Anda di halaman 1dari 24

Format Pengkajian

Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (inisial) : Tn. R
b. Usia Kepala Keluarga : 47th
c. Alamat : Ngewotan RT 07
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
e. Pekerjaan : Mekanik
f. Komposisi Keluarga :

No Inisial Jenis Hubunga Usia Pendidikan Pekerjaan Ket.


Nama Kelamin n dengan
KK
1 Ny. E P Istri 38th SMA Pedagang

2 An. N L Anak 12th SD

3 An. Ni L Anak 3th Belum


sekolah

g. Genogram

Hipertensi

R E

N Ni
h. Tipe Keluarga
Keluarga Ny. E tinggal bersama keluarga inti berserta mertua, keponakan dan sanak
saudara lainnya. Keluarga Ny. E termasuk dalam tipe keluarga Extended Family

i. Suku
Keluarga Ny. E bersuku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
Jawa dan bahasa Indonesia

j. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. R beragama Islam dan melaksanakan ibadah solat 5
waktu.

k. Status sosial ekonomi keluarga


Suami Ny. E bekerja sebagai mekanik dengan pendidikan terakhir SLTA sedangkan
Ny. E bekerja sebagai pedagang. Pendapatan dalam keluarga berasal dari Ny. E dan
suaminya sebesar kurang lebih 2.500.000/bulan. Ny. E merasa puas dan bersyukur
dengan pendapatan keluarganya meskipun terkadang tidak cukup jika terdapat banyak
hajatan di desa.

l. Aktivitas rekreasi keluarga


Ny. E mengatakan keluarganya jarang melakukan rekreasi dikarenakan sama-sama
sibuk bekerja. Namun bagi anaknya, pergi ke rumah neneknya itu sudah termasuk
rekreasi yang menyenangkan

2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. E memiliki 2 orang anak laki-laki dengan usia 12 tahun dan 3 tahun,
oleh karena itu keluarga Ny. E masuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan
usia sekolah

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Seluruh tugas perkembangan keluarga Ny. E sudah terpenuhi. Anak Ny.E sudah
membiasakan diri untuk belajar teratur dengan mengikuti les. Selain itu Ny. E juga
selalu memperhatikan anaknya saat sedang belajar untuk memastikan seluruh
tugasnya sudah terpenuhi. Anak Ny. E sudah bisa berinteraksi dengan teman-teman
sebayanya di sekolah maupun di kampung.

c. Riwayat keluarga inti


Ny. E mengatakan keluarganya belum pernah dirawat di rumah sakit karena selalu
dalam kondisi sehat. Ny. E mengatakan anaknya yang paling kecil pernah sakit
carries gigi.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Ny. E mengatakan ibu dari suaminya menderita Hipertensi dan sudah mengkonsumsi
obat. Ny. E mengatakan adik dari suaminya juga sudah meninggal karena kanker
tulang belakang.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tipe tempat ringgal: rumah milik mertua Ny.E dimana rumah tersebut di tempati
sejak awal menikah. Di dalam rumah tersebut terdapat 3 KK yang tinggal. Jumlah
ruangan ada sekitar 10 ruang. Jenis lantai keramik, penerangan ruangan belum cukup
terang, bangunan bertembok. Kebersihan dan sanitasi rumah cukup baik. Sumber air
mandi, air minum, masak, mencuci menggunakan air sumur.

Denah

KM KM KM
Kamar

Dapur

Kamar
Ruang Ruang tamu
keluarga
Kamar
Teras

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Karakteristik lingkungan yang ditinggali oleh Ny. E yaitu sub urban dimana rata-rata
penduduknya berkerja sebagai buruh pabrik, terdapat tempat pembuangan sampah
atau ditumpuk dihalaman rumah dan dibakar. Pelayanan kesehatan seperti klinik dan
RS mudah diakses karena jaraknya dapat dijangkau sedangkan puskesmas jaraknya
agak jauh. Ny. E biasanya berbelanja di tukang sayur keliling dan pasar. Tidak
terdapat tanda-tanda kejahatan di lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar tempat
tinggal kondusif.

c. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny. E tidak memiliki kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal.
Transportasi yang biasa digunakan adalah sepeda motor. Kebiasaan anggota keluarga
pergi dari rumah untuk keperluan bekerja dan pergi ke rumah orangtuanya.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Keluarga Ny. E sering berkumpul dengan anak dan suami ketika hari Sabtu dan
Minggu. Ny. E biasanya mengikuti kegiatan arisan, posyandu balita dan pengajian di
lingkungan setempat. Menurut Ny. E, masyarakat disini sering berinteraksi
dengannya dan semuanya baik-baik.

e. Sistem pendukung keluarga


Apabila terdapat masalah Ny. E biasanya menceritakannya ke ibunya. Jika terdapat
masalah dengan keluarga yang tinggal dalam satu rumah, Ny. E memilih untuk diam
sampai yang membuat masalah mengakuinya. Jika sudah kelewatan dan masih belum
selesai, baru Ny. E akan membicarakannya dengan keluarganya. Ny. E memilih diam
karena kebiasaan di keluarga suaminya seperti itu.

f. Dukungan sosial keluarga


- Dukungan emosional
Keluaga Ny. E saling menyayangi satu sama lain. Ny. E selalu mengajak anaknya
bermain saat dirinya berada di sampingnya. Pada anak yang pertama Keluarga
Ny.E juga sering mengingatkan untuk belajar karena sebentar lagi akan SMP.

- Dukungan penghargaan
Ny. E mengatakan jika anaknya makannya habis selalu memberikan hadiah
kepada anaknya berupa menuruti keinginannya. Pada anak yang pertama, jika
mendapat nilai yang bagus, juga seperti itu.
- Dukungan informasional
Ny. E mengatakan informasi kesehatan biasanya Ny. E dapatkan dari grup WA,
petugas kesehatan saat memeriksaan kondisinya dan juga posyandu

- Dukungan instrumental
Ny. E mengatakan jika sakit menggunakan biaya sendiri karena sekeluarga belum
mengurus BPJS.

g. Ecomap

Fasilitas
Tetangga Kesehatan

SR G
E

N N

Sanak
Saudara
Masjid

Lingkungan kerja Sekolah

4. Struktur Keluarga
a. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal :
Peran Ny. E di rumah adalah untuk mendidik anak dengan baik, memasak,
mencuci, dan membersihkan rumah.
Peran Tn. R atau suami sebagai ayah dalam menafkahi keluarga dan sebagai
pemimpin/imam.
2) Peran informal :
Ny. E mengatakan apabila ada masalah yang menjadi penengah adalah
keluarganya

b. Pola komunikasi
Komunikasi dalam anggota keluarga dilakukan dengan sistem terbuka. Pola
komunikasi yang biasa dilakukan secara langung ketika anak dan suami dirumah dan
chat serta telepon ketika sedang diluar untuk mengetahui keadaan anggota keluarga
lainnya.

c. Struktur kekuatan keluarga


Jika terdapat masalah dapat diselesaikan secara musyawarah. Pengambilan keputusan
selalu dilakukan bersama.

d. Nilai atau norma keluarga


Keluarga Ny. E menerapkan nilai sopan santun jika bertemu orang yang lebih tua,
berbicara secara halus, komunikasi dengan baik, dan saling menghargai antar teman
dan keluaga. Di keluarga Ny. E tidak ada pembagian jam belajar maupun bermain
untuk anaknya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Ny. E dekat satu sama lain. Ny. E terkadang bercerita terkait masalah yang
dihadapi ke suami, jika suami tidak capek. Dalam keluarga juga saling menyayangi,
seperti saling memperhatikan dan memberikan dukungan jika terdapat masalah.

b. Fungsi sosialisasi
Ny. E sudah mulai mengajarkan anaknya tentang nilai dan norma yang baik sedari
kecil. Ny. E juga mengenalkan anaknya kepada lingkungan sekitar dan mengajaknya
bersosialisasi dengan teman sebaya anaknya. Anak pertama terkadang juga ikut
menjadi kepanitiaan acara di desa.
c. Fungsi reproduksi
Ny. E menikah pada tahun 2009, lalu mendapatkan anak pertama pada tahun 2010.
Ny. E saat ini menggunakan KB implant dan rutin untuk control. Ny. E mengatakan
saat ini belum menopause.

d. Fungsi ekonomi
Ny. E mengatakan pendapatan dalam keluarganya kurang lebih 2.500.000/bulan. Ny.
E mengatakan dapat mengatur keuangan keluarganya dengan menyisikan sebagian
uang untuk ditabung keperluan mendadak.

e. Fungsi perawatan kesehatan


- Nilai yang dianut keluarga
Keluarga Ny. E mengatakan apabila sakit biasanya dirawat terlebih dahulu
dirumah dengan minum tolak angin. Jika keluhan tidak berkurang, baru
diputuskan untuk berobat ke klinik bidan. Keluarga Ny. E jarang untuk pergi
berobat ke puskesmas maupun rumah sakit.

- Definisi keluarga tentang sehat-sakit


Sehat menurut Ny. E adalah keadaan ketika dirinya bisa beraktivitas biasa.
Sedangkan sakit adalah waktu dirinya tidak bisa melakukan apa-apa.

- Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit


Di keluarga Ny. E dan suami tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Hanya
anaknya yang paling kecil pernah menderita carries gigi.

- Diet keluarga
Ny. E mengatakan tidak menjalankan diet apapun. Keluarganya selalu makan apa
saja yang ada, tidak ada diet khusus. Keluarganya juga masih suka makan goreng-
gorengan dan makanan bersantan.

- Kebiasaan istirahat-tidur
Ny. E mengatakan biasanya jam 10 malam sudah tidur dan terbangun ketika
subuh. Tidak ada jam tidur siang untuk Ny. D tetapi untuk anaknya yang kecil
ada. Biasanya untuk tidur siang hanya satu sampai satu setengah jam saja.

- Latihan dan rekreasi


Ny. E mengatakan olahraga jarang dilakukan dengan alasan sibuk dengan
pekerjaan rumah dan mengurus anak. Ny. E mengatakan keluarganya juga jarang
rekreasi, hanya pergi ke rumah neneknya saja.

- Kebiasaan penggunaan obat-obatan oleh keluarga


Ny. E dan keluarga tidak ada mengonsumsi obat rutin dan jika sakit hanya
membeli obat di apotek yang sudah diresepkan di klinik. Keluarga Ny. E biasa ke
warung hanya membeli tolak angin saja saat merasa badannya kurang enak.

- Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan


Dalam keluarga Ny. E selalu membersihkan rumah tiap hari karena rumahnya
digunakan untuk pabrik tempe sehingga sering berdebu. Di RT 07 juga terdapat
kerja bakti sebulan sekali tetapi selama pandemic belum berjalan lagi.

- Tindakan preventif
Menurut Ny. E yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit adalah menjaga
kebersihan, pola makan dan istirahat yang cukup. Untuk kebersihan dan istirahat
yang cukup sudah diterapkan namun untuk pola makan yang baik belum.

- Kesehatan gigi
Keluarga Ny. E rutin gosok gigi namun tidak ada kebiasaan melakukan
pemeriksaan gigi di rumah sakit. Pemeriksaan dilakukan ketika terdapat keluhan
saja. Saat ini gigi anak Ny. E banyak mengalami caries karena sering makan
coklat dan permen

- Pelayanan kesehatan yang diterima


Ny. E jarang melakukan pemeriksaan ke puskesmas dan rumah sakit. Ny. E
biasanya memeriksakan keluarganya ke klinik bidan. Ny. E mengatakan jarang
ada kunjungan dari puskesmas ke desanya.

- Persepsi tentang pelayanan kesehatan


Menurut Ny. E pelayanan kesehatan di puskesmas daerah setempat sudah cukup
baik dan bisa diakses dengan mudah sebenarnya namun terkadang Ny. E malas
mengantri sehingga lebih sering ke klinik bidan

- Sumber pembiayaan
Sampai saat ini, sumber pembiayaan pelayanan kesehatan masih menggunakan
dana pribadi. BPJS keluarga belum diurus karena merasa belum dibutuhkan.

- Logistik untuk mendapatkan perawatan


Tidak terdapat kendala menggunakan fasilitas kesehatan di daerah setempat
seperti posyandu

f. Tugas kesehatan keluarga


1) Mengenal masalah
Ny. E belum mengetahui banyak tentang penyakit hipertensi. Ny. E mengatakan
hanya mengetahui hipertensi itu penyakit darah tinggi dan tidak boleh makan
yang asin-asin.

2) Mengambil keputusan
Ny. E dan suami yang memutuskan secara bersama. Biasanya jika terdapat
anggota keluarga yang sakit, dirawat dirumah dahulu, tidak langsung ke klinik.
Tetapi kalau hari selanjutnya tidak kunjung membaik baru ke klinik.

3) Merawat anggota keluarga yang sakit


Perawatan anggota keluarga yang sakit di rumah dengan minum tolak angin dan
minuman yang hangat kemudian jika tidak kunjung membaik dilanjutkan
menggunakan pengobatan medis dari klinik.

4) Modifikasi lingkungan
Ny. E selalu mengatur lingkungan rumah agar tetap bersih dengan membersihkan
rumah setiap hari dan membersihkan lingkungan sekitar rumah.

5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Ny. E kurang memanfaatkan pelayanan puskesmas, lebih sering ke klinik bidan.
Kemudian juga Ny. E dan keluarga tidak memiliki BPJS

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor yang dimiliki
1) Stressor jangka pendek : Tidak ada
2) Stressor jangka panjang : Ny. E mengatakan selalu kepikiran anaknya yang paling
besar karena sebentar lagi mau masuk SMP. Ny. E kepikiran karena saat ini
system pendaftarannya diubah menjadi online, sedangkan Ny. E tidak bisa
caranya.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor


Ny. E mengatakan walaupun kepikiran tetapi tidak terlalu mengganggu aktivitasnya

c. Strategi koping yang digunakan


Ny. E biasanya menghilangkan kepikirannya itu dengan mencari bantuan dan
informasi mengenai apa bisa membantu untuk mendaftarkan anaknya agar diterima di
sekolah negeri

d. Adaptasi keluarga
Ny. E mengatakan jika terdapat masalah diselesaikan bersama dan selalu bersabar.
e. Adaptasi yang difungsional
Ny. E mengatakan hal ini tidak mengganggu fungsi apapun dalam keluarganya

7. Harapan Keluarga :
Ny. E mengatakan harapannya saat ini adalah bisa hidup tentram dan mapan

8. Pemeriksaan Fisik :

No Pemeriksaan Klien
1 Kepala

2 Leher

3 Telinga

4 Mata

5 Mulut dan hidung

6 Dada dan paru-


paru
7 Abdomen

8 Reproduksi

9 Eliminasi

10 Sistem Integumen

11 Sistem
musculoskeletal
12 BB dan TB

13 Tanda-Tanda
Vital
14 Capillary refill

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan


Keluarga
1 DS : Manajemen Kesehatan
 Ny. E mengatakan ibu dari suaminya menderita Keluarga Tidak Efektif b.d
hipertensi kompleksitas program
 Ny. E mengatakan tahu kalau hipertensi bisa perawatan/pengobatan
turun temurun
 Ny. E mengatakan di keluarganya tidak
melakukan diet apapun karena merasa sehat,
tetapi tahu kalau hipertensi dilarang makan yang
asin-asin
 Ny. E mengatakan memiliki alat tensi tetapi
jarang digunakan karena takut salah
 Ny. E mengatakan keluarganya masih sering
makan gorengan dan makanan bersantan
DO : -
2 DS : Gangguan Proses Keluarga b.d
 Ny. E mengatakan di keluarga suaminya jika ada transisi perkembangan
masalah hanya diam saja berbeda dengan di
keluarganya
 Ny. E mengatakan di rumah yang ditinggali saat
ini terdapat 3 kepala keluarga
 Ny. E mengatakan terkadang adanya selisih
pendapat menjadi sulit berkomunikasi
Scoring Prioritas Masalah

No Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


Keperawatan
1 Manajemen Sifat masalah: 1 3/3x1 Sifat masalah health deficit
Kesehatan Wellnes (3) =1 karena dapat memperburuk
Keluarga Health Deficit (3) kesehatan dan dapat muncul
Tidak Efektif Health treath (2) masalah baru.
b.d Forseeable crisis (1)
kompleksitas Kemungkinan 2 3/3x2 Kemungkinan dapat diubah
program diubah: =2 mudah karena Ny. E ingin
perawatan/pen Mudah (3) merubah pola hidupnya. Untuk
gobatan Sebagian (2) pemenuhan kebutuhan sehari-
Tidak dapat (0) hari tercukupi. Keluarga Ny. E
sudah mengetahui status
kesehatan terbaru.
Kemungkinan 1 3/3x1 Kemungkinan dicegah tinggi
dicegah: =1 karena keluarga Ny. E
Tinggi (3) memiliki alat tensi sehingga
Cukup (2) memudahkan untuk memantau
Rendah (1) teknanan darah. Selain itu
Ny.E memiliki dukungan
keluarga keluarga besarnya.
Menonjolnya 1 2/2x1 Menonjolnya masalah
masalah: =1 membutuhkan perhatian segera
Membutuhkan karena dapat memperburuk
perhatian segera (2) kondisi dan agar tidak
Tidak membutuhkan mengganggu aktivitas lainnya.
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai maslaah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5
2 Gangguan Sifat masalah: 1 3/3x1 Sifat masalah health deficit
Proses Wellnes (3) =1 karena terdapat pengaruh
Keluarga b.d Health Deficit (3) perkembangan anak dalam
transisi Health treath (2) keluarga.
perkembangan Forseeable crisis (1)
Kemungkinan 2 2/3x2 Kemungkinan dapat diubah
diubah: =0.67 sebagian karena hubungan
Mudah (3) dalam keluarga merupakan hal
Sebagian (2) yang privasi dan mungkin
Tidak dapat (0) dapat diubah oleh Ny.E
Kemungkinan 1 2/3x1 Kemungkinan dicegah cukup
dicegah: = 0,67 karena memungkinkan
Tinggi (3) penyelesaian masalah dengan
Cukup (2) adaptasi situasi dan maslaah
Rendah (1) perkembangan remaja yang
telah terjadi.
Menonjolnya 1 ½ x 1 Menonjolnya masalah tidak
masalah: = 0,5 membutuhkan perhatian segera
Membutuhkan karena sifat masalah yang
perhatian segera (2) tidak urgent. Karena di
Tidak membutuhkan keluarga sedang tidak terjadi
perhatian segera (1) masalah
Tidak dirasakan
sebagai maslaah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)

Total 3,17

Penilaian:

Skoring: Skor per item/Nilai tertinggi X Bobot

Hasil skoring tertinggi dijadikan prioritas pertama

Prioritas masalah :

1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d kompleksitas program


perawatan/pengobatan
2. Gangguan Proses Keluarga b.d transisi perkembangan
No SDKI SLKI SIKI EBN
1 Manajemen Kesehatan 1. Mengenal masalah 1. Mengenal masalah Cek Tekanan Darah di
Keluarga Tidak Efektif Manajemen Kesehatan Keluarga L. Edukasi Kesehatan I.12383 Rumah dapat optimal
b.d kompleksitas 12105  Identifikasi kesiapan dan mencegah hipertensi
program Setelah dilakukan tindakan kemampuan menerima karena ibu hamil

perawatan/pengobatan keperawatan selama 2x kunjungan (30 informasi maupun wanita yang

menit) diharapkan manajemen  Identifikasi faktor-faktor yang akan hamil

kesehatan keluarga meningkat dengan dapat meningkatkan dan mengetahui secara

kriteria hasil: rutin tekanan


menurunkan motivasi perilaku
a. Ny. E mampu menjelaskan darahnya, sehingga
hidup
dapat mencegah
masalah kesehatan yang dialami  Sediakan materi dan media
terjadinya hipertensi.
keluarganya pendidikan kesehatan
Pelatihan pemeriksaan
b. Ny A mampu menyebutkan  Jadwalkan pendidikan
tekanan darah oleh
gejala penyakit anggota keluarga kesehatan sesuai kesepakatan
tenaga kesehatan
 Berikan kesempatan bertanya
kepada kader dan
 Jelaskan faktor risiko yang
beberapa masyarakat
dapat mempengaruhi yang aktif dapat
kesehatan menjadikan
masyarakat mandiri
dan sadar akan
2. Mengambil keputusan 2. Mengambil keputusan
hipertensi.
Ketahanan Keluarga L.09074 Dukungan Koping Keluarga I.
Setelah dilakukan tindakan 09260
keperawatan selama 2x kunjungan (30  Identifikasi respon emosional
menit) diharapkan ketahanan keluarga terhadap kondisi saat ini
meningkat dengan kriteria hasil:  Identifikasi kesesuaian antara
 Ny. E dan keluarga mampu harapan pasien, keluarga, dan
mendiskusikan dan tenaga kesehatan
mengambil keputusan  Dengarkan masalah, perasaan,
terhadap masalah kesehatan dan pertanyaan keluarga
yang dialami  Fasilitasi mengungkapkan
 Ny. E dan keluarga mampu perasaan antara pasien dan
menggunakan strategi koping keluarga atau antar anggota
yang efektif keluarga
 Fasilitasi pengambilan
keputusan dalam
merencanakan perawatan

3. Merawat anggota keluarga 3. Merawat anggota keluarga


yang sakit yang sakit
Status Kesehatan Keluarga L.12108 Pendampingan Keluarga I.13486
Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi kebutuhan
keperawatan selama 2x kunjungan (30 keluarga terkait masalah
menit) diharapkan status kesehatan kesehatan keluarga
keluarga meningkat dengan kriteria
hasil:
 Ny. E mampu melakukan
pengawasan terhadap
keluarganya

3. Modifikasi lingkungan 4. Modifikasi lingkungan


Perilaku Kesehatan L.12107 Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan I.12435
keperawatan selama 2x kunjungan (30  Identifikasi kesiapan dan
menit) diharapkan perilaku kesehatan kemampuan menerima
membaik dengan kriteria hasil: informasi
 Keluarga Ny. E mampu  Gunakan pendekatan promosi
melakukan tindakan kesehatan dengan
pencegahan masalah memperhatikan pengaruh dan
kesehatan hambatan dari lingkungan,
 Keluarga Ny. E mampu sosial, serta budaya
meningkatkan kesehatan  Jelaskan penanganan masalah
kesehatan
 Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
 Ajarkan program kesehatan
dalam kehidupan sehari hari
 Ajarkan cara pemeliharaan
kesehatan

5. Memanfaatkan fasilitas 5. Memanfaatkan fasilitas


kesehatan kesehatan
Status Kesehatan Keluarga L.12108 Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan I.12472
keperawatan selama 2x kunjungan (30  Orientasi pelayanan kesehatan
menit) diharapkan status kesehatan yang dapat dimanfaatkan
keluarga meningkat dengan kriteria
hasil:
 Ny. E dan keluarga mau
melakukan skrining kesehatan
di fasilitas kesehatan
 Ny. E dan keluarga mampu
mengakses kesehatan keluarga
di fasilitas kesehatan
2 Gangguan Proses 1. Mengenal masalah 1. Mengenal masalah
Proses Keluarga L.13123
Keluarga b.d transisi Dukungan koping keluarga I.09260
Setelah dilakukan tindakan
perkembangan keperawatan selama 60 menit dalam  Identifikasi respons emosional
2x kunjungan, proses membaik terhadap kondisi saat ini
dengan kriteria hasil :
 Adaptasi keluarga terhadap  Dengarkan masalah , perasaan
situasi meningkat dan pertanyaan keluarga
 Fasilitasi pengungkapan peras
Status Koping (114) aan antara klien dan keluarga a
Setelah dilakukan tindakan
tau antar anggota keluarga
keperawatan selama 60 menit dalam
2x kunjungan, status koping membaik  Fasilitasi anggota keluarga unt
dengan kriteria hasil : uk menidentifikasi dan menyel
 Verbalisasi kemampuan esaikan konflik nilai
mengatasi masalah meningkat
 Verbalisasi pengakuan
masalah

2. Mengambil keputusan 2. Mengambil keputusan


Status Koping L.09086
Dukungan Koping Keluarga I.0926
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 60 menit dalam 0
2x kunjungan, status koping membaik  Hargai dan dukung mekanism
dengan kriteria hasil :
e koping adaptif yang digunak
 Perilaku asertif meningkat
an
 Minat keluarga melakukan
aktivitas yang positif
Terapi Keluarga I.09322
meningkat
 Anjurkan anggota keluarga me
milih dan memprioritaskan ma
salah keluarga
3. Merawat anggota keluarga 3. Merawat anggota keluarga
yang sakit yang sakit
Proses Keluarga L.13123 Terapi Keluarga I.09322
Setelah dilakukan tindakan  Anjurkan Anggota keluarga m
keperawatan selama 60 menit dalam emilih dan memprioritaskan m
2x kunjungan, proses keluarga asalah keluarga
membaik dengan kriteria hasil :
 Anjurkan mengubah cara berh
 Sikap respek antara anggota
ubungan dengan anggota kelua
keluarga meningkat
rga lain
 Ketepatan peran keluarga pada
tahap perkembangan

4. Modifikasi lingkungan 4. Modifikasi lingkungan


Proses Keluarga L.13123 Promosi proses Efektif Keluarga I.1
Setelah dilakukan tindakan 03496
keperawatan selama 60 menit dalam  Motivasi anggota keluarga unt
2x kunjungan, proses keluarga uk melakukan aktivitas bersam
membaik dengan kriteria hasil : a seperti makan dan diskusi be
 Aktivitas mendukung rsama
pertumbuhan anggota keluarga

 Keseimbangan otonomi dan


kebersamaan meningkat

5. Memanfaatkan fasilitas 5. Memanfaatkan fasilitas


kesehatan kesehatan
Dukungan Keluarga L.13112 Dukungan Koping Keluarga I.0926

Setelah dilakukan tindakan 0


keperawatan selama 60 menit dalam  Rujuk untuk terapi keluarga bi

2x kunjungan, dukungan keluarga la perlu

meningkat dengan kriteria hasil :


 Bekerjasama dengan penyedia
layanan kesehatan dalam
menentukan perawatan
meningkat
Media yang akan digunakan :

Anda mungkin juga menyukai