ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA BAPAK M DENGAN

HIPERTENSI DIDESA P
1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga :M
b. Usia kepala keluarga : 50 tahun
c. Alamat : Watuurip, Rt/Rw 04/04
d. Pendidikan kepala keluarga : SD
e. Pekerjaan : Petani
f. Komposisi keluarga :
N Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
o kelamin dengan kk
1. Bp. M Laki-laki suami 48 SD Ibu Rt
2. Ibu. E Perempuan isteri 50 SD Petani
3. An. I Laki-laki Anak 28 SMP Wiraswasta

Genogram :

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: tinggal serumah
g. Tipe keluarga
h. Latar belakang budaya
Bapak M dan Ibu E adalah orang Melayu asli keduanya sudah
tinggal sejak lahir diDesa Pulau Burung dan sudah banyak bergaul
dengan warga sekitar dan para pendatang yang berasal dari
berbagai latar belakang budaya seperti Batak, Minang, Banjar,
Jawa dll. Sehari hari keluarga berkomunikasi menggunakan Bahasa
Melayu atau Bahasa Indonesia dan keluarga Bp M tidak memiliki
pantangan atau larangan tertentu dari budaya mereka
i. Agama
 Keluarga Bp M adalah islam dan keluarga Bp M menjalankan
ibadah sholat 5 waktu dan mengikuti kegiatan keagaamaan didesa
j. Status social Ekonomi
Ibu E mengakatan kebutuhan sehari hari sudah cukup untuk
memenuhi kehidupan Ibu E dan Bp M dari hasil kerja bapak
sebagai petani dan kadang-kadang Ibu E membuat kerupuk untuk
dijual kewarung-warung kecil, dan anak sudah bekerja sendiri jadi
tanggungan anak sudah sendiri
k. Rekreasi
Bp M dan Ibu E mengatakan jarang rekreasi bersama keluarga
karna sang anak yang sibuk bekerja dan mungkin hanya berkumpul
disaat hari raya saja dan kadang-kadang jalan kerumah saudara,
dan lebih sering dirumah
2. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan
anak dewasa yang belum menikah yang tinggal serumah bersama
Bp M dan Ibu E
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Bp M yang belum terpenuhi, yaitu
anak satu satunya masih tinggal serumah dengan Bp M. Bp M
mengatakan banyak penyakit yang dirasakan terutama darah tinggi
dan Bp M mengatakan tekanan darah sudah tinggi sering
mengalami tumbang dan badan lemas dan sudah berobat kedokter
dan mengkonsumsi obat-obatan tradisional tetapi tekanan darah
saya sulit menurun
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua Bapak M sudah meninggal dan orang tua Ibu E sudah
meninggal juga sedangkan Bp M juga mengalami Hipertensi
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
 1) Tipe, ukuran rumah dan jumlah ruangan
Rumah Bp M merupakan rumah pribadi dibangun sejak
tahun 90 an tipe bangunan bersifat permanen teridiri dari 2
kamar, 1 kamar, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu sekaligus
ruang TV
2) Ventilasi dan penerangan
Ventilasi dari rumah Bp M berasal dari jendela bagian
depan dan jendela kamar dan dari bagian pintu depan dan
bagian pintu belakang. Penerangan didalam rumah Bp M
cukup terang jika pintu dan jendela dibuka dan
mendapatkan penerangan dari bagian atas pintu rumah
3) Persediaan air bersih
Ibu E mengatakan kebutuhan air didapatkan dari air PDAM
dan airnya bersih
4) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dan keluarga Bp M, dikumpulkan
dalam tong sampah yang sudah disediakan didalam rumah
kemudian sampah akan dibakar diarea tanah belakang
rumah ketika sudah penuh
5) Pembuangan air limbah
Pembuangan air limbah dialirkan kesepti tank yang berada
dibelakang rumah Bp M
6) Jamban / WC
Setiap kamar mandi rumah Bp M menggunakan jamban
tipe jongkok, jarak sumber air dengan septitank kurang
lebih 9-10 meter
7) Denah
b. Karakteristik lingkungan dan komunitas
Rumah tempat tinggal Bp M dan Ibu E dilingkungan cukup padat
sebelah kiri dan kanan sedikit berdempetan dengan rumah
tetangga, masuk jalan umum atau jalan yang sering dilalui oleh
 kendaraan motor dan mobil, warga yang tingga di Rt 03 Rw 04
mayoritas suku melayu dan banyak juga suku jawa ada juga suku
batak dan sunda serta lainnya yang tinggal diwilayah Rw 04. warga
tinggal saling tolong menolong jika ada kesulitan dan hidup ruku
serta bekerja sama. Kelompok usia mendominasi adalah usia
dewasa dan anak-anak. Kegiatan warga sering dilakukan di RT 03
dan Rw 04 adalah pengajian dimasjid, kerja bakti rutin dan saling
memabntu satu sama lain. Keluarga mengatakan nyaman hidup
dilingkungan rumahnya. Masalah kesehatan yang sering ada
dilingkungan tersebut adalah diare, batuk, pilek, hipertensi, asam
urat. Fasilitas layanan kesehatan yang ada di desa tersebut seperti
posyandu balita, klinik, puskesmas, dan rumah praktik dokter dan
rumah sakit yang dapat dijangkau dengan motor. Terdapat fasilitas
umum seperti pasar, warung warung kecil, sekolah SD, SMP,
SMA/SMK, masjid, gereja. Keluarga mengatakan lingkungan
aman, dan ada penjagaan keamaanan khusus dilingkungan tempat
tinggal dan bekerja sama dengan masyarakat untuk saling menjaga
keamanan desa
c. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Bp M dan Ibu E merupakan penduduk asli desa Pulau
Burung yang sudah menetap selama 45 tahun
d. Transaksi dan hubungan keluarga dengan komunitas
Keluarga dikenal sebagai keluarga yang ramah, mudah
berkomunikasi dengan warga yang lain dan saling membantu sama
keluarga yang lain dan sering mengikuti kegiatan yang ada didesa
e. Lingkungan social politik dan kesehatan keluarga
Ibu E mengatakan bahwa lingkungan atau desa tempat tinggal
pernah didatangi orang-orang yang terlibat politik dan untuk
kesehatan keluarga Bp M dan Ibu E mendapatkan BPJS tetapi jika
sakit biasanya Bp M dan Ibu E sering berobat kedokter praktik atau
membeli obat kewarung dan apotik
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi
Pola komunikasi dengan keluarga Ibu E terbuka dengan suami bese
rta anaknya, namun Ibu E mengatakan bapak cenderung lebih serin
g diam namun Ibu E yang selalu mengajak berdiskusi untuk masala
h keluarga dan Bp M cenderung mengikuti apa yang disampaikan
Ibu E. Anak Ibu E terbuka dengan Ibu E sering menceritakan berba
gai persoalan dan kebutuhannya dan Ibu E mengatakan walapun da
ri senin sampai sabtu anaknya bekerja tetapi anak bercerita menge
nai pekerjaannya.
b. Struktur kekuasaan dan pengambil keputusan
Pada keluarga Bp M dan Ibu E dalam pengambilan keputusan dire
mbukan bersama-sama namun pengambil keputusan adalah pada
Bp M
c. Struktur peran
1) Peran formal
Bp M sebagai kepala rumah tangga bekerja sebagai petani u
ntuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan ibu E seb
agai ibu ruamah tangga kegiatan sehari-hari mengurus ruma
h dan menyiapkan makan untuk anak dan suami dan
kadang-kadang bikin kerupuk untuk diantar kewarung
kecil-kecil. Anak sudah bekerja sebagai wiraswasta
2) Peran informal
Bp M selain bekerja juga membantu pekerjaan rumah jika s
udah pulang membagi pekerjaan rumah seperti membakar
sampah dan menjemur baju, sedangkan Ibu E selain bekerja
di rumah juga membuat kerupuk untuk diantar kewarung-
warung. Sedangkan An I juga sehari hari ikut serta memban
tu bapak diladang.
d. Nilai atau norma keluarga
 Nilai dan norma yang di anut keluarga umumnya dilatar belakangi
budaya melayu, tidak ada larangan atau pantangan yang dijalani ol
eh keluarga Bp M Sampai saat ini keluarga dapat menerima nilai d
an norma budaya mereka dan tidak ada nilai dan konflik norma yan
g berpengaruh terhadap status kesehatan keluarga.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga Bp M saling terbuka dan menyanyangi. An I ped
uli dengan orang tua jika sakit selalu menngantarkan ke dokter atau
pun klinik dan membelikan obat.Ibu E sangat baik dengan anaknya
dan selalu mengingatkan kepada anaknya untuk menjadi lelaki
yang lebih baik dan bertanggung jawab
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp M bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan te
mpat tinggal. Ibu I aktif mengikuti kegiatan seperti pengajian
sedangkan anak jarak ikut kegiatan dimasyarakat karna sibuk akan
pekerjaannya
c. Fungsi perawatan
6. Stres dan koping keluarga
a. Stresor yang dimiliki
1) Stresor jangka pendek
2) Stresor jangka panjang
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
7. Strategi koping yang digunakan
8. Adaptasi keluarga
Secara keselurahan keluarga belum cukup mengatasi stresor dan beradapta
si dengan masalah yang dihadapi, Bp M masih belum patuh minum obat, d
an jarang kontrol tekanan darah.
9. Harapan keluarga
Bp M dan Ibu E Harapan keluarga agar selalu diberi kesehatan dan An. I b
isa mandiri punya rumah sendiri dan menikah. Ibu E mengatakan harapan
 paling besar agar bisa sehat dan Bp M semoga tensi bisa turun dan ingin m
engikuti edukasi dari perawat supaya dapat terhindar dari komplikasi sakit
lainnya seperti jantung dan stroke karena keluarga saya keturunan.
10. Pemeriksaan fisik