Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.

E
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH
DI DESA KEDONDONG RT 01 RW 03 KECAMATAN SOKARAJA
KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:
MACHFUD ANNAJAR
1611040053

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


ANGKATAN XII
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny. E

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH

DI DESA KEDONDONG RW 03 RT 1 KECAMATAN SOKARAJA

KABUPATEN BANYUMAS

I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn. E
2) Usia : 37 tahun
3) Pendidikan : SMK
4) Pekerjan : Buruh
5) Alamat : Desa Kedondong RW 03 RT 01, Sokaraja
6) Komposisi anggota keluarga

Imunisasi
No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaan
BCG Polio DPT Hepatitis Campak

1. Ny. E 37 th P Ibu SMK Buruh - - - - -

2. An. T 6 th L Anak SD -   
 
7) Genogram

Keterangan
: Laki-Laki : Bercerai

: Perempuan : Meninggal

: Keturunan : Menikah
: Tinggal satu rumah
Ny. E merupakan anak ke dua dari lima bersaudara dan menikah dengan Tn.
Z yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Mereka bercerai pada
bulan ferbruari 2016 lau setelah dikaruniai seorang anak , anak pertama
berumur 6 tahun masih duduk dikelas 1 sekolah dasar kedondong.
b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada keluarga Ny. E dengan usia sekolah yaitu anak pertamanya berusia 6
tahun yang sedang duduk dikelas 1 sekolah dasar masuk pada perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ibu E memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus
dipenuhi karena keluarga Ibu E sudah melampaui tahap perkembangan dengan
anak usia sekolah yaitu tahap perkembangan yang harus dipenuhi: membantu An
T bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan seperti cara berkomunikasi
dengan teman – teman sebayanya dan memperbolehkan bermain dengan teman-
teman diluar rumah. Selain itu Ibu E selalu terbuka dalam hal khususnya masalah
pribadi meskipun sudah bercerai dengan Bapak Z.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ibu E mengatakan bahwa Bapak T saat ini sedang dalam keadaan sehat,
tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit..
Ibu E mengatakan Saat ini sedang dalam keadaan sehat, tidak ada keluhan
terhadap gejala suatu penyakit. Terkadang hanya kepala trasa pusing dan badan
pegal-pegal jika terlalu lelah melakukan pekerjaan.
An T pada saat pengkajian dalam kadaan sehat. Ibu E mengatakan An T
pernah sakit dan kebersihan giginya kurang, jarang sikat gigi dan sarapan pagi jika
berangkat sekolah. An E juga lebih suka makan jajan diluar rumah, An T sangat
suka dengan premen,coklat dan ciki. Ibu E mengatakan bahwa An T tidak boleh
terlalu capek An. T mau menggosok gigi meskipun kadang harus diingatkan oleh
Ibu E. An T sehabis pulang sekolah langsung pulang dengan teman sebayanya.
Dan sore harinya An. T beristirahat dirumah.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu E mengatakan bahwa keluarga dari suaminya tidak ada yang
pernah menderita penyakit serius lainnya
c. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah

Teras

Ruang tamu

Kamar 1

Kamar 2 U
Ruang
dap tengah

ur
Kamar 3
Kamar
4
s
Kamar mandi/wc u
dapur m

Keterangan
: Sumur
: Pintu
: Jendela

Keluarga bapak Ny E tinggal dirumah yang permanen dan milik


pribadi dengan luas 10x9 M, lantai teras ruang tamu dan dapur lantai
plester atap genteng yang terdiri dari 4 kamar tidur dengan ukuran 3x3
meter, ruang tamu, ruang menonton tv, kamar mandi dan tempat
sumur. Ventilasi ada diruang tamu, ruang tengah dan setiap kamar ada
jendela setiap pagi jendela dibuka. Penerangan menggunakan listrik
dan listrik digunakan mulai jam 17.30 sampai pagi hari. Air yang
digunakan untuk sehari-hari menggunakan sumber air dari sumur baik
untuk mandi, mencuci, masak dan minum. Untuk membuang limbah
rumah tangga ke sungai sedangkan sampah ditimbun dan dibakar.
Setiap hari rumah disapu, memiliki WC, jarak sepiteng dengan rumah
sekitar ± 10 M dan dengan sumber air berjauhan, dalam penggunaan
handuk untuk mandi sendiri-sendiri.

2. karakteristik tetangga dan komunitas RW

Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga


Ibu E adalah penduduk asli yang merupakan pekerja sebagai Buruh.
Warga sudah jarang yang mempercayai dan menggunakan obat
tradisional. Hanya jika sakit minum obat warung terlebih dahulu
kemudian apabila sakit bertambah dan tidak sembuh-sembuh langsung
berobat ke puskesmas, bidan ataupun dokter praktek. jarak rumah
dengan tetangga masih berdekatan. Hubungan keluarga Ibu E dengan
tetangga kurang dekat karena sibuk kerja, berangkat dari jam 07.00-
16.00 WIB. Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh warga
adalah sepeda motor .

3. Mobilitas geografis keluarga

Sejak menikah Ibu E tinggal dijakarta dan setelah berpisah dengan


suami Ibu E menetap dan tinggal di Desa Kedondong milik
Orangtuanya.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ibu. E mengatakan sering berkumpul dengan keluarga, Sedangkan
interaksi dengan masyarakat juga pada sore hari berkumpul-kumpul
dengan tetangga karena waktu pagi mengantar anak kesekolah dan
siang Ibu. E masih bekeja.
5. Sistem pendukung keluarga
Selama ini jika ada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga
yang lain ikut membantu ke sarana kesehatan. Hubungan keluarga
dengan pelayanan kesehatan cukup baik, apabila sakit dibawa berobat
ke Puskesmas dan praktek dokter yang terdekat.
d. Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga


Keluarga ibu E mempunyai pola komunikasi yang baik satu
sama lain, komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Menurut Ibu. S
dalam keluarga berkomunikasi biasa menggunakan bahasa jawa. Ibu.
E mengatakan jika ada masalah dimusyawarahkan dan didiskusikan
untuk mencari penyelesaian jalan keluar masalah. Apabila setiap
dirasa ada yang kurang cocok, ataupun ada masalah selalu
dikomunikasikan dengan keluarga, sehingga tidak ada
kesalahpahaman.

2. Struktur kekuatan keluarga


Apabila ada permasalahan yang mendesak dalam keluarga
biasanya Ibu. E membicarakannya dan diselesaikan secara bersama
dengan keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama.
3. Struktur peran ( formal dan informal )
Anggota Struktur Peran Peran dalam keluarga
Keluarga
Ibu E Formal : - Berperan sebagai Ibu yang
Informal : sebagai ibu dari bekerja mencari nafkah untuk
anaknya memenuhi kebutuhan keluarga

Nenek M Formal : - Berperan menjaga kebersihan


Informal : sebagai ibu dari rumah serta membantu anggota
anaknya keluarga dalam memenuhi apa
yang dibutuhkan didalam
rumah.
An T Formal : - Berperan sebagai anak yang
Informal : sebagai anak berbakti kepada orang tua.

4. Nilai atau norma keluarga


Nilai dan norma yang dianut keluarga Ibu E sesuai dengan yang
ada dimasyarakat pada umumnya, seperti jam tamu sampai jam 21.00
WIB. Ibu. S sudah menanamkan nilai dan norma agama kepada
anaknya seperti belajar mengaji dan mengajarkan doa sebelum makan
dan mengaji, Ibu E bertugas mencari nafkah selaku kepala keluarga
untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
e. Fungsi keluarga

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, menghormati dan saling


mengahargai, seperti antara ibu dan anak.

2. Fungsi sosialisasi

Keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan


masyarakat sekitar. Ibu E mengatakan jika ada kerabat/tetangga yang
tidak dikenal An T malu untuk berjabat tangan. An. T sering bermain
dengan teman-teman disekitar rumah setelah pulang sekolah. Ibu. S
selalu mengajarkan untuk tidak nakal dan agar nurut dengan orang
tua. Jika anak nakal ibu selalu mengingatkan anaknya dengan
sewajarnya dan baik-baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenali masalah kesehatan

 Ibu E sering mengingatakan kepada An T agar mau menjaga


kebersihan gigi dan mulut seperti menyikat gigi pada pagi dan
malam hari, akan tetapi An T tidak mau menyiat gigi dan sering
jajan makanan seperti Es dan permen.
 Ibu E tahu tentang pegel-pegel yang diderita nenek M jika habis
melakukan kegiatan rumah tangga . ibu E mengatakan cara
menangani pegel-pegel dengan dipijeti ke orang dan istirahat.
 Ibu E mengatakan bahwa nenek M pegel-pegel karena kecapean
dan mengurusi rumah dan anak.
b. Mengambil keputusan
 Ibu E mengatakan jika An T tidak mau menjaga kebersihan gigi
seperti menyikat gigi pagi dan malam hari dan sering makan manis
sehingga menimbulkan Karies gigi pada An T.
 Nenek M terkadang pegel-pegel. Nenek M hanya istirahat/tidur
c. Merawat anggota keluarga
 Ibu E mengatakan jika An S sakit langsung dibawa ke puskesmas
terdekat.
 Ibu E mengatakan jika dirinya sakit perut/ pusing hanya dioleskan
minyak kayu putih
 Ibu E mengatakan jika nenek mm pegel pegel hanya istirahat dan
minuum obat warung.
d. Memelihara lingkungan
 Ibu E mengatakan selalu membersihkan lingkungan fisik rumah
seperti jendela dan menyapu lantai dan Halaman Rumah.
 Ibu E Mengatakan sering membersihkan tempat tidur dapur dan
kamar mandi.
e. Menggunakan sumber/ fasilitas kesehatan
Keluarga Ibu E sudah mampu menggunakan sumber atau fasilitas
kesehatan dengan baik, hal ini di buktikan jika ada anggota
keluarganya yang sakit maka akan di bawa ke sarana kesehatan
terdekat puskesmas atau dokter terdekat.

4. Fungsi reproduksi
Ibu.E baru mempunyai seorang anak laki laki yaitu An T. Tidak
terjadi gangguan dan perubahan seksual. Ibu S mengatakan
menggunakan KB
5. Fungsi ekonomi
Ibu E bekerja sebagai Buruh Penghasilan yang didapapatkan Rp
<1.200.000. Sebulan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari meski pengeluaran yang dibutuhkan melebihi
penghasilanya.

f. Stress dan koping keluarga


1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
a. Stresor jangka pendek
Ibu. E mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya
jika terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b. Stresor jangka panjang
Ibu.E mengatakan selama ini tidak ada masalah yang berat dalam
keluargannya, paling hanya sulit berkumpul pada waktu siang hari
karena sibuk bekerja dari berangkat pagi hari sampai sore hari.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Keluarga selalu mengingatkan An T agar selalu menjaga kebersihan
gigi.
3. Strategi koping yang digunakan
Ibu E mengatakan jika an T sakit gigi hanya mendiamkannya dan
tidak dibawa ke dokter gigi.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ibu E mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan
dibicarakan bersama dan mencari permecahan masalahnya.
g. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksa Ibu E Nenek M An D
an Fisik
1. Kepala Bentuk messosepal, Bentuk Bentuk
tidak terdapat messosepal, tidak messosepal,
lesi/jejas, rambut terdapat lesi/jejas, tidak terdapat
panjang, warna rambut lesi/jejas,
hitam kecokelatan, bergelombang, rambut lurus,
tampak bersih, warna hitam warna hitam,
tidak berketombe. kecokelatan, tampak bersih,
tampak bersih, tidak
tidak berketombe. berketombe.

2. Mata Bentuk kedua mata Bentuk kedua Bentuk kedua


simetris, kedua mata simetris, mata simetris,
pupil isokor ukuran kedua pupil kedua pupil
kanan 3 mm, reaksi isokor ukuran isokor ukuran
terhadap cahaya, kanan 3 mm, kanan 3 mm,
jarak baca 25 cm, reaksi terhadap reaksi
sclera kedua mata cahaya, jarak baca terhadap
anikterik, kedua 25 cm, sclera cahaya, jarak
konjungtiva kedua mata baca 25 cm,
ananemis dan tidak anikterik, kedua sclera kedua
menggunakan alat konjungtiva mata anikterik,
bantu penglihatan ananemis dan kedua
tidak konjungtiva
menggunakan alat ananemis dan
bantu penglihatan tidak
menggunakan
alat bantu
penglihatan

3. Hidung Bentuk hidung Bentuk hidung Bentuk hidung


simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak
polip fungsi polip fungsi ada polip
penciuman masih penciuman masih fungsi
baik baik penciuman
masih baik
4. Telinga Bentuk kedua Bentuk kedua Bentuk kedua
telinga simetris, telinga simetris, telinga
tidak terlihat tidak terlihat simetris, tidak
adanya adanya terlihat adanya
penumpukan penumpukan penumpukan
ceruman, tidak ada ceruman, tidak ceruman, tidak
tanda-tanda ada tanda-tanda ada tanda-
perdangan, fungsi perdangan, fungsi tanda
pendengaran masih pendengaran perdangan,
baik, tidak masih baik, tidak fungsi
menggunakan alat menggunakan alat pendengaran
bantu pendengaran bantu masih baik,
pendengaran . tidak
menggunakan
alat bantu
pendengaran .
5. Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut tampak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak
stomatitis, gigi stomatitis, gigi ada
masih utuh, masih utuh, stomatitis,Cari
kemampuan kemampuan es Gigi dan
mengecap dan mengecap dan berlubang.
menghisap : normal menghisap : kemampuan
normal mengecap dan
menghisap :
normal
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid, kelenjar thyroid, kelenjar
tidak ada gangguan tidak ada thyroid, tidak
menelan gangguan ada gangguan
menelan menelan

7. Dada - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru


Inspeksi: adanya Inspeksi: adanya Inspeksi:
retraksi dinding retraksi dinding adanya
dada. dada. retraksi
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada dinding dada.
massa massa Palpasi: tidak
Perkusi: resonant Perkusi: resonant ada massa
Auskultasi: bunyi Auskultasi: bunyi Perkusi:
paru vesikuler paru vesikuler resonant
- Jantung - Jantung Auskultasi:
Inspeksi: tidak Inspeksi: tidak bunyi paru
terdapat jejas terdapat jejas vesikuler
Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada - Jantung
pembesaran jantung pembesaran Inspeksi: tidak
Auskultasi: bunyi jantung terdapat jejas
jantung S1 S2 Lup Auskultasi: bunyi Palpasi: tidak
Dub normal jantung S1 S2 ada
Lup Dub normal pembesaran
jantung
Auskultasi:
bunyi jantung
S1 S2 Lup
Dub normal
8. Abdomen Inspeksi: tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi:
acites, tidak ada ada acites, tidak tidak ada
bekas luka, tidak ada bekas luka, acites, tidak
teraba adanya
massa tidak teraba ada bekas
Auskultasi: bising adanya massa luka, tidak
usus 11 kali/menit Auskultasi: teraba
Perkusi: bunyi perut bising usus 11 adanya
terdengar timpani. kali/menit massa
Palpasi: tidak Perkusi: bunyi Auskultasi:
terdapat nyeri tekan
perut terdengar bising usus
dan juga nyeri
timpani. 11
lepas.
Palpasi: tidak kali/menit
terdapat nyeri Perkusi:
tekan dan juga bunyi perut
nyeri lepas. terdengar
timpani.
Palpasi:
tidak
terdapat
nyeri tekan
dan juga
nyeri lepas.
9. Ekstermita Tidak ada oedema, Tidak ada Tidak ada
kekuatan otot oedema, kekuatan oedema,
s
55 otot kekuatan otot
55 55 55
55 55
10 Tanda- TB : 155 cm TB : 155 cm TB : 109 cm
BB : 58 kg BB : 56 kg BB : 18 kg
Tanda
TD : 120/80 MmHg TD : 120/80 S : 36,90
Vital S : 360 MmHg
S : 36,50

h. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhadap masalah yang dihadapi adalah agar masalah
dapat segera teratasi. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah
dapat membantu mengatasi masalah dan mempraktekkan informasi yang
diberikan
II. Analisa Data
No Data Masalah Keperawatan
1. Ds : Domain 13
- Ibu. E mengatakan An.T giginya berlubang Promosi kesehatan
- - Ibu.E mengatakan An. T jarang menggosok gigi .
Gangguan mempertahankan
- - Ibu. E mengatakan An.T pernah mengalami sakit gigi
selama 3 hari kesehatan
- Ibu E mengatakan anaknya tidak mau menjaga dan merawat
gigi seperti menyikat gigi pagi dan malam hari sebelum tidur. 10000918
- Ibu E mengatakan jika anaknya sakit gigi di diamkan saja dan
tidak dibawa kedokter gigi.
- Keluarga tidak mengetahui bagaimana cara menggosok
gigi yang baik dan benar, hanya tahu jika menggosok
gigi menggunakan sikat gigi dan odol.
Do :
An.T suka makan jajan yang manis manis seperti Es, permen dan
cokelat.
Keluarga tidak mengajarkan cara menggosok gigi yang baik
dan benar. An.R jarang menggosok gigi
Pemeriksaan Fisik
- BB : 18 kg
- TB : 109 cm
- S : 36,90
- RR : 28x/menit
- N : 120x/menit
- Gigi ada yang berlubang (geraham)
- Caries gigi

2. Ds : Domain 1
- Ibu E mengatakan Nenek M sering pusing dan pegel-pegel Promosi Kesehatan
- Ibu E mengatakan jika Nenek M pusing dan pegel-pegel
Kelas 2
hanya istirahat saja.
Manajemen Kesehatan:
Do :
Ketidakefektifan pemeliharaan
- Pemeriksaan fisik Nenek M
TD : 120/80Mmhg kesehatan
N : 80x/menit
TB : 155cm 00099
BB : 56kg

III. Diagnosa keperawatan


1. Gangguan mempertahankan kesehatan 10000918
2. Manajemen Kesehatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

IV. Perencanaan
1. Manajemen Kesehatan: Ketidakefektifaan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaraan
1. Sifaat masalah Pada kasus An T keluarga menyatakan An T tidak
 Potensial 1 mau menjaga kebersihan gigi dan tidak mau
 Resiko 2 1 3/3x1=1 menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur

 Aktual 3 terkadang merasakan sakit gigi, suka makan yang


manis-manis seperi coklat.
2. Kemungkinaan Masalah Dapat diubah Pada kasus An T keluarga
 Mudah menyatakan bahwa pentinnya
 Sebagian 2 2 1/2x2=1 menggosok gigi yang baik dan

 Tidak Dapat 1 benar ingin mengetahuinya


0
3. Potensi untuk maslah dicegah Pada kasus An T setiap mau sikat gigi pagi harus
 Tinggi 3 diingatkan oleh Ibu E
 Cukup 2 1 3/3x1=1

 Rendah 1

4. Menonjolkan Masalah Pada kasus An T terkadang tidak mau sikat gigi


 Masalah berat harus segera 2 dapat menyebabkan sakit gigi pada saat makan dan
ditangani 1 2/2x1=1 dapat menyebabkan rasa tidak nyaman
 Ada masalah Tetapi tidak perlu 1
ditangani
 Masalah Tidak terasa 0
Jumlah 4
2. Ketidakefektifaan pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaraan
1. Sifaat masalah Pada kasus Nenek M setelah melakukan aktivitas
 Potensial 1 rumah tangga Nenek M sering merasa pusing dan
 Resiko 2 1 3/3x1=1 pegel-pegel kecapean.

 Aktual 3

2. Kemungkinaan Masalah Dapat diubah Masalah dapat dirubah sebagian dengan istirahat,
 Mudah dipijat ke orang dan minum obat warung.
 Sebagian 2

 Tidak Dapat 1 2 2/2x1=2


0
3. Potensi untuk maslah dicegah Kondisi nenek M mengenai pusing dan
 Tinggi 3 pegal-pegal kecapean apabila tdak diobati
 Cukup
2 1 2/3x1=2/3 dan dilakukan penanganan yang benar
 Rendah
1 maka berakibat dengan berkurangnya
kesehatan nenek M
4. Menonjolkan Masalah Nenek M mengatakan apabila masalahnya
 Masalah berat harus segera 2 1 2/2x0=0 segera ditangani agar tidak terjadi masalah
ditangani
1 yang lebih berat
 Ada masalah Tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah Tidak terasa 0
Jumlah 3 3/4
V. PRIORITAS MAALAH
1. Gangguan mempertahankan kesehatan 10000918
2. Manajemen Kesehatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
VI. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Nama KK : Ibu E Diagnosa :
Umur : 37 tahun Alamat : Kedondong RT1/3 Kec. Sokaraja
No DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC
(NANDA/INCP)
1. Gangguan Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu
intervensi keperawatan, Level 1 mengenal
mempertahankan
Keluarga mampu Domain IV : Level 1
kesehatan 10000918 mengenal masalah. Domain III : Perilaku Memberikan
Pengetahuan kesehatan dan
dukungan
perilaku. Hasil yang fungsi psikososial dan memfasilitasi
Menggambarkan sikap, perubahan gaya hidup.
Level 2
pemahaman, dan tindakan
Kelas S : Penkes Intervensi yang
terhadap kesehatan dan memfasilitasi keluarga untuk belajar
Level 3 : Intervensi
penyakit.
5510 penkes pengajaran proses
Level 2 penyakit yang dialaminya
1100 – Kesehatan mulut
Kelas S :
a. Pemeliharaan kesehatan gigi dan
pengetahuan kesehatan mulut (1710)
- Bentuk rutinitas perawatan mulut
Hasil yang menggambarkan
- Instruksikan pasien untuk berkumur
pemahaman keluarga dalam setelah makan makanan yang manis
- Instruksikan dan membantu pasien
pemanfaatan informasi untuk
untuk performoralkebersihan setelah
meningkatkan,mempertahankan makan dan sesering yang diperlukan
- Konsultasikan dengan dokter jika
, dan perbaikan kesehatan.
mulut kering, iritasi, dan
Level 3 : Hasil ketidaknyamanan bertahan
- Rekomendasikan penggunaan sikat
1803-pengetahuan tentang
gigi yang lembutbulu
proses penyakit - Demonstrasi orang untuk menyikat
gigi, gusi, dan lidah
1808-pengetahuan: Pengobatan
- Rekomendasikan diet sehat dan
1855:pengetahuan tentang asupan air yang memadai
gaya hidup - Aatur untuk pemeriksaan gigi, yang
diperlukan
- Anjurkan pasien untuk mengunyah
permen karet bebas gula untuk
meningkatkan air liur dan
membersihkan gigi
- Motivasi keluarga untuk melakukan
cara yang di ajarkan
- Motivasi keluarga untuk
memeriksakan kesehatannya ke
fasilitas kesehatan.
b. Promosi kesehatan mulut (1720)
- Instruksikan di perlunya perawatan
rutin harian
- Promosikan pemeriksaan gigi secara
teratur
- Anjurkan pasien untuk menghindari
permen karet yang berlebihan
- Bantu dengan menyikat gigi dan
berkumur, sesuai dengan kemampuan
perawatan diri pasien.

VII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Hari/ Tanggal No DX Implementasi Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai