Anda di halaman 1dari 11

RESUME KASUS PADA PASIEN Tn.

P DENGAN DIAGNOSA MEDIS CKD


DI RUANG HEMODIALISA RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 15 JANUARI 2023

Oleh:
KOMANG ARI SINTA DEWI
2114901081

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2023
RESUME KASUS
Tanggal 15 Januari 2023

1. Identitas pasien
Nama : Tn. P
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status Perkawinan : Menikah
Suku /Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan :-
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Padangbai, Karangasem
Nomor Telepon :-
Nomor Register : 219876
Diagnosa medis : CKD st. 5
2. Data Fokus
Data subyektif :
a. Pasien mengatakan kakinay sedikit bengkak sejak 2 hari yang lalu
b. Pasien mengatakan minum 2 gelas ukuran 200 ml/ hari
c. Pasien mengatakan minum ± 400 ml/hari.
d. Pasien mengatakan setelah sakit sulit untuk BAK (Oliguria) BAK ± 100

Data obyektif
a. Perut pasien tampak buncit.
b. Kaki pasien tampak bengkak (edema).
c. Terdapat peningkatan berat badan dalam waktu singkat.
d. TTV pasien : TD. 160/80, RR. 20 x/menit, N. 78, S. 36 ºC, SpO2. 97
e. BB kering : 76 , BB datang : 79,5 kg
f. Uf Goal : 3500 ml.
g. Terdapat peningkatan berat badan 3,5 kg dalam 4 hari.
3. Diagnosa keperawatan
Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ditandai pasien mengatakan
banyak minum , mengeluh perut terasa penuh, pasien mengatakan minum ± 400 ml/hari, pasien
mengatakan setelah sakit sulit untuk BAK (Oliguria) BAK ± 100, Perut pasien tampak buncit
(Asites), terdapat peningkatan berat badan dalam waktu yang singkat, kaki pasien tampak
bengkak, TTV pasien : TD. 160/80, RR. 20 x/menit, N. 78, S. 36 ºC, SpO2. 97, BB kering : 76,
BB datang : 79,2 Uf Goal : 3500 ml. Terdapat peningkatan berat badan 3,5 kg dalam 4 hari.
A. Rencana Keperawatan

No Hari/Tgl/ Diagnosa Kep Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


Jam
1 Minggu/15 Hipervolemia berhubungan Setelah diberikan asuhan Observasi
Januari 1. Identifikasi kesiapan 1. Untuk
dengan gangguan mekanisme keperawatan selama 1x 4,5
2023/07.30 hemodialisa
mengindikasikan
WITA regulasi ditandai pasien jam diharapkan Status
status kesehatan,
mengatakan banyak minum, cairan meningkat setelah
prosedur
perut terasa penuh, pasien dilakukan HD 4 jam
tindakan yang
mengatakan minum ± 400 dengan Kriteria Hasil:
sesuai dengan
ml/hari, pasien mengatakan 1. Tekanan Darah
pasien
setelah sakit sulit untuk BAK Membaik
(Oliguria) BAK ± 100, Perut 2. BB kering tercapai
3. Edema menurun
pasien tampak buncit (Asites),
4. Asites menurun
terdapat peningkatan berat
badan dalam waktu
yangsingkat, kaki pasien
tampak bengkak, TTV pasien :
TD. 140/80, RR. 20 x/menit, N.
78, S. 36 ºC, SpO2. 97, BB
kering : 76 BB datang : 79,5. Uf
Goal : 3500 ml. Terdapat
peningkatan berat badan 3,5 kg
dalam 4 hari.
Terapi

2. Posisikan pasien semi fowler 2. Mencegah


3. Lakukan prosedur HD dengan terjadinya
aseptik ortopnea
3. Untuk
membantu
menggantikan
fungsi ginjal
Edukasi
4. Anjurkan pembatasan cairan 4. Diet cairan dapat
membantu
mengurangi
terjadinya
hypervolemia

Kolaborasi
- -
B. Implementasi Keperawatan

No Hari/Tgl/Jam No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Respon Paraf


Keperawatan Keperawatan
1. Minggu /15 Hipervolemia Mengidentifikasi DS :
(PRE HD)
Januari 2023/ kesiapan - Pasien mengatakan sudah bersedia
Mang ari
07.30 WITA hemodialisa menjalani HD
DO :
- Pasien tampak tenang
- Priming alat HD sudah dilakukan dan
bisa digunakan
Pukul 07.35 Hipervolemia Memposisikan DS :
wita (PRE HD)
pasien semi - Pasien mengatakan nyaman dengan Mang Ari
fowler posisi setengah duduk (semi Fowler)
DO :
- Pasien tampak nyaman dengan posisi
yang diberikan.
Pukul 07.40 Hipervolemia Melakukan DS:-
Wita (PRE HD)
prosedur HD DO: Mang Ari
dengan aseptik - Pasien tampak diberikan HD
• Tipe Dializer: reus
• UF Goal: 3500 ml
• UF Rate: 3,5 ml/Jam
• QB: 200 ml/menit
Time: 4,5 Jam
Pukul 07.50 Hipervolemia Menganjurkan DS:
wita (PRE HD) pembatasan cairan Mang Ari
- Pasien mengatakan belum menerapkan
diet cairan dirumah, Input Cairan ± 400
cc/hari
DO:
- Pasien tampak mendengarkan anjuran
dengan baik
- Pasien tampak kooperatif
C. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi (SOAP)
minggu/15 Januari Hipervolemia berhubungan dengan gangguan S :
2023/ 08.00 WITA mekanisme regulasi ditandai pasien mengatakan - Pasien mengatakan sudah bersedia
banyak minum, perut terasa penuh, pasien menjalani HD
mengatakan minum ± 400 ml/hari, pasien - Pasien mengatakan nyaman dengan posisi
mengatakan setelah sakit sulit untuk BAK setengah duduk (semi Fowler)
(Oliguria) BAK ± 100, Perut pasien tampak buncit - Pasien mengatakan akan menerapkan
(Asites), terdapat peningkatan berat badan dalam diet cairan dirumah, Input Cairan ± 250
waktu yangsingkat, kaki pasien tampak bengkak, cc/hari
TTV pasien : TD. 140/80, RR. 20 x/menit, N. 78, O :
S. 36 ºC, SpO2. 97, BB kering : 76 BB datang : - Pasien tampak kooperatif
79,5. Uf Goal : 3500 ml. Terdapat peningkatan - Pasien tampak tenang
berat badan 3,5 kg dalam 4 hari. Dengan BB - Priming alat HD sudah dilakukan dan
pulang : 76 kg. bisa digunakan
- Pasien tampak nyaman dengan posisi yang
diberikan.
- Pasien tampak mendengarkan anjuran
dengan baik
- Pasien tampak diberikan HD:
• Tipe Dializer: reus
• UF Goal: 3500 ml
• UF Rate: 3,5 ml/Jam
• QB: 200 ml/menit
• Time: 4 Jam
A:
- Tujuan tercapai.
- Masalah teratasi.
P:
Pertahankan kondisi pasien dengan intervensi :
- Anjurkan pasien diet cairan
- Anjurkan pasien menghitung balance
cairan

Anda mungkin juga menyukai