Oleh :
071202042
FAKULTAS KESEHATAN
2021
1. Pengkajian
Waktu Pengkajian : Senin, 6 November 2021 Jam 10.00 WIB
A. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn. S (L/P)
Umur : 36 tahun
Tanggal,Lahir : Surakarta, 2 Mei 1985
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Sukoharjo
Status : Menikah
Diagnosa : Dieabetes mellitus tipe II
Tgl Masuk RS :
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S (L/P)
Umur : 34 Tahun
Alamat : sukoharjo
Hub dengan Pasien : Istri
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
nyeri
P : luka ulkus
Q : tersayat dan panas
R : tumit kaki kanan
S:4
T : menetap
2. Riwayat Kesehatan saat ini
Alasan masuk rumah sakit : pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan kaki kanan mengalami
luka setelah terkena pasir panas, pasien mengeluhkan luka tidak kunjung kering dan kondisi luka
semakin parah seperti melepuh
3. Riwayat kesehatan lalu : pasien tidak memiliki riwayat penyakit menular tuberculosis dan diabetes
militus
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan jika di dalam keluarganya jarang melakukan olahraga, hanya pasien yang
menjadi perokok aktif, pasien juga mengatakan di dalam keluargannya tidak ada yang memiliki
penyakit menular maupun menurun seperti diabetes
5. Genogram
Keterangan
: Meninggal
2. System Kardiovaskuler :
Data Subyektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung :
pasien mengatakan tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi/hipertensi.
b. Riwayat edema :
pasien mengatakan tidak mengalami edema maupun batuk berdarah
c. Kesemutan : pasien mengatakan tidak mengalami kesemutan
baal/kebas : pasien mengatakan tidak mengalami baal/kebas
d. Palpitasi : tidak adanya palpitasi
e. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Data Objektif :
a. Tekanan darah: 124/75 mmHg
b. Bunyi jantung, bunyi jantung 1 dan 2 : Bunyi jantung normal S1 dan S2 (Lup dup)
a. Murmur : pada pasien tidak ada suara mur-mur
c. Ekstremitas : suhu : 36.2o C warna : sawo matang
a. Pengisian kapiler/ capillary refille (CRT) : kurang dari 2 detik
b. Varises : pasien tidak memiliki varises , phlebitis : pasien tidak memiliki plebitis
c. Abnormalitas kuku (Clubbing finger) : pasien tidak memiliki clubbing finger
d. Membran mukosa : bibir lembab konjungtiva : anemis
e. Sclera : tidak ikterik
d. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan
4. System Integumen
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan kulit : pasien mengatakan nyeri seperti tersayat di tumit kanan
a. Keluhan klien : pasien mengatakan nyeri pada bagian tumit kaki kanan
b. Gatal : pasien mengatakan tidak merasa gatal
c. Panas : pasien mengatakan luka di tumit kanan terasa panas
d. Hasil temuan lain : terdapat luka ulkus di tumit kanan
Data Objektif
a. Adanya lesi/luka/eritema : terdapat ulkus stadium 3 dan terlihat masih basah
b. Lokasi lesi/luka/eritema : tumit kanan
c. Jumlah lesi/luka/eritema : sejumlah 1
d. Pengkajian luka :
1) Stadium luka : Stadium III dengan karakteristik luka sudah mencapai jaringan kulit dan
timbul jaringan kulit yang sudah membusuk
2) Warna dasar luka : merah kehitaman
3) Ukuran luka : diameter ± 5 cm
4) Tanda-tanda infeksi :
Dolor = pasien mengatakan nyeri seperti tersayat pada tumit kanan
Kalor = karakteristik nyeri seperti terbakar pada tumit kanan
Tumor = terdapat bengkak pada area sekitar luka
Rubor = luka berwarna merah kehitaman pada area tumit
Fungsio Laesa = pasien mengalami kesulitan berjalan karena kaki tidak bisa menapak
sehingga harus dibantu oleh keluarga
5. System perkemihan :
Data subyektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat gangguan
ginjal/saluran kemih.
b. Riwayat gangguan obat diuretic : pasien mengatakan tidak memiliki riwayat gangguan obat
diuretic.
c. Rasa nyeri dan terbakar saat kencing : pasien mengatakan tidak mengalami nyeri saat dan
terbakar saat kencing.
d. Kesulitan BAK : Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan saat BAK tetapi memerlukan
bantuan dari keluarganya karena pasien measa lemas.
e. Pola BAK : pola BAK pasien 4-5x/hari
f. Hail temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Data objektif :
a. Retensi urin : pasien tidak mengalami retensi urin
b. Inkontinensia urin : pasien tidak mengalami inkontinensia urin
c. Distensi : pasien tidak mengalami distensi urin
d. Karakteristik urin :
Jumlah : 4-5 x/hari Bau : khas urin
Warna : kuning
Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
6. System Gastrointestinal
Data Subjektif :
a. Makanan pantang : Pasien mengatakan bahwa selama dirawat di rumah sakit dirinya tidak
diperbolehkan untuk makan makanan yang manis
b. Kebiasaan makan : pasien mengatakan jumlah menu makanan yang dikonsumsi 3x dalam
sehari
c. Jenis diit : makanan rendah karbohidrat dan rendah gula, diet DM 1700 Kkal per hari
d. Jumlah makanan perhari : Jumlah menu makanan yang dikonsumsi 3x dalam sehari dengan
menu yang disesuaikan dengan rumah sakit, tetapi pasien hanya menghabiskan setengah porsi
diet yang sudah disediakan sesuai oleh ahli gizi
e. Kehilangan selera makan (anoreksia) : tidak
f. Mual : ada Muntah : tidak
g. Nyeri abdomen : tidak ada Kuadran/regio : -
h. Gangguan mengunyah : pasien mengatakan tidak mengalami gangguan mengunyah
Menelan : pasien tidak memiliki gangguan menelan
i. Pola BAB : Frekuensi : BAB lancar 1-2x sehari
Warna : cokelat kehitaman
Konsistensi : lembek
Kesulitan : tidak ada
j. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Data Objektif :
a. BB sekarang :56 Kg, TB : 167 cm, Bentuk tubuh : normal
b. Halitosis (bau mulut) : pasien tidak ada bau mulut
c. Kondisi mulut : gigi : bersih , lidah : bersih , faring : tidak ada pembengkakan
Tonsil : tidak ada pembesaran pada bagian tonsil
d. Pembesaran abdomen : Perut tampak sedikit cembung
e. Inspeksi : tidak ada lesi atau edema, pembesaran abdomen
Perkusi : Pekak
Auskultasi : bising usus tidak terdengar
Palpasi : tidak terdapat nyeri abdomen
Kuadran/region : -
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Lingkar abdomen : tidak terkaji, Pembesaran Hati/Limpa : tidak
f. Hernia/ massa : tidak memiliki hernia/ massa
g. Pola BAB :
Frekuensi : 1x dalam sehari
Warna : gelap
Konsistensi : lembek
Bau : khas
Pola BAK :
Frekuensi : 3-4x dalam sehari
Warna : kuning gelap
h. Anus
Kebersihan : bersih Hemoroid : tidak memiliki hemoroid
Lesi : tidak ada Massa : tidak ada massas
i. Hasil temuan lain : tidak ada
7. System Penginderaan
Data Subjektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : ada/tidak,
b. Riwayat trauma mata/telinga : ada/tidak,
c. Riwayat katarak : ada/tidak,
d. Riwayat glaucoma : ada/tidak,
e. Riwayat penyakit mata lain : ada/tidak,
f. Gangguan penglihatan : diplopia : pasien mengatakan tidak memiliki pandangan
penglihatan kabur.
Penurunan penglihatan : pasien mengatakan tidak mengalami penurunan penglihatan.
Fotophobia : pasien mengatakan tidak memiliki fotophobia.
g. Kemampuan pendengaran : pasien mengatakan kemampuan pendengaran baik, pasien bisa
menjawab pertanyaan tanpa harus mengulangi pertanyaan yang sama.
h. Nyeri hidung/telinga : pasien tidak mengalami nyeri dibagian hidung maupun telinga.
i. Telinga berdengung/tinnitus : pasien mengatakan tidak mengalami telinga berdengung atau
tinnitus.
j. Sensasi pengecapan : pasien mengatakan sensasi pengecapan rasa baik, bisa
membedakan rasa asam, manis, asin.
k. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Data Objektif :
Pemeriksaan Mata :
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : ketajaman penglihatan baik
b. Lapang pandang : lapang pandang baik
c. Gerakan ekstraokuler/gerakan mata : gerakan mata baik
d. Pemeriksaan fisik mata : Area orbital ; edema : tidak ada edema
Hematom : tidak ada hematom Lesi/luka : tidak ada lesi/luka
Massa : tidak ada massa
e. Kelenjar lakrimal : tidak ada
f. Sklera : tidak ikterik, Kornea : Jernih Iris : kecoklatan
g. Pupil : bentuk : bulat , ukuran : 2mm
h. Kesimetrisan : isokor , reaksi terhadap cahaya : reaksi terhadap cahaya baik
i. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Pemeriksaan Hidung :
a. Inspeksi hidung : kesimetrisan : simetris, bentuk : normal
Luka/lesi : tidak ada luka/lesi , Massa : tidak ada massa
Pembesaran polip : tidak ada pembesaran polip, kebersihan : cukup bersih
Keluar cairan : tidak mengeluarkan cairan
perdarahan/epistaksis: tidak ada perdarahan/epistaksis
b. Palpasi : perubahan anatomis : tidak ada perubahan anatomis
c. Sinus frontalis : tidak ada nyeri , sinus maksilaris : tidak ada nyeri
d. Patensi aliran udara dalam nares : aliran udara dalam nares paten
e. Hasil temuan lain : pada pasien tidak ditemukan temuan lain
Pemeriksaan Telinga :
a. Inspeksi telinga luar : tidak terdapat kelainan bentuk, tidak terdapat lesi atau massa
b. Inspeksi telinga dalam : kebersihan : cukup bersih, Lesi : tidak ada lesi
c. Massa : tidak ada massa, Serumen : ada sedikit serumen
d. Palpasi daun telinga : Nyeri : tidak ada nyeri, Massa : tidak ada massa
e. Pemeriksaan Rinne: tidak terkaji,Weber : tidak terkaji, Swabach : tidak terkaji
f. Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain
8. System Endoktrin
Data Subjektif :
a. Riwayat gangguan pertumbuhan dan perkembangan :Tidak , bentuk dan proporsi tubuh
normal
b. Riwayat DM (ditanyakan keluham trias DM) :Tidak
Polidipsi :Tidak, Poliuri :Tidak, Polifagia :Tidak
c. Inspeksi kesimetrisan leher : bentuk leher simetris tidak ada luka ataupun massa
d. Hiperpigmentasi / Hipopigmentasi kulit : tidak ada hiperpigmentasi / hipopigmentasi kulit
e. Penumpukan massa otot dileher bagian belakang (bufflow neck) : tidak ada
f. Perubahan tanda sex sekunder : pasien mengatakan tidak mengalami perubahan tanda sex
sekunder.
g. Pertumbuhan rambut berlebih pada dada dan wajah : pasien mengatakan tidak ada
pertumbuhan rambut berlebih pada dada atau wajah.
h. Pembesaran payudara pada laki-laki : pasien mengatakan tidak ada pembesaran payudara
( pasien laki-laki)
i. Bentuk abdomen : datar dan tidak ada penumpukan lemak
j. Tremor : pasien mengatakan tidak mengalami tremor
k. Pembesaran kelenjar tiroid : pasien mengatakan tidak mengalami pembesaran kelenjar tiroid
l. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain
4. Ketidaknyamanan
Data Subjektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien mengatakan mengeluh nyeri pada bagian tumit kanan
intensitas : pasien mengatakan nyeri di skala 4 (nyeri sedang)
Frekuensi : nyeri terlihat menetap
Durasi : ± durasi 5 menit setiap timbul keluhan
Kualitas : pasien mengatakan seperti terbakar dan tersayat
Penjalaran : tidak menjalar
b. Faktor-faktor pencetus : ulkus pada tumit kanan
Factor pemberat : ketika menggerakan badan dan kaki
c. Cara menghilangkan : pasien mengatakan hanya mendapatkan obat yang diberikan saat
dilakukan perawatan
Keberhasilan : nyeri yang dirasakan mereda tetapi bisa muncul kembali
d. Hasil temuan lain : Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Data Objektif :
a. Mengerutkan muka : pasien tampak mengerutkan muka, seperti orang sedang menahan nyeri
dan merintih kesakitan.
Menjaga area nyeri : pasien tampak menjaga area nyeri pada bagian tumit kanan
b. Respon emosional : pasien tampak gelisah
Penyempitan focus : pasien tampak mengalami penurunan tingkat konsentrasi / fokus
menyempit.
c. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
5. Pembelajaran :
Data Subjektif :
a. Bahasa dominan : pasien mengakatan bahasa dominan menggunakan bahasa Indonesia dan
jawa.
Buta huruf : pasien mengatakan tidak mengalami keterbatasan kognitif
b. Keterbatasan kognitif : pasien mengatakan tidak mengalami keterbatasan kognitif
c. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : pasien mengatakan yakin bisa sembuh
d. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur budaya/agama yang
dianut : pasien mengatakan tidak ada budaya yang bertentangan dengan kesehatan.
e. Harapan terhadap tim kesehatan : pasien mengatakan berharap pelayanan lebih baik.
f. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : pasien mengatakan datang ke
fasilitas kesehatan
Keberhasilan : cukup berhasil mengobati gejala yang dierasakan pasien
g. Pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi klien saat ini dan perawatan yang diperlukan :
Pasien dan keluarga mengatakan setelah menjalankan perawatan menjadi lebih tau mengenai
kondisinya saat ini.
h. Hasil temuan lain :
Pada pasien tidak ditemukan temuan lain.
Data Objektif :
a. Klien dan atau keluarga tampak bingung : Ya
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Ya
hal yang sering ditanyakan : pasien dan keluarga menanyakan kondisi luka ulkus yang
dialami pasien
F. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium : Senin, 6 Desember 2021
KIMIA KLINIK
Kolestrol HDL 6 29 – 62
Golongan
Terapi Dosis Fungsi & Farmakologi
Kandungan
Ampicilin 1 gr/ 8 jam antibiotik berguna untuk pengobatan
sejumlah infeksi bakteri
Inj. Novorapid 10 unit insulin Untuk menurunkan kadar gula
darah dalam tubuh
Inj. metronidazole 500mg/ 8 jam Antibiotic Menghambat pertumbuhan
bakteri
Inj. Metamizole 1gr/ 8 jam Analgetik Obat anti nyeri dan anti demam
Inj. Ranitidine 50mg/ 12 jam Histamine Mengurangi produksi asam
lambung berlebih
Analisis Data
DO : Timbul luka
- Terlihat luka ulkus
derajat 3 Luka tidak kunjung sembuh
- Tercium bau tidak enak Terkontaminasi lingkungan
dari luka sekitar
- Terdapat nekrosis di
sekitar area luka Resiko infeksi
- Terlihat pus pada luka
- Luka berwarna merah
kehitaman dan tambak
basah
Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
Catatan Keperawatan
DO :
- Pasien tampak lemas
- Gula darah : 234
- Terdapat luka ulkus di kaki
DO :
- gula darah pasien 215
- TD : 98/75 mmHg
- Pasien terlihat lemas
10.15 Edukasi pasien untuk DS :
mengurangi makanan yang - Pasien mengatakan siap untuk
berasa manis mengurangi makanan manis
DO :
- Pasien tampak kooperatif
3 Selasa 7 Melakukan perawatan luka DS :
- Pasien mengatakan sudah tidak
desember
nyeri
2021 - Pasien mengeluhkan luka tidak
kunjung sembuh
08.10
DO :
- Luka terlihat basah
- Luka berwarna merah
- Tercium aroma tidak sedap
2 Kamis 9 Monitor tanda dan gejala DS :
desember hiperglikemia Pasien mengatakan masih
-
lemas
2021
- Pasien mengatakan masih
tidak mengalami kenaikan
nafsu makan
DO :
- GDS : 179
- Pasien terlihat lemas
- TD : 101/65 mmHg
Catatan Perkembangan
1 Senin, 6 S:
Desember - P : luka ulkus
- Q : tersayat dan panas
2021
- R : tumit kaki kanan
13.00 - S:2
- T : menetap
O:
- Pasien terlihat masih menahan nyeri
- Pasien terlihat dapat mempraktikan terapi
relaksasi
- N : 116 kali
P : Lanjutkan intervensi
- menejemen nyeri
2 Senin, 6 S:
Desember - pasien mengatakan masih lemas
2021
O:
- pasien terlihat masih lemas
13.00
- pasien terlihat mengantuk
- gula darah = 234
P : Lanjutkan intervensi
- manajemen hiperglikemia
- injeksi insulin
3 Senin, 6 S:
Desember - pasien mengatakan luka ulkus belum kering
O:
2021
- luka terlihat masih basah
- balutan luka sudah diganti dengan balutan yang
baru
- tidak ada tanda-tanda pendarahan
A:
Masalah belum teratasi
- gangguan integritas jaringan
P:
Lanjutkan intervensi
- perawatan luka
4 Senin, 6 S:
Desember - pasien mengatakan memahami faktor penyebab
terjadi infeksi
2021
- pasien bersedia menjaga kebersihan lingkungan
O:
- pasien dapat mempraktikkan cuci tangan dengan
baik dan benar
- pasien mengetahui tanda dan gejala infeksi
- pasien dapat menyebutkan penyebab infeksi
- pasien dapat menyebutkan cara mencegah infeksi
A:
- masalah teratasi
P:
- hentikan intervensi
1 Selasa 7 S:
desember - pasien mengatakan tidak merasa nyeri di tumitnya
O:
2021
- pasien terlihat tenang
- pasien terlihat mengantuk
13.00
A:
- masalah teratasi
P:
- hentikan intervensi
2. Selasa 7 S:
desember - pasien mengatakan masih lemas
- pasien mengatakan tenggorokannya kering dan
2021
ingin minum
-
13.00
O:
- Pasien terlihat lemas
- Pasien terlihat sering menguap dan mengantuk
P : Lanjutkan intervensi
- Manajemen hiperglikemia
3 Selasa 7 S:
desember - Pasien mengatakan luka nya belum sembuh
- Pasien mengatakan tidak merasa nyeri di tumit
2021
O:
- Terlihat balutan luka sudah diganti dengan balutan
13.00
baru
- Tampak balutan luka sudah bersih
- Tidak tercium aroma tidak sedap
P : lanjutkan intervensi
- Perawatan luka
2 Kamis 9 S:
desember - Pasien mengatakan badannya panas
- Pasien merasakan tenggorokannya kering
2021
- Pasien mengatakan sudah mengurangi makanan
yang manis-manis
13.00
O:
- Pasien masih tampak lemas
- Pasien terlihat sudah menghabiskan 2 botol air
mineral besar
A : Masalah belum teratasi
- Ketidakstabilan kadar glukosa
P : Lanjutkan intervensi
- Manajemen hiperglikemia
3 Kamis 9 S:
desember - Pasien mengatakan balutan belum diganti
- Pasien mengatakan luka masih basah
2021
O:
13.00
- Balutan luka terlihat belum diganti
- Balutan terlihat masih bersih
- Terlihat tidak ada pendarahan
P : lanjutkan intervensi
- Perawatan luka