Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN A DENGAN

TAHAP PERKEMBANGAN USIA SEKOLAH DI DESA KARANGMANGU RT 002


RW 002 KECAMATAN BATURADEN

DISUSUN OLEH

NAMA : NURUL AFIFAH


NIM : 210104075

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021
Kasus:

Tanggal Pengakajian : Kemis, 28 Oktober 2021

1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Usia Kepala Keluarga : 36 tahun
c. Alamat : Desa Karangmangu Rt 002/ 002
d. Pendidikan Kepala Keluarga : Tamat SMA
e. Pekerjaan : Karyawan swasta
f. Komposisi Keluarga :

Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


Kelamin dengan KK
1. Ny N Perempuan Istri 30 Diploma lll IRT
2. An A Laki-Laki Anak 9 Belum Pelajar
Tamat SD
3. An C Perempuan Anak 3 Belum Belum
Sekolah Bekerja

Genogram:

NY Tn

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Sudah Meninggal
: Tinggal 1 Rumah
a. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga inti (nuklear family) yaitu
didalam suatu rumah terdapat satu keluarga hubungan darah Tn. A (ayah), Ny. N (istri),
An. A (anak) An.C (anak)
b. Suku : Tn.A adalah penduduk Karangmangu,dan istrinya Ny. N juga berasal dari
Karngmangu hanya berbeda RT saja . Bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Jawa. Tidak ada suatu adat istiadat yang berpengaruh/ketentuan-ketentuan
yang mengikat. Tidak ada pantangan dalam makanan/hal-hal yang lain asalkan
tidak bertentangan dengan budaya atau agama, tentunya menurut
kebiasaan/budaya yang berhubungan dengan kesehatan dirasakan tidak ada. Dari
cara mereka berkomunikasi, keluarga ini tinggal di lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen dan dengan gaya hidup yang tradisional.
c. Agama : Semua anggota keluarga Tn. A beragama Islam. Semuanya taat
menjalankan sholat lima waktu.
d. Status sosial ekonomi keluarga :

a. Pencari nafkah dan penghasilan


Tn.A bekerja sebagai Karyawan Swasta, sedangkan Ny.N seorang ibu rumah tangga

b. Pemanfaatan dana keluarga


Keluarga mengatakan mempunyai tabungan, mereka mengaku penghasilannya cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolah anak mereka.

c. Sosial keluarga
Keluarga Tn. A dan Ny.N merupakan keluarga dengan sosial ekonomi menengah.
Penghasilan diperoleh dari hasil kerja Tn.A
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
dimana Tugas perkembangan keluarga antara lain:
1. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan
2. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri
3. Belajar bergaul dengan teman sebaya
4. Belajar membangun sikap positif
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasarkan hasil wawancara maka didapat bahwa tahap perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi adalah :
1. Membantu anak untuk mandiri dalam belajar
2. Meningkatkan komunikasi terbuka
3. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan
c. Riwayat Kesehatan keluarga inti
1) Tn A mengatakan bahwa sedangan mengalami pusing dan badanya
pegel-pegel
2) Ny N mengatakan bahwa sedangan mengalami pusing, kecapean
3) Ny N mengatakan An A sering mengalami sakit perut
4) An A Mengatakan sakit mata ketika bermain gadget lama
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.N mengatakan bahwa ibunya sudah meninggal karen stroke
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah

Rumah Tn A yang ditempati saat ini adalah kepemilikan pribadi dengan luas 10
X 4. Tipe bangunan rumah Bapak A adalah rumah permanen, dinding dari tembok.
Lantai rumah plester. Terdapat 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 ruang
tengah, dan 1 ruang tamu. Sumber pencahayaan hanya dari pintu dan jendela dari
depan rumah. Rumah tampak berantakan dan kotor

Denah rumah:

Dapur Kamar
Mandi

kamar R.TV

kamar

R.Tamu
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Kebiasaan : Mengikuti arisan Rt sebulan sekali, PKK sebulan sekali dan,
mengikuti Dawis sebulan sekali
Aturan / Kesepakatan : Apabila ada kerabat dan teman menginap, lapor
RT/RW
c. Mobilitas grafis keluarga

Menurut Ny N selama ini keluarganya sering mengunjungi sanak saudaranya.


Keluarga tidak pernah berpindah tempat. Alat transportasi yang digunakan adalah
kendaraan pribadi seperti motor.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Menurut Ny N dalam keluarganya tidak ada terdapat perkumpulan atau
pertemuan khusus, biasnya berkumpul di waktu tertentu seperti hajatan,
lebaran dan menjenguk saudara yang sakit serta jika ada teman anaknya yang
ulang tahun.
e. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, An A
sebagai penyemangat jika merasa Lelah saat bekerja. Hubungan satu anggota
keluarga dengan yang lain cukup baik dan sudah terbiasa bekerja sama.
4. Struktur Keluarga
a. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal

Dalam keluarga Tn. A sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah


untuk keluarga, Ny N sebagai istri melakukan peranya sebagai istri yang harus
menyiapkan semua keperluan suami dan anaknya. An A sebagai seorang anak
yang saat ini tugasnya hanya belajar dan An C sebagai anak bontot yang belum
sekolah.

2) Peran Informal
Keluarga sering mengikuti kegiatan yang diadakan oleh RT, RW
maupun Desa.
b. Pola komunikasi
Pola komunikasi di dalam keluarga Tn A khususnya pada An A jarang berkomunikasi
dengan orangtua, dikarenakan fokus terhadap gadget.
c. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluargaTn. A dan Ny. N selalu memutuskan
secara bersama-sama atau musyawarah. An A dan An C jarang diikut sertakan
jika memang itu menyangkut masalah keluarga, karena An A dan An C
dianggap mash terlalu kecil. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu
bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
d. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah saling menghormati antara anggota
keluarga yang satu dan yang lainnya, menghormati yang lebih tua dan menyayangi
yang lebih muda. Tidak terlihat adanya konflik dalam nilai yang diyakini oleh
keluarga dan juga bertentangan dengan masyarakat sekitar
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Seluruh keluarga Tn A dapat menjalani peran masing masing dalam kegiatan
berkeluarga dan untuk Tn A lebih sering bekerja yang menjadikan waktu
berkumpul dengan anak-anaknya.
b. Fungsi sosialisasi
Dalam bersosialisasi, keluarga Nyonya R sangat terbuka. Kedua anaknya biasa
mengikuti kegiatan perkumpulan rutin tingkat RT begitu juga dengan Nona T
yang juga mengikuti perkumpulan pemuda pemudi setiap bulannya. Nyonya R
juga mengatakan sering mengobrol dengan tetangga dan berseda membantu
jika tetanggaya membutuhkan bantuan.
c. Fungsi Perawatan (5 tugas keluarga dalam perawatan)

Mengenal masalah Kesehatan (Keluarga mampu mengenal tentang masalah


Kesehatan ataupun peningkatan Kesehatan di dalam keluarga)

An A mampu memgenali masalah kesehatan dalam keluarga, Contohnya Ketika


Bapak sedang masuk angin. Memutuskan Tindakan yang tepat bagi keluarga
Masalah Ekonomi Keluarga, Jajanan anak serta bermain gadget, Ketika keluarga
sakit, An A membeli obat di warung terdekat. Ny N mengatakan Tn A percaya
terhadap petugas kesehatan karena jika salah satu anggota keluarga ada yang sakit
langsung dibawa ke Bidan atau Dokter. Keluarga mempunyai kemampuan untuk
menjangkau fasilitas Kesehatan, Ny N mengatakan mampu , karena mempunyai
kendaraan pribadi sepeda motor.
Memberikan perawatan pada keluarga yang sakit. Keluarga aktif dalam merawat
keluarganya jika ada yang sakit. Biasanya keluarga pergi ke tempat Bidan atau
praktik dokter jika salah satu keluarganya sakit tidak sembuh-sembuh. Jika ada salah
satu keluarga yang sakit jika Tn A dan Ny N yang sakit biasanya di kerokan dan
minum obat warung , tetapi jika anak yang sakit maka di pijat dengan bawang merah
dan minyak kayu putih (Blonyoh)
Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki disekitar rumah. Sumber air
minum keluarga Tn A yaitu dari mata air dari pegunungan dan direbus sendiri,
terkadang di rumah menimbulkan bauk arena dibelakang rumah terdapat kendang
wedus sebagai peliharaannya. Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan
dan manfaat nya Ny N memiliki rumah dengan aliran limbah cair rumah tangga ke
selokan dan menuju ke sungai kondisi selokan tidak ada hambatan dan bersih.
Kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan rumah yang
menunjang Kesehatan, Ny N terkadang bekerja sama dengan keluarga membersihkan
rumah seperti mengepel, menyapu membersihkan kamar mandi dan untuk sampah
akan diambil oleh petuga setiap 2x dalam 1 minggu.
Menggunakan pelayanan Kesehatan
Pengetahuan keluarga tentang fasilitas Kesehatan yang dapat dijangkau keluarga
Keluarga mengatakan fasilitas yang dapat dijangkau adalah rumah bu bidan, karena
yang paling terdekat, tetapi terkadang ke puskesmas. Keluarga mengatakan jika sakit
kepuskesmas karena mempunyai kIS maka biayanya menjadi lebih murah. Keluarga
percaya bahwa petugas Kesehatan bisa membantu pengobatan jika ada yang sakit.
fasilitas Kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor yang di miliki
1) Stresor jangka pendek:
Menurut Ny N dirinya sedang penat dengan keadaan ekonominya
semasa pandemi,, selain itu anak sering bermain gadget Ny N khawatir
jika itu akan mengganggu belajarnya.selain itu Ny N khawatir jika
anaknya jajan di pinggir jalan yang banyak mengandung MSG.
2) Stresor jangka panjang:
Ny N khawatir jika tidak bisa membantu anak belajar dan
mengerjakan tugas karena semakin tinggi tingkat Pendidikan maka
semakin sulit pelajarannya, dan Ny N khawatir anaknya akan sakit jika
sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung MSG, serta
karena efek pandemi ekonomi berkurang karena suaminya hanya
seorang karyawan swasta
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Dalam mengahadapi stressor, Ny N mengatakan bahwa dia hanya diam saja
dan tidak menceritakaan pada anak-anaknya
c. Adaptasi Keluarga
Secara keseluruhan keluarga selalu dapat mengatasi stressor dan beradaptasi
dengan keadaan baru.
d. Adaptasi yang difungsional
Ny N mengatakan dalam keluarga tidak ada pengabaian, kekerasan pada anak,
keluarga selalu menyelesaikan masalahnya bersama.
7. Harapan Keluarga
Tn a dan Ny N berharap bisa memenuhi kebutuhan anaknya dari segi ekonomi dan
anak bisa menyelesaikan Pendidikan yang tinggi, Ny N juga berharap An A bisa
mengikuti pelajaran yang di ikuti.
8. Pemeriksaan Fisik
KEPALA KELUARGA

Bpk.A Ibu N An. A An C


Kepala Rambut lurus, Rambut lurus, Rambut lurus, Rambut lurus,
bersih, dan bersih, dan bersih, dan bersih, dan
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
kutu kutu kutu kutu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan, tidak benjolan benjolan benjolan
ada nyeri telan
Telinga Pendengaran Fungsi Fungsi Fungsi
Masih normal, pendengaran pendengaran pendengaran
telinga tidak masih normal masih normal masih normal
pernah
mengeluarkan
cairan
Mata Penglihatan Penglihatan Penglihatan Penglihatan
normal, tidak normal, tidak normal, tidak normal
memakai memakai memakai
kacamata kacamata kacamata
Mulut dan hidung Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,
tampak warna tampak warna tampak warna tampak warna
gigi putih, gigi putih, gigi putih, gigi putih,
Hidung masih Hidung masih Hidung masih Hidung masih
bisa membau bisa membau bisa membau bisa membau
dengan normal, dengan normal, dengan normal, dengan normal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
anosmia anosmia anosmia anosmia
Dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
masa, supel, masa, supel, masa, supel masa, supel
BU : 12x/menit BU :
12x/menit
Reproduksi
Eliminasi BAB dan BAK BAB dan BAK BAB dan BAK BAB dan BAK
lancar, tidak lancar, tidak lancar, tidak lancar, tidak
ada keluhan ada keluhan ada keluhan ada keluhan
Sistem Integumen Kulit sawo Kulit kuning Kulit kuning Kulit kuning
matang, langsat langsat langsat
Sistem
muskuloskeletal
BB dan TB BB : 57 kg TB BB : 67 kg BB :38 BB : 12,8
: 165 cm TB : 155 cm TB : 138 TB : 95
Tanda- tanda vital 130/80 120/80
Capillary refill < 2 detik < 2 detik

ANALISA DATA

No Tanggal Data Fokus Problem Etiologi

1 DS : Pemeliharaan Ketidakmampuan
 Ny N mengatakan Kesehatan Tidak mengatasi masalah
An A gemar bermain Efektif
gadget
 Ny N mengatakan
bahwa An A
bermain gadget dari
pulang sekolah
sampai sore
 Ny.N mengatakan
An.A sering
mengeluh sakit mata
karena bermain
gadget
DO :
An.A tampak bermain
gadget

2 Ds : - Gangguan - Model peran negatif


- Ny N mengatakan interaksi sosial di buktikan dengan
bahwa An A kurang kurang responsif atau
berinteraksi dengan tertarik pada orang
lain.
temanya
- Ny.N mengatakan
An.A lebih suka
bermain gedget
ketimbang bermain
dengan temanya
- Ny N mengatakan
khawatir jika An A
kecanduan bermain
gedget

DO :

- Ny N tanpak cemas
melihat anaknya
suka bermain
gedget
- An A Tampak sulit
berinteraksi

DIAGNOSA

1. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan mengatasi masalah


2. Gangguan interaksi sosial b.d Model peran negatif di buktikan dengan kurang
responsif atau tertarik pada orang lain.

SCORING PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN (Bayglon dan Malaya, 1978)

1. Diagnosa 1=Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan mengatasi


masalah

Kriteria Skor Bobot Total Rasional/pembenaran

Sifat masalah 1 2/3x1 = Belum pernah mendapatkan


Skala 2/3 informasi tentang bahayanya
Aktual 3 memainkan gadget dalam
Risiko 2 waktu lama
Keadaan sejahtera/diagnosis 1
sehat
Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Kebiasaan bermain gadget
dapat diubah mengakibatkan kecanduaan
Skala
Aktual 2
Risiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis 0
sehat
Potensi masalah untuk 1 3x3x1=1 Waktu bermain gadget harus
dicegah di kurangi
Skala
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Agar bisa mengetahui
Skala 1 dampak negatif
- Masalah dirasakan 2 menggunakan gadget
dan harus
ditangani segera
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani 1
- Masalah tidak
dirasakan

0
Total 5 5
Keterangan :

- Diagnosis actual; terjadi deficit/gangguan Kesehatan dalam keluarga dan dari hasil
pengkajian didapatkan data mengeai tanda dan gejala dari gangguan kesehatan
- Risiko (ancaman Kesehatan); terdapat data yang menunjang namun belum terjadi gangguan.
Cth: lingkungan rumah yang kurang bersih atau pola makan tidak adekuat
- Sejahtera (wellness) merupakan keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera
sehingga Kesehatan perlu ditingkatkan

SKORING:
1. Tentukan skor setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikali bobot
3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria

SKOR
X BOBOT

ANGKA TERTINGGI

2. Diagnose 2 Gangguan interaksi sosial b.d Model peran negatif di buktikan dengan
kurang responsif atau tertarik pada orang lain.

Kriteria Skor Bobot Total Rasional/pembenaran

Sifat masalah 1 2/3x1=2/3 Anak sering bermain gadget


Skala hingga lupa untuk belajar
Aktual 3 dan bersosialisasi
Risiko 2
Keadaan sejahtera/diagnosis 1
sehat
Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Anak harus membatasi
dapat diubah penggunaan gadget
Skala
Aktual 2
Risiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis 0
sehat
Potensi masalah untuk 1 2/3x1=2/3 Anak harus mulai mengatur
dicegah waktu terkait dengan belajar
Skala dan bermain gadget
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya masalah 2/2x1=1 Agar nilai dalam pelajaran
Skala 1 dan perkembangan anak
- Masalah dirasakan 2 tidak terganggu
dan harus
ditangani segera 1
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani
- Masalah tidak
dirasakan 0
Total 5 3 4/3

SKORING:
4. Tentukan skor setiap kriteria
5. Skor dibagi dengan angka tertinggi dikali bobot
6. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria

SKOR
X BOBOT

ANGKA TERTINGGI
INTERVENSI

TUJUAN STANDAR INTERVENSI


DATA DIAGNOSIS KRITERIA EVALUASI
DS : Pemeliharaan Setelah dilakukan 3 kunjungan Setelah dilakukan tindakan  keluarga mampu Edukasi kesehatan
 Ny N mengatakan Kesehatan Tidak diharapkan pemeliharaan 1x 60 menit diharapkan mengontrol anak (1.12838)
An A gemar Efektif b.d kesehatan dapat di penuhi keluarga bermain gadget Observasi:
bermain gadget Ketidakmampuan Indikato Awal Akhir  keluarga mampu
 Ny N mengatakan  Identifikasi
mengatasi masalah r mengawasi anak
bahwa An A kesiapan dan
bermain gadget dari Mening 2 4
bermain gadget kemampuan
pulang sekolah katkan  anak mampu menerima informasi
sampai sore perilaku mengurangi pemakaian
 Ny.N mengatakan  Identifikasi
sehat gadget
An.A sering faktor-faktor yang
mengeluh sakit dapat meningkatkan
Menunj 2 4
mata karena dan menurunkan
ukan motivasi perilaku
bermain gadget perilaku hidup sehat
DO :
adektif
An.A tampak bermain Terapeutik:
gadget Penunju 2 4
 Sediakan materi
kan
dan media
pemaha
pendidikan
man
kesehatan tentang
perilaku dampak
sehat penggunaan
Kemam 2 4 gadget yang
berlebihan
puan
menjala
nkan
perilaku
sehat  Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
Keterangan :
Edukasi
1 : Menurun
 Jelaskan faktor
2 : Cukup Menurun
resiko yang dapat
3 : sedang mempengaruhi
kesehatan
4 : cukup meningkat
 Aajarkan Perilaku
5 : Meningkat hidup sehat

 Ajarkan setrategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
sehat
Ds : Gangguan interaksi Setelah dilakukan kunjungan Setelah dilakukan tindakan Keluarga dapat Promosi dukungan
- Ny N mengatakan sosial b.d Model peran diharapkan gaguan interaksi selama 1 x 60 menit mensuprot anaknuntuk sosial (1. 134889)
bahwa anaknya negatif di buktikan sosial dapat meningkat diharapakan gangguan bisa berbaur dengan Observasi
suka jajan di luar dengan kurang interaksi sosial dapat teman sebaya  Identifikasi
- Ny.N mengatakan responsif atau tertarik meningkat kekuatan dan
An.N tidak teratur pada orang lain. indikato awal akhir kelemahan
makan r dalam menjalani
- Ny N mengatakan Perasaa 2 4 hubungan
bahwa An N tidak n Terapeutik
mau makan sayur. nyaman  Motivasi untuk
dengan mempertahanka
DO : situasi n komunikasi
sosial verbal
- Banyak bungkus
Respon 2 4  Motivasi untuk
jajanan warung
sif pada mempertahanka
dirumah Tn N
orang n komunikasi
- Pernah mengalami
lain verbal
sakit perut Perasaa 2 4
 Motivasi untuk
n
melakukan
tertarik
aktivitas diluar
pada
lingkungan baru
orang
Edukasi
lain
Koomp 2 4  Anjurkan
eratif berinteraksi
dalam dengan orang
bermain lain yang
dengan memiliki
kepentingan dan
teman
sebaya
tujuan sama
Keterangan :  Anjurkan
berbagai
1 : Menurun masalah dengan
2 : Cukup Menurun orang lain
 Latih
3 : sedang peningkatan
kemampuan
4 : cukup meningkat
yang dimiliki
5 : Meningkat

Kriteria evaluasi:

1. Verbal pengetahuan
2. Psikomotor ketrampilan
3. Afektif  sikap

IMPLEMENTASI
No Diagnosa Keperawatan Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda tan

1. Pemeliharaan 2 November 2021  Mengidentifika Subyektif :


Kesehatan Tidak si kesiapan dan  Ny. N mengatakan antusias dengan materi yang
Efektif Pemeliharaan kemampuan diberikam
menerima  Ny. N mengatakan akan menjalankan pola hidup
Kesehatan Tidak
informasi bersih dan sehat
Efektif b.d
Ketidakmampuan  Menyediakan
materi dan media Objektif :
mengatasi masalah
pendidikan  Ny. N tampak kooperatif
kesehatan tentang  Ny. N aktif bertanya dan mampu mengulangi materi
dampak yang diberikan
penggunaan gadget
yang berlebihan Analisis : Masalah belum teratasi
 Menjelaskan
faktor resiko yang
dapat Perencanaan :
mempengaruhi  Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
kesehatan  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

2. Gangguan interaksi sosial 2 November 2021  mengidentifikas Subyektif ;


b.d Model peran negatif i kekuatan dan  Ny N mengatakan trimakasih telah
di buktikan dengan memberikan penkes tentang dampak
kelemahan negatif penggunaan gadget
kurang responsif atau
dalam  Ny. N mengatakan senang telah diberikan
tertarik pada orang lain.
menjalani penyuluhan tentang dampak negatif
hubungan penggunaan gadget
 Memotivasi 
untuk Obyektif :
 Ny N tanpak memahami materi yang di
mempertahanka berikan
n komunikasi  Ny. N nampak aktif memperhatikan
verbal penjelasan yang disampaikan
 Menganjurkan
Analisis : Lanjutkan tanya jawab terkait materi
berinteraksi penyuluhan dampak negatif penggunaan gadget
dengan orang
lain yang Perencanaan : Lanjutkan Intervensi, Masalah teratasi
memiliki sebagian
kepentingan
dan tujuan sama

Anda mungkin juga menyukai