Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESUME PADA NY.

D
DENGAN CRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUD GONDO SUWARNO UNGARAN

Disusun Oleh:

NAMA : M Faoriza Aftoni


NIM : 72020040064
PRODI : Profesi Ners

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021
Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. +62 291 437 218
Website: www.umkudus.ac.id
Email: sekretariat@umkudus.ac.id
Nama Mahasiswa : M Faoriza Aftoni
NIM : 72020040064

Judul Resume : Laporan Resume Pada Ny.D Dengan Cronic Kidney Disease (CKD)

Di Ruang Hemodialisa RSUD Gondo Suwarno Ungaran

Tanggal Pengkajian: 10-12-2020

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.D
Umur : 39 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Beji Ungaran
Tanggal Masuk RS : 10 Desember 2020
Sumber Informasi : Klien, Keluarga, dan Rekam Medik
Diagnosa Medis : CKD

2. FASE PRE HEMODIALISA


Status Kesehatan Saat Ini
Alasan Kunjungan Ke Rumah Sakit : Melakukan HD (Hemodialisa) rutin seminggu 2
kali (Senin, dan kamis).
Keluhan Utama Saat Ini : pasien mengatakan badan terasa lemas, pusing dan berat
badanya naik 1-2 kg setelah HD terakhir
DS : Pasien mengatakan , badannya terasa lemas dan pusing
DO : Pasien tampak tenang, BB sekarang 35
Riwayat Penyakit Sebelumnya : Hipertensi
Riwayat Penyakit Keturunan : Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat keturunan.
a. Dialisis
Dialisis ke : 246 kali
Re-Use :-
Jenis : Bicarbonat
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik, wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis,warna kulit
sawo matang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 180/131 mmHg
Suhu : 36 °C
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
Berat Badan : 35

3. FASE INTRA HEMODIALISA


Keluhan Utama Saat Ini :
DS : Pasien mengatakan sedikit merasa lemas saat proses HD.
DO : Pasien tampak tenang, Waktu Dialisis
Mulai : 07:00 WIB
UF Target : 2.500 ml
a. Akses Dialisis
Akses : A – V Shunt
c. Heparinisasi
Awal : 1500 unit
Continue : 500 unit/jam

4. FASE POST HEMODIALISA


Keluhan Utama Saat Ini :
DS : Pasien mengatakan sedikit agak lemas saat proses HD.
DO : Klien Nampak tenang, konjungtiva tidak anemis.
a. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : baik,wajah tidak pucat, konjungtiva tidak anemis.
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 180/131 mmHg
Suhu : 36 °C
Nadi : 80x/menit
RR : 22x/menit
b. Waktu Dialisis
Selesai : 12:00 WIB
UF Goal : 2500 ml
Pengurangan BB : 1 kg.
Heparinisasi
Dosis Sirkulasi :2 500 iu
Dosis Awal : 1500 iu
Dosis Continous : 500 iu

5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal : 26-11- 2020

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Laki-


laki
Hemoglobin 9,0 g/dl 13,2-17,3
Leucoccyt 5,34 10^3/ul 3,8-10,6
Trombocyt 226 10^3/ul 150-440
Hematokrit 25,98 % 40-52
Cratinin 7,08 Mg/dl 0,45-1.00

Perhitungan GFR perempuan = ( 140- umur) x BB x 0,85 / ( 72 x serum kreatinin)


GFR= (140- 39) x 35 x 0,85
72 x 7,08
=5,89 (di bawah angka 15 berarti pasien stadium 5)
6. TERAPI YANG DIBERIKAN
Amplodipin : 1x/hari
Confor : 1x/hari
ISDN : diberikan disaat nyeri dada.

7. FASE PRE HEMODIALISA


ANALISA DATA

N DATA MASALAH KEMUNGKINAN


O PENYEBAB
1 DS : Pasien mengatakan badan Kelebihan volume Retensi cairan dan
terasa lemas dan pusing setelah cairan (2 kg) natrium, penurunan
HD terakhir. pengeluaran urin
DO : Pasien tampak tenang. BB
sekarang 35 kg

Diagnosa : Kelebihan volume cairan b/d Retensi cairan dan natrium, penurunan
pengeluaran urin

8. FASE INTRA HEMODIALISA


ANALISA DATA

N DATA MASALAH KEMUNGKINAN


O PENYEBAB
2 DS : Pasien mengatakan sedikit Resiko deficit Mekanisme peredaran
agak merasa lemas dan pusing saat volume cairan darah/cairan tidak efektif
proses HD. (proses dialisis
DO : Pasien nampak tenang, berlangsung).
pasien nampak mengkonsumsi
makanan saat proses HD.

Diagnosa : Resiko deficit volume cairan b/d mekanisme peredaran darah/cairan tidak
efektif (proses dialisis berlangsung).
Observas Jam QB UF TD S N RR
i (ml/menit) (rate (mmHg) (°C) (x/menit) (x/menit)
ml)
Pre HD 07.00 180 557 180/131 36 80 22
Intra HD 09.00 250 557 186/114 36 80 22
Post HD 12.00 150 557 191/120 36 80 22
Total UF : 1000 ml

9. FASE POST HEMODIALISA


ANALISA DATA

N DATA MASALAH KEMUNGKINAN


O PENYEBAB
3 DS : Pasien mengatakan sedikit Resiko jatuh Keletihan
agak lemas setelah HD.
DO : Pasien tampak tenang,
konjungtiva tidak anemis, pasien
mampu berjalan sendiri tanpa
bantuan. HB : 9,5 mg/dl.

Diagnosa : resiko jatuh b/d keletihan

10. INTERVENSI KEPERAWATAN

N DX Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


O
1 1 Setelah dilakukan tindakan O : Kaji Status cairan
keperawatan selama 4 jam - Timbang BB pre dan post HD
diharapkan keseimbangan - Keseimbangan masukan dan
volume cairan tercapai pengeluaran.
dengan KH : - Turgor kulit dan edema
1. Terbebas dari edema, - Distensi vena leher
efusi,anaskara. - Monitor vital sigh
2. BB post HD sesuai dry N : Lakukan HD dengan uf & tmp
weight. sesuai dengan kenaikan BB HD
3. Bunyi nafas bersih, tidak sebelumnya.
ada dyspnea/ortopneu E : Jelaskan pada keluarga & pasien
4. Memelihara vital sigh rasional pembatasan cairan.
dalam batas normal. C : Kolaborasi dengan dokter jika
tanda cairan berlebih muncul
memburuk.
2 2 Setelah dilakukan tindakan O : Monitor status hidrasi
keperawatan selama 4 jam (kelembaban membran mukosa,
diharapkan defisit volume nadi adekuat, tekanan darah
cairan tidak terjadi dengan ortostatik).
KH : N : Bantu memonitor masukan
1. Tekanan darah, nadi,suhu makanan/cairan selama
tubuh dalam batas normal. interdialisis.
2. Tidak ada tanda-tanda E : Dorong keluarga untuk membantu
dehidrasi, elastisitas turgor pasien makan.
kulit baik, membrane C : Kolaborasi dengan dokter jika
mukosa lembab, tidak ada tanda cairan berlebih muncul
rasa haus yang berlebihan. memburuk.
3 3 Setelah dilakukan tindakan O : sediakan lingkungan yang aman
keperawatan selama 4 jam untuk pasien.
diharapkan risk kontrol N : Identifikasi kebutuhan keamanan
tercapai dengan KH : pasien, sesuai dengan kondisi fisik
1. Pasien terbebas dari jatuh dan fungsi kognitif pasien dan
2. Pasien mampu menjelaskan riwayat penyakit terdahulu pasien.
cara/metode,factor resiko E : Menganjurkan keluarga untuk
untuk mencegah jatuh. menemani pasien.
3. Mampu mengenali C : Memindahkan barang-barang yang
perubahan status kesehatan. dapat membahayakan.

11. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari / tanggal Jam Implementasi Evaluasi Ttd


Kamis 07:01 - Mengkaji BB pasien pre S : Pasien
10-12-2020 HD mengatakan
07: 06 - Mengukur Vital sigh merasa lebih baik
07 :13 - Mengkaji KU, ada dari sebelumnya,
tidaknya edema namun agak
07.15 - Membatasi masukan sedikit lemas
cairan pada saat priming setelah cuci darah.
&wash out HD O - KU : composmentis
07.19 - Melakukan HD dengan - Pasien Nampak
UF & TMP sesuai dengan tenang
kenaikan BB HD - Konjungtiva tidak
sebelumnya anemis
07.26 - Mengidentifikasi sumber - TD : 180/131
masukan cairan mmHg.
07.39 - Menjelaskan pada - Nadi ; 80x/menit.
keluarga & pasien rasional - RR : 22x/menit.
pembatasan cairaan - Suhu : 36 °C
09.00 - Mengevaluasi vital sigh - BB : 35 kg
pasien - UF Goal : 2500
11.30 - Mengevaluasi KU keluhan ml
pasien - Pengurangan BB :
11.45 - Mengevaluasi vital sigh 1-2 kg
12.00 - Mengukur dan A : Masalah belum
mengevaluasi BB pasien. teratasi.
P : Lanjutkan
intervensi
- Lakukan
program HD
rutin seminggu
2x.
- Batasi asupan
cairan berlebih
dan kalium.
- Diit TPRGRK
(Tinggi Protein
Rendah Garam
Rendan
Kalium).
Kamis 07.04 - Memantau status hidrasi S : Pasien
10-12-2020 (kelembaban membrane mengatakan
mukosa, nadi adekuat, merasa lebih baik
tekanan darah ortostatik) dari sebelumnya,
07.06 - Monitor vital sigh namun masih
07.10 - Monitor masukan/cairan terasa lemas
selama interdialisis setelah HD.
07.19 - Memantau status nutrisi O : - KU
- Menganjurkan keluarga Composmentis.
membantu pasien makan - Tidak ada tanda
dehidrasi
- Mukosa bibir
lembab
- Pasien Nampak
tenang
- Konjungtiva tidak
anemis
- TD :
156/95mmHg
- Nadi : 80x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu : 36°C
- UF Goal : 1000
ml
A : Masalah belum
teratasi
P : - Lanjutkan
intervensi
- Lakukan program
HD rutin
seminggu 2x
- Batasi asupan
cairan berlebih
dan kalium
- Diit TPRGRK
(Tinggi Protein
Rendah Garam
Rendah Kalium).
Kamis 07.00 - Menyediakan S : Pasien
10-12-2020 lingkungan yang aman mengatakan
untuk pasien merasa lebih baik
07.15 - Memasang restrain pada dari sebelumnya,
tangan pasien namun masih
07.17 - Mengidentifikasi terasa lemas
kebutuhan keamanan setelah HD.
pasien, sesuai dengan O : - KU :
kondisi fisik pasien Composmentis.
07.35 - Membatasi pengunjung - Pasien Nampak
07.38 - Menganjurkan keluarga tenang
untuk menemani pasien. - Konjungtiva
07.45 - Mengontrol lingkungan tidak anemis
dari kebisingan - TD : 150/94
07.50 - Memindahkan barang- mmHg
barang yang dapat - Nadi : 80x/menit
membahayakan - RR :22x/menit
- Suhu : 36 °C
- BB : 35 kg
- UF Goal : 2500
ml.
- Pengurangan BB
: 1-2 kg.
- Pasien mampu
berjalan dengan
tanpa bantuan
tanpa jatuh
A : Masalah teratasi
P : Pasien pulang.

Anda mungkin juga menyukai