Anda di halaman 1dari 7

RESUME HEMODIALISA

II. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal pengkajian : Selasa, 28 Januari 2020
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 58 Thn
Pendidikan :-
Pekerjaan :IRT
Alamat : Banjarmasin
Status Perkawinan :Menikah
Agama :Islam
Suku/bangsa :Banjar
Tanggal masuk RS :-
Diagnosa Medis : CKD
Nomer Rekam Medik :xxxxxxx

B. Keluhan Utama
Klien mengatakan merasa lemah dan letih
C. Riwayat Hemodialisa
Sejak Kapan :  8 tahun yang lalu
Frekuensi/minggu : 2x seminggu (selasa dan jumat)
Intake/ Output cairan per 24 jam
 Intake cairan dirumah : 250 ml/hari (total intake cairan 700 ml/3 hari
 Intake cairan diRS :  50 ml
 Output cairan Dirumah : 50 ml
 Output cairan DiRS :-
 Makan/ minum : Klien mengatakan minum dibatasi hanya satu gelas
akua yang kecil atau sekitar  250cc /hari
 Tidur/ istirahat : -/+ 7 jam tidur jam 10 bangun jam 5
 Penyakit saat ini : CKD
 Keluhan saat ini : Klien mengatakan merasa lemah dan letih
 Kebiasaan lain : klien mengatakan rutin meminum obat tekanan darah
tinggi amlodipin 10 ml
D. Dialiser Disposible/ Akses Vaskuler
Dialiser yang digunakan adalah dialiser Baxter Gambro AK98, dengan merk
Revaclear 300, dan akses AV.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kedaan klien tampak lemah
2. Kesadaran
CM dengan GCS: E 4 V 5 M 6
3. Tanda-tanda Vital
 TD : 122/74 mmHg
 N : 86 x/mnt
 RR : 18 x/mnt
 T : 36,5 C
4. Antropometri
BB pre HD : 61,5 kg
BB post HD : 59 kg
5. Pemeriksaan IAPP
a. Inspeksi
Tampak Selang AV terpasang ditangan kiri pada avisan, pasien tampak
mengalami edem pada kaki, kult pasien tampak menghitam, ujung jari
ekstrimitas atas dan bawah pasien tampak kebiruan
b. Auskultasi
Jantung : suara jantung tidak ada tambahan S1 S2 Tunggal
Paru : Suara nafas Vesikuler
Abdomen : bising usus 8xmnt
c. Perkusi
Jantung paru : saat diperkusi sonor dan redup pada area yang padat
seperti jantung
Abdomen : timpani
d. Palpasi
Akral teraba dingin, CRT > 2 detik
6. Pemeriksaan Penunjang
HB: 8,2
7. Faktor Resiko
a. Tindakan invasive HD terdapat pemasangan jarum AV di lengan kiri klien
b. Prosedur HD
Time : 4,5 jam
UF Goal : 2.6 ml
UF Rate : 0.19 ml
c. Pembekuan Darah, Akses Vaskuler Lepas dan Hematoma
Kulit tampak bekas tusukan berwarna hitam, kulit klien tampak
menghitam, terpasang AV shunt pada ekstrimitas atas kiri, nampak bekas
AV shunt yang pernah pernah dipasang diarea tangan dextra dan
berwarna kecoklatan
III. ANALISA DATA

No. DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS: Kelebihan Volume cairan Gangguan mekanisme
- Klien Mengatakan regulasi
lemah dan letih
D0:
- TD: 122/74 mmhg
- Terdapat edema
pada tungkai kaki
pasien
- BB Pre HD: 61,5 kg
- BB post HD : 59 kg
- Klien mengatakan
minum dibatasi
hanya satu gelas
akua yang kecil atau
sekitar  250cc /hari

Prioritas masalah :
1. Kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi
I. INTERVENSI, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI
Diisi dari pre, intra, post HD
Contoh:

No Hari/ Diagnosa NOC NIC Implementasi Evaluasi


Tanggal Keperawatan
1 Selasa, Kelebihan Setelah dilakukan Manajemen cairan 1. Menimbang S: - pasien mengatakan
28 volume cairan tindakan 1. Timbang berat berat badan : merasa lemah
januari b.d gangguan keperawatan badan BB pre HD : O:
2020 mekanisme selama 1x 3 jam 2. Jaga - TD: 122/74 mmhg
61,5
kelebihan volume intake/asupan - Terdapat edema pada
cairan teratasi yang akurat BB post HD : tungkai kaki pasien
dengan kriteria dan catat 59 kg - BB Pre HD: 61,5 kg
hasil: output pasien 2. Menjaga - BB post HD : 59 kg
Keseimbangan 3. Kaji lokasi dan intake/asupn - Klien mengatakan
elektrolit luasnya yang adekuat minum dibatasi hanya
1. Tekanan edema dan mencatat satu gelas akua yang
darah pasien 4. Monitor TTV
output : kecil atau sekitar 
stabil 140/90 pasien 250cc /hari
mmHg 5. Ajarkan Klien
A: Masalah kekurangan
2. Tidak ada keluarga untuk mengatakan volume cairan belum
edema pada memberikan selama di RS teratasi
yungkai kaki nutrisi dengan hanya minum P: Intervensi dilanjutkan
3. Pasien tidak baik sebanyak 50
merasa 6. Konsultasikan ml
pusing dengan dokter
3. Memonitor
4. Pasien tidak jika tanda
merasa gejala TTV :
kelemahan kelebihan TD: 122/74
dan volume cairan N: 86 /mnt
keletihan menetap atau RR: 18X/mnt
memburuk 4. Mengkaji
lokasi dan
Monitor Ekstrimitas luasnya
Bawah edema :
1. Monitor Pasien
adanya edema mengalami
2. Inspeksi
terhadap edema pada
kebersihan tungkai bagian
kulit kaki
5. menginspeksi
terhadap
kebersihan
kulit :
kuit pasien
tampak gelap

II. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ Nomor
No Pukul Evaluasi
Tanggal Diagnosa
1 Selasa, 28 09.00 Resiko S: - pasien mengatakan merasa lemah
januari WITA infeksi O:
2020 - TD: 122/74 mmhg
- Terdapat edema pada tungkai kaki pasien
- BB Pre HD: 61,5 kg
- BB post HD : 59 kg
- Klien mengatakan minum dibatasi hanya satu gelas akua yang kecil atau sekitar 
250cc /hari
A: Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
S: - pasien mengatakan merasa lemah
O:
- TD: 122/74 mmhg
- Terdapat edema pada tungkai kaki pasien
09.30 - BB Pre HD: 61,5 kg
2
WITA - BB post HD : 59 kg
- Klien mengatakan minum dibatasi hanya satu gelas akua yang kecil atau sekitar 
250cc /hari
A: Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
S: - pasien mengatakan merasa lemah
- Pasien mengatakan merasa berkringat dingin
O:
- TD: 98/74 mmhg
- Terdapat edema pada tungkai kaki pasien
10.30
3 - BB Pre HD: 61,5 kg
WITA
- BB post HD : 59 kg
- Klien mengatakan minum dibatasi hanya satu gelas akua yang kecil atau sekitar 
250cc /hari
A: Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
4 11.30 S: - pasien mengatakan sudah tidak merasa lemah dan merasa lebih nyaman
WITA O:
- TD: 144/96 mmhg
- Terdapat edema pada tungkai kaki pasien
- BB Pre HD: 61,5 kg
- BB post HD : 59 kg
- Klien mengatakan minum dibatasi hanya satu gelas akua yang kecil atau sekitar 
250cc /hari
A: Masalah kekurangan volume cairan belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
POST HEMODIALISA
12.00 S: -
WITA O:
- UF goal : 2.6
UF Rate : 0.19
QB : 200
TA : 1
TV : 97
TMP : 7
- TTV :
TD : 144/90 N : 90 RR : 21 T : 36,5
- BB Post : 60 kg
- Tampak adanya edema pada bagian tungkai kaki

A: masalahbelum teratasi
P: Intervesi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai