BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, yaitu penelitian

yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk

melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam

suatu populasi tertentu. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode

penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran

atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif berdasarkan analisa

kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan menurut waktunya menggunakan

metode cross sectional. Cross sectional merupakan jenis penelitian yang

menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel bebas dan

tergantung hanya satu kali pada satu saat. Salah satu kelebihannya adalah

tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama dalam melakukan penelitian.

2. Rancangan Penelitian

Penelitian ini diawali dengan melakukan wawancara dan observasi

menggunakan kuesioner kepada petugas rekam medis, perawat, kepala

ruangan, dan ketua tim mengenai faktor-faktor penyebab keterlembatan

pengembalian rekam medis. Hasil wawancara dan kuesioner dilakukan

penentuan skor akar permasalahan tertinggi menggunakan metode USG

secara FGD sederhana. Sehingga dapat diperoleh akar permasalahan

18
 19

secara keterlambatan pengembalian rekam medis sesuai prioritas untuk

diberikan upaya perbaikan.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang

telah ditetapkan (Nursalam, 2008:89) atau keseluruhan subjek penelitian

(Arikunto, 2010:173).

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah petugas rumah sakit yang terlibat

dalam proses pengembalian rekam medis diantaranya Kepala Ruang

Rawat Inap, Petugas Rekam Medis dan Ketua Tim.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili

seluruh populasi (Notoatmojo, 2010). Teknik sampel yang digunakan
penulis adalah total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana
jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007).Sehingga sampel
penelitian ini adalah petugas Rumah Sakit Jiwa Menur yang terdiri dari
Kepala Ruang Rawat Inap, Petugas Rekam Medis dan Ketua Tim.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2010:70).

Variabel dalam penelitian ini adalah:

 20

a. Faktor yang mempengaruhi pengembalian berkas rekam medis dari

rawat inap ke Seksi Rekam Medis

b. Pengembalian rekam medis >2x24 jam

2. Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Definisi
No. Variabel Alat Ukur Cara Ukur
Operasional
1 Faktor yang Segala aspek dan Kuesioner Obersvasi
mempengaruhi faktor yang dan
pengembalian mempengaruhi wawancara
berkas rekam prose
medis pengembalian
dokumen rekam
medis dari aspek
Man, Methode
dan Material,
a. Man Petugas RS Jiwa Kuesioner Wawancara
Menur yang dan
terlibat dalam observasi
pengembalian
rekam medis
dikatagorikan
Kepala Ruang
Rawat Inap,
Petugas Rekam
Medis, Ketua Tim
b. Methode Upaya dan cara Kuisioner Mengamati
Seksi Rekam petugas
Medis di RS Jiwa dalam
Menur yang menjalankan
mempengaruhi tugas
pengembalian
rekam medis yaitu
berkaitan dengan
sosialisasi SPO
 21

Definisi
No. Variabel Alat Ukur Cara Ukur
Operasional
pengembalian
rekam medis dan
pemahaman
petugas terkait
tentang
pengembalian
rekam medis
c. Material Buku ekspedisi Checklist
2 Prioritas Menetapkan urutan Form Wawancara
penyebab prioritas masalah USG dan
masalah dengan metode observasi
dengan metode teknik skoring,
Urgency, dengan
Seriousness, memperhatikan
urgensi dari
Growth
masalah, keseriusan
(USG).
masalah yang
dihadapi, serta
kemungkinan
berkembangnya
masalah tersebut
semakin besar
dengan menentukan
skala nilai 1-5
3 Rekomendasi Upaya perbaikan
perbaikan untuk mencapai
berdasarkan pengembalian
penyebab rekam medis
keterlambatan ≤2x24 jam sebesar
pengembalian 90% sesuai SPM
rekam medis
rawat inap.
 22

D. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data Penelitian

Tabel 3.2 Instrumen dan Cara Pengumpulan Data Penelitian

Instrumen
Cara pengumpulan
Variabel Jenis Data Pengumpulan
data
data

Faktor yang Data a. Wawancara: Kuesioner

mempengaruhi primer dilakukan terhadap
pengembalian Kepala Ruang
Rawat Inap,
rekam medis
Petugas Rekam
Medis, Ketua Tim
b. Observasi:
dilakukan
pengamatan
terhadap kondisi di
RS secara
langsung
mengenai kondisi
man, material, dan
methode
Prioritas Data Observasi: dilakukan Form USG
penyebab primer pengamatan terhadap
masalah dengan pengembalian rekam
metode medis dengan
Urgency, memperhatikan urgensi
Seriousness, dari masalah, keseriusan
Growth (USG). masalah yang dihadapi,
serta kemungkinan
berkembangnya
masalah tersebut
 23

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

a. Faktor Yang Mempengaruhi Pengembalian Rekam Medis

Hasil kuesioner diolah secara deskriptif untuk mendapatkan

prosentase faktor penyebab keterlambatan pengembalian rekam

medis. Selanjutnya adalah membuat prioritas akar masalah

menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG). Metode

USG dilaksanakan dengan membuat daftar masalah, membuat tabel

matrik prioritas masalah dengan bobot skoring 1-5. Pemberian skor

berdasarkan skala Likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,

2=kecil, 1=sangat kecil).

b. Pengembalian Rekam Medis

Memeriksa ketidaktepatan waktu pengembalian rekam medis

dengan melakukan ceklist dengan cara:

1) Dokumentasi dengan melihat rekam medis

2) Menghitung waktu lama pengembalian rekam medis dengan

rumus

Lama pengembalian = Tanggal Pengembalian - Tanggal KRS

3) Selanjutnya dikategorikan tepat waktu dan tidak tepat waktu.

2. Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menentukan akar

masalah sehingga dapat diketahui penyebab utama dari keterlambatan

 24

pengembalian berkas rekam medis. Hal ini untuk menggambarkan kondisi

sesungguhnya mengenai pengembalian berkas rekam medis sehingga

dapat diberikan upaya perbaikan guna meningkatkan mutu pelayanan.

F. Jadwal Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan bulan September-Oktober 2020.

Tabel 3.3 Jadwal dan Alur Penelitian

Bulan
No Kegiatan
4 5 6 7 8 9 10
1. Persiapan penelitian
a. Penyusunan dan pengajuan judul
b. Pengajuan proposal
c. Perijinan penelitian
2. Tahap pelaksanaan

a. Pengumpulan data

b. Analisis data

3. Tahap penyusunan laporan

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di ruang Seksi Rekam Medis, ruang

Instalasi Rawat Inap dan, ruang Filing Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa

Menur.
 25

3. Tahap Penelitian

a. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini, peneliti mempersiapkan proposal

untuk pengambilan data awal dengan cara, wawancara dengan petugas

rekam medis dibagian pengembalian berkas rekam medis. Serta

melakukan observasi dengan melihat buku ekspedisi pengembalian

berkas rekam medis. Peneliti mulai menyusun proposal, melakukan

seminar proposal dan revisi apabila terjadi kesalahan dalam

penyusunan proposal.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti menentukan perhitungan

populasi dan sampel, menghitung jumlah pengembalian berkas rekam

medis, melakukan survey di ruang Rawat Inap, mengamati buku

ekspedisi di ruang Filing Rekam Medis untuk melihat tanggal KRS

dan pengembalian rekam medis rawat inap, melakukan survey dengan

kuesioner pada petugas (Kepala Ruang Rawat Inap, Petugas Rekam

Medis, Ketua Tim): Umur, Masa kerja, Jenis Kelamin, Pendidikan,

Jabatan, Pengetahuan, Job Description, Material berupa buku

ekspedisi dan Methode (SPO, Kebijakan RS) pada ketidaktepatan

waktu dalam pengembalian berkas rekam medis rawat inap ke Seksi

Rekam Medis >2x24 jam.

 26

c. Tahap Pengolahan dan Analisis Data

Pada tahap ini peneliti mulai mengolah data yang telah diperoleh

pada saat pelaksaan penelitian dan menganalisis data untuk disajikan

dalam bentuk diagram, tabel, dan narasi.

d. Tahap Penulisan Hasil Penelitian

Pada tahap ini peneliti menulis hasil penelitian dan memberikan

gambaran serta kesimpulan dari hasil pengelolaan dan analisis data

yang didapat selama penelitian, serta menyusun rekomendasi hasil

penelitian.