Oleh:
ANITA INDAHNIATI
20010095
DATA DEMOGRAFI
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 30 tahun
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Poris/ Kp. Babakan Loa Rt 003/05 Cibatu Garut/ Stasiun
Tangerang
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan dengan Klien : Kerabat
Pekerjaan : Swasta
PENGKAJIAN
Riwayat Kesehatan
Aktivitas : Bedrest
Alat bantu nafas : Nasal Kanul
Pemberian nutrisi : NGT
Jenis makanan : Cair
Keamanan : Side-Rails terpasang
PENGKAJIAN FISIK
Kardiovaskular
RESPIRASI
PENCERNAAN
Mukosa mulut :
Kelembaban : Kering
PERKEMIHAN
PERSARAFAN
Kesadaran (GCS) :8
Tingkat Kesadaran : Somnolen
Tanda Vital : TD : 130/80 mmHg Nadi : 102 x/menit RR : 22 x/menit
SARAF KRANIAL
N.IV (Trokhlearis)
Gerakan mata ke medial bawah: sulit dinilai
N.V(Trigeminus)
Menggigit : belum dapat dinilai
Membuka mulut : belum dapat dinilai
Sensibilitas
Refleks kornea : belum dapat dinilai
N.VI (Abdusens)
Gerak mata ke lateral : sulit dinilai
N.VII (Fasialis)
Kerutan kulit dahi : tidak dapat dinilai
Lipatan nasolabialis : tidak dapat dinilai
Menutup mata : tidak dapat dinilai
Mengangkat alis : tidak dapat dinilai
Menyeringai : normal
Daya kecap lidah 2/3 depan : tidak dapat dinilai
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
Tes bisik : belum dapat dinilai
Tes rinne : belum dapat dinilai
Tes weber : belum dapat dinilai
Tes schwabach : belum dapat dinilai
Past pointing test : belum dapat dinilai
N.IX & X
Daya kecap lidah 1/3 belakang : belum dapat dinilai
Uvula secara pasif : sulit dinilai
Menelan : belum dapat dinilai
Refleks muntah : belum dapat dinilai
N.XI (Aksesorius)
Memalingkan kepala : belum dapat dinilai
Mengangkat bahu : belum dapat dinilai
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah : belum dapat dinilai
Atrofi otot lidah : (-)
Fasikulasi lidah : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (01 Februari 2020)
HEMATOLOGI
Hb : 14,2 g/dl
Leukosit : 13,40 x10^3/ul
Ht : 40 %
Trombosit : 179 x10^3/ul
KIMIA
KARBOHIDRAT
GDS : 131 mg/dl
FUNGSI GINJAL
Ureum : 46 mg/dl
Creatinin : 1,2 mg/dl
ELEKTROLIT
Natrium : 141 mEq/L
Kalium : 3,7 mEq/L
Chloride : 93 mEq/L
ANALISA DATA
Hipoperfusi
Infeksi/septicemia jaringan
otak
Iritasi meningen
Peningkatan permeabilitas
darah ke otak
Bradikardia
Infeksi/septicemia jaringan
otak
Iritasi meningen
Perubahan tingkat
kesadaran, perubahan
perilaku, disorientasi,
fotofobia, peningkatan
sekresi, ADH
Kelemahan fisik
Intoleransi aktivitas
Diagnosa Perencanaan
NO
Keperawatan Tujuan Intervensi Evaluasi
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Kolaborasi :
- Kolaborasi penentuan
dosis oksigen
- Kolaborasi penggunaan
oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur
Hari, Tanggal, Diagnosa Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam Keperawatan
Rabu, 12 Februari Risiko perfusi jaringan Observasi: S:- Anita
2020 serebral tidak efektif
Pukul. 14.00 WIB - Mengidentifikasi penyebab O: Tingkat kesadaran klien
peningkatan TIK somnolen
- Memonitor peningkatan TD
- Memonitor pelebaran tekanan nadi TD: 140/90
- Memonitor penurunan frekuensi N : 100 x/menit
jantung
- Memonitor ireguleritas irama napas RR: 24 x/menit
- Memonitor penurunan tingkat
S : 36,50C
kesadaran
- Memonitor perlambatan atau A: Masalah belum
ketidaksimetrisan respon pupil Teratasi
- Memonitor kadar CO2 dan
pertahankan dalam rentang yang P: Lanjutkan
diindikasikan intervensi
- Memonitor tekanan perfusi serebral
- Memonitor jumlah, kecepatan, dan
karakteristik drainase cairan
serebrospinal
- Memonitor efek stimulus
lingkungan terhadap TIK
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :
Edukasi :
Terapeutik :