1. Identitas
Nama : Ny. S Suku Bangsa : Jawa
Jenis Kelamin :P Pendidikan : SMA
Umur : 44 tahun Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam Pgg jwb : Tn. H
Status : menikah
Alamat : jalan bridgen katamso waru sidoarjo
Genogram : Keterangan :
=laki-laki
=perempuan
= pasien
Riwayat alergi: pasien mengatakan tidak memiliki riwayat obat dan makanan
Antropometri
TB : 159cm BB SMRS : 48 Kg BB Stlh MRS : 47 Kg
4. B1 Pernafasan (Breath)
Bentuk Dada : normocest Pergerakan : normal
Otot bantu nafas tambahan : tidak ada Jika ada, jelaskan:
Irama nafas : regular Kelainan : tidak ada kelainan
Pola nafas : eupnea Taktil/ Vocal fremitus: getaran antara kanan dan kiri teraba (sama)
Suara nafas : bersih Suara nafas tambahan: tidak ada suara napas tambahan
Sesak nafas : Batuk : tidak batuk
Sputum : tidak ada Warna: Ekskresi:
Sianosis : tidak ada jika ada, lokasi:
Kemampuan akativitas:
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : tidak ada Irama jantung:
Nyeri dada : tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST):
6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: +/+ Triceps: +/+ Patella: +/+
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk : Bruzinski I: Bruzinski II: Kernig:
Nervus Kranial
NI : pasien dapat mencium dengan normal (N. Olfaktorius)
NII : penglihatan pasien normal (N. Opticus)
NIII : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NIV : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NV : pasien tidak ditemukan paralisi pada otot wajah dan refleks kornea tidak
ada kelainan, pasien dapat merasakan rangsangan.
NVI : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NVII : Persepsi pengecapan dalam batas normal, wajah simetris, pasien mampu
mengerutkan dahi
NVIII : Tidak ditemukan tuli konduktif dan tuli persepsi, tidak ada laterasi dikedua
telinnga
NIX : kemampuan menelan pasien baik
NX : kemampuan menelan pasien baik
NXI : Tidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapezius.
NXII : pasien mampu menjulurkan lidah, lidah simetris, tidak ada deviasi pada
satu sisi dan ada fasikulasi, indra pengecapan normal
Kepala :
Nyeri Kepala : tidak ada nyeri Jika ya, jelaskan:
Paralisis : tidak ada
Penciuman
Bentuk Hidung : simetris
Septum : ditengah
Polip : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : simetris Kelainan : tidak ada
Pupil : isokor 3/3 Refleks cahaya : +/+
Konjungtiva : tidak anemis Skelra : tidak ikterik
Lapang pandang : normal Gangguan : tidak ada
Pendengaran
Telinga : simetris Kelainan : tidak ada
Kebersihan : bersih
Gangguan : tidak ada Alat bantu : tidak ada
Lidah
Kebersihan : bersih uvula :
Berbicara : normal kesulitan telan: tidak
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : bersih Ekskresi :
Kandung Kemih: tidak ada distensi Nyeri Tekan : tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: Jumlah : 1500-2000 cc
Warna: kuning jernih
8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : bersih Membra mukosa: lembab
Gigi/ gigi palsu: tidak ada Faring : tidak ada nyeri tekan
Diit (makan&minum) SMRS: makan : 3x/hari jenis : nasi, semua lauk dan sayur
Minum : 1,5 ltr pantangan : tidak ada
5 5
Kekuatan Otot:
5 5
10.Endokrin
Throid : tidak ada pembengkakan
Hiperglikemia : tidak ada
Hipoglikemia : tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
11.Seksual Reproduksi
Menstruasi terakhir : -
Masalah menstrusi : -
Pap smear terakhir : -
Pemeriksaan payudara/ testis sendiri tiap bulan : iya
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : tidak ada
Masalah Keperawatan: (Jika ada, sebutkan)
Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: deficit perawatan diri
Ttd perawat
B. Analisa Data (Diagnosa Keperawatan)
Prioritas Masalah
Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1. Nyeri akut berhubungan 07 Oktober 10 Oktober
dengan agen pencedera 2019 2019
fisiologis
07.00 Timbang terima dengan perawat 21.00 Nyeri akut berhubungan dengan
jaga malam agen pencedera fisiologis
(D.0077 SDKI 2016 Halaman
3 07.30 Membantu menyiapkan air hangat 172)
untuk pasien melakukan perawatan S: pasien mengatakan nyeri
diri dengan seka dibagian perutnya
P= nyeri terasa terutama saat
1,2,3 08.00 Membantu pasien menyiapkan dibuat bergerak
makanan untuk sarapan Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
R= nyeri dibagian perut
S= Skala 8 (0-10)
2 09.00 Mengatur suhu ruangan pasien agar T= nyeri terus-menerus
lebih nyaman dan mengurangi nyeri
O: hasil pemeriksaan abdomen
2 10.00 Mengatur pencahayaan ruangan didapatkan bahwa perut pasien
agar pasien dapat beristirahat berbentuk cembung dan terdapat
massa di perut klien
1,2,3 12.00 Membantu pasien menyiapkan Vital Sign:
makan siang dengan mendekatkan TD : 130/80mmHg
meja dengan pasien Nadi : 88x/menit
RR : 25x/menit
14.00 Timbang terima dengan perawat Suhu : 36OC
jaga pagi
A: Masalah Belum Teratasi
1 14.00 Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam kepada pasien untuk P: intervensi 3,4,6,7 dilanjutkan
mengurangi sensasi rasa nyeri
21.00 Gangguan pola tidur
3 15.00 Membantu pasien menyiapkan air berhubungan dengan kurangnya
hangat untuk seka kontrol tidur (D.0054 SDKI 2016
Halaman 124)
3 15.30 Membantu pasien berganti pakaian S: pasien mengatakan sulit tidur
dan biasa terbangun di malam hari
1,2,3 16.00 Membantu pasien makan malam tanpa sebab, mengatakan tidak puas
tidur, mengeluh kurang cukup
1,2 18.00 Mengatur suhu ruangan pasien beristirahat