Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

DIABETES MELITUS

OLEH

I Wayan Widyarsana
NIM. 209012655

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA

TERAKREDITASI BAN PT NO: 014/BAN-PT/AK-XIV/S1/VII/2011

Jl. Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar – Bali 80239, Telp./Fax. (0361) 427699
Website: www.stikeswiramedika.ac.id e-mail: stikes_wikabali@yahoo.co.id

Nama Mahasiswa : I Wayan Widyarsana

NIM : 209012655
Tgl/ Jam : 4 Agustus 2021 / 14.00 WITA Tanggal MRS : 4 Agustus 2021
Ruangan : ICU RSU Payangan Diagnosis Medis : DM TIPE II
Nama/Inisial : Ny. MS No.RM : 656694
Jenis Kelamin : Laki-laki Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
IDENTITAS

Umur : 70 Tahun Status Perkawinan : Kawin


Agama : Hindu Penanggung jawab : Tn.WA
Pendidikan : SD Hubungan : Suami
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bukian Payangan Alamat : Bukian Payangan
RIWAYAT KESEHATAN

Keluhan utama saat MRS : sesak napas

Keluhan utama saat pengkajian : sesak napas, nyeri ulu hati, nyeri dada dan keluarga pasien
mengatakan memiliki riwayat strok dan gula

Riwayat penyakit saat ini : Pasien datang ke IGD RSU Payangan pada tanggal 4 Agustus
2021 diantar oleh keluarga dengan keluhan sesak napas, nyeri ulu hati dan nyeri dada, keluarga
pasien juga mengatakan pasien memiliki riwayat strok 6 bulan lalu dan pasien juga memiliki
penyakit DM tipe 2. Pasien kemudian diberikan terapi di IGD dengan O2 kanul 3 lpm, pasien
mendapatkan terapi pengobatan di IGD IVFD Nacl 0,9 % 20 tpm, drif ISDN 2mg/ jam, levenox 0,6
cc

Riwayat Allergi : pasien tidak memiliki riwayat alergi obat

Riwayat Pengobatan : keluarga pasien mengatakan pasien memiliki riwayat pengobatan


sebelumnya
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga: keluarga pasien mengatakan pasien
memiliki riwayat penyakit strok dan DM

Jalan Nafas :  Paten  Tidak Paten


Nafas :  Spontan  Tidak Spontan
Obstruksi :  Lidah  Cairan  Benda Asing  Tidak Ada
 Muntahan  Darah  Oedema
Gerakan dinding dada:  Simetris  Asimetris
RR : 24 x/mnt
Irama Nafas :  Cepat  Dangkal  Normal
Pola Nafas :  Teratur  Tidak Teratur
Jenis :  Dispnoe  Kusmaul  Cyene Stoke  Lain… …
Sesak Nafas :  Ada  Tidak Ada
Pernafasan Cuping hidung  Ada  Tidak Ada
Retraksi otot bantu nafas :  Ada  Tidak Ada
Deviasi Trakea : Ada  Tidak Ada
Pernafasan :  Pernafasan Dada  Pernafasan Perut
BREATHING

Batuk :  Ya  Tidak ada


Sputum:  Ya , Warna: putih keruh, Konsistensi: padat, Volume: banyak, Bau: khas spuntum
 Tidak
Emfisema S/C : Ada  Tidak Ada
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor Tidak ada
 Vesikuler  Stidor  Wheezing  Ronchi
Alat bantu nafas:  OTT  ETT  Trakeostomi  Ventilator,
Keterangan: Tidak ada
Oksigenasi : 8 lt/mnt  Nasal kanul  Simpel mask  Non RBT mask
 RBT Mask  Tidak ada
Penggunaan selang dada : Ada  Tidak Ada
Drainase : Tidak ada
Trakeostomi : Ada  Tidak Ada
Kondisi trakeostomi:
Lain-lain: … …
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
Nadi :  Teraba  Tidak teraba  N: 93 x/mnt
Irama Jantung : sinus riktem
Tekanan Darah : 115/69 mmHg
Pucata :  Ya Tidak
Sianosis :  Ya  Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Akral :  Hangat  Dingin  S: 36,ºC
Pendarahan :  Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc  Tidak
Turgor :  Elastis  Lambat
Diaphoresis:  Ya Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan:  Diare  Muntah  Luka bakar
BLOOD

JVP:
CVP:
Suara jantung: S1 S2 reguler (lub dub)
IVFD :  Ya  Tidak, Jenis cairan: NaCl 0,9 %

Lain-lain:
GDS: 205 mg/Dl
-pasien sering mengeluh lelah dan mengantuk

Masalah Keperawatan: ketidakstabilan kadar glukosa darah

Kesadaran:  Compos mentis  Delirium  Somnolen  Apatis  Koma


BRAIN

GCS :  Eye 4  Verbal 5  Motorik 6


Pupil :  Isokor  Unisokor  Pinpoint  Midriasis
Refleks Cahaya:  Ada  Tidak Ada
Refleks Muntah:  Ada  Tidak Ada
Refleks fisiologis:  Patela (+/-)  Lain-lain … …
Refleks patologis :  Babinzky (+/-)  Kernig (+/-)  Lain-lain ... ...
Refleks pada bayi:  Refleks Rooting (+/-)  Refleks Moro (+/-)
(Khusus PICU/NICU)  Refleks Sucking (+/-) 
Bicara :  Lancar  Cepat  Lambat
Tidur malam : ≤ 6 jam/hari Tidur siang : 1 jam/hari
Ansietas :  Ada  Tidak ada
Nyeri :  Ada  Tidak ada

Lain-lain: … …

Masalah Keperawatan: tidak ada

Nyeri pinggang:  Ada  Tidak


BAK :  Lancar  Inkontinensia  Anuri
Nyeri BAK :  Ada  Tidak ada
Frekuensi BAK : ± 200 cc, Warna: khas urine, Darah :  Ada  Tidak ada
BLADDER

Kateter :  Ada  Tidak ada, Urine output: ± 150 cc


Lain-lain:
- Pasien sering mengeluh BAK pada malam hari

Masalah Keperawatan: ketidakstabilan kadar glukosa darah

Keluhan :  Mual  Muntah  Sulit menelan


TB : 170 cm BB : 70 kg
Nafsu makan :  Baik  Menurun
Makan : Frekuensi 2x/hr Jumlah : 1 / 2 porsi
Minum : Frekuensi 4 gls /hr Jumlah : ± 100 cc/hr
NGT: -
Abdomen : Distensi Supel ........
Bising usus: 12x/menit
BOWEL

BAB :  Teratur  Tidak


Frekuensi BAB : 1x/hr Konsistensi:lembek Warna:kuning kecoklatan darah (-)/ lendir(-)
Stoma: tidak ada

Lain-lain: …
Masalah Keperawatan: tidak ada
BONE
Deformitas :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
Contusio :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
Abrasi :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
Penetrasi :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
Laserasi :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
Edema :  Ya  Tidak  Lokasi tangan dan kaki
Luka Bakar :  Ya  Tidak  Lokasi ... ...
(Muskuloskletal & Integumen)

Grade : ... Luas ... %

Jika ada luka/ vulnus, kaji:


Luas Luka : ... ...
Warna dasar luka: ... ...
Kedalaman : ... ...
Keterangan:
Aktivitas dan latihan :0 1 2 3 4 0; Mandiri
1; Alat bantu
Makan/minum :0 1 2 3 4 2; Dibantu orang lain
Mandi :0 1 2 3 4 3; Dibantu orang lain
Toileting :0 1 2 3 4 dan alat
Berpakaian :0 1 2 3 4 4; Tergantung total
Mobilisasi di tempat tidur :0 1 2 3 4
Berpindah : 0  1 2 3 4
Ambulasi : 0  1 2 3 4

Lain-lain:
- Pasien tampak lemas
- Pasien mudah lelah
- Pasien senak

Masalah Keperawatan: intoleransi aktivitas


(Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma)
Kepala dan wajah
1. Kepala
 Bentuk : Mesochepale
 Lesi / luka : Tidak ada lesi/luka
2. Rambut
 Warna : Hitam beruban
 Kelainan : Tidak tampak kelainan pada rambut
3. Mata
 Pengelihatan : Normal
 Sklera : Tidak ikterik
 Konjungtiva : Tidak anemis
 Pupil : Isokor
 Kelainan : Tidak ada kelainan pada mata
2. Hidung
 Penghidu : Tidak terkaji
HEAD TO TOE

 Sekret/darah/polip : Tidak tampak darah/polip pada hidung


 Tarikan caping hidung : Tidak
3. Telinga
 Pendengaran : Baik
 Sekret/cairan/darah : Tidak ada
4. Mulut dan gigi
 Bibir : Lembab
 Mulut dan tenggorokan : Terpasang O2 simple mask 8 lpm
 Gigi : Tidak penuh
Leher
 Pembesaran tyroid : Tidak
 Lesi : Tidak
 Nadi karotis : Teraba
 Pembesaran limfoid : Tidak

Dada :
 Jantung : 1. Nadi 93 x/menit 2. Kekuatan : kuat
3. Irama : takikardi
 Paru : 1. Frekuensi napas : tidak teratur

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan darah lengkap tanggal 4 Agustus 2021
Nilai
Hari/Tgl/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Keterangan
Normal
Rabu , Hematologi
4 Agustus Darah lengkap :
2021 Pukul:
23.48 WITA

Lekosit (WBC) 11.93 10ˆ3/uL 4.00-10.00 H


Neu# 9.70 10ˆ3/uL 2.50-7.50 H
Lym# 1.67 10ˆ3/uL 1.00-4.00
Mon# 0.39 10ˆ3/uL 0.10-1.20
Eos# 0.11 10ˆ3/uL 0.00-0.10
Bas# 0.06 10ˆ3/uL 0.00-0.10
Neu% 81.3 % 47.0-80.0 H
Lym% 14.0 % 13.0-40.0 L
Mon% 3.3 % 2.0-11.0
Eos% 0.9 % 0.5-5.0 L
Bas% 0.5 % 0.0-2.0
Eritrosit (RBC) 3.58 10ˆ6/uL 3.50-5.50
Hemoglobin (HGB) 10.4 g/dL 11.0-16.0
Hematokrit (HCT) 30.5 % 37.0-48.0
MCV 85.0 fL 80.0-100.0
MCH 29.0 Pg 27.0-34.0
MCHC 34.1 g/dL 32.0-36.0
RDW-CV 14.7 % 11.0-16.0
RDW-SD 47.6 fL 35.0-56.0
Trombosit 179 10ˆ3/uL 150-450
MPV 9.5 fL 6.5-12.0
PCT 0.171 % 0.108-0.282
PDW 16.1 fL 9.0-17.0

NAMA TEST FLAG HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


KIMIA KLINIK
Glukosa sewaktu H 210 mg/dL 80-120
Ureum H 155.7 mg/dL 15-43
Creatinin H 2.43 mg/dL 0.5-1.0
SGOT H 18 U/L <31
SGPT H 22 U/L <31
Pemeriksaan Elektrolit
Natrium 139 mmol/l 135-147
Kalium 5.0 mmol/l 3.5-5.0
Chlorida 114 mmol/l 95-108

NAMA TEST FLAG HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


IMUNOLOGI
Troponin 2486.1 ng/L <19.00

TERAPI
Hari/Tgl Jenis terapi Dosis Rute
Rabu , IVFD NaCl 0,9% 8 tpm IV
4 Januari
2020

CPG 1 x 75bmg IV
Aspilet 1 x 80 mg IV
Bisoprolol 1 x 2,5 mg IV
Atorvastatin 1 x 20 mg IV
Laxsadin 3x1C IV
Diazepam 3 x 5 mg IV
Ramipril 1 x 2, 5 mg IV
Fasorbit 2 mg /jam IV
Humalog 3 x 6 unit IM
Lavemir 1 x 6 unit IM

A. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS


Data focus Analisis Masalah
DS : - Faktor risiko Ketidakstabilan kadar
DM Tipe 2 glukosa darah
DO :
- Pasien tampak lemas
Sel ᵝ pancreas terganggu
- Pasien terlihat mengantuk
- Pasien mengatakan sering haus
- Pasien mengatakan sering Produksi insulin menurun
kencing
- TD = 115/69 mmHg Glikogen meningkat
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 24 x/menit Hiperglikemi
- Nadi = 93 x/menit
- SpO2 = 99 % Tubuh gagal meregulasi
- GDS = 210 mg/dL hiperglikemi

Ketidakstabilan glukosa
darah
DS : Defisiensi insulin Intoleransi Aktivitas
- Pasien mengatakan tubuhnya
lemas Glukosa darah tidak dapat
ditransfer ke jaringan
DO :
- Pasien nampak lemah Glikogen otot menurun
Seluruh aktivitas dan kebutuhan ADL
dibantu oleh keluarga Metabolisme karbohidrat
menurun

ATP tidak terbentuk

Energi berkurang

Kelemahan

Aktivitas terganggu

Intoleransi Aktivitas
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d hiperglikemia d/d Pasien tampak lemas,
Pasien terlihat mengantuk, Pasien mengatakan sering haus, Pasien mengatakan
sering kencing, GDS : 210 mg/Dl

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan tirah baring, kelemahan, imobilitas


ditandai dengan pasien mengatakan lemas dan kelelahan, ADL di bantu

NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


(SDKI) (SLKI) (SIKI)
Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan asuhan  Kaji faktor yang menjadi
glukosa darah b/d keperawatan selama 3 x penyebab ketidakstabilan
hiperglikemia d/d 24 jam kadar glukosa dalam glukosa
Pasien tampak lemas, darah stabil dengan kriteria  Pantau keton urine
Pasien terlihat hasil :
 Pantau tanda dan gejala
mengantuk, Pasien 1. Kadar glukosa dalam darah
terjadinya hipoglikemi dan
mengatakan sering normal (80- 100 mg/dL) hiperglikemi
haus, Pasien
mengatakan sering  Memberikan pendidikan
kencing, GDS : 210 kesehatan mengenai
mg/Dl penyakit ulkus diabetik,
diit, obat, resep.
Intolerasi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan Terapi Aktivitas
 Identifikasi tingkat aktivitas
Definisi : keperawatan selama 3 x 24
 Identifikasi kemampuasn
Ketidakcukupan jam pasiem mampu
berpartisipasi dalam
energi fisiologis atau mengatasi intoleransi aktivitas tertentu
psikologis untuk aktivitas dengan kriteria  Identifikasi sumber daya
untuk aktivitas yang
melanjutkan atau hasil :
diinginkan
menyelesaikan Toleransi Aktivitas  Identifikasi strategi
aktivitas sehari – hari  Keluhan lelah menurun meningkatkan partisipasi
yang ingin atau harus dalam aktivitas
 Dyspnea saat beraktivitas
 Identifikasi makna aktivitas
dilakukan. merupakan menurun rutin (mis. bekerja) dan
ketidakcukupan energi  Dyspnea setelah waktu luang
untuk melakukan beraktivitas menurun  Monitor respons emosional,
fisik, sosial, dan spiritual
aktivitas sehari-hari  Perasaan lemah menurun terhadap aktivitas
(SDKI.2016)  Sianosis menurun  Fasilitasi focus pada
kemampuan, bukan deficit
 Warna kulit membaik
yang dialami
 Tekanan darah membaik  Sepakati komitmen untuk
 Frekuensi napas membaik meningkatkan frekuensi dan
rentang aktivitas
Curah Jantung
 Fasilitasi memilih aktivitas
 Palpitasi menurun dan tetapkan tujuan
 Bradikardi menurun aktivitas yang kosisnten
sesuai kemampuan fisik,
 Takikardi menurun
psikologis, dan sosial.
 Lelah menurun  Koordinasikan pemilihan
 Dyspnea menurun aktivitas sesuai usia
 Fasilitasi makna aktivitas
 Orthopnea menurun
yang dipilih
 Tekanan darah membaik  Fasilitasi pasien dan
 CRT membaik keluarga dalam
menyesuaikan lingkungan
Tingkat Keletihan
untuk mengakomodasikan
 Mobilisasi meningkat aktivitas yang dipilih
 Lesu menurun  Fasilitiasi aktivitas
pengganti saat mengalami
 Verbalisasi menurun keterbatasan waktu, energy,
 Sianosis menurun atau gerak
 Fasilitasi aktivitas motorik
 Gelisah menurun
kasar untuk pasien
 Frekuensi napas membaik hiperaktif
 Pola napas membaik  Fasilitasi aktivitas motoric
untuk merelaksasikan otot
 Pola istirahat membaik
 Libatkan keluarga dalam
aktivitas
 Fasilitasi mengembangkan
motivasi dan penguatan diri
 Fasilitasi pasien dan
keluarga memantau
kemajuannya sendiri untuk
mencapai tujuan
 Jadwalkan aktivitas dalam
rutinitas sehari-hari
 Anjurkan melakukan
aktivitas fisik, sosial,
spiritual, dan kognitif dalam
menjaga fungsi dan
kesehatan
Manajemen Energi
 Identifikasi gangguan
fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
 Monitor kelelahan fisik dan
emosional
 Monitor pola dan jam tidur
 Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas
 Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus (mis. cahaya,
suara, kunjungan)
 Lakukan latihan rentang
gerak pasif dan/atau aktif
 Berikan aktivitas distraksi
yang menenangkan
 Fasilitasi duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
daoat berpindah atau
berjalan
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
 Aajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
 Delegasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan

D. IMPLEMENTASI
No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf
5 Agustus Menanyakan tingkat kepatuhan DS : pasien mengeluh sesak
2021 pasien dalam pengobatan napas
Pukul : DO :
14.00 - TD = 115/69 mmHg
WITA - Suhu = 36,5ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 93 x/menit
- SpO2 = 99 %
- Terpasang O2
simple mask 8 lpm
Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : pasien mengeluh sesak
15.00 Mengidentifikasi keluhan pasien napas
WITA DO :
- TD = 115/69 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 93 x/menit
- SpO2 = 99 %
Terpasang O2
simple mask 8 lpm
Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -
16.00 Mengukurbelence cairan DO :
WITA - TD = 115/69 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 93 x/menit
- SpO2 = 99 %
- Terpasang O2
simple mask 8 lpm

Pukul : Menitoring tanda-tanda vital DS : -


17.00 Malakukan delegasi pemberian obat DO :
WITA - humalog 3 x 6 unit (sc) - TD = 115/69 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 93 x/menit
- SpO2 = 99 %
- Terpasang O2
simple mask 8 lpm
- Pasien dalam
pengaruh obat, obat
masuk tidak ada
tanda-tanda alergi

Pukul : -Monitoring tanda-tanda vital DS : -


18.00 -Mengukur gula darah pasien DO :
WITA - TD = 135/70 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 103 x/menit
- SpO2 = 98 %
Terpasang O2 simple mask
8 lpm
- GDS : 201 mg/dl
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
19.00 DO :
WITA - TD = 110/70 mmHg
- Suhu = 36,3ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 88 x/menit
- SpO2 = 100%

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


20.00 DO :
WITA - TD = 103/70 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 130 x/menit
- SpO2 = 99 %
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
21.00 Mengukur balance cairan DO :
WITA - Cairan masuk : 1421
- Cairan keluar : 1200
- BC 24 jam 221
- TD = 120/88 mmHg
- Suhu = 36,1ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 102 x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


22.00 Delegatif pemberian obat DO :
WITA - Lavemir 1 x 6 unit (sc) - TD = 120/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 19 x/menit
- Nadi = 121 x/menit
- SpO2 = 99 %
Obatmasu, alergi (-)
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
23.00 DO :
WITA - TD = 112/70 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 20 x/menit
- Nadi = 107 x/menit
- SpO2 = 99 %
-
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
24.00 - DO :
WITA - TD = 114/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 20 x/menit
- Nadi = 120 x/menit
- SpO2 = 99 %
- Tipe ventilasi =
Duopap
- FiO2 = 50%

No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf


6 Agustus Monitoring tanda-tanda vital DS : -
2021 Mengukur balance cairan DO :
Pukul : - TD = 110/60 mmHg
06.00 - Suhu = 36,5ºC
WITA - RR = 20 x/menit
- Nadi = 147 x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


07.00 Memandikan pasien dan melakukan DO : Pasien sudah
WITA oral dan vulva hygient dimandikan dan oral dan
vulva hygient
- TD = 135/80 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -


08.00 Melakukan pemberian obat : DO :
WITA - - TD = 115/72 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 22x/menit
- Nadi = 88 x/menit
- SpO2 = 99 %
Pasien dalam pengaruh obat,
obat masuk tidak ada tanda-
tanda alergi

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


09.00 Melakukan pengecekan gula darah DO :
WITA - TD = 130/75 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 147 x/menit
- SpO2 = 99 %
- GDS = 115 mg/dl
Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -
10.00 DO :
WITA - TD = 115/75 mmHg
- Suhu = 36,4ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 97 %

Pukul : Memonitoring tanda – tanda vital DS : -


11.00 DO :
WITA - TD = 115/75 mmHg
- Suhu = 36,4ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 98 %

-
Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -
12.00 Delegate pemberian obat DO :
WITA - Humalog 3 x 6nit (sc) - Obat masuk,
Melakukan balance cairan tidakterdapat alergi
- TD = 96/75 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 96 %
- Cairan Masuk =
1421
- Cairan keluar = 1300

Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -


13.00 DO :
WITA - TD = 100/75 mmHg
- Suhu = 36,4ºC
- RR = 25 x/menit
- Nadi = 137 x/menit
- SpO2 = 97 %
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
14.00 DO :
WITA - TD = 100/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 150 x/menit
- SpO2 = 89 %
-
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
15.00 DO :
WITA - TD = 110/60 mmHg
- Suhu = 36,2ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 103 x/menit
- SpO2 = 100%

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


16.00 DO :
WITA TD = 100/70 mmHg
- Suhu = 36,3ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 103 x/menit
- SpO2 = 99%

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


17.00 DO :
WITA - TD = 115/70 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 99 %
-
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
18.00 Mengukur balance cairan DO :
WITA Delegatif pemberian obat - Obat masuk, lancar
- Humalog 3 x 6 unit (sc) tidak ada alergi obat
- TD = 110/60 mmHg
- Suhu = 36,1ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 98 x/menit
- SpO2 = 100 %
- Cairan masuk : 1023
- Cairan keluar 1010
Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -
19.00 DO :
WITA - TD = 120/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 98x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


20.00 DO :
WITA - TD = 120/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 98x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


21.00 DO :
WITA - TD = 120/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 98x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


22.00 DO :
WITA - TD = 105/60 mmHg
- Suhu = 36,5ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 147 x/menit
- SpO2 = 94 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


23.00 DO :
WITA - TD = 102/70 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 89 x/menit
- SpO2 = 95 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


24.00
WITA - TD = 104/60 mmHg
- Suhu = 36ºC
- RR = 23 x/menit
- Nadi = 130 x/menit
- SpO2 = 99 %

No Tgl/ jam Implementasi Respon Paraf


6 Agustus Monitoring tanda-tanda vital DS : -
2021 DO :
Pukul : - TD = 90/60 mmHg
06.00 - Suhu = 36,5ºC
WITA - RR = 30 x/menit
- Nadi = 147 x/menit
- SpO2 = 89 %

Pukul : Monitoring tanda-tanda vital DS : -


07.00 Memandikan pasien dan melakukan DO : Pasien sudah
WITA oral dan vulva hygient dimandikan dan oral dan
vulva hygient
- TD = 94/51 mmHg
- Suhu = 36 ºC
- RR = 25 x/menit
- Nadi = 103 x/menit
- SpO2 = 99 %

Pukul : Memonitoring tanda-tanda vital DS : -


08.00 Melakukan pengecekan gula darah DO :
WITA - TD = 98/65 mmHg
- Suhu = 39,5ºC
- RR = 24 x/menit
- Nadi = 167 x/menit
- SpO2 = 89 %
- GDS = 115 mg/dL

E. EVALUASI
No Tgl / jam Catatan Perkembangan (SOAP) Paraf
1 6 Agustus S : -
2021
Pukul : O : Pasien dalam pengaruh obat,
08.00 - TD = 100/50 mmHg
WITA - Suhu = 36,9ºC
- RR = 22 x/menit
- Nadi = 150 x/menit
- SpO2 = 89 %
- GDS = 115 mg/dL
- rasa pusing menurun
- lelah dan lesu menurun

A : ketidak stabilan kadar glukosa darah


P : Pertahankan kondisi pasien
Monitoring tanda-tanda vital @1jam
Lanjutkan terapi pengobatan
- Humalog 3 x 6 unit (sc)
- levermin 1 x 6 unit (sc)

2 6 Agustus S : -
2021
Pukul : O : Pasien masih nampak dibantu oleh keluarganya ketika
08.00 melakukan aktivitas ringan
WITA A : intoleransi aktivitas
P : Lanjutkan intervensi
- Monitoring tanda-tanda vital @1jam

Anda mungkin juga menyukai