Oleh :
2021
1
PENGKAJIAN KEPERAWATAN DASAR
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn A
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Surabaya
V. PENGKAJIAN KELUARGA
Genogram (sesuai dengan penyait
A. Riwayat penyakit keluarga :
Keluarga tidak memiliki penyakit tertentu
B. Pola Tidur
Istirahat Tidur SMRS
Siang : 13.00 – 15.15 WIB
Malam : 22.00 – 04.30 WIB
Istirahat Tidur MRS
Siang : tidak menentu
Malam : 20.00-06.00 WIB
C. Pola Aktivitas
Aktivitas dibantu oleh perawat dan keluarganya
D. Pola Eliminasi
Eliminasi Uri SMRS
Frekuensi : 3-6x/hari
Jumlah : 1500ml
Warna : kuning bening Eliminasi
Uri MRS
Frekuensi : 3-6x/hari
Jumlah : 1500ml
Warna : kuning bening
Terpasang pampers
Eliminasi Alvi SMRS
Frekuensi : 1 x/hari Warna : Kuning Kecolatan Konsistensi
: lembek
Eliminasi Alvi MRS
Frekuensi : 1 x/hari Warna : Kuning Kecoklatan
Konsistensi : lembek Colostomi :Tidak terpasang
b. Mata
Mata : Simetris
Pupil : Isokor
Konjungtiva : Tidak anemis
Lapang pandang : dalam batas normal
Refleks Cahaya : +/+
Sklera : Tidak Ikterik
Gangguan : Tidak ada gangguan
c. Hidung
Penciuman BentukHidung: Simetris
Septum : normal simetris
Polip : Tidak ditemukan polip Kelainan
: Tidak ada kelainan
d. Telinga
Kebersihan :Bersih
Gangguan :Tidak ada gangguan
Alatbantu :Tidak menggunakan alat bantu Kelainan :Tidak ada
kelainan
g.Pemeriksaan Thorax/Dada
Paru
Inspeksi
Bentuk dada : Normo Chest Pergerakan : Simetris
Sesak napas : Tidak ada Batuk : (-) Sekret : (-)
Respiration Rate : 21x/menit Irama Napas : Reguler
Alat Bantu napas : Tidak ada
Suara napas : vesikuler
Otot bantu napas tambahan : tidak ada jika ada, jelaskan: (-)
Palpasi
Taktil / Vokal fremitus : Teraba simteris
Perkusi
Bunyi lapang paru : Sonor
Auskultasi
Suara napas tambahan : tidak ada
Jantung
Inspeksi
Ictus Cordis : Teraba ICS 5 Konjungtiva : Tidak anemis
Nyeri Dada : Tidak ada
Perdarahan : Tidak ada Sklera : putih
Pembesaran Kelenjar Getah Bening : Tidak Ada
Palpasi
CRT : <2 detik Akral : HKM
Oedema : Tidak ada
Perkusi
Perkusi jantung : Pekak
Auskultasi
Bunyi Jantung : S1-S2 tunggal Bunyi jantung tambahan: tidak ada
h.Punggung
Klien mengatakan punggungnya terasa panas,sambil terbata-bata.terdapat kemerahan pada
kulit punggung,teraba panas dan masih lembab.
i.Pemeriksaan Abdomen
Bentukperut :Simetris Peristaltik: Kealianan Abd:Tidak ditemukan kelainan
abdomen Hepar :Tidak ada pembessran hepar
Lien :Tidak ada pembesaran lien Peristaltik
:12x/menit
k.Pemeriksaan Muskuloskeletal
3333 3333
2222 2222
l.Pemeriksaan Neurologi
GCS : 456 Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Total : 15
a. Reflek fisiologis : +/+
b. Reflek patologis : Tidak ada
c. Nervus I (Saraf Olfaktorius) : Pasien mampu membedakan bau
d. Nervus II (Saraf Optikus) : Lapang pandang baik, pasien tidak
mengunakan kacamata
e. Nervus III (Saraf Okulomotorius) : Pergerakan bola mata baik,
respon pupil terhadap cahaya +/+
f. Nervus IV (Saraf Troklearis) : Pasien mampu menggerakkan bola
mata ke atas dan ke bawah
g. Nervus V (Saraf Trigeminus) : Pasien tidak dapat mengunyah
dengan baik
h. Nervus VI (Saraf Abdusens) : Pasien mampu menggerakkan bola
mata kearah lateral
i. Nervus VII (Saraf Fasialis) : Senyum pasien simetris, gerakan dahi
simetris, pasien dapat mengembungkan pipi dengan baik
j. Nervus VIII (Saraf Vestibulokoklearis) : Pasien mampu
mendengarkan pertanyaan yang diajukan dengan baik.
k. Nervus IX (Saraf Glosofaringeus) : Pasien tidak mengalami
kesulitan dalam menelan
l. Nervus X (Saraf Vagus) : Pasien tidak mengalami kesulitan
menelan dan mampu membuka mulut
m. Nervus XI (Saraf Aksesorius) : Pasien mampu mengangkat bahu
kiri, memutar / memfleksikan kepala (+)
n. Nervus XII (Saraf Hipoglosus) : Pasien berbicara pelo
m.Pemeriksaan Integumen
Warna kulit : sawo matang
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
kebutuhan cairan
Inj ranitidin 50mg/2ml
Iv obat untuk lambung ( anti
piretik)
3333 3333
2222 2222
2. Gerakan terbatas
3. Fisik lemah
DS : Penurunan sirkulasi serebral Gangguan komunikasi verbal
(D01119)
Klien
mengatakan sulit
bicara
DO :
1. Afasia
2. Pelo
3. Bicara terbata-bata.
immobilisasi Risiko gangguan integritas kulit dan
Ds : Klien mengatakan punggung jaringan
terasa panas. (D0139)
Do : warna kulit punggung tampak
kemerahan,teraba panas,lembab.
1 Gangguan mobilitas Tujuan: Setelah Intervensi keperawatan (SIKI, hal 22; 1) Observasi
fisik berhubungan dilakukan intervensi hal 30): a) Membantu menentukan
dengan penurunan keperawatan selama 3 x 1) Observasi derajat kerusakan dan
kekuatan otot 24 jam, maka mobilitas a) Identifikasi adanya nyeri kesulitan terhadap
(SDKI, D.0054) fisik meningkat dengan atau keluhan fisik lainnya keadaan yang dialami.
kriteria hasil (SLKI, hal b) Identifikasi toleransi fisik b) Untuk mengetahui batas
65): melakukan pergerakan kekuatan dan kelemahan
c) Monitor kondisi umum otot pasien.
1) Pergerakan
selama melakukan ambulasi c) Mengetahui
ekstremitas
2) Terapeutik kecenderungan tingkat
meningkat
a) Fasilitasi aktivitas ambulasi kesadaran dan potensial
2) Kekuatan otot
dengan alat bantu (misal peningkatan tekanan
meningkat
tongkat, truk) darah.
3) Rentang gerak
3) Fasilitasi melakukan 2) Terapeutik
(ROM) meningkat
4) Kaku sendi menurun mobilitas fisik jika perlu 3) Membantu dalam
Kelemahan fisik 4) Libatkan keluarga untuk peningkatan aktifitas dengan
menurun membantu pasien dalam menggunakan alat bantu.
meningkatkan ambulasi 4) Meminimalkan atrofi otot,
5) Edukasi meningkatkan sirkulasi,
Ajarkan ambulasi sederhana yang mencegah terjadinya
harus dilakukan (misal berjalan kontraktur.
dari tempat tidur ke kursi roda, 5) Dukungan keluarga dapat
membuat pasien merasa
berjalan dari tempat tidur ke
percaya diri dalam proses
kamar mandi, berjalan sesuai
pemulihan.
toleransi
5) Edukasi
Membantu meningkatkan
respon propioseptif dan
motoric
Beny
09.00 3. Membantu
pasien untk
11.30 miring kanan
miring kiri
4. Memberikan
sonde makanan
cair
5. Memberikan
12.00 obat Inj
Metocloropamid
e 10mg/2ml
Chiticolin 500mg
12.00 Tab CPG 75mg
6. Monitoring KU
px Keadaan
13.00 umum pasien
tampak lemah,
GCS 456,
kesadaran
composmentis
Observasi TTV:
TD : 130/80 mmHg
N : 80
x/menit
13.00 RR : 20 x/
menit S: 36
o
C
CRT <3 detik
Melakukan ROM pasif kepada pasien