Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROGRAM PROFESI NERS

STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS


DI DESA REMPOAH PUSKESMAS BATURRADEN II
1 Desember 2021

Disusun Oleh:
ANISA MAHAROTUN FAUZIYAH
210104013

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
2021/2022
RESUME PENGKAJIAN PADA KLIEN TN. N DENGAN RESIKO PERILAKU
KEKERASAN

Inisial Klien : Tn. N Keluhan Utama saat ini :


Usia : 38 tahun Keluarga klien mengatakan awal
mulanya karena tidak terima ibunya
Alamat : Rempoah RT/RW 06/04
meninggal, padahal klien sudah
Tanggal Pengkajian : membiayai pengobatan ibunya di
Rumah sakit. Klien sangat
1 Desember 2021 mengharapkan kesembuhan ibunya.
Kondisi saat ini:
Keluarga klien mengatakan klien
sudah biasa beraktivitas secara normal
dan sudah bekerja. Klien sudah tidak
kambuh selama kurang lebih 3 tahun.
Hasil Pengkajian

Faktor predisposisi :
Keluarga klien mengatakan klien mengalami gangguan jiwa lebih dari 10 tahun.
Pengobatan sebelumnya klien pernah di rawat inap di RSJ magelang, keluarga
klien mengatakan klien di bawa berobat ketika kambuh. Klien pernah di bawa
ke pengobatan herbal, di sarankan untuk berhenti minum obat. Setelah
pengobatan herbal, klien tidak kambuh lagi kurang lebih selama 3 tahun.

Faktor Presipitasi:
Keluarga klien mengatakan awal mula klien mengalami gangguan jiwa karena
tidak terima ibunya meninggal, padahal klien sudah bekerja keras untuk
membiayai pengobatan ibunya di rumah sakit. klien sangat mengharapkan
kesembuhan ibunya. Keluarga klien mengatakan klien akan kambuh jika
minum minuman beralkohol lalu klien akan marah dan mengamuk, susah tidur
dan jalan jalan keliling rumah warga. Keluarga klien mengatakan klien juga
mendengarkan bisikan untuk memukul-mukul.
Pencapaian perkembangan perkembangan :
1. Motorik
a. Kasar : kemampuan motorik kasar pasien masih cukup bagus,
pasien masih mampu melakukan aktivitas secara mandiri seperti
makan, BAK dan BAB secara mandiri.
b. Halus : kemampuan motorik halus pasien juga masih cukup
bagus, pasien masih mampu untuk menggerakan anggota
tubuhnya, seperti duduk dan berjalan secara mandiri dan kadang-
kadang menyapu halaman depan rumah.

2. Kognitif : kemampuan kognitif pasien masih cukup bagus, daya ingat


pasein terhadap kejadian dulu masih bagus, pasien masih ingat kapan
dirinya mulai menderita sakit yang dialami sampai sekarang.

3. Bahasa : dalam keseharian pasien menggunakan Bahasa Indonesia dan


bahasa daerah banyumasan.

4. Emosi : emoisonal pasien belum stabil.

5. Kepribadian : kepribadian pasien ketika tidak kambuh saat berinteraksi


dengan tetangga sekitar cukup baik.

6. Moral : akhlak pasien cukup baik dengan tetangga dan orang di


sekelilingnya.

7. Spiritual : pasien beragama islam


Sumber Daya
1. Klien :Sumber ekonomi Tn. N bekerja sendiri ketika tidak kambuh

2. Keluarga :Kakak Tn.N kadang membantu untuk memenuhi kebutuhan

3. Kelompok :Dalam kelompok Tn.N tidak aktif di lingkungan kelompok

4. Masyarakat :Masyarakat desa Rempoah RT 6/4 rata-rata buruh


Diagnosa Medis : Resiko perilaku kekerasan
Terapi medis : klien saat ini tidak mengkonsumsi obat karena klien tidak
kambuh.
ANALISA DATA
Hari/Tanggal/ Jam Analisa data Diagnose Keperawatan
Selasa,1 desember 2021 Ds: Risiko perilaku kekerasan (D.0146)
10.30 WIB  Keluarga klien mengatakan ketika klien
setelah minum minuman beralkohol
kambuh suka marah ketika di tanya.
 Keluarga klien mengatakan klien
mengamuk ketika kambuh
 Keluarga klien mengatakan klien susah
tidur ketika kambuh
Do :
 Kontak mata singkat
 Sering menunduk

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Risiko perilaku kekerasan berhubungan dengan halusinasi
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawaan TUJUAN TINDAKAN TINDAKAN


Risiko perilaku kekerasa ( D.0146) Setelah dilakukan tindakan keperawatan SP 1
selama 2x2 jam diharapkan risiko perilaku Klien :
kekerasan teratasi.
1. Identifikasi penyebab, tanda dan
gejala RPK
2. Jelaskan cara mengontrol RPK :
fisik, obat, verbal, spiritual
3. Latihan cara mengontrol RPK secara
fisik : Tarik nafas dalam dan pukul
kasur dan bantal
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan fisik

Keluarga :

1. Diskusikan masalah yang disarankan


dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala,
dan proses terjadinya RPK
3. Jelaskan cara merawat RPK
4. Latih satu cara merawat RPK dengan
melakuan kegiatan fisik : Tarik nafas
dalam, pukul Kasur dan bantal
5. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberi pujian

SP 2

Klien :

1. Evaluasi kegiatan latian fisik.


Beri pujian
2. latihan cara mengontrol RPK
dengan obat (jelaskan 6 benar
obat :jenis, guna, dosis, frekuensi,
cara, kontinuitas minum obat)
3. masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik dan minum
obat
keluarga :

1. evaluasi kegiatan keluarga dalam


merawat/melatif pasien fisik. Beri
pujian
2. jelaskan 6 cara memberikan obat
3. latih cara
memberikan/membimbing
minum obat
4. anjurkan membantyu pasien
sesuai jadwal dan membri pujian

SP 3

Klien :

1. evaluasi kegiatan latihan fisik


dan obat. Beri pujian
2. latih cara mengontrol RPK
secara verbal (3 cara yaitu:
mengungkapkan, meminta,
menolak dengan benar)
3. masukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat
dana verbal
Kelurga :

1. evaluasi kegiatan keluaga dalam


merawat/melatih pasien fisik dan
memberikan obat. Beri pujian
2. latih cara membimbing: cara
bicara yang baik
3. latih cara membimbing kegiatan
sepiritual
4. anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. PERTEMUAN DAN EVALUASI HAR KE 1


TANGGAL JAM DIAGNOSIS IMPLEMENTASI TINDAKAN EVALUASI
01/12/2021 11.00 Risiko perilaku SP 1 S : Keluarga klien mengatakan sudah
kekerasan berhubungan Klien : memahami cara mengontrol perilaku RPK
dengan halusinasi 1. mengidentifikasi penyebab, tanda O : Keluarga klien tampak kooperatif dan
dan gejala RPK senang sudah mengetahui cara mengontrol
2. menjelaskan cara mengontrol RPK : perilaku RPK
fisik, obat, verbal, spiritual
A : Masalah belum teratasi
3. melatihan cara mengontrol RPK
P : Lanjutkan Intervensi
secara fisik : Tarik nafas dalam dan
pukul kasur dan bantal
4. memasukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik

Keluarga :

1. mendiskusikan masalah yang


disarankan dalam merawat pasien
2. menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala, dan proses terjadinya RPK
3. menjelaskan cara merawat RPK
4. melatih satu cara merawat RPK
dengan melakuan kegiatan fisik :
Tarik nafas dalam, pukul Kasur dan
bantal
5. mengnjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberi pujian

SP 2

Klien :

1. mengevaluasi kegiatan latian fisik.


Beri pujian
2. melatihan cara mengontrol RPK
dengan obat (jelaskan 6 benar obat
:jenis, guna, dosis, frekuensi, cara,
kontinuitas minum obat)
3. memasukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik dan minum obat

keluarga :
1. mengevaluasi kegiatan keluarga
dalam merawat/melatih pasien fisik.
Beri pujian
2. menjelaskan 6 cara memberikan
obat
3. melatih cara
memberikan/membimbing minum
obat
4. menganjurkan membantyu pasien
sesuai jadwal dan membri pujian

B. PERTEMUAN DAN EVALUASI HARI KE 2

TANGGAL JAM DIAGNOSIS IMPLEMENTASI TINDAKAN EVALUASI


01/12/2021 14.15 Risiko perilaku SP 3 S : Keluarga klien mengatakan sudah
kekerasan berhubungan mencoba melakukan latihan fisik dan
Klien :
dengan halusinasi menerapkan cara mengontrol RPK
1. Mengevaluasi kegiatan latihan fisik
dan obat. Beri pujian
2. melatih cara mengontrol RPK secara O : Keluarga Klien tampak melatih Tn. N
verbal (3 cara yaitu: latihan fisik dengan sabar dan menerapkan
mengungkapkan, meminta, menolak
dengan benar) cara mengontrol RPK
3. memasukan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat dana
verbal A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
Kelurga :

1. mengevaluasi kegiatan keluaga


dalam merawat/melatih pasien fisik
dan memberikan obat. Beri pujian
2. melatih cara membimbing: cara
bicara yang baik
3. melatih cara membimbing kegiatan
sepiritual
4. menganjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberikan
pujian

Anda mungkin juga menyukai