Y DENGAN DENGUE
HAEMORAGIC FEVER (DHF) DI RUANG DURIAN RSUD KLUNGKUNG
PADA TANGGAL 13-15 FEBRUARI 2023
OLEH:
NIM. 2214901081
FAKULTAS KESEHATAN
2023
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengertian
1) Derajat I:
2) Derajat II :
3) Derajat III :
4) Derajat IV :
Renjatan berat dengan nadi tidak teratur dan tekanan darah yang tidak
dapat diukur.
2. Etiologi
stabil pada suhu 700C. Keempat tipe tersebut telah ditemukan pula di
Indonesia dengan tipe DEN 3 yang paling banyak ditemukan (Hendarwanto
2010). Dengue Haemoragic Fever (DHF) disebabkan oleh arbovirus
(Arthopodborn Virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegepthy. Adapun ciri-ciri nyamuk penyebar demam berdarah menurut
(Nursalam ,2008) adalah :
4) Bersarang dan bertelur digenangan air jernih didalam dan sekitar rumah
seperti bak mandi, tempayan vas bunga.
3. Patofisiologi
Akibat lain dari virus dengue dalam peredaran darah akan menyebabkan
depresi sumsum tulang sehingga akan terjadi trombositopenia, yang berlanjut
akan menyebabkan perdarahan karena gangguan trombosit dan kelaina n
koagulasi yang akhirnya sampai pada perdarahan. Reaksi perdarahan pada
pasien DHF diakibatkan adanya gangguan pada hemostasis yang mencakup
4. Manifestasi Klinis
f. Sakit kepala
1) Darah
f) Asidosis metabolic
c. Urine
d. Foto Thorax
e. USG
f. Diagnosis Serologis
6. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
1. Pengkajian Keperawatan
6. Riwayat psikososial
Data Fokus
a. Data subyektif
2. Sakit kepala
4. Lemah
6. Konstipasi
b. Data obyektif
2. Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Intervensi :
Tindakan Rasional
Mandiri Mandiri
Kolaborasi :
dalam darah.
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan jalan nafas terganggu
akibat spasme otot-otot pernafasan.
N: 60-100 x/menit
S : 36,5-37,50C
RR : 18-20 x/menit
Intervensi :
Tindakan Rasional
Mandiri Mandiri
Kolaborasi :
Intervensi :
Tindakan Rasional
Mandiri : Mandiri :
Kolaborasi :
1. Memperbaiki atau menorma lkan
jumlah SDM dan kapaitas
pembawa O2 untuk
memperbaikai anemia, berguna
utuk mencegah atau mengobati
perdarahan.
Intervensi :
Tindakan Rasional
Mandiri : Mandiri :
b) Nyeri berkurang.
c) Skala nyeri 0
N : 75-120x/menit
RR : 30-60x/menit
S : 36,5˚ -37,5˚C
Intervensi :
Tindakan Rasional
Intervensi :
Tindakan Rasional
tentang keadekuatan
Tindakan Rasional
klien.
Intervensi Rasional
3. Untuk meningkatkan
pergerakan dan melakukan
pergerakan yang aman.
Intervensi :
Tindakan Rasional
tujuannya
Intervensi :
Intervensi Rasional
1. Observasi tingkat 1. Untuk memudahkan
pengetahuan keluarga memberikan
tentang DHF. informasi.
3. Implementsi Keperawatan
4. Evaluasi Keperawatan
Viremia
MRS
Dengue Haemoragic Ansietas
Fever (DHF)
Demam
Hipertermi
DAFTAR PUSTAKA
Amin,H & Hardhi,K. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis &
NANDA NIC-NOC. Jakarta : Mediaction.
Brasier. A. R., Ju. H., Garcia. J., Spratt. H. M., Forshey. B. M., Helsey. E. S. 2012. A
Hendarwanto. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid : 1. Ed : 3. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI:
Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2015. 2015 : 187-
190
Marni. (2016). Asuhan Keperawatan Anak pada penyakit tropis. Jakarta: Erlangga.
Nanda.2018.Nanda-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-
Nurarif, Amin Huda & Kusuma, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta:EGC
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep Proses, dan
Praktik. Jakarta : EGC.
Suriadi, Yuliani, Rita.2010. Asuhan Keperawatan pada Anak Edisi 2. Jakarta : CV. \ Sagung
Seto