Oleh:
SAKINA
R014191049
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
⃝Gangguan Penglihatan : -
⃝Gangguan pendengaran :-
⃝ Gangguan penciuman : -
⃝Kemerahan : ⃝Bengkak: ⃝Drainase:
⃝Nyeri : ⃝Lesi:
Catatan:
Tidak ada gangguan penglihatan
⃝ Batuk : ⃝ Dispnea
⃝ Wheezing: ⃝Kiri atas/bawah
⃝Kanan atas/bawah ⃝ Modulasi O2 : 3 lpm via nasal kanula
Catatan :
⃝ Takikardi : ⃝ Iregular:
INTESTINALGASTRO VASKULARKARDIO
⃝ Tingling: ⃝ Edema:
⃝ Bradikardi: ⃝ Murmur:
⃝ Mati rasa : ⃝ Nadi tidak teraba:
Catatan : Detak jantung 80 x/ menit dalam keadaan normal tidak ada bunyi tambahan
⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝ Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia:
⃝ Rigiditas: ⃝ Hiperperistaltik : ⃝ Disfagia: ⃝ Konstipasi: ⃝ Ostomi:
⃝ Diet khusus: ⃝ Intoleransi diit:
Catatan :
Tidak ada masalah pada gastro intestinal
⃝Diare-frekuensi : ⃝ Malnutrisi
Catatan : IMT ; 23.9 kg/m2
Nafsu makan tetap bagus
GENITOURINARI/ GINEKOLOGI
⃝ Konfusi ⃝ Sedasi ⃝ Pupil non reaktif ⃝ vertigo/nyeri kepala ⃝ Tremor ⃝ tidak seimbang
NEUROLOGI
⃝ Koma ⃝ letargi ⃝ afasia Sakitkepala ⃝ mati rasa ⃝ Paralise
⃝ Semi-koma ⃝ Suara serak ⃝ Seizure ⃝ Tingling ⃝ Kelemahan
Catatan :
GCS: E4M5V6 = Composmentis
Catatan :
EKG :
PENUNJANG
Perubahan EKG (09/09/2019: Iskemik Inferior Wall, T inverted di II, III, aVF
1. DS:
Klien menyatakan kadang merasa kurang nyaman di
dada dan kadang jantungnya berdebar-debar tidak
teratur
Klien menyatakan kadang sesak
Klien menyatakan stress memikirkan perkembangan
penyakitnya Penurunan curah jantung
DO:
Perubahan EKG (09/09/2019: Iskemik Inferior Wall, T
inverted di II, III, aVF
Palpitasi jantung
Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg P : 22x/i
N : 88 x/i S : 36,2 x/i
Penurunan fraksi ejeksi (48%)
Foto thorax AP (02/09/2019): : cardiomegaly disertai
tanda-tanda bendungan paru, Dilatatio et elongatio aortae
Echocardiografi (02/09/2019): Fungsi sistolik LV
menurun, Ejeksi Fraksi 48% (BIPLANE), Left
Ventrikel Hipertropi kosentri, Hipokinetik segmental,
Mitral Regurgitation Mild, Disfungsi diastolik LV
derajat sedang
2. DS:
Klien mengeluh nyeri dada dan uluhati seperti tertekan.
Keluhan ini dialami memberat 5 hari sebelum masuk RS
P: infark miokard
Q: tidak dapat dijelaskan
R: dada dan ulu hati Nyeri akut
S: 4
T: hilang timbul
DO:
Klien tampak mengubah posisi ketika merasa nyeri
Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg P : 22x/i
N : 88 x/i S : 36,2 x/i
3. DS: Ansietas
- Pasien mengatakan khawatir dengan keadaannya
- Pasien mengatakan selalu memikirkan nyerinya
- Pasien mengatakan tidak bisa beraktivitas seperti
biasanya karena nyeri
- Pasien mengatakan tidurnya kadan terganggu kaarena
nyeri yang dialaminya
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien taampak tegang
- Pasien nampak menanyakan bagaimana dengan
rencana operasi yang akan dilakukan padanya
- Nadi teraba dengan irama yang cepat
- Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg P : 22x/i
N : 88 x/i S : 36,2 x/i
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung (Iskemik
Inferior Wall, T inverted di II, III, aVF), perubahan kontraktilitas (penurunan fraksi
ejeksi 48%)
2. Nyeri akut berhubungan dengan adanya Iskemik Inferior Wall, T inverted di II, III,
aVF
Diagnosa: Ansietas berhubungan dengan stressor terkiat penyakit dan rencana operasi
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Senin, 09 September Pukul 21.00 Pukul 06.00
2019
Mengkaji penyebab ansietas S:
Hasil : pasien mengatakan cemas akan penyakitnya saat ini - Pasien mengatakan selalu cemas memikirkan
serta bagaimana dengan rencana operasi yang akan dilakukan kondisinya saat ini
padanya - Pasien merasa khawatir dengan kondisinya
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan - Pasien mengatakan istirahat terganggu karena nyeri
perasaannya O:
Hasil : pasien mengungkapkan apa yang ia rasakan terkait - Wajah pasien tampak tegang
dengan kondisinya - Nadi teraba kencang
Menjadi pendengar yang baik - Pasien taampak gelisah
Memberikan informasi terkait situasi yang sedang dirasaan - Tanda vital
Mengajarkan penggunaan terapi relaksasi napas dalam untuk TD :100/80 mmHg , S : 36,40C,
mengurangi rasa cemas pasien N :77x/menit, P : 26x/ menit
Hasil : pasien mengikuti cara latihan relaksasi napas dalam
dengan baik A : Pasien merasa ansietas
Mengukur tanda vital pasien P : Pertahankan intervensi
TD : 120/80 mmHg P : 22x/i
Gunakan pendekatan yang tenang dan
N : 88 x/i S : 36,2 x/i
meyakinkan
Anjurkan keluarga untuk senantiasa berada di sisi
pasien untuk meningkatkan rasa aman dan
mengurangi ketakutan
Dengarkan pasien
Bantu klien untuk mengidentiifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan kepercayaan
Instruksikan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi
Selasa, 10 September Pukul 21.00 Pukul 06.00
2019
Mengkaji perasaan saat ini S:
Hasil : pasien mengatakan masih cemas akan kondisinya saat - Pasien mengatakan selalu cemas memikirkan
ini Mendengarkan keluhan yang dirasakan terkait kondisi saat kondisinya saat ini
ini - Pasien mengatakan sudah melakukan
Berikan informasi kepada keluarga untuk memberikan motivasi terapirelaksasi napas dalam, hanya saja tetapi
kepada pasien dan selalu ada masih saja memikirkan konsisinya saat ini
Mengkaji penggunaan terapi relaksasi napas dalam - Pasien mengatakan bisa tidur dengan baik, karena
Hasil : pasien kadang melakukan terapi relaksasi napas dalam, nyeri yang dirasakan sedikit berkurang
tetapi masih saja memikirkan konsisinya saat ini O:
Mengajarkan penggunaan teknik distraksi mendengarkan musik - Pasien dapat kooperatif dalam tindakan
atau murottal pemeriksaan
- Tanda vital
TD : 90/57, S : 36,8 OC
N : 81x/menit, RR : 24 x/menit
A : ansietas berkurang
P : Pertahankan intervensi
Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
Anjurkan keluarga untuk senantiasa berada di sisi
pasien untuk meningkatkan rasa aman dan
mengurangi ketakutan
Dengarkan pasien
Bantu klien untuk mengidentiifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan kepercayaan
Instruksikan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi
Rabu, 11 September Pukul 10.00 Pukul 14.00
2019
Mengkaji perasaan saat ini S:
Hasil : pasien menanyakan rencana operasi yang akan - Pasien mengatakan cemas memikirkan rencana
dijadwalkan esok hari pencabutan gigi dan operasi yang akan dilakukan
Mendengarkan keluhan yang dirasakan terkait kondisi saat ini - Pasien mengatakan tidur semalam gelisah
Hasil : pasien mengatakan masih nyeri dan hilang timbul - Pasien mengatakan sudah melakukan terapi musik
Berikan informasi kepada keluarga untuk tetap memberikan (murottal)
motivasi kepada pasien dan selalu ada O:
Mengkaji penggunaan terapi distraksi murottal - pasien tampak lemah
- Wajah tampak tegang
- Tanda vital
TD :131/81 mmHg , S : 36,70C,
N :83 x/menit, P : 20 x/ menit
A : Pasien Ansietas
P : Pertahankan intervensi
Gunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
Anjurkan keluarga untuk senantiasa berada di sisi
pasien untuk meningkatkan rasa aman dan
mengurangi ketakutan
Dengarkan pasien
Bantu klien untuk mengidentiifikasi situasi yang
memicu kecemasan
Puji/kuatkan perilaku yang baik secara tepat
Ciptakan atmosfer rasa aman untuk
meningkatkan kepercayaan
Instruksikan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi