1. Identitas
Nama : Ny. S Suku Bangsa : Madura, Indonesia
Jenis Kelamin : perempuan Pendidikan : SMA
Umur : 24 tahun Pekerjaan : ibu rumah tangga
Agama : islam Pgg jwb : Tn. B
Status : menikah
Alamat : Surabaya
2. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi, nyeri
seperti di remas, nyeri dirasakan di sekitar leher, skala nyeri 6 (nyeri sedang)
nyeri timbul saat menelan.
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan ada benjolan di leher sebelah kiri
sudah sejak 1 tahun yang lalu dan dirasa semakin membesar, lama-lama terasa
mengganggu terutama saat menelan. Pasien mengatakan sudah pernah
memeriksakan di salah satu Rumah Sakit di Sampang Madura, pernah
mengkonsumsi obat dari Rumah Sakit di Sampang pasien lupa nama obat tetapi
tidak ada perbaikan, dan akhirnya dibawa oleh saudaranya ke RS PHC. Pasien
dijemput dari PMC tanggal 23 Oktober 2019 jam 16.00 untuk dirawat diruang
Mutiara dan direncanakan operasi Tiroidectomy. Pasien dilakukan tindakan operasi
Near Total Tiroidectomy tanggal 28 Oktober 2019 jam 08.00 WIB.
Riwayat Kesehatan Keluarga: Pasien mengatakan tidak ada keluarga yag mengalami
sakit seperti yang dialami pasien.
Genogram :
Riwayat alergi: Pasien mengatakan tidak memliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan maupun makanan.
5. B2 Kardiovaskuler (Blood)
Ictus cordis : tidak ada Irama jantung:
Nyeri dada : tidak ada jika ya, jelaskan (PQRST):
Bunyi jantung: S1 S2 lupdup, tidak ada suara jantung tambahan Bunyi jantung tambahan:
CRT : <3 detik Akral: teraba hangat, kering, merah
Oedema : tidak ada Jika ya, jelaskan:
Pembesaran kelenjar getah bening : tidak ada
Perdarahan : tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
6. B3 Persarafan (Brain)
GCS Eye : 4 Verbal : 5 Motorik: 6 Total: 15
Refleks Fisiologis
Biceps: +/+ Triceps: +/+ Patella: +/+
Refleks Patologis:
Kaku Kuduk : Bruzinski I: Bruzinski II: Kernig:
Nervus Kranial
NI : pasien dapat mencium dengan normal (N. Olfaktorius)
NII : penglihatan pasien normal (N. Opticus)
NIII : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NIV : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NV : pasien tidak ditemukan paralisi pada otot wajah dan refleks kornea tidak
ada kelainan, pasien dapat merasakan rangsangan.
NVI : pasien tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata, pupil isokor,
pasien mampu menggerakkan bola mata
NVII : Persepsi pengecapan dalam batas normal, wajah simetris, pasien mampu
mengerutkan dahi
NVIII : Tidak ditemukan tuli konduktif dan tuli persepsi, tidak ada laterasi dikedua
telinnga
NIX : kemampuan menelan pasien baik
NX : kemampuan menelan pasien baik
NXI : Tidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapezius.
NXII : pasien mampu menjulurkan lidah, lidah simetris, tidak ada deviasi pada
satu sisi dan ada fasikulasi, indra pengecapan normal
Kepala : bentuk simetris
Nyeri Kepala : tidak ada nyeri Jika ya, jelaskan:
Paralisis : tidak ada
Penciuman
Bentuk Hidung
Septum : di tengah
Polip : tidak ada
Kelainan : tidak ada
Wajah & penglihatan
Mata : simetris Kelainan : tidak ada
Pupil : isokhor 3/3 Refleks cahaya : +/+
Konjungtiva : tidak anemis Skelra : tidak ikterik
Lapang pandang : normal Gangguan : tidak ada
Pendengaran
Telinga : simetris Kelainan : tidak ada
Kebersihan : bersih
Gangguan : tidak ada Alat bantu : tidak ada alat bantu
Lidah
Kebersihan : bersih uvula :
Berbicara : normal kesulitan telan: nyeri di leher sebelah kiri
P = post op near total tiuroidectomy
Q = seperti diremas-remas
R = leher kiri
S = skala 6 (sedang)
T = saat menelan
Masalah Keperawatan: Nyeri Akut
7. B4 Perkemihan (Blader)
Kebersihan : bersih Ekskresi :
Kandung Kemih: tidak ada distensi Nyeri Tekan : tidak ada
Eliminasi uri SMRS frek: 3-5x/hari Jumlah : 1,5 liter Warna: kuning, jernih
Eliminasi uri MRS frek: 2-3x/hari jumlah : 660 liter Warna: kuning, jernih
Alat bantu : tidak ada alat bantu
Gangguan: tidak ada
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
8. B5 Pencernaan (Bowel)
Mulut : bersih Membra mukosa: anemis
Gigi/ gigi palsu: tidak ada gigi palsu Faring : tidak ada nyeri tekan
Diit (makan&minum) SMRS: makan : 3x/hari jenis : nasi, lauk, sayur
Minum : 1,5 liter pantangan : tidak ada
5555 5555
Kekuatan Otot:
5555 5555
10.Endokrin
Throid : ada pembengkakan dan telah menjalani operasi, terdapat luka bekas operasi
Hiperglikemia : tidak ada
Hipoglikemia : tidak ada
Masalah Keperawatan: Resiko Infeksi
11.Seksual Reproduksi
Menstruasi terakhir : tidak terkaji
Masalah menstrusi : tidak terkaji
Pap smear terakhir : tidak terkaji
Pemeriksaan payudara/ testis sendiri tiap bulan : tidak terkaji
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : tidak terkaji
Masalah Keperawatan: (Jika ada, sebutkan)
Keterangan
Skor 1: Mandiri
2: Alat bantu
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung/ tdk mampu
Masalah Keperawatan: Defisit Perawatan diri
14. Istirahat-Tidur
Istirahat tidur SMRS : 6jam/hari
Konsep diri :
1) Gambaran diri : pasien mengatakan apa yang ada ditubuhnya dalam keadaan
sehat atau sakit
2) Ideal diri : pasien berharap segera pulang dan beraktivitass kembali
3) Harga diri : pasien mengatakan percaya diri dengan keadaan dirinya.
4) Peran diri : pasien adalah seorang istri dan ibu bagi anaknya.
5) Identitas diri : pasien adalah perempuan berusia 24 tahun.
Hematologi
Hitung Jenis
Eosinoil 2 0-7 %
Basofil 0 0-1 %
Stab/batang 0 2-6 %
Segmen 39 40-76 5
Limfosit 55 25-33 %
Monosit 4 3-9 %
Faal Ginjal
BUN 9,04 6,00-20,00 mg/dL
Gula Darah
Elektrolit
Serologi
Hemeostatis
Tiroid
<0,15 IU/ml :
Hyperthyroid
>7,00 IU/ml :
Hypothyroid
Photo :
Lain-lain :
Hasil Radiologi
Ttd perawat
B. Analisa Data (Diagnosa Keperawatan)
Prioritas Masalah
Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1. Nyeri akut berhubungan 28 Okt 2019
dengan agen pencedera
fisik (tindakan invasive)
07.00 Timbang terima dengan perawat 21.00 S: Pasien mengatakan nyeri pada
jaga malam luka bekas operasinya
P = post op near total tiuroidectomy
2 07.30 Membantu makan pasien dengan Q = seperti diremas-remas
bubur halus TKTP R = leher kiri
S = skala 6 (sedang)
2 07.30 Menganjurkan keluarga untuk T = saat menelan
menyiapkan sedotan untuk minum
pasien O: Pasien tampak meringis
kesakitan dan enggan menggerak-
1,3 07.45 Melakukan perawatan luka dengan gerakkan lehernya
membersihkan luka post op dan TD= 130/80 mmHg
mengganti balutan luka pasien Nadi= 105 x/menit
RR= 24 x/menit
1,3 07.50 Mengukur tanda-tanda vital pasien Suhu= 36,4oC
TD= 130/80 mmHg
Nadi= 105 x/menit A: Masalah belum teratasi
RR= 24 x/menit
Suhu= 36,4oC P: Intervensi 3,4,6 dilanjutkan