TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan dapat menyerang semua orang terutama anak-anak dan dapat
Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh vektor virus yang dibawa oleh
terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi,
disebabkan oleh beberapa virus dengue yang dibawa arthropoda. Demam berdarah
dengue ini dapat menimbulkan manifestasi perdarahan dan cenderung terjadi syok
Demam berdarah dengue adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes
penyakit demam akut yang disebabkan oleh 4 tipe serotipe virus dengue dan
ditandai dengan 4 gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi
7
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
8
renjatan ( sindrom renjatan dengue) sebagai akibat dari kebocoran plasma yang
Hemoragic Fever (DHF) adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui nyamuk
Aedes Aegypti yang ditandai dengan demam tinggi, nyeri otot dan sendi, syok
Lekosit ikut serta dalam pertahanan seluler dan hormonal (zat setengah
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
9
Jika pembuluh darah terpotong, trombosit dengan cepat menggumpal melekat satu
sama lain dan menjadi fibrin. Masa trombosit menggumpal dan fibrin adalah dasar
untuk pembekuan.
2. Struktur Sel :
Membran sel merupakan struktur elastis yang sangat tipis, tebalnya hanya
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
10
zat yang keluar masuk sel. Membran ini bertugas untuk mengatur hidup sel
b. Plasma (Sitoplasma)
peralatan sel yang disebut organes sel yang terdiri dari ribosom, retikulum
C. ETIOLOGI
Hemoragic Fever adalah melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Virus dengue
Aegypti. Nyamuk ini biasanya hidup di kawasan tropis dan berkembang biak pada
sumber air yang tergenang (Smeltzer, 2001). Virus dengue berbentuk batang,
diaksikolat, stabil pada suhu 70ºC. Keempat serotive tersebut telah di temukan
(Hendarwanto, 2000).
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
11
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 yang
terbanyak. Terdapat reaksi silang antara serotipe dengue dengan flavivirus lain
hewan ternak di dapatkan antibodi terhadap virus dengue pada hewan kuda, sapi
dan babi. Penelitian pada artropoda menunjukkan virus dengue dapat bereplikasi
1709 ).
D. PATOFISIOLOGI
Virus dengue masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk dan infeksi
Pasien akan mengalami keluhan dan gejala seperti demam, sakit kepala, mual,
nyeri otot, pegal seluruh tubuh, hiperemia di tenggorokan, timbulnya ruam dan
Reaksi tubuh merupakan reaksi yang biasa terlihat pada infeksi oleh virus.
Reaksi yang amat berbeda akan tampak bila seseorang mendapat infeksi berulang
dengan tipe virus dengue berlainan. Kemudian timbullah apa yang disebut
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
12
seseorang yang terkena DHF bila telah terinfeksi dengue pertama kali, mendapat
infeksi berulang virus dengue lainnya. Re-infeksi ini akan mengakibatkan suatu
sebagai berikut:
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
13
Masa tunas 3-5 hari tetapi rata-rata 5-8 hari. Gejala klinis timbul secara
b. Anoreksia
c. Nyeri punggung
d. Nyeri perut
h. Demam terjadi 2-7 hari (demam ringan atau tinggi dengan suhu >
39oC)
2 Hepatomegali
c. Epitaksis
urine)
e. Hemotemesis
f. Melena
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
14
5 Manifestasi lain
a. Nyeri epigastrium
b. Nyeri menelan
c. Kulit teraba dingin dan lembag terutama darah akral seperti ujung hidung,
Keadaan DSS yang tidak seagera ditangani maka dalam waktu 12-24 jam
1. Demam tinggi mendadak dan terus menerus selama 2-7 hari tanpa sebab
yang jelas.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
15
4. Dengan atau tanpa renjatan. Renjatan yang terjadi pada saat demam
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
Ditemukan kegagalan sirkulasi darah dengan adanya nadi cepat dan lemah,
tekanan nadi menurun (kurang dari 20 mmHg) atau hipotensi disertai kulit
d. Derajat IV
Renjatan berat dengan nadi tak teraba dan tekanan darah yang tidak dapat diukur.
(Ngastiyah, 2005).
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
16
1. Masa Inkubasi
dalam kulit, terdapat masa laten yang berlangsung 4-5 hari diikuti oleh
2. Demam
anoreksia. Nyeri punggung, nyeri tulang dan persediaan, nyeri kepala dan
3. Perdarahan
terjadi pada kulit dan dapat berupa uji tocniquet yang positif mudah terjadi
Perdarahan ringan hingga sedang dapat terlihat pada saluran cerna bagian
hebat.
4. Hepatomegali
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
17
Pada permulaan dari demam biasanya hati sudah teraba, meskipun pada
anak yang kurang gizi hati juga sudah. Bila terjadi peningkatan dari
5. Renjatan (Syok)
dingin pada ujung hidung, jari tangan, jari kaki serta sianosis disekitar
mulut. Bila syok terjadi pada masa demam maka biasanya menunjukan
PENGKAJIAN
Identitas
DHF
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
18
Riwayat kesehatan
Keluhan utama
Panas
Panas tinggi, nyeri otot, dan pegal, ruam, malaise, muntah, mual, sakit
kepala, sakit pada saat menelan, lemah, nyeri pada efigastrik, penurunan
Adanya anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama dan
Pemeriksaan fisik
System pernapasan
auskultasi
System cardivaskular
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
19
trombositipeni.
Pada grade III dapat terjadi kegagalan sirkulasi, nadi cepat (tachycardia),
jari-jari.
Pada grade IV nadi tidak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
System neurologi
Nyeri pada bagian kepala, bola mata dan persendian. Pada grade III pasien
gelisah dan terjadi penurunan kesadaran serta pada grade IV dapat terjadi
DSS
System perkemihan
System pencernaan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
20
System integument
bintik merah seluruh tubuh/ perdarahan dibawah kulit (petikie), pada grade
F. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis
bertahan hidup.
Pada pasien ini diberikan banyak minum, yaitu 1 ½ liter, 2 liter dalam 24
jam. Dapat diberikan teh manis, sirop, susu dan bila mau lebih baik oralit. Jika
anak tidak mau minum sesuai yang dianjurkan tidak dibenarkan pemasangan
atasi luminal atau anti konvulsan lainnya. Luminal diberikan dengan dosis: anak
kurang 1 tahun 50 mg IM, anak lebih 1 tahun 75 mg jika 15 menit kejang belum
berhenti luminal diberikan lagi dengan dosis 3 mg/BB. Anak di atas 1 tahun diberi
vital.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
21
meningkat.
tidak.
pengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma cairan yang diberikan
ringer laktat. Jika pemberian cairan tidak ada respon, diberikan plasma atau
plasma ekspaner banyaknya 20 – 30 ml/kg BB. Pada pasien dengan renjatan berat
pembesaran infus harus diguyur. Apabila renjatan telah diatasi nadi sudah teraba,
diberikan sesuai dengan keadaan gejala klinis dan nilai hemotokrit. Terapi oksigen
2 liter per menit harus diberikan pada semua pasien syok. Pada pasien dengan
renjatan berat atau renjatan berulang perlu dipasang CVP (Centra Venous
Pressure Pengaturan Tekanan Vena Central) untuk mengukur tekanan vena sentral
melalui safena magna atau vena jugularis dan biasanya pasien dirawat di ICU.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
22
oralit.
e. Cara memberikan minum sedikit demi sedikit, bila perlu setiap 5 menit
g. Bila tidak terjadi sesuatu setelah dirawat 2-3 hari, dan pasien dalam
pasien di pulangkan.
Bila keadaan pasien sangat lemah infuse sebaiknya dipasang pada dua
memperlancar.
b. Observasi TTV
tekanan darah menurun, nauria atau anak mengeluh sakit perut sekali.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
23
diberikan oksigen.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
24
G. PATHWAY
Virus Dengue
Viremia
Hippovolemia
Perubahan Nutrisi
Kurang dari Resiko syok
Kebutuhan Hippovolemi EfusiPleura
Ascites
Hemokonstric
Resiko
Perdarahan
Syok Perubahan Perfusi
Resiko Tinggi
kekurangan Jaringan Perifer
volume cairan
Kematian
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
25
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
penyakit)
muntah.
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
26
I. INTERVENSI
output sesuai
usia
Vital sign 2 5
dalam batas
normal
Tidak ada 2 5
tanda-tanda
dehidrasi,
elastisitas
rurgor kulit
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
27
baik.
Membran
mukosa
lembab, tidak
yang
berlebihan
Keterangan :
1. Keluhan Ekstrim
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
28
normal (36’5)
Nadi dan RR 2 5
dalam batas
normal
(80x/menit dan
15-20 x/menit)
Tidak ada 2 5
perubahan
Keterangan :
1. Keluhan Ekstrim
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
29
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
30
berhubungan NOC : Nutritial status food dan fluid anak/orang tua selama
BB ideal sesuai 2 5
dengan TB
Mampu 2 5
mengidentifikas
i kebutuhan
nutrisi
Tidak ada 2 5
tanda-tanda
malnutrisi
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
31
Mampu 2 5
menunjukan
fungsi
pengecapan
menelan
Tidak terjadi 2 5
npenurunan BB
yang berarti
Keterangan :
1. Keluhan Ekstrim
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
32
program
pengobatan
Pasien dan 2 5
keluarga
mampu
program/prosed
ur pengobatan
secara benar
Pasien dan 2 5
keluarga
mampu
menjelaskan
kembali apa
yang dijelaskan
oleh perawat/
tim kesehatan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
33
lainya
Keterangan :
1. Keluhan Ekstrim
2. Keluhan Berat
3. Keluhan Sedang
4. Keluhan Ringan
Asuhan Keperawatan Dengan..., TARUNA RIQI MAULANA, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015