Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)


DI HEMODIALISA RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

Pembimbing Akademik : Solikin, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.,MB


Pembimbing Klinik : Norzainah, S.Kep., Ns

Disusun Oleh :
Subakta Permana, S.Kep
NPM. 2314901210200
Kelompok 20 B

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2023/2024
RESUME KEPERAWATAN HEMODIALISIS (HD)

RS ISLAM BANJARMASIN

1. Nama Mahasiswa : Subakta Permana


NPM : 2314901210200
Hari/ Tanggal / Shift : Kamis, 19 Oktober 2023 (Pagi)

2. Nama Pasien/Usia : Ny.E / 56 Tahun


Tanggal Masuk RS : 19 Oktober 2023
DiagnosaMedis : CKD
Tanggal Pengkajian : 19 Oktober 2023
3. Keluhan Utama saat pengkajian : Pasien mengatakan ingin melakukan HD rutin,
ada kenaikan Berat badan ketika sebelum HD. Dan badan terasa lemas.
4. Data Penunjang : -
5. Riwayat Hemodialisis
Sejak kapan : Sudah dilakukan HD sebanyak 250 kali
Frekuensi HD : Senin dan Kamis
BB saat datang HD : 62
BB post HD yg lalu : 61
Kenaikan BB Interdialitik :1
BB Post HD : 60,5

Program HD
Time Dialisis : 5 jam
UF Goal : 2500 ml
UF Rate : 400 ml
QB : 260 ml
QD : 500 ml/menit
Heparinisasi : 5000 iu

6. IPPA

 Kepala
Inspeksi: Kepala dalam batas normal, tidak ada memar , penglihatan normal
Perkusi: -
Palpasi: Tidak teraba benjolan/massa dan pembengkakan
Auskultasi: -
 Leher
Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid ataupun
tumor, tidak ada pembesaran vena jugularis
Perkusi: -
Palpasi: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tumor/ benjolan.
Auskultasi: -
 Dada
Inspeksi: Pergerakan dinding dada simetris, ekspirasi memanjang, tidak
terdapat penggunaan alat bantu pernapasan, dan tidak terdapat jejas.
Perkusi: -
Palpasi:
Auskultasi: -
 Abdomen
Inspeksi: Bentuk abdomen simetris, tidak ada benjolan, namun perut agak
membesar.
Perkusi: -
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan, ditemukan tanda asites dengan
penambahan lingkar perut dibuktikan dengan kenaikan berat badan dari
sebelumnya.
Auskultasi: -
 Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi: Tidak terdapat luka dan tidak ada edema pada bagian ekstremitas
atas dan bawah
Perkusi: -
Palpasi: Kulit pasien normal
Auskultasi: -
7. Data Fokus:
1) Pre Hemodialisa
a. Data Subjektif :
- Pasien mengatakan melakukan HD rutin 2 kali seminggu. Dan Mengalami
lemas.
b. Data Objektif :
Inspeksi : Terdapat kenaikan BB pasien saat post HD sebelumnya dengan pre HD
saat ini yaitu 1 kg
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : -
2) Intra Hemodialisa :
a. Data Subjektif :
Pasien mengatakan cukup nyaman setalah HD terakhir
b. Data Objektif :
Inspeksi : Pasien terlihat cukup semangat dan berkomunikasi aktif dengan para
petugas
Palpasi : -
Perkusi : -
Auskultasi : -

Data Tambahan :
jam QB UF TD Nadi Suhu Resp Uf
Rate Volume
Pre 08.00 135/84 67 36,5 28
HD
Intra 08.20 200 400 153/88 65 36,5 27 100
HD 09.20 200 400 102/86 65 36,5 28 1160
10.20 200 400 128/81 65 36,5 28 1760
12.20 200 400 112/73 75 36,5 27 2330

Post 13.20 102/79 76 36,5 27 2500


HD

3) Post Hemodialisa :
a. Data Subjektif :
- Pasien mengatakan agak lelah berbaring karena proses cuci darah yang cukup
lama
b. Data Objektif :
Inspeksi : Pasien tampak sedikit letih dan nampak sesak
Palpasi: -
Perkusi : -
Auskultasi : -
8. Analisa Data

No Data Problem Etiologi


1 Pre Hemodialisa Kelebihan asupan Kelebihan
DS : cairan atau volume cairan
Pasien mengatakan ingin gangguan (Domain 2 Kelas
melakukan cuci darah rutin mekanisme regulasi 5 Kode diagnosis
DO : 00026 Hal 183)
- TD: 153/88 mmHg
- N: 67 x/menit
- T: 36,5 ℃
- RR: 28 x/menit
- BB Post HD sebelumnnya :
61 kg
- BB Pre HD : 62 kg
- Kenaikan BB HD
interdialitik: 1 kg
2 Intra Hemodialisa Kelebihan asupan Pola Napas Tidak
DS : cairan / gangguan Efektif (Domain
Pasien mengatakan terkadang regulasi 4 Kelas 4 Kode
merasa sesak jika banyak minum diagnosis 0032

DO: Respirasi 28 kl/menit,


Saturasi oksigen 95
Pasien
- TD : 152/96 mmHg
- N : 66 x/menit
3 Post Hemodialisa Peningkatan Keletihan
DS : kelelahan fisik (Domain 4 Kelas
Pasien mengatakan sedikit lemas 3 Kode diagnosis
dan cukup lelah berbaring karena 00093 Hal 224)
proses cuci darah yang cukup
lama

DO :
- TD : 153/87mmHg
- N : 67 x/menit
- RR : 27 x/menit
- BB Post HD : 72,5 kg
- Waktu : 5 jam
- UF Goal : 2.500 ml

9. Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC Rasional
Keperawatan
Pre HD Setelah diberikan 1. Monitor Tanda- 1. Untuk mengetahui
asuhan
tanda vital tekanan darah, nadi,
keperawatan
selama 1x shif 2. Monitor respirasi, suhu.
(pagi), diharapkan perubahan berat 2. Untuk mengetahui
kelebihan volume
cairan pasien dapat badan pasien pengeluaran cairan
berkurang/hilang sebelum dan pada pasien
dengan kriteria
sesudah dialisis 3. Oedema
hasil:
1. Berat badan 3. Kaji adanya menunjukan adanya
pre HD edema kelebihan volume
menurun
setelah post cairan
HD
2. Berat badan
post HD
kembali ke BB
kering
Intra HD Setelah diberikan 1. Monitor tanda- 1. Untuk mengetahui
asuhan tanda vital tekanan darah,
keperawatan khususnya nadi, respirasi, dan
selama 1x shif respirasi suhu.
(pagi), diharapkan 2. Berikan edukasi 2. Membatasi
: untuk kelebihan
1. Rasa sesak pembatasan volume
berkurang intake cairan cairan agar
2. Kilen merasa 3. Berikan posisi sesak
nyaman yang nyaman berkurang.
3. Untuk mengurangi
rasa sesak pasien
Post HD Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien 1. Kondisi lebih baik
tindakan mengungkapkan 2. Meningkatkan
hemodialisa 1x perasaan secara kekuatan dan
shif (pagi), verbal mengenai kemampuan dalam
keletihan tidak keterbatasan berpindah
terjadi, dengan yang dialami
kriteria hasil: 2. Anjurkan
Setelah Post HD periode istirahat
tidak terdapat dan kegiatan
keletihan yang secara bergantian
berlebihan
10 Implementasi dan Evaluasi Tindakan

No Implementasi Evaluasi Paraf


.
Tindakkan

1. 1. Memonitor Tanda- Jam : 09.00 WITA Bakta


tanda vital S : Pasien mengatakan
2. Memonitor merasa nyaman sedikit
perubahan berat lemas setelah tindakan
badan pasien HD
sebelum dan sesudah O : BB turun post HD
dialisis sebanyak 1 kg
3. Mengkaji adanya BB Pre HD : 62 kg
edema · BB Post HD : 60,5 kg

A : Teratasi
P : Intervensi
dihentikan, anjurkan
klien datang sesuai
jadwal.
2. 1. Monitor tanda-tanda S : Pasien mengatakan Bakta
vital khususnya sudah cukup nyaman
respirasi dan ukur walaupun masih cukup
saturasi oksigen sesak.
2. Memberikan edukasi O : Pasien terlihat
agar pasien patuh cukup sesak respirasi
membatasi intake 26 kl/menit
cairan sesuai yang A : Belum teratasi
ditentukan dokter P : Intervensi
3. Memposisikan pasien dilanjutkan, Lanjutkan
semi fowler edukasi tentang
menjaga asupan intake
cairan agar tidak
berlebih.
3. 1. Menganjurkan pasien S : Pasien mengatakan Bakta
mengungkapkan sudah mulai nyaman.
perasaan secara O : Pasien terlihat
verbal mengenai perlahan bisa berpindah
keterbatasan yang dari tempat tidur
dialami A : Teratasi
2. Menganjurkan pasien P : Intervensi di
untuk beristirahat hentikan
terlebih dahulu Anjurkan klien untuk
setelah HD baru istirahat setelah HD.
berdiri secara
perlahan-lahan.

10. Evaluasi Akhir


S : Pasien mengatakan cukup nyaman, dan lemas berkurang.

O : Pasien terlihat bisa berjalan di bantu oleh suami.

A : Teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan, Edukasi pasien untuk tetap menjaga intake cairan agar tidak
berlebih, dan menerapkan diet yang sesuai.

Banjarmasin, 19 Oktober 2023

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Solikin, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.,MB) (Norzainah, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai