Observasi
4) Pemeriksaan fisik
2. Media dan alat
1) format pengkajian,
2) alat tulis
3) alat pemeriksaan fisik
3. Waktu dan tempat
1) Waktu : Senin, 2 Oktober 2023. Pukul 15.00 Wita
2) Tempat: Dirumah keluarga Tn MM, Br Peken Delodan Mengwi
4. Strategi pelaksanaan
1) Orientasi
a Mengucapkan salam
b Memperkenalkan diri
c Menjelaskan tujuan kunjungan
d Memvalidasi kea Mengucapkan salam
e Memperkenalkan diri
f Menjelaskan tujuan kunjungan
g Memvalidasi keadaan keluarga daan keluarga
2) Kerja
a Melakukan pengkajian data umum
b Melakukan pengkajian riwayat dan tahap perkembangankeluarga
c Melakukan pengkajian data lingkungan keluarg
d Melakukan pengkajian struktur keluarg
e Melakukan pengkajian fungsi keluarga
f Melakukan pengkajian stress dan koping keluarga
g Melakukan pengkajian pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota
keluarga
h Melakukan pengkajian harapan keluarga
i Mengidentifikasi masalah kesehatan

j Memberikan reinforcement positif pada hal-hal positif yang dilakukan


keluarga
3) Terminasi
a Membuat kontrak pertemuan selanjutnya.
b Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi


1. Kriteria struktur
1) Laporan pendahuluan telah dibuat
2) Alat bantu / media disiapkan
3) Kontrak waktu dengan Tn MM sudah dilakukan
4) Lokai rumah sudah diketahui
2. Kriteria proses
1) Selama kegiatan,mahasiswa dan keluarga dapat membina hubungan saling
percaya
2) Selama kegiatan ,Tn MM dan keluarga antusias / bersedia menjawab semua
pertanyaan yang diajukan mahasiswa.
3) Selama interaksi,tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan kunjungan yang
ditetapkan
4) Bersedia dilakukan pemeriksaan fisik
3. Kriteri hasil
1) Selama kegiatan,mahasiswa dan keluarga dapat membina hubungan saling
percaya
2) Selama kegiatan ,Tn MM dan keluarga antusias / bersedia menjawab semua
pertanyaan yang diajukan mahasiswa.
3) Selama interaksi,tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan kunjungan yang
ditetapkan
4) Bersedia dilakukan pemeriksaan fisik

Mangupura, 2 Oktober 2023


Mahasiswa

Ni Made Rai Parwati


NIM. C2223009
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn MM DENGAN BATU GINJAL

DI BANJAR PEKEN DELODAN KAPAL MENGWI BADUNG

KUNJUNGAN 2

I. Latar Belakang

Pada hari Senin 2 Oktober 2023 pada pertemuan pertama,petugas dan keluarga telah
membina hubungan saling percaya,pengkajian secara umum serta mengkaji masalah
Kesehatan keluara Tn MM dan telah didapatkan meliputi data umum, lingkungan, fungsi
keluarga, pemeriksaan fisik, struktur keluarga dan harapan keluarga

Berdasarkan hasil pengkajian ( wawancara,observasi,pemeriksaan fisik ) dan Analisa


ditemukan masalah terkait batu ginjal.dari masalah tersebut muncul diagnose keperawatan
keluarga yaitu kesiapan peningkatan pengetahuan

Fokus kegiatan hari ini adalah memberikan edukasi tentang penyakit batu ginjal,dan
merencanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah Kesehatan yang muncul pada
Tn MM

1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


 Menyampaikan Kembali kontrak waktu untuk hari ini
 Mendiskusikan dengan keluarga tentang rencana Tindakan keperawatan untuk
mengatasi masalah Kesehatan pada keluarga Tn MM
 Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang batu ginjal
 Melakukan kontrak untuk pertemuan ke tiga dengan keluarga Tn MM
II. Proses Keperawatan
1. Diagnosa
Kesiapan meningkatkan pengetahuan
Gaya hidup kurang gerak
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit diharapkan mahasiswa dapat melakukan Tindakan keperawatan
pada keluarga Tn MM

3. Tujuan khusus
1) Menyampaikan Kembali kontrak waktu untuk kunjungan hari ini
2) Mendiskusikan dengan keluarga Tn MM dalam menentukan rencana Tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah Kesehatan pada keluarga Tn MM
3) Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang penyebab,perawatan dan
pencegahan batu ginjal
4) Menentukan kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya
III. Implementasi Tindakan keperawatan
1. Metode
1) Wawancara
2) Observasi
3) Ceramah
4) diskusi
2. Media dan alat
1) laporan pendahuluan kunjungn,
2) SAP batu ginjal
3) leafleat
3. Waktu dan tempat
1) Waktu ; Selasa 3 Oktober 2023 pukul 16.00 wita
2) Tempat : di rumah keluarga Tn MM Banjar peken delodan mengwi
4. Strategi pelaksanaan
1) Orientasi
a Mengucapkan salam
b Memvalidasi keadaan keluarga
c Mengingatkan kontrak sebelumnya
2) Kerja
a Memberi Pendidikan Kesehatan tentang penyebab,perawatandan
pencegahan batu ginjal
b Mendiskusikan dengan keluarga Tn MM dalam menentukan rencana
Tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah Kesehatan pada
keluarga Tn MM

3) Terminasi
a Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
b Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi


1. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak waktu dengan keluarga Tn MM sudah dilakukan
2. Kriteria Proses
1) Selama kegiatan mahasiswa dan keluarga dapat memilih rencana Tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan yang dialami keluargaa Tn
MM
2) Selama kegiatan tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan kunjungan yang
ditetapkan
3) Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Kriteria Hasil
1) Mahasiswa mampu menyampaikan Kembali kontrak waktu untuk kunjungan
hari ini
2) Mahasiswa mampu mendikusikan dengan keluarga Tn MM dalam menentukan
rencana Tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah Kesehatan pada Tn
MM
3) Keluarga mampu mengikuti Pendidikan Kesehatan tentang batu ginjal

Mangupura, 3 Oktober 2023


Mahasiswa

Ni Made Rai Parwati


NIM. C2223009
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn MM DENGAN BATU GINJAL

DI BANJAR PEKEN DELODAN KAPAL MENGWI BADUNG

KUNJUNGAN 3

I. Latar Belakang

Pada hari Selasa 3 Oktober 2023 pada pertemuan kedua,mahasiswa telah memberikan Pendidikan
Kesehatan tentang batu ginjal pada keluarga Tn MM, Keluarga Tn.MM mengatakan sudah paham
mengenai penyakit batu ginjal serta Ny. NS akan berusaha merawat serta mengatur diet Tn. MM.
Dalam aktifitas fisik, Tn. MM mengatakan jarang melakukan aktifitas fisik. Berdasarkan hal tersebut,
maka fokus kegiatan hari ini adalah partisipasi dan motivasi dalam latihan yang tepat pada keluarga Tn.
MM
Data yang diperlukan dikaji lebih lanjut :
Motivasi keluarga dan partisipasi latihan fisik pada keluarga Tn. MM

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa
Gaya hidup kurang gerak
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit di harapkan mahasiswa dapat melakuakan Tindakan keperawatan
pada keluarga Tn MM dengan memberikan motivasi dan partisipasi latihan fisik yang
tepat pada keluarga Tn. MM
3. Tujuan khusus
1) Menyampaikan Kembali kontrak waktu untuk kunjungan hari ini
2) Mengetahui motivasi keluarga dalam melakukan latihan fisik yang tepat
3) Mengetahui partisipasi keluarga dalam melakukan latihan aktifitas fisik
4) Melakukan terminasi
III. Implementasi Tindakan keperawatan
1. Metode
1) wawancara
2) ceramah
3) diskusi
2. Media dan alat
1) laporan pendahuluan kunjungan,
2) alat tulis
3. Waktu dan tempat
1) Waktu : Rabu 4 Oktober 2023 pkl 15 00 wita
2) Tempat : di rumah keluarga Tn MM Banjar peken delodan Mengwi

4. Strategi pelaksanaan
a) orientasi
a Mengucapkan salam
b Memvalidasi keadaan keluarga
c Mengingatkan kontrak sebelumnya
b) Kerja
a Mengetahui motivasi keluarga dalam melakukan latihan fisik yang tepat
b Mengetahui partisipasi keluarga dalam melakukan latihan aktifitas

IV. Kriteria Evaluasi


1. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak waktu dengan keluarga Tn MM sudah dilakukan
2. Kriteria Proses
1) Selama kegiatan mahasiswa dan keluarga dapat melaksanakan Tindakan
keperawatn pada Tn MM
2) Selama kegiatan tidak ada hal yang menyimpang dari tujuan kunjungan yang
ditetapkan
3) Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Kriteria hasil
1) Mahasiswa mampu menyampaikan Kembali kontrak waktu untuk kunjungan
hari ini
2) Mahasiswa mampu memotivasi keluarga dalam melakukan latihan fisik
3) Keluarga ikut berpartisipasi dalam melakukan latihan aktifitas fisik
4) Mahasiswa melakukan terminasi

Mangupura, 4 Oktober 2023


Mahasiswa

Ni Made Rai Parwati


NIM. C2223009

Anda mungkin juga menyukai