Anda di halaman 1dari 15

KLASIFIKASI DATA

(CP. IA)

Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


 Klien mengatkan nyeri di daerah dada  Klien tampak meringis
seperti tertusuk jarum  Klien tampak lemas
 P:klien mengatakan nyeri dada  Tanda-tanda Vital:
O: nyeri seperti tertusuk-tusuk TD: 120/90 mmHg
R: pada daerah dada N: 88 x/menit
S: Skala nyeri 4 (0-10) NRS S: 360 C
T: 10-15 menit ( hilang timbul) P: 24 x/menit
 Klien berkata nafasnya terasa sesak  Skala nyeri 4 (0-10) NRS
 Klien mengatakan jantungnya  Aktivitas klien di bantu keluarga dan
berdebar-debar perawat
 Klien mengatakan badan terasa lemas  Klien terbaring di tempat tidur
 Klien mengatakan aktivitasnya di  Hasil EKG
bantu keluarga dan perawat Sinus bradia ritmia

ANALISA DATA
( CP. 1B )

Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


.
1. DS: Aliran darah O2 arteri koronaria Nyeri Akut
 Klien mengatkan nyeri di menurun
daerah dada seperti tertusuk
jarum
Hipoksia otot
 P:klien mengatakan nyeri
dada
O: nyeri seperti tertusuk- Ischemia otot
tusuk
R: pada daerah dada
S: Skala nyeri 6 (0-10) NRS Terjadinya metabolism anaerob
T: 10-15 menit ( hilang
timbul)
DO: Peningkatan asam

 Klien tampak meringis


 Klien tampak lemas
Reseptor nyeri terangsang
 Tanda-tanda Vital:
TD: 120/90 mmHg
N: 88 x/menit Nyeri dada
S: 36 C
0

P: 24 x/menit
 Skala nyeri 6 (0-10) Nyeri akut
NRS
2. DS: Aliran darah O2 arteri koronaria Penurunan Curah
 Klien berkata nafasnya menurun Jantung
terasa sesak
 Klien mengatakan
jantungnya berdebar- Hipoksia otot

debar
DO:
Ischemia otot
 Klien tampak lemas
 Tanda-tanda Vital:
TD: 120/90 mmHg Terjadinya metabolism anaerob
N: 88 x/menit
S: 360 C
P: 24 x/menit Peningkatan asam
 Skala nyeri 6 (0-10)
NRS
 Terpasang O2, 3 liter Kontraksi miokardium menurun

 Hasil EKG:

Fungsi ventrikel terganggu

Perubahan hemodinamika ( TD,


dan nadi meningkat )

Penurunan curah jantung


3. DS: Aliran darah O2 arteri koronaria Intoleransi
 Klien mengatakan menurun Aktifitas
badan terasa lemas
 Klien mengatakan
aktivitasnya di bantu Hipoksia otot

keluarga dan perawat


DO:
Ischemia otot
 Klien tampak lemas
 Tanda-tanda Vital:
TD: 120/90 mmHg Terjadinya metabolism anaerob
N: 88 x/menit
S: 360 C
P: 24 x/menit Peningkatan asam
 Skala nyeri 6 (0-10)
NRS
 Terpasang O2, 3 liter Kontraksi miokardium menurun

 Terpasang infus Nacl


9% di tangan
Fungsi ventrikel terganggu
 Aktivitas klien di bantu
keluarga dan perawat
 Klien terbaring di
Perubahan hemodinamika ( TD,
tempat tidur
dan nadi meningkat )

Peningkatan tekanan jantung

Lelah

Intoleransi aktifitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP. 2 )

Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL DITEMUKAN TGL TERATASI

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen 05 – 04 - 2022


pencedera fisiologis ( D. 0077 )

2. Penurunan curah jantung 05 – 04 - 2022


berhubungan dengan perubahan
frekuensi jantung ( D. 0008 )

3. Intoleransi aktifitas berhubungan 05 – 04 - 2022


dengan ancam terhadap konsep diri
( D. 0056 )

RENCANA KEPERAWATAN
( CP. 3 )

Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

NO. Diagnosa Keperawatan Tujuan ( SLKI ) Intervensi ( SIKI )


( SDKI )
1. Nyeri akut berhubungan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (I.08238)
dengan agen pencedera (L.08066) Observasi:
fisiologis ( D. 0077 ) Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi,
Ditandai dengan : Tindakan keperawatan karakteristik, lokasi, frekuensi,
 Klien mengatkan selama 3x8 jam kualitas dan intensitas nyeri
nyeri di daerah dada diharapkan tingkat 2. Identifkasi skala nyeri
seperti tertusuk nyeri pasien menurun 3. Identifikasi faktor yang
jarum dengan kriteria hasil: memperberat dan
1. Keluhan nyeri dari memperingan nyeri
 P:klien mengatakan
meningkat menjadi Teapeutik:
nyeri dada
menurun 1. Berikan teknik
O: nyeri seperti
2. Meringis nonfarmakologi untuk
tertusuk-tusuk
berkurang/ mengurangi rasa nyeri (mis.
R: pada daerah dada
menurun Teknik relaksasi nafas dalam,
S: Skala nyeri 4 (0-
3. Gelisah terapi musik, oramaterapi, dan
10) NRS
berkurang/menurun lainnya)
T: 10-15 menit
2. Kontrol lingkungan yang
( hilang timbul)
mempengaruhi nyeri (mis.
DO:
Suhu ruangan, pencahayaan,
 Klien tampak
kebisingan)
meringis
3. Fasilitas istirahat tidur
 Klien tampak
Edukasi:
lemas
1. Jelaskan penyebab, periode
 Tanda-tanda
dan pemicu nyeri
Vital:
2. Jelaskan strategi meredakan
TD: 120/90
mmHg
nyeri
N: 88 x/menit
3. Ajarkan teknik
S: 360 C
nonfarmakologi untuk
P: 24 x/menit
mengurangi rasa nyeri
 Skala nyeri 4 (0-
4. Kolaborasi:
10) NRS
1.Kolaborasi pemberian analgetik

2. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan


Perawatan Jantung Akut
berhubungan dengan Tindakan keperawatan
(I.02076)
perubahan frekuensi selama 3x8 jam
Observasi:
jantung ( D. 0008 ) diharapkan curah
1. Identifikasi karakteristik nyeri
Ditandai dengan: jantung pasien
dada (meliputi faktor pemicu
DS: meningkat dengan
dan pereda, kualitas, lokasi,
 Klien berkata kriteria hasil:
radiasi, skala, durasi dn
nafasnya terasa 1. Kekuatan nadi
frekuensi)
sesak perifer dari
2. Monitor EKG 12 sandapan
 Klien menurun menjadi
untuk perubahan ST dan T
mengatakan meningkat
3. Monitor aritmia (kelainan
jantungnya 2. Ejction Fraction
irama dan frekuensi jantung)
berdebar-debar (EF) dari menurun
4. Monitor saturasi oksigen
DO: mnejadi meningkat
Terapeutik:
 Klien tampak 3. Stroke volume
1. Pertahankan tirah baring 12
lemas index (SVI) dari
jam
 Tanda-tanda menurun menjadi
2. Pasang akses intravena
Vital: meningkat.
3. Sediakan lingkungan yang
TD: 120/90 4. Palpitasi dari
kondusif untuk beristirahat
mmHg meningkat menjadi
dan pemulihan
N: 88 x/menit menurun
4. Siapkan menjalani intervensi
S: 360 C 5. Gambaran EKG
koroner perkuatan, jika perlu
P: 24 x/menit aritmia menurun
5. Berikan dukungan emosional
 Skala nyeri 6 (0- 6. Lelah/pucat
dan spiritual
10) NRS menurun
 Terpasang O2, 3
Edukasi:
liter
1. Anjurkan segera melaporkn
 Hasil EKG:
nyeri dada
2. Jelaskan tindakan yang
dijalani pasien
3. Ajarkan teknik menurunkan
kecemasan dan ketakutan
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemeberian
antiplatelet, jika perlu
2. Kolaborasi pemberian
antiangina, jika perlu
3. Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan
Terapi Aktivitas (I.05186)
berhubungan dengan Tindakan keperawatan
Observasi:
ancam terhadap konsep selama 3x8 jam
1. Identifikasi defisit aktivitas
diri ( D. 0056 ) diharapkan Toleransi
2. Identifikasi kemampuan
Ditandai dengan: aktivitas pasien
berpartisipasi dalam aktivitas
DS: meningkat dengan
tertentu
 Klien kriteria hasil:
Terapeutik:
mengatakan 1. Frekuensi nadi dari
1. Fasilitasi aktivitas rutin (mis.
badan terasa menurun ke
Ambulasi, mobilisasi, dan
lemas meningkat
perawatan diri), sesuai
 Klien 2. Saturasi oksigen
kebutuhan
mengatakan dari menurun ke
2. Fasilitasi klien
aktivitasnya di meningkat
menegembangkan motivasi
bantu keluarga 3. Kemudahan dalam
dan penguatan diri
dan perawat melakukan aktivitas
3. Libatkan keluarga dalam
DO: sehari-hari
aktivitas, jika perlu
 Klien tampak meningkat
Edukasi:
lemas 4. Kekuatan tubuh
1. Anjurkan melakukan aktivitas
 Tanda-tanda bagian atas/bawah
fisik, sosial, spiritual, dan
Vital: meningkat
kognitif, dalam menjaga fungsi
TD: 120/90 5. Keluhan
mmHg lelah/lemas
dan kesehatan tubuh.
N: 88 x/menit menurun
2. Anjurkan keluarga untuk
S: 360 C
memberi pengutan positif atau
P: 24 x/menit
partisipasi dalam aktivitas
 Skala nyeri 4 (0-
Kolaborasi:
10) NRS
 Terpasang O2, 3
1. Rujuk pada pusat atau program
liter
aktivitas komunitas, jika perlu
 Terpasang infus
Nacl 9% di
tangan
 Aktivitas klien di
bantu keluarga
dan perawat
 Klien terbaring
di tempat tidur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

( CP. 4 & 5 )

Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

TGL NDX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


05 1 08.00
1. Mengdentifikasi lokasi, Jam 11.00
karakteristik, lokasi, frekuensi, S: Klien mengeluh nyeri dada
A
kualitas dan intensitas nyeri O: Klien sesekali meringis
P
Hasil:
R
P: nyeri yang dirasakan apabila  P:klien mengatakan nyeri
I
pasien beraktivitas berlebihan dada
L
Q: Nyeri yang dirasakan seperti O: nyeri seperti tertusuk-
tertusuk-tusuk jarum tusuk
2022
R: Nyeri terasa di bagian dada R: pada daerah dada
T: Nyeri dirasakan hilang S: Skala nyeri 4 (0-10) NRS
08.02
timbul (kurang lebih 30 detik) T: 10-15 menit ( hilang
2. Mengidentifkasi skala nyeri timbul)
Hasil:
08.04 TTV:
Skala nyeri 4 (0-10) NRS
TD: 120/90 mmHg
3. Mengidentifikasi faktor yang
N: 88 x/menit
memperberat dan memperingan
S: 360C
nyeri
P: 24 x/menit
Hasil:
A: Nyeri Akut
Faktor yang memperberat nyeri
P: Lanjutkan intervensi
klien saat klien melakukan
aktivitas berlebih, sedangkan
08.06 hal yang memperingan nyeri
klien ketika klien beristirahat
4. Meberikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
Teknik relaksasi nafas dalam,
terapi musik, oramaterapi, dan
lainnya)
Hasil:
Nyeri klien berkurang saat
melakukan teknik
08.08
nonfarmakologi relaksasi nafas
dalam dan diberikan
aromaterapi (minyak kayu
putih)
5. Memfasilitas istirahat tidur
Hasil:
08.10 Nyeri sedikit berkurang dengan
diberikan posisi yang nyaman
dan teknik relaksasi nafas
dalam sehingga klien bisa tidur

6. Menjelaskan penyebab, periode


08.12 dan pemicu nyeri
Hasil:
Klien mengatakan memahami
penyebab, periode dan pemicu
nyeri
7. Kolaborasi pemberian
analgetik

Hasil:
Klien diberikan Aspilet 80
mg/24 jam/oral
05 2 08.12 1. Memonitor tanda – tanda vital
Hasil : S:
A • TD: 120/90 mmHg  Klien mengatakann nyeri
P • N: 88 x/menit dada dan sesak
R • P: 24 x/menit O:
I  S: 36 ͦ C  TV:
08.14
L 2. Memonitor adanya keluhan TD: 120/90 mmHg
nyeri dada N: 88 x/menit
202 Hasil : P: 24 x/menit
• Klien mengatakan nyeri S: 36 ͦ C

08.16 dada A:
3. Memberikan posisi yang  Penurunan curah jantung
nyaman P : Lanjutkan Intervensi
Hasil: Memberikan posisi
08.18 semi fowler
4. Hasil EKG
Hasil :

05 3 08.20 1. Memonitor kelelahan fisik S:


Hasil :  Klien mengatakan
A  Klien mengatakan sesak badannya lemas
P  Klien tampak g lelah  Aktifitas klien dibantu
R 08.22
2. Menganjurkan tirah baring keluarga dan perawat
I Hasil : O:
L  Klien mengerti dan  Klien tampak lelah
mengikuti anjuran  TTV :
08.24
3. Menganjurkan menghubungi TD : 120/90 mmHg
202
perawat jika tanda kelelahan N : 88x/menit
tidak berkurang P : 22x/menit
Hasil : S : 36°C
 Klien mengerti dan A :
mengikuti anjuran  Intoleransi Aktivitas
P : Lanjutkan Intervensi
Nama Pasien : Tn “H”

No. Rekam Medik : 692907

Ruang Perawatan : Ruang Perawatan CVCU PJT Lantai 3

TGL NDX JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


06 1 10.00
1. Mengdentifikasi lokasi, S: Klien mengeluh nyeri dada
karakteristik, lokasi, frekuensi, berkurang
A
kualitas dan intensitas nyeri O: Klien sesekali meringis
P
Hasil:
R
 P:klien mengatakan nyeri  P:klien mengatakan nyeri
I
dada dada
L
O: nyeri seperti tertusuk- O: nyeri seperti tertusuk-
tusuk tusuk
2022
R: pada daerah dada R: pada daerah dada
S: Skala nyeri 4 (0-10) NRS S: Skala nyeri 2 (0-10) NRS
T: 10-15 menit ( hilang T: 3-5 menit ( hilang timbul)
10.02
timbul)
TTV:
2. Menjelaskan penyebab,
TD: 129/80 mmHg
periode dan pemicu nyeri
N: 78 x/menit
Hasil:
S: 36.10C
Klien mengatakan memahami
P: 20 x/menit
10.04 penyebab, periode dan pemicu
A: Nyeri Akut
nyeri
P: Lanjutkan intervensi
3. Kolaborasi pemberian
analgetik
Hasil:
Klien diberikan Aspilet 80
mg/24 jam/oral
06 2 10.06 1. Memonitor tanda – tanda vital S:
Hasil :  Klien mengatakann nyeri
A • TD: 129/80 mmHg dada berkurang dan
P • N: 78 x/menit sesak berkurang
R • P: 20 x/menit O:
I  S: 36 ͦ 1C  TV:
10.08
L 2. Memonitor adanya keluhan TD: 129/80 mmHg
nyeri dada N: 78 x/menit
202 Hasil : P: 20 x/menit
• Klien mengatakan nyeri S: 36,1 ͦ C
10.10 dada berkurang A:
3. Memberikan posisi yang  Penurunan curah jantung
nyaman P : Lanjutkan Intervensi
Hasil: Memberikan posisi
semi fowler

06 3 10.12 1. Memonitor kelelahan fisik S:


Hasil :  Klien mengatakan
A  Klien mengatakan sesak badannya lemas
P  Klien tampak g lelah  Aktifitas klien dibantu
R 10.14
2. Menganjurkan tirah baring keluarga dan perawat
I Hasil : O:
L  Klien mengerti dan  Klien tampak lelas
mengikuti anjuran  TTV :
10.16
2022
3. Menganjurkan menghubungi TD : 129/80 mmHg
perawat jika tanda kelelahan N : 78x/menit
tidak berkurang P : 20x/menit
Hasil : S : 36,1°C
Klien mengerti dan mengikuti A :
anjuran  Intoleransi Aktivitas
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai