OLEH:
Rachmad Aprilio
2041312084
Dosen Pembimbing :
Gusti Sumarsih, S.Kp, M.Biomed
Ns. Siti Yuliharni, M.Kep, Sp.Kep.Kom
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. Data Umum
a. Nama KK : Ny. E
b. Umur : 42 tahun
c. Alamat : Jalan Asoka 1, RT 10 , Lubuklinggau
d. Komposisi Keluarga :
Genogram
Simbol-simbol yang bisa digunakan :
Laki-laki Perempuan Identifikasi klien Meninggal Menikah Pisah
Keterangan:
Tinggal dalam 1 rumah
a. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. E adalah tipe keluarga Three generation Family yaitu keluarga
yang terdiri dari tiga generasi, yaitu nenek, ibu, dan anak-anak dalam satu rumah
(Friedman, 2010). Pada keluarga Ny.E terdiri dari Ny. E sebagai kepala keluarga,
dengan anak 2 anak perempuan dan 1 laki-laki. Ny.E mengatakan tidak ada
kendala yang dialami dalam keluarga . Komunikasi dan interaksi bersifat terbuka
dan berjalan dengan baik antara sesama anggota keluarga.
b. Suku
Ny. E dan keluarga merupakan suku Melayu dan Bahasa yang digunakan sehari-
hari dalam keluarga Ny.E adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Palembang
c. Agama
Agama yang dianut oleh Ny. E dan keluarga adalah agama islam
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Ny.E adalah rumah permanen yang memiliki 3 kamar tidur dan
1 ruang tamu yang sederhana dan dapur yang terdapat di belakang rumah, dan 2
kamar mandi. Ventilasi dan penerangan rumah cukup baik, cahaya matahari dapat
langsung masuk kerumah dan kamar.
Sumber air minum berasal dari air PDAM, kondisi air bersih, tidak berbau, klien
minum dengan air galon. Selain itu, air PDAM biasanya juga digunakan untuk
masak, mandi, mencuci.
Didalam kamar tidur terdapat kamramar mandi dan WC digabung dalam satu
ruangan. Keluarga Ny.E menggunakan sabun mandi cair bersama, handuk dan
sikat gigi masing-masing. Limbah rumah Ny.E dialirkan ke dalam got. Sampah
dikumpulkan didapur ditempat tertutup lalu dibuang ke kotak sampah umum,
dimana biasanya petugas kebersihan mengambil sampah.
Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah cukup bersih, lantai rumah juga
cukup bersih, dapur cukup bersih, dan teras rumah rapi.
Denah Rumah:
Dapur Kamar
Mandi
Kamar mandi Kamar Tidur
Kamar Tidur
Ruang Tamu
Kamar Tidur
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Berdasarkan pengkajian anggota keluarga dalam keluarga Ny.E tidak ada seorang pun
yang mengalami kerusakan verbal seperti bisu maupun tuli, sehingga komunikasi
dilakukan secara normal. Komunikasi keluarga Ny.E berjalan dua arah dan saling
memuaskan kedua belah pihak. Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah dengan
melibatkan semua anggota keluarga. Yang mengambil keputusan dalam keluarga
adalah Ny. E , setiap anggota keluarga dapat mengeluarkan pendapat dan dapat
menerima pendapat orang lain.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pemegang kendali dalam keluarga adalah Ny.E keputusan diambil secara demokrasi
dan musyawarah bersama anggota keluarga.
c. Struktur peran
Ny. E mengatakan dia sebagai kepala keluarga dan dapat melakukan perannya, dan Ny.
E mengatakan tidak ada terjadi konflik peran dalam keluarga. Ny. N sebagai ibu dan
nenek menjaga cucu nya yang masih balita apabila Ny. E pergi bekerja
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Ny. E perbegang dengan nilai dan norma agama Islam. Keluarga juga
mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku dilingkungan tempat tinggal. Apabila ada
anggota keluarga yang sakit, keluarga biasanya menggunakan fasilitas kesehatan seperti
ke praktek dokter.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Ny. E mengatakan keluarganya selalu membina hubungan yang baik dan saling
menyayangi, memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang baik. Ny.E
mengatakan ia selalu memberikan dukungan kepada anaknya, selalu memberi
perhatian kepada anak-anaknya. Ny. E selalu memberikan kasih sayang satu sama lain.
Hal ini terlihat dari hubungan keluarga yang akrab, harmonis, dan hangat. Keluarga
saling mendukung, menghormati, menghargai satu sama lainnya. Rasa saling memiliki
tercipta dalam keluarga ini. jika ada anggota keluarga yang menghadapi suatu
masalah maka bersama-sama akan saling membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny.E membesarkan anak berdasarkan pada nilai agama, adat dan budaya
yang berlaku di lingkungan tempat tinggal, begitu juga dengan beliau mendidik dan
membesarkan anaknya dengan metode tradisional tetapi tetap disesuaikan dengan
lingkungan sekitar dan perkembangan zaman. Ny.E mengajarkan anaknya untuk
bersosialisasi dengan keluarga besar dan masyarakat sekitar.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Keyakinan, nilai dan prilaku Kesehatan
Ny.E mengatakan jika ada penyakit seperti demam, masuk angin, dll hanya diobati
dirumah dengan membeli obat di apotek atau pergi puskesmas atau ke praktek
dokter. Ny.E mengatakan sakit yang diderita Ny.N karena umur yang sudah
bertambah.
2) Definisi dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat – sakit
Ny. E mengatakan bahwa sehat adalah bisa melakukan aktivitas secara bebas tanpa
ada hambatan, sedangkan sakit adalah ketika tidak bisa melakukan aktifitas sehari-
hari dan harus dirawat. Jika ada keluarga yang sakit maka segera diambil keputusan
untuk berobat. Sumber sarana dan informasi tentang kesehatan didapat dari
keluarga dan orang terdekat. Keluarga mengetahui penyakit Ny.N. Ny. N tampak
bingung saat ditanya tentang penyakitnya.
3) Status Kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap penyakit yang dirasa
Ny. N mengatakan ia mengalami penyakit asam urat (gout arthritis) yang sudah
dideritanya sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan yang dirasakan adalah sering sakit
dilutut. Ny.N merasakan sakit nya hilang dan timbul pada waktu duduk sholat saja.
Ny. N mengatakan kadang-kadang nyeri terasa malam hari sehingga Ny. N
terbangun di malam hari dan mengganggu tidur. Ny. N mengatakan susah untuk
tidur cepat sehingga tampak letih dan mengantuk di siang hari Ny. N mengatakan
anggota keluarga yang lain jarang sakit.
4) Praktik Diet Keluarga
Ny. N mengatakan makanan yang biasa dimakan adalah nasi, lauk pauk seperti
ikan, telur, makanan bersantan, daging, jeroan, sayur daun singkong dan sayur
lainnya. Ny. N mengatakan tahu makanan yang menjadi pantangannya, namun ia
tetap memakannya seperti, jeroan, daun ubi singkong yang bersantan, Ny. N
mengatakan dalam hal perencanaan, belanja dan persiapan makanan di dalam
rumah tangga diatur sendiri. Makanan setelah dimasak diletakkan di atas meja dan
ditutup dan jika ada keluarga yang makan mengambil sendiri. Ny. E mengatakan
tidak ada aturan jam berapa makan dan aturan dalam jumlah atau porsi makan
5) Kebiasaan Tidur dan beristirahat
Ny. N mengatakan kadang-kadang nyeri terasa malam hari sehingga Ny.N
terbangun di malam hari dan mengganggu tidur. Dalam kebutuhan tidur dan
istirahat tidak ada aturan dalam keluarga jam berapa tidur, jika mengantuk maka
tidur didalam kamar yang disediakan. Istirahat siang rutin dilakukan, Keluarga
Ny.E tidur malam rata-rata 6-7 jam yaitu dari jam 22.00-05.00, begitu juga dengan
dan An. Z. Ny. E tidak tidur siang karena masih bekerja.
6) Praktik Aktivitas Fisik dan Rekreasi
Ny. N mengatakan tidak ada berolahraga, Rekreasi dilakukan jika Ny. N memiliki
waktu luang yaitu dengan berkumpul dengan keluarga sambil menonton televisi.
7) Praktik Penggunaan Obat dan Terapeutik dan penenang, alkohol serta tembakau
Ny. N mengatakan tidak ada memiliki kebiasaan merokok atau mengkonsumsi
alkohol. Ny. N mengatakan untuk obat keluarga kadang – kadang mengkonsumsi
obat yang dibeli di apotik obat. Ny. N mengatakan di dalam rumah tidak ada yang
memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
8) Peran Keluarga dalam Praktik Perawatan Diri
Ny. N mengatakan untuk pencegahan penyakit biasanya keluarga mengatasi dengan
banyak minum air putih, minum air jeruk peras dan minum obat. Pengambilan
keputusan tentang kesehatan adalah Ny. E dan meminta pendapat keluarga nya Jika
ada anggota kelurga yang sakit saling mendukung agar cepat sehat.
9) Tindakan Pencegahan Secara Medis
Menurut Ny. N sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa melakukan aktivitas
sehari-hari seperti biasanya tanpa ada gangguan seperti demam, sakit kepala, sesak
nafas, batuk, sakit gigi, sakit lutut dan lain-lain. Status imunisasi pada anak –
anaknya dan cucu nya Ny. N mengatakan imunisasi anak dan cucunya lengkap.
Untuk Kebersihan gigi dan mulut keluarga ada gosok gigi 2x sehari pada saat
mandi pagi dan sore.
8. PemeriksaanFisik
1. Ny. E
3. An. Z
4. An. Z
5. An. W
ANALISA DATA
Edukasi :
- Jelaskan penyebab,periode,dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetic
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetic, bila
perlu
Terapi Relaksasi ( I.09326 )
Definisi :
Menggunakan teknnik peregangan untuk
mengurangi tanda dan gejala
ketidaknyamanan seperti nyeri,
ketegangan otot, atau kecemasan
Tindakan :
Observasi :
- Identifikasi penurunan tingkat energi,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang menggangu
kemampuan kognitif
- Identifikasi Teknik relaksasi yang
pernah efektif digunakan
- Identifikasi kesediaan, kemampuan,
dan penggunaan Teknik sebelumnya
- Periksaa ketegangan otot, frekuensi
nadi, tekanan darah, dan suhu
sebelum dan sesudah Latihan
- Monitor respons terhadap terapi
relaksasi
Teraupetik
- Ciptakan lingkungan yang tenang
dan tanpa gangguan dengan
pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang
persiapan dan prosedur Teknik
relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dengan
irama lambat dan berirama
- Gunakan relaksasi sebagai penunjang
dengan analgetic atau tindakan medis
lain, jika sesuai
Edukasi :
- Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan,
dan jenis relaksasi yang tersedia.
( mis. Music, meditasi, napas dalam,
relaksasi otot progresif )
- Jelaskan secara rinci intervensi
relaksasi yang dipilih
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
- Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi
- Anjurkan sering menguangi atau
melatih Teknik yang dipiilih
- Demonstrasikan dan latih tekik
relaksasi ( mis. Napas dalam,
peregangan, atau imajinasi
terbimibing )