Anda di halaman 1dari 18

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

STIKES HANG TUAH SURABAYA

A. Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah


Waktu pengkajian : 7 Oktober 2019 Waktu MRS : 6 oktober 2019
Ruang/ kelas : B1 / 4E / BPJS No RM : 480107
Diagnosa Medis : CKD

1. Identitas
Nama : Ny. S Suku Bangsa : Jawa
Jenis Kelamin :P Pendidikan : SMA
Umur : 44 tahun Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam Pgg jwb : Tn. H

Status : menikah
Alamat : jalan bridgen katamso waru sidoarjo

2. Keluhan Utama : pasien mengatakan sakit di perut


Riwayat Penyakit Sekarang : (Ceritakan kronologis kejadian)
Pada tanggal 6 oktober 2019 pagi pasien mengeluhkan nafasnya sesak, lalu dengan
suami akhirnya memutuskan untuk dibawa ke RSPAL Dr. Ramelan dan masuk ke
IGD.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Klien mengatakan kalau sebelumnya pernah memiliki riwayat penyakit DM dari
umur 30 tahun yang diturunkan dari sang nenek dan memiliki riwayat cuci darah
selama 1,5 tahun akibat penyakit ginjal yang dialami.

Riwayat Kesehatan Keluarga:


Klien mengatakan keluarga memiliki penyakit yang sama dari nenek yaitu DM

Genogram : Keterangan :

=laki-laki
=perempuan
= pasien

Riwayat alergi: pasien mengatakan tidak memiliki riwayat obat dan makanan

3. Observasi dan Pemeriksaan Fisik


Keadaan Umum : Kesadaran : compos mentis
Tanda-Tanda vital
TD : 130/80mmHg Nadi : 88x/menit RR : 25x/menit Suhu : 36oC

Antropometri
TB : 159cm BB SMRS : 48 Kg BB Stlh MRS : 47 Kg
4. B1 Pernafasan (Breath)
Bentuk Dada : normocest Pergerakan : normal
Otot bantu nafas tambahan : tidak ada Jika ada, jelaskan:
Irama nafas : regular Kelainan : tidak ada kelainan
Pola nafas : eupnea Taktil/ Vocal fremitus: getaran antara kanan dan kiri teraba (sama)
Suara nafas : bersih Suara nafas tambahan: tidak ada suara napas tambahan
Sesak nafas : Batuk : tidak batuk
Sputum : tidak ada Warna: Ekskresi:
Sianosis : tidak ada jika ada, lokasi:
Kemampuan akativitas:
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : tidak ada Irama jantung:
Nyeri dada : tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST):

Bunyi jantung: tidak ada bunyi tambahan Bunyi jantung tambahan:


CRT : <3 detik Akral: teraba hangat
Oedema : tidak ada pembengkakan Jika ya, jelaskan:
Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran
Perdarahan : tidak ada perdarahan
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: +/+ Triceps: +/+ Patella: +/+
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk : Bruzinski I: Bruzinski II: Kernig:

Nervus Kranial
NI : pasien dapat mencium dengan normal (N. Olfaktorius)
NII : penglihatan pasien normal (N. Opticus)
NIII : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NIV : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NV : pasien tidak ditemukan paralisi pada otot wajah dan refleks kornea tidak
ada kelainan, pasien dapat merasakan rangsangan.

NVI : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NVII : Persepsi pengecapan dalam batas normal, wajah simetris, pasien mampu
mengerutkan dahi
NVIII : Tidak ditemukan tuli konduktif dan tuli persepsi, tidak ada laterasi dikedua
telinnga
NIX : kemampuan menelan pasien baik
NX : kemampuan menelan pasien baik
NXI : Tidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapezius.
NXII : pasien mampu menjulurkan lidah, lidah simetris, tidak ada deviasi pada
satu sisi dan ada fasikulasi, indra pengecapan normal
Kepala :
Nyeri Kepala : tidak ada nyeri Jika ya, jelaskan:
Paralisis : tidak ada

Penciuman
Bentuk Hidung : simetris
Septum : ditengah
Polip : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : simetris Kelainan : tidak ada
Pupil : isokor 3/3 Refleks cahaya : +/+
Konjungtiva : tidak anemis Skelra : tidak ikterik
Lapang pandang : normal Gangguan : tidak ada
Pendengaran
Telinga : simetris Kelainan : tidak ada
Kebersihan : bersih
Gangguan : tidak ada Alat bantu : tidak ada
Lidah
Kebersihan : bersih uvula :
Berbicara : normal kesulitan telan: tidak
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : bersih Ekskresi :
Kandung Kemih: tidak ada distensi Nyeri Tekan : tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: Jumlah : 1500-2000 cc
Warna: kuning jernih

Eliminasi uri MRS frek: jumlah : 1600 cc / 24 jam


Wrana: kuning keruh
Alat bantu : terpasang kateter
Gangguan: tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : bersih Membra mukosa: lembab
Gigi/ gigi palsu: tidak ada Faring : tidak ada nyeri tekan
Diit (makan&minum) SMRS: makan : 3x/hari jenis : nasi, semua lauk dan sayur
Minum : 1,5 ltr pantangan : tidak ada

Diit di RS diit : Frekuensi:


Nafsu makan : normal
Muntah : tidak ada Mual: tidak ada
Jenis : nasi tim, rawon NGT: tidak terpasang
Porsi : 1 piring
Frekuensi Minum: Jumlah: cc/hari Jenis:

Abdomen Bentuk perut : cembung terdapat massa pada abdomen Peristaltik:


Kealianan Abd: tidak ada
Hepar : tidak ada pembengkakan
Lien : tidak ada pembengkakakn
Nyeri abdomen: ada
Rectum dan anus
Hemoroid: tidak ada
Eliminasi alvi SMRS
Frekuensi: 1x/hari Warna: coklat
Konsistensi: padat
Eliminasi alvi MRS
Frekuensi: 1 x/hari Warna: kuning
Konsistensi: lembek Colostomi: tidak ada
Masalah Keperawatan: Nyeri akut

9. B6 Muskuluskeletal & Integumen (Bone)


Rambut dan kulit kepala : bersih
Warna kulit: sawo matang Kuku: bersih, rapi
Turgor kulit: elastis
ROM: Jika terbatas, pada sendi:

5 5
Kekuatan Otot:

5 5

Fraktur: jika ya, sebutkan (close/open) tidak ada


Lain-lain:
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

10.Endokrin
Throid : tidak ada pembengkakan
Hiperglikemia : tidak ada
Hipoglikemia : tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

11.Seksual Reproduksi
Menstruasi terakhir : -
Masalah menstrusi : -
Pap smear terakhir : -
Pemeriksaan payudara/ testis sendiri tiap bulan : iya
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : tidak ada
Masalah Keperawatan: (Jika ada, sebutkan)

12.Kemampuan Perawatan Diri


Aktivitas SMRS MRS
Mandi 1 3
Berpakaian/ dandan 1 3
Toileting/ eliminasi 1 3
Mobilitas di tempat tidur 1 3
Berpindah 1 3
Berjalan 1 3
Niak Tangga 1 4
Berbelanja 1 4
Memasak 1 4
Pemeliharaan rumah 1 4
Alat Bantu Berupa

Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: deficit perawatan diri

13. Personal Hygiene


Mandi SMRS : 2x/hari Mandi MRS : 2x/hari dengan diseka
Keramas : 3x/minggu Keramas : tidak keramas
Ganti pakaian : 2x/hari Ganti pakaian : 2x/hari
Menyikat gigi : 2x/hari Menyikat gigi : 1x/hari
Memotong kuku : 1x/minggu memotong kuku : 1x/minggu
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
14. Istirahat-Tidur
Istirahat tidur SMRS : 6jam/hari

Jam tidur malam MRS : 6jam/hari Jam tidur siang : 2 jam


Jumlah:
Kualitas tidur : sulit tidur Penyebab : bangun sendiri
Masalah Keperawatan: gangguan pola tidur

15. Kognitif perseptual-Psiko-Sosio-Spiritual


Persepsi terhadap sehat sakit:
Sakit yang diderita dianggap sebagai ujian dan musibah yang harus dilalui dengan
ikhlas dan sabar

Kon sep diri :


1) Gambaran diri : baik
2) Ideal diri : baik
3) Harga diri : baik
4) Peran diri : baik
5) Identitas diri : baik

Kemampuan berbicara : baik dan lancar Bahasa sehari-hari : Jawa


Kemampuan adaptasi terhadap masalah : jika ada masalah pasien berdiskusi
dengan suaminya untuk mencari penyelesaian bersama

Ansietas : tidak jika ya, jelaskan :


Aktivitas sehari-hari : berjalan dengan baik
Rekreasi : jarang
Olahraga : jarang
Sistem pendukung : suami dan anaknya Hubungan dg orang lain : baik
Kegiatan ibadah : dilakukan di mushola dekat rumah
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

16. Pemeriksaan Penunjang


Laboratorium
Tgl pemeriksaan:

No Jenis Pemeriksaan Hasil (satuan) Nilai Normal (satuan)


1 leukosit 6150 4500 – 10.000
2 Hb 9,8 12 – 16
3 Trombosit 162000 150.000 – 200.000
4 GDA 263 < 120
5 BUN 47 mg/dl 10 – 24
6 Kreatin 8,2 mg/dl 0,6 – 1,5
7 Na 129,8 mmo/L 135,0 – 147,0
8 K 3,66 mmo/L 3,00 – 5,00
9 Cl 98,0 mmo/L 95,0 – 105,0

Photo : Pemeriksaan radiologi, EKG


Lain-lain :

17.Terapi/ Tindakan Lain-lain:


Tindakan yang sudah dilakukan : hemodialisa tanggal 7 oktober 2019
Injeksi lasix shiring pump 4amp/24 jam
Pasang infus Ns
Tgl:

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi


1. Injeksi Lasix shiring 4amp/24 IV digunanakan untuk mengurangi
pump jam cairan atau kadar garam yang
berlebih didalam tubuh melalui
urine serta dapat digunakan
untuk mengururangi
pembengkakan
2. Infus Ns IV digunakan untuk menggantikan
cairan tubuh yang hilang,
mengoreksi ketidakseimbangan
elektrolit, dan menjaga tubuh
agar tetap terhidrasi dengan baik.

Surabaya, Desember 2014

Ttd perawat
B. Analisa Data (Diagnosa Keperawatan)

No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)


1 DS: pasien mengatakan nyeri Agen pencedera Nyeri Akut
dibagian perutnya fisiologis
P= nyeri terasa terutama saat
dibuat bergerak
Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
R= nyeri dibagian perut
S= Skala 8 (0-10)
T= nyeri terus-menerus

DO: hasil pemeriksaan abdomen


didapatkan bahwa perut pasien
berbentuk cembung dan terdapat
massa di perut klien
Vital Sign:
TD : 130/80mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 25x/menit
Suhu : 36oC
2 DS: pasien mengatakan sulit Kurang kontrol tidur Gangguan pola tidur
tidur dan biasa terbangun di
malam hari tanpa sebab,
mengatakan tidak puas tidur,
mengeluh kurang cukup
beristirahat

3 DS: pasien mengatakan tidak Penurunan Defisit perawatan diri


mampu mandi dan mengenakan motivasi/minat
pakaian sendiri, pasien juga
mengatakan tidak minat untuk
melakukan perawatan diri sejak
di rumah sakit

Prioritas Masalah

Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1. Nyeri akut berhubungan 07 Oktober 10 Oktober
dengan agen pencedera 2019 2019
fisiologis

(D.0077 SDKI 2016


Halaman 172)
2. Gangguan pola tidur 07 Oktober 10 Oktober
berhubungan dengan 2019 2020
kurangnya kontrol tidur

(D.0054 SDKI 2016


Halaman 124)
3. Defisit Perawatan diri 07 Oktober 10 Oktober
berhubungan dengan 2019 2020
penurunan motivasi/minat

(D.0103 SDKI 2016


Halaman 240)
C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri (1.08238 SIKI 2016
dengan agen pencedera keperawatan 3 x 24 jam Halaman 201)
fisiologis diharapkan tingkat nyeri Observasi
menurun dengan Kriteria Hasil: 1. Identifikasi Lokasi, karakteristik,
(D.0077 SDKI 2016 Halaman Tingkat Nyeri (L.08066 SLKI durasi, frekuensi, kualitas, skala nyeri
172) 2016 Halaman 145) 2. Identifikasi respon nyeri non verbal
1. Keluhan nyeri menurun Terapeutik
dari skala 2 (cukup 3. Berikan teknik non farmakologis
meningkat) menjadi 3 kompres hangat
(sedang) 4. Fasilitasi istirahat tidur
2. Kesulitan tidur menurun Edukasi
dari skala 2 (cukup 5. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
meningkat) menjadi 3 nyeri
(sedang) 6. Ajarkan teknik nonfarmakologi tarik
3. Pola tidur membaik dari napas dalam
skala 2 (cukup memburuk) Kolaborasi
menjadi 3 (sedang) 7. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
2. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur (1.05174 SIKI 2016
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam Halaman 48)
kurangnya kontrol tidur diharapkan keadekuatan kualitas Observasi
dan kuantitas tidur meningkat 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
(D.0054 SDKI 2016 Halaman dengan Kriteria hasil: 2. Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
124) Pola Tidur (L.05045 SLKI 2016 Terapeutik
Halaman 96) 3. Modifikasi lingkungan, batasi tidur
1. Keluhan sulit tidur siang jika perlu
menurun dari skala 4 4. Lakukan prosedur untuk meningkatkan
(cukup meningkat) kenyamanan dengan pengaturan posisi
menjadi 3 (sedang) tempat tidur
2. Keluahan tidak puas tidur Edukasi
menurun dari skala 4 5. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
(cukup meningkat) sakit
menjadi 3 (sedang) 6. Anjurkan menghindari makan-makanan
3. Kemampuan beraktivitas yang mengganggu tidur
meningkat dari skala 4 7. Anjukan menepati kebiasaan waktu
(cukup menurun) menjadi tidur
3 (sedang)
3. Defisit Perawatan diri Setelah dilakukan asuhan Dukungan Perawatan Diri (1.11348 SIKI
berhubungan dengan keperawatan selama 3 x 24 jam 2016 Halaman 36)
penurunan motivasi/minat diharapkan kemampuan Observasi
melakukan atau menyelesaikan 1. Identifikasi kebiasaan perawatan diri
(D.0103 SDKI 2016 Halaman aktivitas perawatan diri sesuai usia
240) meningkat dengan Kriteria hasil: 2. Monitor tingkat kemandirian
Perawatan Diri (L.11103 SLKI 3. Identifikasi kebutuhan alat bantu
2016 Halaman 81) kebersihan diri, berpakaian, berhias,
1. Minat melakukan dan makan
perawatan diri meningkat Terapeutik
dari skala 2 (cukup 4. Sediakan lingkungan yang teraperutik
menurun) menjadi 3 5. Damping dalam melakukan perawatan
(sedang) diri sampai mandiri
2. Mempertahankan 6. Siapkan keperluan pribadi
kebersihan diri meningkat Edukasi
dari skala 2 (cukup 7. Anjurkan melakukan perawatan diri
menurun) menjadi 3 secara konsisten sesuai kemampuan
(sedang)
3. Mempertahankan
kebersihan mulut
meningkat dari skala 2
(cukup menurun) menjadi
3 (sedang)
D. Implementasi Keperawatan

No Waktu Waktu Catatan Perkembangan


Tindakan TT TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
7 Oktober 7 Oktober
2019 2019

07.00 Timbang terima dengan perawat 21.00 Nyeri akut berhubungan dengan
jaga malam agen pencedera fisiologis
(D.0077 SDKI 2016 Halaman
3 07.30 Membantu menyiapkan air hangat 172)
untuk pasien melakukan perawatan S: pasien mengatakan nyeri
diri dengan seka dibagian perutnya
P= nyeri terasa terutama saat
1,2,3 08.00 Membantu pasien menyiapkan dibuat bergerak
makanan untuk sarapan Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
R= nyeri dibagian perut
S= Skala 8 (0-10)
2 09.00 Mengatur suhu ruangan pasien agar T= nyeri terus-menerus
lebih nyaman dan mengurangi nyeri
O: hasil pemeriksaan abdomen
2 10.00 Mengatur pencahayaan ruangan didapatkan bahwa perut pasien
agar pasien dapat beristirahat berbentuk cembung dan terdapat
massa di perut klien
1,2,3 12.00 Membantu pasien menyiapkan Vital Sign:
makan siang dengan mendekatkan TD : 130/80mmHg
meja dengan pasien Nadi : 88x/menit
RR : 25x/menit
14.00 Timbang terima dengan perawat Suhu : 36OC
jaga pagi
A: Masalah Belum Teratasi
1 14.00 Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam kepada pasien untuk P: intervensi 3,4,6,7 dilanjutkan
mengurangi sensasi rasa nyeri
21.00 Gangguan pola tidur
3 15.00 Membantu pasien menyiapkan air berhubungan dengan kurangnya
hangat untuk seka kontrol tidur (D.0054 SDKI 2016
Halaman 124)
3 15.30 Membantu pasien berganti pakaian S: pasien mengatakan sulit tidur
dan biasa terbangun di malam hari
1,2,3 16.00 Membantu pasien makan malam tanpa sebab, mengatakan tidak puas
tidur, mengeluh kurang cukup
1,2 18.00 Mengatur suhu ruangan pasien beristirahat

O: pasien tampak tidak


21.00 timbang terima dengan perawat bersemangat dan lesu
jaga sore
A: masalah belum teratasi
2 21.00 Membatasi kunjungan agar lebih
tenang sehingga pasien bisa P: intervensi 3,4,5,6,7 dilanjutkan
istirahat dengan nyenyak

3 06.30 Membantu menyiapkan air hangat 21.00 Defisit Perawatan diri


untuk membersihkan diri berhubungan dengan penurunan
motivasi/minat (D.0103 SDKI
2016 Halaman 240)
S: pasien mengatakan tidak mampu
8 Oktober mandi dan mengenakan pakaian
2019 sendiri, pasien juga mengatakan
tidak minat untuk melakukan
07.00 Timbang terima dengan perawat perawatan diri sejak di rumah sakit
jaga malam
O: pasien tidak bisa melakukan
3 07.30 Membantu menyiapkan air hangat aktivitas secara mandiri
untuk pasien melakukan perawatan
diri dengan seka A: masalah belum teratasi
P: intervensi 4,5,6,7 dilanjutkan
1,2,3 08.00 Membantu pasien menyiapkan
makanan untuk sarapan
8 Oktober
2019
2 09.00 Mengatur suhu ruangan pasien agar
lebih nyaman dan mengurangi nyeri 21.00 Nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisiologis
2 10.00 Mengatur pencahayaan ruangan (D.0077 SDKI 2016 Halaman
agar pasien dapat beristirahat 172)
S: pasien mengatakan nyeri
1,2,3 12.00 Membantu pasien menyiapkan dibagian perutnya
makan siang dengan mendekatkan P= nyeri terasa terutama saat
meja dengan pasien dibuat bergerak
Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
14.00 Timbang terima dengan perawat R= nyeri dibagian perut
jaga pagi S= Skala 8 (0-10)
T= nyeri terus-menerus
1 14.00 Mengajarkan teknik relaksasi napas
dalam kepada pasien untuk O: hasil pemeriksaan abdomen
mengurangi sensasi rasa nyeri didapatkan bahwa perut pasien
berbentuk cembung dan terdapat
3 15.00 Membantu pasien menyiapkan air massa di perut klien
hangat untuk seka Vital Sign:
TD : 130/80mmHg
3 15.30 Membantu pasien berganti pakaian Nadi : 88x/menit
RR : 25x/menit
1,2,3 16.00 Membantu pasien makan malam Suhu : 36OC

1,2 18.00 Mengatur suhu ruangan pasien A: Masalah Belum Teratasi

P: intervensi 3,4,6,7 dilanjutkan


21.00 timbang terima dengan perawat
jaga sore 21.00 Gangguan pola tidur
berhubungan dengan kurangnya
2 21.00 Membatasi kunjungan agar lebih kontrol tidur (D.0054 SDKI 2016
tenang sehingga pasien bisa Halaman 124)
istirahat dengan nyenyak S: pasien mengatakan sulit tidur
dan biasa terbangun di malam hari
3 06.30 Membantu menyiapkan air hangat tanpa sebab, mengatakan tidak puas
untuk membersihkan diri tidur, mengeluh kurang cukup
beristirahat

O: pasien tampak tidak


9 Oktober bersemangat dan lesu
2019
A: masalah belum teratasi
07.00 Timbang terima dengan perawat
jaga malam P: intervensi 3,4,5,6,7 dilanjutkan

3 07.30 Membantu menyiapkan air hangat


untuk pasien melakukan perawatan 21.00 Defisit Perawatan diri
diri dengan seka berhubungan dengan penurunan
motivasi/minat (D.0103 SDKI
1,2,3 08.00 Membantu pasien menyiapkan 2016 Halaman 240)
makanan untuk sarapan S: pasien mengatakan tidak mampu
mandi dan mengenakan pakaian
sendiri, pasien juga mengatakan
2 09.00 Mengatur suhu ruangan pasien agar tidak minat untuk melakukan
lebih nyaman dan mengurangi nyeri perawatan diri sejak di rumah sakit

2 10.00 Mengatur pencahayaan ruangan O: pasien tidak bisa melakukan


agar pasien dapat beristirahat aktivitas secara mandiri

1,2,3 12.00 Membantu pasien menyiapkan A: masalah belum teratasi


makan siang dengan mendekatkan P: intervensi 4,5,6,7 dilanjutkan
meja dengan pasien 9 Oktober
2019
14.00 Timbang terima dengan perawat
jaga pagi 21.00 Nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisiologis
1 14.00 Mengajarkan teknik relaksasi napas (D.0077 SDKI 2016 Halaman
dalam kepada pasien untuk 172)
mengurangi sensasi rasa nyeri S: pasien mengatakan nyeri
dibagian perutnya
3 15.00 Membantu pasien menyiapkan air P= nyeri terasa terutama saat
hangat untuk seka dibuat bergerak
Q= nyeri seperti ditusuk-tusuk
3 15.30 Membantu pasien berganti pakaian R= nyeri dibagian perut
S= Skala 8 (0-10)
1,2,3 16.00 Membantu pasien makan malam T= nyeri terus-menerus

1,2 18.00 Mengatur suhu ruangan pasien O: hasil pemeriksaan abdomen


didapatkan bahwa perut pasien
berbentuk cembung dan terdapat
21.00 timbang terima dengan perawat massa di perut klien
jaga sore Vital Sign:
TD : 130/80mmHg
2 21.00 Membatasi kunjungan agar lebih Nadi : 88x/menit
tenang sehingga pasien bisa RR : 25x/menit
istirahat dengan nyenyak Suhu : 36OC

3 06.30 Membantu menyiapkan air hangat A: Masalah Belum Teratasi


untuk membersihkan diri
P: intervensi 3,4,6,7 dilanjutkan

21.00 Gangguan pola tidur


berhubungan dengan kurangnya
kontrol tidur (D.0054 SDKI 2016
Halaman 124)
S: pasien mengatakan sulit tidur
dan biasa terbangun di malam hari
tanpa sebab, mengatakan tidak puas
tidur, mengeluh kurang cukup
beristirahat

O: pasien tampak tidak


bersemangat dan lesu

A: masalah belum teratasi

P: intervensi 3,4,5,6,7 dilanjutkan

21.00 Defisit Perawatan diri


berhubungan dengan penurunan
motivasi/minat (D.0103 SDKI
2016 Halaman 240)
S: pasien mengatakan tidak mampu
mandi dan mengenakan pakaian
sendiri, pasien juga mengatakan
tidak minat untuk melakukan
perawatan diri sejak di rumah sakit

O: pasien tidak bisa melakukan


aktivitas secara mandiri

A: masalah belum teratasi


P: intervensi 4,5,6,7 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai