LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN.

N DENGAN DENGUE
HAEMORHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG CATTLEYA
RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA
TAHUN 2024/2025

DISUSUN OLEH :
NURROHIM
2304044

PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI

ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA 2024/2025

1
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA NN. N DENGAN DENGUE

HAEMORHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG CATTLEYA
RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA
TAHUN 2024/2025

Disusun Oleh :
Nurrohim
2304044

Telah disetujui oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Chatarina Hatri Istiarini, (Ns.Dewi Setiarini, S.Kep)

S.kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.MB.,Ph.D.
,Ns)

Praktikan

(Nurrohim)

2
A. Definisi Dengue Haemorhagic Fever

Dengue Haemorhagic Fever adalah penyakit yang menyerang anak dan

orang dewasa yang disebabkan oleh virus dengan manifestasi berupa

demam akut, perdarahan, nyeri otot dan sendi. Dengue adalah suatu infeksi

Arbovirus (Artropod Born Virus) yang akut ditularkan oleh nyamuk Aedes

Aegepty atau oleh AedesAlbopictus (Titik Lestari, 2016)

Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot / nyeri sendi

yang disertai ruam, trombositopenia dan diatesis hemoragik (Amin dan

Hardi, 2015).

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan

oleh virus dengue arbovirus yang masuk kedalam tubuh melalui gigitan

nyamuk aedes aegypty (Suriadi & Yuliani, 2010).

B. Anatomi dan Fisiologi

Sistem hematologi tersusun atas darah dan tempat darah diproduksi. Darah

adalah organ khusus yang berbeda dengan organ lain karena berbentuk

cairan. Darah merupakan medium transport tubuh, volume darah manusia

sekitar 7%-10%. Berat badan normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Darah

terdiri atas 2 komponen utama, yaitu sebagai berikut :

a. Plasma darah : bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air,

elektrolit, dan protein darah

3
b. Butir-butir darah

1) Eritrosit

Warna kuning kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu zat

yang disebut haemoglobin. Komponen eritrosit adalah membrane

eritrosit, sistem enzim dan haemoglobin yang terdiri atas heme dan

globin. Jumlah eritrosit normal pada orang dewasa kira-kira 1,5-15

gr dalam 100 cc darah. Normal Hb wanita 11,5% dan Hb laki-laki

13,0 mg% Antigen sel darah merah : antigen A,b dan O; antigen RH.

Proses penghancuran sel darah merah terjadi karena proses penuaan

dan patologis hemolisis terjadi pada eritrosit akan mengakibatkan

terurainya komponen hemoglobin yaitu protein dan hemoglobin.

2) Leukosit (sel darah putih)

Sel darah putih dibentuk di sumsun tulang. Jenis-jenis dari golongan

sel ini adalah golongan yang tidak berganula, yaitu limfosit T dan B,

monosit dan makrofag, serta golongan yang berganula (Eosinofil,

basofil, neutrofil). Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh

yaitu membunuh kuman dan memakan bibit penyakit, bakteri yang

masuk ke dalam tubuh jaringan RES (sistem retikuloendotel);

sebagai pengangkut, yaitu mengankut atau membawa zat lemak dari

dinding usus melalui limfa terus ke pembuluh darah.

3) Keping darah (trombosit)

4
 Bagian dari beberapa sel-sel besar dalam sumsun tulang yang

terbentuk cakram bulat, oval, bikonveks, tidak berinti, dan hidup

sekitar 10 hari. Trombosit berperan penting dalam pembentukan

bekuan darah. Fungsi lain yaitu mengubah bentuk dan kualitas

setelah berikatan dengan pembuluh darah yang cedera.

4) Plasma darah

Bagian darah yang encer tanpa sel-sel darah, warnanya bening

kekuning-kuningan. Hampir 90% plasma terdiri atas air. Plasma

diperoleh dengan memutar sel darah, plasma diberikan secara

intravena untuk mengembalikan volume darah.

c. Limpa

Organ tubuh lunak kurang lebih berukuran satu kepalan tangan. Limpa

terletak pada pojok atas kiri abdomen kostae.

Fungsi limpa:

1) Pembentukan sel eritrosit

2) Destruksi sel eritrosit tua

3) Penyimpanan zat besi dari sel-sel yang dihancurkan

4) Produksi biirubin dari eritrosit

5) Pembentukan limfosit dalam folikel limpa

6) Pembentukan immunoglobulin

7) Pembuangan partikel asing dari darah

5
Fisiologi Hematologi :

a. Mengambil O2 atau zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan

keseluruh jaringan tubuh

b. Mengangkat CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-

paru

c. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan

d. Mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh

e. Mengatur panas tubuh

f. Mengatur keseimbangan cairan tubuh

Mempertahankan tubuh dari serangan penyakit

6
 1. Patoflowdiagram

Virus Dengue terdapat pada nyamuk Aedes Aeygypte

Mekanisme tubuh unt melawan virus Komplemen antigen dan antibodi meningkat Renjatan

Peningkatan asam lambung Pembebasan Histamin Ke pembuluh darah dan ke otak mll aliran darah

Anoreksia, mual,muntah Peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah Virus berkembang di dalam darah

Kebocoran Plasma Gangguan keseimbangan

Ketidakseimb Risiko cairan dan elektrolit Hipertermi
angan nutrisi kekurangan
kurang dari volume Perdarahan ekstraseluler Plasma banyak menguap pd jaringan intestinal tubuh
kebutuhan cairan
tubuh Gangguan rasa
Hemoglonin menurun Edema Penekanan saraf
nyaman

Nutrisi dan 02 ke jantung menurun Metabolisme An Aerob Enegi berkurang Kelemahan

Risiko
perdarahan Risiko syok Lemas Iritasi terhadap ujung saraf oleh asam laktat Nyeri

Sumber: Muwarni (2011), Nursalam (2010) Keletihan

Defisit perawatan diri

10